257 research outputs found
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro di Kota Palembang
This study aims to determine the effect of productive zakat, age, education, length of business and business location on the performance of micro-enterprises in Palembang City. The data used in this study are primary data with a sample of 30 micro enterprises. Determination of the sample in this study using the random sampling method. The analytical method used is descriptive analysis and multiple linear analysis or Ordinary Least Square (OLS). The results of the analysis show that the productive zakat, age, education, length of business and business location variables simultaneously affect the performance of micro-businesses in Palembang City. The productive zakat variable has a positive and significant effect, the age and education variable has a negative and insignificant effect, the length of business variable has a positive but insignificant effect, and the business location variable has a negative and significant effect on the performance of micro-businesses in Palembang City
Media and The Religious Intolerance: A Framing Analysis of the Religious Intolerance in the Special Region of Yogyakarta Province, Indonesia
Since the foundation in 1945, Indonesia has never been declared as a particular state religion, and instead home to six beliefs. Nevertheless, the inequality number of followers in each religion leads to the majority and minority classification. Thus, it is challenging to prevent social friction in the form of religious intolerance, wherein the constitution mentioned, the freedom of religion and belief should be guaranteed as part of human rights. A mezzo study from The Wahid Institute (2014) showed unpleasant result; Special Region of Yogyakarta (DIY), which was well-known by its plurality and toleration, had 733,33 percent increasing religious intolerance incidents, led it to become the second-highest province with religious intolerance incidents. Therefore, this study aims to understand, why did the local media, Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja frame the incidents as a mere law and crime events, by highlighting the violent aspects. The result found, the local media tend not to damage harmony and peace in DIY Province since they are reluctant to the figure of the Sultan
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Bagian Lapangan (Studi pada PT. Siak Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak)
Siak Mining and Energy (SPE) Ltd. Co of Siak regency is one of regional ownedenterprises (BUMD) owned by Siak regency, Riau where this company is a work over andwell services. From the first established, Siak Mining and Energy Ltd. Co of Siak regencyhas conducted training and education for its employees through Cepu Oil and Gas TrainingCenter. Implementation of training and education is expected to maximize the productivityor employees performance of Siak Mining and Energy (SPE) Ltd. Co of Siak regency. Theaim of this study is to analyze training and education applied to employees of outside area,to analyze performance of outside area and analyze influence of training and educationtoward employees performance of Siak Mining and Energy (SPE) Ltd. Co of Siak regency.The sample is 50 respondents where use purposive sampling technique. Data are collectedby spreading questionnaire to respondent and the data are analyzed using Uij-t and SimpleLinear Regression. Statistical analysis using SPSS version 17 is used to analyze data. Thefindings of study indicated where coefficient of determination is 0.823. It shows thattraining and education affect employees performance is 82.3%.Keyword: Education and Training Performance, Employees Of Outside Are
Konsentrasi Kepernilikan Media dan Ancaman Ruang Publik
The trend toward the concentration of media ownership in the hand of few media moguls in many parts of the world has been a subject of criticism. Concentration of media ownership has been one of the main threat to democracy and public sphere. This article discusses the concentration of media ownership in Indonesia and its consequences on democracy. One distinct picture of concentration of media ownership in Indonesia is that some of the owners of the media are politician. This article suggests that in order to tackle the problem there should be a limitation for media ouwnership especially for broadcasting and an effort to reestablish a more democratic media system by introducing public or community media
Efektivitas Media Film dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Aborsi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media film dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang aborsi di SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan satu kelompok sebelum dan sesudah intervensi, atau satu kelompok pra dan pasca desain uji. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009 sejumlah 640 siswa. Sampel sebanyak 96 siswa dari seluruh siswa kelas X dan XI yang diperoleh dengan stratified random sampling. Data yang diperoleh diuji normalitas terlebih dahulu dengan uji kolmogorov-smirnov, kemudian dianalisis dengan uji anova secara berulang dengan derajat kemaknaan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa media film efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang aborsi di SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009, dengan nilai p 0.0001 (< 0.05).