9 research outputs found

    Perancangan Proses Piercing dan Proses Blanking dalam Satu Dies untuk Bentuk Kaki Pan with Stove Produksi PT. Maspion Unit II Divisi Stainless Steel

    Get PDF
    r lntuk menghmlopi persaingw1 indu.~tri haik dari dalam neKeri mcmpun luar negeri diperlukan .malu usaha yanK mengacu pada eflsiensi produksi, dimana wjuan yang hams dicapai adalah hasil produksi yang meningkat dengan tenaga sedikit mungkin tanpa mengurangi mutu sehingga dapat bersaing. Dari sekian hanyak proses shearing, proses hlanking dan proses piercing memiliki peranan yang cukup penti11g dalam dunia industri mamifaktur, seperti industri otomotif i11dustri alai-a/at rumah tangga serta industri yang laitmya. PT MA.)'P!ON Unit I Divist Stain/ees Steel dalam produksinya banyak sekali menggunakan proses hlanki11g Jan proses piercing. { !ntuk pemhuatan kaki Pan With Stove dengan hahan stainless steel type -130 misalnya diperlukan dua prose.<;. Perlama proses hlanking kemudwn haru diproses piercing Hal im dapat diatasi dengan memhuat compound dies. J'ailu dimana dua huah proses dfjadikan satu dies seingga hanya satu kali proses.Hal yang penting untuk memhuat compound dies adalah harus mencari du/11 legangan geser dari material (.\·tainless steel type 430). perhitungan clearance. serra material yang dipilih 11111uk membual dies. Umuk mencari tegangan geser dari stainless steel type 430 maka dilakukan z~ji tarik dengan posisi 0 ° dan posisi 90 ~Perhitungan tegangan geser dari dua posisi terse hut diamhil yang paling besar. Sedang material yang dipilih untuk dihuat sehagai compoun die.~ adalah SKD-11, dimana material ini memang khusus untuk pisau potow~ dan mempunyai sifat mekanik yang lebih haik daripada s([at mekanik stainless s·teel !Jpe 430. sehingga dapat memotong material stailess steel type 430. Sehingga study lugas akhir ini akan mendapatkan rancangan compound dies :vang dapat digunakan sehingga dapat meningkatkan e.fisiensi dari pemsaham1

    PERBANDINGAN SUBSTRAT KULIT ARI KEDELAI DAN TONGKOL JAGUNG UNTUK PRODUKSI ENDO - p - GLUCANASE DENGAN BANTUAN ASPERGILLUS NIGER

    Get PDF
    Kulit ari kedelai dan tongkol jagung adalah limbah dari proses industri. Kedua bahan ini masih mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh kapang untuk menghasilkan enzim endo - p - glucanase. Enzim endo - p - glucanase dapat membantu proses oligomerisasi dari komponen p - glucan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan substrat kulit ari kedelai dan tongkol jagung dalam memproduksi enzim endo - p - glucanase dengan bantuan Aspergillus niger. Mula-mula disiapkan medium fermentasi substrat padat berupa serbuk kulit ari kedelai dan tongkol jagung yang sudah ditambahkan nutrisi hingga mempunyai kadar air 67%, 75% dan 80%. Selanjutnya medium fermentasi ditambahan suspensi spora Aspergillus niger dan diinkubasi pada suhu 35 oC selama 168 jam. Pengamatan dilakukan dengan menganalisa aktivitas enzim endo - p - glucanase tiap selang waktu 24 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa aktivitas Aspergillus niger dalam memproduksi enzimendo - p - glucanase lebih tinggi (0,1312 IU/mL) dengan memanfaatkan tongkol jagung sebagai substrat pada kadar air 75% Kata Kunci : Aspergillus niger, endo - p- glucanase, kulit ari kedelai, tongkol jagung

    Tiered Small Medium Enterprise Training Model: Achieving SME’s Competitive Advantage in Industrial Revolution 4.0 Era

    Get PDF
    his study aims to analyze the model and implementation of tiered SME training in achieving SME's competitive advantage in the industrial revolution 4.0 era. The type of research used was qualitative research through focus group discussion, in-depth interviews, and observation methods. The results of the current study are (1) The Surabaya City Government initiated tiered SME training and developed by academ- ics to facilitate the readiness of SME actors by involving trainers in increasing the competency of SME actors in order to achieve competitive advantage in industrial revolution 4.0 era; (2) Challenges faced by SMEs in the industrial revolution 4.0 era are increasingly severe, so that they require commitment, the ability to adapt to change, and a strong willingness to learn; (3) Commitment, the ability to adapt to change, and the willing- ness to learn SME actors have heterogeneit

