L-asparaginase dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker, yang bekerja dengan cara
menghambat sintesis protein sel kanker tanpa merusak sel normal. L-asparaginase dapat ditemukan
pada berbagai organisme, termasuk tumbuhan benalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi,
memurnikan, dan melakukan karakterisasi enzim L-asparaginase dari daun benalu kemiri, sehingga
diperoleh sumber alternatif baru enzim L-asparaginase. Uji aktivitas L-asparaginase menggunakan
metode Nessler, sedangkan penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. Perbandingan
antara unit aktivitas enzim dan kadar protein total disebut aktivitas spesifik. Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa enzim L-asparaginase dapat diisolasi dari daun benalu kemiri. Hasil karakterisasi
diperoleh bahwa kondisi optimum aktivitas spesifik enzim L-asparaginase dari daun benalu kemiri
dengan substrat L-asparagin pada suhu 37 ºC, waktu inkubasi 40 menit, dan pH = 8,6. Aktivitas
spesifik tertinggi pada kondisi tersebut didapatkan pada fraksi F4 (60-80%), yaitu
121,489 Unit/mg protein dengan tingkat kemurnian 3