à AbstractThe purpose of this study was to determine the effectiveness of film media in improving students⬢ knowledge about abortion in High School National Starch School 2008/2009. This type of research is a quasi-experimental, with one group approach before and after intervention, or one group pre and post-test design. Its population is the entire class X and XI high school year 2008/2009 National Starch by a number of 640 students. Samples consist of 96 students from all classes X and XI obtained by stratified random sampling. The data achieved in this study, first tested for normality with the kolmogorov-smirnov test and then analyzed by anova with significance degree of 0.05. Survey results revealed that the film medium is effective in improving students⬢ knowledge about abortion in National Starch School 2008/2009, with p value 0.0001 (<0.05).Keywords:à Effectiveness; Media films; Student knowledge about abortion
PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBTOON DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT SISWA KELAS XI TKRO DI SMKN 6 MALANG
Pendidikan adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan diri sendiri pada aspek kepribadian manusia. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan zaman, khususnya pada aspek teknologi. Hal ini menjadikan tuntutan bagi tenaga-tenaga pendidik untuk terlatih dan terampil dalam mengajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pendidikan yaitu kegiatan yang berinteraksi antara tenaga pendidik atau guru dengan peserta didik yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas mental untuk menjadikan pribadi peserta didik yang mandiri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMKN 6 Malang didapatkan data mengenai hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas XI TKRO pada mata pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga dengan data rapot hasil belajar siswa yaitu 68% siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal sedangkan siswa yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal yaitu 32% dan 71% siswa memiliki motivasi yang rendah sedangkan 29% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dengan memakai powerpoint yang menjadi media pembelajaran. Media pembelajaran webtoon adalah media pembelajaran yang bisa dipakai sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar siswa antara menggunakan media pembelajaran webtoon dan menggunakan media pembelajaran powerpoint siswa kelas XI TKRO di SMKN 6 Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar antara menggunakan media pembelajaran webtoon dan menggunakan media powerpoint siswa kelas XI TKRO di SMKN 6 Malang
Role of the Islamic Education teacher in the Moral Improvement of Learners
This research is driven by a student's moral decadence, which is worrying and complex, for illustration beating students to teachers who died, brawls between students, and other lawless acts; from these problems, PAI teachers play a role in improving student morale. This study describes PAI teachers' role as educators, models and role models, and evaluators in improving students' morale. The research method used in this study is a descriptive qualitative approach because the researchers wanted to describe several phenomena related to the problems and problems that occurred. The results show 1) The role of the teacher as an educator in improving the morale of students at SMP N 02 AjungJember is to always explain moral values in everyday life through cults, giving a penalty, and 5 S cultural habits (smiles, greetings, Salim, polite, and courteous), 2) The role of PAI teachers as models and role models in improving students' morale, Always trying to offer good examples for students, so they give good feedback in everyday life, 3) The role of PAI teachers as evaluators in improving students' morale, mainly by providing a thorough evaluation, because evaluation discuss analytical aspects and further evaluations in affective and psychomotor aspects
KONSEP PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP NOTARIS KAITANNYA DENGAN AKTA YANG DIBUATNYA
Pertanggungjawaban Notaris dalam bidang pidana dan aspek
praktik peradilan pada hakekatnya meliputi 3 (tiga) pertanggungjawaban
yaitu selaku terdakwa, pertanggungjawaban selaku saksi, dan
pertanggungjawaban sebagai tenaga ahli dalam hal keterangan ahli yaitu
seputar tentang kerahasiaan suatu akta yang tidak mungkin diungkapkan
dalam persidangan maka lebih baik Notaris minta dibebaskan pemberian
keterangan seputar kerahasiaan akta tersebut berdasarkan ketentuan
Pasal 170 KUHAP.
Permasalahan yang diajukan yaitu bagaimana penerapan asas
kerahasiaan dan pelaksanaan proses penyidikan terhadap Notaris
sebagai saksi dalam tindak pidana dalam kaitannya dengan akta yang
dibuatnya dan bagaimana konsep perlindungan hukum terhadap Notaris
dalam menjalankan tugas jabatannya terhadap penerapan asas
kerahasiaan atas akta yang dibuatnya dterkait dengan proses penyidikan.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pendekatan socio-legal research, dengan diskriptif analisis
dengan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial untuk
kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang
timbul dalam gejala yang terjadi dalam proses penyidikan terhadap Notaris
sebagai saksi.
