research

Penerapan Model PembelajaranAdvance Organizer PadaPokokBahasan Usaha danEnergiKelas VIII Semester II Di MTs Negeri 2 Palangka Raya TahunAjaran 2013/2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapakan model pembelajaran Advance Organizerpada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas VIII semester II di MTs N 2 Palangka Raya, (2)Hasil belajar fisika setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas VIII Semester II di MTs Negeri 2 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014”.(3) Respon siswa setelah proses pembelajaran dengan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, teshasil belajar (THB) kognitif siswa, dengan instruments berjumlah 50 butir soal pilihan ganda dengan 4 pilihan yang diuji cobakan pada kelas VIII-D MTs Negeri 2 Palangka Raya. Hasil uji coba THB kognitif 50 soal dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda diperoleh 30 soal yang dipakai (valid) dan 20 butir soal yang gugur (tidak valid). Sampel penelitian dengan teknik purposive sampling adalah kelas VIII-F semester II MTs Negeri 2 Palangka Raya sejumlah 37 orang. Pada sampel diajarkan pokok bahasan Usaha dan Energi dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer, pada akhir pembelajaran sampel diberikan tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Hasil penelitian diperoleh: (1) Pengelolaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan usaha dan energi mendapat nilai rata-rata 3,22 dengan kategori cukup baik.(2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu terdapat 28 siswa yang tuntas dari 34 siswa yang mengikuti tes hasil belajar. Secara klasikal dikatakan tuntas memperoleh 81,25% siswa tuntas sehingga dapat memenuhi kriteria ketuntasan klasikal sebesar ≥70%. TPK kognitif yang tuntas sebanyak 18 TPK(81,8%) dari 22 TPK. (3) Respon siswa terhadap model pembelajaranAdvance Organizerdalam kategori baik, berdasarkan hasil respon siswa secara keseluruhan siswa 87,1% senang, 100% bermanfaat, 76,5% semangat dan 91,2% baru terhadap pernyataan pada angket respon setelah menerapkan model pembelajaran tipe Advance Organizerkhususnya pokok bahasan usaha dan energ

    Similar works