    Internet of things system design

    No full text
    Security in the Internet of Things is an important issue to consider as the adoption of Internet of Things has spread to many applications, including smart home system. The unique environment of smart home system presents a different requirement set for Internet of Things. Wireless technology used in the system requires a stronger approach to device authentication. User convenience is a necessary requirement in the security strategy of smart home systems. This project designs and implements an Internet of Things system for smart home using the existing IPv4 home Wi-Fi network. Using the AllJoyn framework as the base, the system uses a gateway to provide a better authentication process and a convenient interface for the user via an Android device.Bachelor of Engineering (Computer Engineering

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LEASING PT. BUDIMAN SEJAHTERA DEVELOPMENT

    Get PDF
    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LEASING PT. BUDIMAN SEJAHTERA DEVELOPMENT - Analisis, Perancangan, Sistem, Informasi, Leasin

    PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN PELATIHAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) SEBAGAI VARIABEL MEDIATING (Studi Kasus di PT.Emanuel)

    No full text
    This study aims to determine the effect of career development, training and OCB on the retention of employees; and examine the effect of organizational citizenship behavior in the relationship between career development, training and retention of employees. The study population and sample are sales employees in PT.Emanuel with a sample size of 80 respondents. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS (Statistical Package for Social Science) version 20. Based on the analysis it was found that all the independent variables (career development, training, and organizational citizenship behavior) had a positive effect and significant to the dependent variable (employee retention). No contributions OCB intervening variables to improve employee retention and training in their jobs directly or indirectly. The results of this study indicate that the variables that most influence employee retention is a career development with a standard value of the coefficient of 0.500, training with a standard value of the coefficient of 0373 and organizational citizenship behavior with a standard value of the coefficient of 0172. The implications of the study for retaining employees is to increase career development, training regularly and maintain a positive individual behavior and independent and contribute to the company

    Minat dan Hambatan Publikasi Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi: Studi Eksploratori pada Mahasiswa Doktoral di Sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyelidiki dan mendalami peluang, minat&nbsp; dan hambatan mahasiswa doktoral dalam melakukan publikasi pada jurnal internasional bereputasi seperti Scopus dan Web of Science. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu&nbsp; studi kasus eksploratif. Pengumpulan data primer menggunakan wawancara semi terstruktur dengan responden sebanyak 5 (lima) mahasiswa program doktoral di sebuah Universitas Swasta di Jakarta yang dipilih dan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian&nbsp; ini menunjukkan bahwa responden mahasiswa doktoral memiliki kesadaran dan minat yang&nbsp; positif untuk melakukan publikasi artikelnya di jurnal internasional bereputasi dengan beberapa tujuan &nbsp;utama, yakni: untuk memenuhi persyaratan kelulusan program doktoral, agar artikelnya disitasi penulis lainnya, untuk meningkatkan kompetensi, dan guna meningkatkan reputasi diri. Namun demikian, responden mahasiswa &nbsp;juga memiliki beberapa hambatan untuk &nbsp;melakukan publikasi pada jurnal internasioanl bereputasi seperti keterbatasan dana, keterbatasan waktu, kesulitan mencari referensi, waktu proses publikasi yang relative lama, keterbatasan kemampuan bahasa inggris, keterbatasan kemampuan penggunakan alat bantu software untuk pemeriksaan paper seperti similiarity test dan grammar test serta keterbatasan destinasi jurnal-jurnal internasional bereputasi yang akan menjadi tempat mempublikasikan artikelnya. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah sampel yang masih sedikit, yakni hanya lima orang dan subyek penelitian hanya pada mahasiswa program doktoral saja di universitas swasta di Jakarta&nbsp; dan belum tentu hasilnya sama jika penelitian dilakukan pada jenjang magister atau sarjana di universitas lain dan di tempat yang lain. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis selanjutnya di jenjang pendidikan yang berbeda, di universitas yang berbeda seperti di universitas negeri dan di tempat yang lain. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan metode kuantitatif dengan jumlah sampel yang lebih besar dan wilayah yang lebih luas misalnya lintas provinsi atau lintas negara
    corecore