Hasil penelitian ini adalah penerapan asas kerahasiaan yang
diterapkan Notaris atas akta yang dibuatnya dalam kaitannya dengan
proses penyidikan sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) huruf f, pada faktanya
Notaris belum mendapatkan perlindungan hukum. Proses penyidikan
terhadap saksi tidak transparan karena UUJN, Kode Etik dan KUHAP
menganut proses penyidikan yang tertutup, sehingga proses penyidikan
tanpa pendampingan, sering terjadi penyalahgunaan untuk menekan dan
memojokan saksi, bahkan menggiring saksi kearah yang diinginkan
penyidik. Penyebab utama dari penyimpangan penyidikan karena
ketentuan hukum yang tidak tegas dalam UUJN, Kode Etik dan KUHAP
dalam proses pendampingan, keterbukaan penyidikan tidak diperbolehkan
oleh KUHAP namun hal tersebut perlu ada solusi atas penyimpangan
yang terjadi dalam penyidikan.
Saran dari penelitian ini adalah Pemerintah sebagai pengambil
kebijakan hukum harus melakukan rule breaking (kebaruan hukum)
terhadap KUHAP, untuk menerapkan asas terbuka terbatas dalam proses
penyidikan agar tidak terjadi penyimpangan dalam proses penyidikan dan
segera membuat aturan pelaksanaan UUJN terkait dengan pembentukan
Dewan Kehormatan Notaris
UPAYA FASILITATOR WIRAUSAHA TAMBAK BANDENG SEBAGAI BENTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DUDUK SAMPEYAN KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN KABUPATEN GRESIK
ABSTRAK UPAYA FASILITATOR WIRAUSAHA TAMBAK BANDENG SEBAGAI BENTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DUDUK SAMPEYAN KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN KABUPATEN GRESIK Nama : Moh. Ghoizi Eriyanto NIM : 12010034210 Program Studi : S1 Jurusan : Pendidikan Non Formal Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Rivo Nugroho, M.Pd. Pemberdayaan Masyarakat dalam konsep PLS merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek dan berkelanjutan yang terorganisir diluar sistem persekolahan. Pemberdayaan Masyarakat dalam penelitian ini merupakan pelatihan yang memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada warga belajar guna meningkatkan keterampilan, skill, mengembangkan kemampuan warga belajar dengan menekankan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh seorang pengelola tambak bandeng dalam rangka program pengembangan masyarakat di sekitar Desa Duduk Sampeyan dan untuk menjelaskan dampak hasil Pemberdayaan Masyarakat tentang tambak bandeng terhadap peningkatan kemampuan masyarakat di Desa Duduk Sampeyan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik. Pendekatan dan jenis rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik- teknik tersebut digunakan untuk menggali data penelitian tentang hasil pelatihan Upaya Fasilitator Wirausaha Tambak Bandeng Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat sudah cukup baik dan terorganisir. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya tujuan dan manajemen Pemberdayaan didalam pelaksanaannya. Ditujuan Pemberdayaan Masyarakat terdapat aspek keahlian melalui pemberian materi dan juga praktik, selain itu didalam pengetahuan warga belajar dapat mengetahui, memahami dan mengaplikasikan materi. Sikap didalamnya terdapat sikap moral, spiritual dan sosial. Didalam manajemen pelatihan terdapat penetapan sasaran, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengembangan program. Namun berdasarkan hasil penelitian program Pelaksanaan pelatihan budidaya ikan bandeng yang dilaksanakan oleh Pengelola tambak bandeng berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat tersebut berdampak kepada peningkatan kemampuan warga Belajar pada Aspek Pengelolaan akan tetapi tidak berdampak pada peningkatan pendapatan warga belajar. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Proses, Dampa
- …