Peran Organisasi Rohani Islam Sekolah Terhadap Pembentukan Kepribadian Islami Siswa di SMA Negeri 2 Makassar

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran organisasi rohani islam sekolah terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa di SMA Negeri 2 Makassar. Peran Rohis dalam sekolah ketika dapat memberikan kontribusi untuk memotivasi siswa belajar agama Islam dapat menjadikan siswa yang bisa mengunakan masa mudanya dengan bermanfaat bagi umat. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, pembina rohani Islam, dan guru mata pelajaran lain di SMA Negeri 2 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi rohani islam sangat berperan dalam membantu guru mengontrol kepribadian siswa sesuai dengan peraturan dalam agama dan juga dalam sekolah, seperti: beribadah tepat waktu, menghormati orang tua dan guru, menyayangi sesama manusia, dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Kata Kunci: Kepribadian siswa, Peran Rohis

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Model Pembelajaran Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Aplikasi ini tercermin dalam hasil penelitian dari 45 jurnal sebelumnya yang berpartisipasi dalam meta analisis ini. Sebuah meta analisis adalah review dari hasil beberapa studi tentang topik serupa. Dalam penelitian ini, dokumen tertulis penilaian formatif menjadi unit analisis dan laporan penelitian diambil secara purposive sampling, yakni berdasarkan kesesuaian tema penelitian. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dengan bantuan peneliti lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif hasil penelitian naratif studi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa model pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa

FROM WASTE TO WORTH: PELATIHAN TRANSFORMASI SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MENCAPAI KEBERLANJUTAN DI KELURAHAN TEMBESI KOTA BATAM

Terbatasnya tempat penampungan sampah yang ada di kota Batam menjadi sebuah masalah serius yang harus segera diatasi. Diprediksi ditahun 2035, tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Punggur, tidak mampu lagi menampung sampah yang dibawa kesana. Dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, diperlukanlah suatu metode atau tatanan hidup baru dimana setiap individu mampu membuat keberlangsungan dari sampah yang dihasilkan. Sudah banyak kegiatan pengabdian dan program pemerintah untuk mengatur dan mengelola sampah. Salah satunya adalah dengan diadakannya bank sampah. Namun juga ada cara yang lebih menarik lagi dan memiliki nilai jual dari kegiatan pengolahan sampah. Dengan mengolah sampah sisa makanan yang dihasilkan menjadi pupuk organik cair dan kompos, dapat membantu pemerintah khususnya warga Batam dalam memanfaatkan kembali apa yang sudah dihasilkan untuk kegunaan lain. Dengan dihasilkannya pupuk dari sampah yang sudah dihasilkan, diharapkan kedepannya dapat mengurangi jumlah tumbukan sampah yang akan dibuang ke TPA. Program ini dapat menjadi salah satu usaha bagi warga yang mau dan bersedia dalam menekuni kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga terhadap masalah sampah yang sewaktu-waktu bisa menjadi musibah bagi warga jugaTerbatasnya tempat penampungan sampah yang ada di kota Batam menjadi sebuah masalah serius yang harus segera diatasi. Diprediksi ditahun 2035, tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Punggur, tidak mampu lagi menampung sampah yang dibawa kesana. Dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, diperlukanlah suatu metode atau tatanan hidup baru dimana setiap individu mampu membuat keberlangsungan dari sampah yang dihasilkan. Sudah banyak kegiatan pengabdian dan program pemerintah untuk mengatur dan mengelola sampah. Salah satunya adalah dengan diadakannya bank sampah. Namun juga ada cara yang lebih menarik lagi dan memiliki nilai jual dari kegiatan pengolahan sampah. Dengan mengolah sampah sisa makanan yang dihasilkan menjadi pupuk organik cair dan kompos, dapat membantu pemerintah khususnya warga Batam dalam memanfaatkan kembali apa yang sudah dihasilkan untuk kegunaan lain. Dengan dihasilkannya pupuk dari sampah yang sudah dihasilkan, diharapkan kedepannya dapat mengurangi jumlah tumbukan sampah yang akan dibuang ke TPA. Program ini dapat menjadi salah satu usaha bagi warga yang mau dan bersedia dalam menekuni kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga terhadap masalah sampah yang sewaktu-waktu bisa menjadi musibah bagi warga juga

NILAI DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS INTERVAL ATAS ALJABAR MAX-PLUS

An interval matrix A with given and is the set of all matrices such that . Eigenvalue and eigenvector of A is called possible eigenvalue and eigenvector of an interval matrix A. With the definitions eigenvalue and interval matrix over max-plus algebra, can be developed a algorithm “possible eigenvector” to test whether a given vector is a possible eigenvector of that interval matrix. Whereas universal eigenvalue and eigenvector of an matrix is the eigenvalue and eigenvector of each A. Universal eigenvector with can be found by solving two-sided systems of linear equations over max-plus algebra

ISOLASI, PEMURNIAN, DAN KARAKTERISASI ENZIM L-ASPARAGINASE DARI DAUN BENALU KEMIRI

L-asparaginase dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker, yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein sel kanker tanpa merusak sel normal. L-asparaginase dapat ditemukan pada berbagai organisme, termasuk tumbuhan benalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, memurnikan, dan melakukan karakterisasi enzim L-asparaginase dari daun benalu kemiri, sehingga diperoleh sumber alternatif baru enzim L-asparaginase. Uji aktivitas L-asparaginase menggunakan metode Nessler, sedangkan penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. Perbandingan antara unit aktivitas enzim dan kadar protein total disebut aktivitas spesifik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa enzim L-asparaginase dapat diisolasi dari daun benalu kemiri. Hasil karakterisasi diperoleh bahwa kondisi optimum aktivitas spesifik enzim L-asparaginase dari daun benalu kemiri dengan substrat L-asparagin pada suhu 37 ºC, waktu inkubasi 40 menit, dan pH = 8,6. Aktivitas spesifik tertinggi pada kondisi tersebut didapatkan pada fraksi F4 (60-80%), yaitu 121,489 Unit/mg protein dengan tingkat kemurnian 3