18 research outputs found

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN & KONSELING UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

    Get PDF
    Prestasi akademik hasil capaian mahasiswa dalam proses belajar di kampus yang dinyatakan dalam wujud nilai yang tertera dalam indeks prestasi melalui kehadiran, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Kesuksesan mahasiswa dalam meraih prestasi akademik yang sangat memuaskan merupakan wujud dari ketercapaian tujuan pendidikan. Tentunya hal ini terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik, adapun faktor tersebut terbagi atas faktor internal dan faktor eksternal. Namun, dalam penelitian ini lebih melihat pada faktor internal, diantaranya minat belajar dan motivasi belajar. Minat belajar adalah kecenderungan terhadap pemusatan perhatian dalam kegiatan belajar yang diungkap melalui perasaan senang, ketertarikan, adanya perhatian, dan adanya keterlibatan dalam belajar yang diukur dengan skala minat belajar. Motivasi belajar adalah dorongan ingin tahu, dorongan ingin sukses, dan dorongan ingin bekerja sama dalam melakukan aktivitas belajar guna mencapai tujuan belajar, diukur dengan skala motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini ialah memperoleh model yang tepat untuk menggambarkan hubungan sebab akibat antara minat dan motivasi dengan prestasi akademik dan memperoleh gambaran empirik mengenai hubungan sebab akibat minat dan motivasi belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi akademik mahasiswa sebagai variabel terikat. Guna menunjang tujuan tersebut, maka Rancangan penelitian yang digunakan ialah penelitian korelasional. Populasi penelitian terdiri atas seluruh mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas PGRI Adi Buana Surabaya TA 2015/2016 dengan pengambilan sampel menggunakan propotional stratified random sampling. Sampel seluruhnya berjumlah 104 orang. Instrumen yang digunakan berupa skala yang mengukur minat belajar dan motivasi belajar, sedangkan untuk mengetahui prestasi akademik mahasiswa menggunakan dokumentasi yang berupa indeks prestasi kumulatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil analisis regresi diketahui bahwa model teoretis hubungan sebab akibat minat, motivasi terhadap prestasi akademik pada mahasiswa menghasilkan jalur-jalur yang signifikan antarvariabel. Interpretasi dilakukan untuk membentuk suatu teori baru berupa gambaran jalur dalam pembentukan hubungan sebab akibat minat belajar, motivasi belajar terhadap prestasi akademik pada mahasiswa. Adapun dari data empiris didapatkan bahwa pada mahasiswa minat dan motivasi belajar berpengaruh secara simultan dan positif terhadap prestasi akademik. Minat belajar berpengaruh secara langsung terhadap motivasi belajar dan minat belajar berpengaruh secara langsung terhadap prestasi akademik. Jalur tersebut didukung oleh koefisien total kontribusi minat belajar terhadap motivasi belajar sebesar 0,786. Sedangkan jalur minat belajar terhadap prestasi akademik sebesar 0,166. Pada variabel motivasi belajar juga memiliki pengaruh secara langsung terhadap prestasi akademik. Adapun koefisien jalur pada motivasi belajar terhadap prestasi sebesar 0,166. Kata Kunci: Minat Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Akademik

    Keefektifan Biblioedukasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Akademik Siswa VII-A SMPN 3 Krian

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the differences in students' academic self-efficacy before and after being given Blibioeducation. The research method used was pre-experimental one group pre-test and post-test. The research subjects were 6 students who had academic self-efficacy problems. The data collection instrument used an academic self-efficacy questionnaire. Data analysis in this study used hypothesis testing, namely the Wilcoxon signed rank test. The results of the research conducted by researchers showed that there was a significant difference between the Pre-Test and Post-Test where the Post-Test Academic Self-efficacy was higher than the Pre-Test, which meant that the use of educational bibliography had an effect on increasing academic self-efficacy (sig 0.028 < 0.05). Based on the results of the study, the use of bibliographies has an effect on increasing the academic self-efficacy of seventh grade students of SMP Negeri 3 Krian.. &nbsp

    Pengembangan Permainan Ular Tangga Keyakinan dalam Peningkatan Efikasi Diri Siswa SMP

    Get PDF
    The purpose of this research is to develop a game media of Snakes and Ladder of Faith which is effective for increasing the self-efficacy of students at SMP Negeri 2 Krian. This research and development method uses a research and development procedure with the following steps: 1) preliminary study, 2) media development, and 3) media testing. Based on the material expert's assessment, an average score of 0.46 was obtained which was categorized as quite feasible. Based on the media expert's assessment, an average score of 0.69 was obtained with the feasible category.  The results of the user test assessment obtained results of 92.3% with the very valid category or can be used without revision. Based on the results of the limited field test, it was obtained that tcount 4.058> ttable 3.182 and Sig (2tailed) 0.027 <0.05, so that H0 was rejected and Ha was accepted.  So it can be concluded that the game media, Snake and Ladder of Faith, is effective for increasing student self-efficacy

    Strategi Self-Management Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan strategi self-management untuk meningkatkan kebiasaan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan The Solomon Tiga Group Design, di mana ada tiga kelompok: kelompok eksperimen, kelompok kontrol 1 dan kontrol kelompok 2. Subjek penelitian 18 siswa yang dibagi menjadi 6 siswa pada setiap kelompok. Data yang dikumpulkan menggunakan skala kebiasaan belajar. Hasil menunjukkan perbedaan dari kebiasaan belajar sebelum dan sesudah penggunaan strategi self-management. Strategi self-management pada ketiga kelompok dilihat dari hasil asymp. sig sebesar 0,001. Ini berarti bahwa konseling kelompok dengan strategi self-management efektif untuk meningkatkan kebiasaan belajar

    BELAJAR DAN KOGNISI: APLIKASI UNTUK DIVERSE CLASSROOM PADA PELAJARAN SEJARAH

    Get PDF
    Pengetahuan mengenai teori perkembangan dan teori-teori tingkah laku tentang bagaimana kita memproses informasi. Pengolahan informasi sangat kompleks karena siswa memiliki preferensi individu dalam belajarnya. Teori pemrosesan informasi membantu rencana guru terhadap preferensi tersebut dengan menunjukkan cara pengajaran berbeda yang dapat menampung beragam cara dalam belajar. Cara berpikir mencakup pengolahan informasi yang kompleks, seperti; berbagai jenis memori, pemecahan masalah, perhatian selektif, masukan sensorik, dan proses pengambilan keputusan yang terlibat dalam pemikiran. Pemikiran pada tingkat yang tinggi tersebut dibantu oleh kemampuan dalam diri untuk memonitor pemikiran diri sendiri dan mengatur strategi yang akan digunakan untuk belajar. Dengan memonitor dan berpikir mengenai proses pemikiran sendiri disebut sebagai metakognisi. Kemampuan siswa dapat diperkuat jika mampu berpikir secara efektif dan strategis dengan memanfaatkan proses metakognitif. Pengajaran yang efektif mencakup pertimbangan cara belajar disukai siswa dan penggunaan gaya dalam mengajar yang mengakomodasi gaya belajar siswa serta sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan. Keberhasilan paling efektif sebagai guru jika dapat menawarkan kesempatan untuk siswa mengekspresikan pengetahuan mereka dengan cara yang berbeda dan termasuk berbagai strategi pengajaran yang diinstruksikan.Kata Kunci: Belajar dan Kognisi, Informasi, Diverse Classroo

    Efektivitas Strategi Self-Management untuk Menurunkan Kejenuhan Belajar pada Siswa Kelas XI-IPS 1 SMA Negeri 1 Kedamean Gresik

    Get PDF
    Burnout is a condition in which a person experiences physical and emotional exhaustion due to the many demands of schoolwork, to determine a person's burnout level can be measured using emotional exhaustion, physical exhaustion, cognitive exhaustion, and loss of motivational memory using the burnout scale. . This research is useful in knowing that self-management strategies are very effective in reducing burnout in class XI IPS 1 students of SMAN 1 Kedamean. This study used a quantitative approach with the Single Subject Design (SSD) experimental design with A-B-A design. In collecting data, researchers used several analytical techniques, namely descriptive statistics and visual analysis techniques. The subjects in this study were 2 students of class XI IPS 1 with the highest level of learning saturation. The results of this study were that 2 students or subjects experienced a decrease in their initial pre-test scores. So that the results of the final ability post-test for PW subjects with a score of 35 and PDC subjects with a score of 36. These results can be concluded that the use of self-management strategies is effective in reducing student boredom at SMAN 1 Kedamean Gresik

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT DALAM KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Masalah belajar yang terjadi pada kalangan siswa itu wajar, mengingat setiap individu mempunyai karakter dan ketertarikan yang berbeda terhadap belajar. Perlu digaris bawahi bahwa belajar merupakan kewajiban bagi individu dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan google form yang dilakukan di kelas XI SMA Negeri 1 Kedamean Gresik, ditemukan beberapa permasalahan selama proses pembelajaran diantara-Nya: rendahnya tingkat konsentrasi belajar, rendahnya ketahanan akademik siswa dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi self-management dalam konseling individu efektif meningkatkan resiliensi akademik pada siswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner yang disebar pada siswa kelas XI-IPS 2. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis antar kondisi dan analisis dalam kondisi. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai akhir overlap 0,125 yang menunjukkan nilai semakin kecil semakin baik, diperkuat dengan skor post-test akhir kedua subjek konseli yaitu 28 dan 29 setelah diberi treatment konseling individu strategi self-management. Dapat disimpulkan strategi self-management  dalam konseling individu bisa meningkatkan resiliensi akademik siswa kelas XI-IPS 2 di SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. Kata kunci: Self-Management, Resiliensi Akademi

    Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy untuk Mengurangi Keraguan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness of cognitive behavior therapy counseling group in reducing vocational high school student’s doubts in making career decision. The research design uses pretest-posttest control group design. There are two types of instruments used, that is treatment materials and measuring instruments. The treatment instrument consisted of a manual cognitive behavior group counseling guide for the counselor, while the measuring instrument consist a scale of career decision making that had validity R values above 0.320 and reliability of 0.855 and student’s self-reflection sheets. Data analysis using Two-Independent-Sample Test-Mann-Whitney U. Statistical analysis show that the value of zcount> ztable is -3,315 then H0 is rejected. This is show that cognitive behavioral therapy group counseling is effective to reduce vocational high school student’s doubts in making career decision.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok cognitive behavior therapy dalam menurunkan keraguan pengambilan keputusan karier  siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Ada dua jenis instrumen yang digunakan yaitu instrumen pengumpulan data dan panduan eksperimen. Panduan eksperimen terdiri dari buku konseling kelompok kognitif behavioral panduan untuk konselor, sedangkan alat ukur terdiri atas skala keraguan pengambilan keputusan karier yang memiliki validitas nilai R di atas 0.320 dan reliabilitas 0,855 dan lembar siswa refleksi diri. Analisis data yang digunakan Two-Independent-Sampel Test-Mann-Whitney U. Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai zhitung > ztabel yaitu -3,315 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa konseling kelompok cognitive behavior therapy efektif untuk menurunkan keraguan pengambilan keputusan karier siswa sekolah menengah kejuruan.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i22017p06

    STUDI KASUS: PERMASALAHAN YANG SERING DITANGANI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang banyak terjadi d sekolah dasar dan menengah pertama di surabaya dan sidoarjo beserta penanganan yang biasanya diberikan oleh guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus-kualitatif dengan subyek 4 guru bimbingan dan konseling. Pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur dan observasi paartisipasi sebagai instrumennya. Data tentang problemtika di sekolah yang terkait layanan bimbingan dan sosial divalidasi menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan siswa di sekolah dasar masih erat hubungannya dengan posisi keluarga dalam hidup individu sedangkan permasalahan siswa di sekolah menengah pertama cenderung kepada interaksi mereka dengan teman sebaya

    AKSIOLOGI SPIRITUALITAS DALAM KONSELING

    Get PDF
    Human beings are the highest in rank than other god creatures. Why is that?, of course the answer is because human beings have been given by the intellect and mind that can make men appear as a vicegerent on earth. Every human being has a belief in something that is considered supreme or sovereign. Confidence is what is called spiritual. Axiology is the branch of philosophy that studies the nature of value. Based on its main staple axiology can be divided into Ethics (philosophy of good bad human behavior) or moral philosophy and aesthetics or philosophy of magnificence. Many people feel has reached a goal or reach the pinnacle of success both career and matter, but felt something "hollow and empty". Generally, they realized that they had to climb the stairs wrong, even after they reach the top rung of his career. It turns out in the end, Money, Possessions, Honorary, and the notch is not a "thing" that they are looking for. Successful people are obviously people were very helpful both socially and economically for the company, but lost "Spiritual meaning" in itself. Such diseases suffered by many modern people, who are often called Spiritual Pathology or Spiritual illness. Axiology spirituality in Counseling is the help given by individuals (in this case the support is a counselor) to another individual (counselee) in order to find the values of ethics and aesthetics of the existence of happiness essentials (holy) is the happiness that comes from the Almighty (God)
    corecore