481 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMK NEGERI 22 JAKARTA
Choirunnisa, Relationship Between Professional Teacher Competence With Learning Motivation In Students SMK Negeri 22 Jakarta.
This study aims to obtain information and to find out whether there is a positive relationship between the competence of professional teachers with student motivation at SMK Negeri 22 in East Jakarta. This research was conducted for five months starting from January 2017 until June 2017 at SMK Negeri 22 JakartaTimur. The research method used is survey method with correlational approach, the population used is the students of class X Marketing 1, X Marketing 2, XI Marketing 1, XI Marketing 2 in SMK Negeri 22 JakartaTimur. The sampling technique used is a simple random sampling technique taken proportionally as much as 110 people. Sampling is based on the table determining the number of samples from a certain population with 5% error level. To capture data from competency variables Teachers (X) and Motivation Learning (Variable Y) used Likert scale model. Before the instrument is used, the previous validity test is done. Based on the calculation results diketahuidari 30 points of Professional Teacher Competence statement there are 26 valid statements and 30 items of Motivation Learning statements there are 26 valid statements. Competency reliability calculation of professional competence of teachers using Cronbach Alpha formula. The calculation results show that the reliability of variables Ysebesar 0.9037 and X of 0.9322. These results prove that the instrument of the variable X and Y is reliable. The resulting simple linear regression equation is Ŷ = 38.819 + 0.630 X. The test requirements analysis to test the normality of the regression error of Y over X indicates that the regression error of Y over X is normally distributed. This is evidenced by the result of calculation showing that Lhitung (0,0590) Ftabel (3,91) this matter indicate that regresi mean. As for the test of regression linear obtained Fcount (1.28) ttabel (1,658), so it can be concluded that there is a significant relationship between the competence of Professional teachers with student learning motivation at SMK Negeri 22 in East Jakarta. To calculate the coefficient of determination obtained value of 0.4845 or 48.45%. This shows that the variation of students' learning motivation is determined by the competence of the teacher Professional. The conclusion in this research is there is a positive relationship between the competence of Professional teachers with the motivation of student learning at SMK Negeri 22 in East Jakarta. It can be interpreted the higher the professional competence of teachers, the higher the motivation of students in SMK Negeri 22 in East Jakarta
HUBUNGAN ANTARA VISUAL MERCHANDISING (TAMPILAN VISUAL) DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN NAGA SWALAYAN PADA WARGA RW. 03 KELURAHAN MARGA MULYA KECAMATAN BEKASI UTARA DI KOTA BEKASI
CHOIRUNNISA, The Correlation Between Visual Merchandising With Purchase Decision Naga Swalayan In RW. 03 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi City. Study Program Of Commerce Education, Department Of Economics and Administration, Faculty Of Economics, State University Of Jakarta, June 2015.
The aim of the research is to find the possibility correlation between visual merchandising with purchase decision naga swalayan in RW. 03 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi City. The research was conducted for four months from February 2015 until June 2015. The research method used is survey method with the correlational approach. The population in this research is whole citizens RW. 03. The population of inaccessibility is a citizen RT 06 RW 03 as many as 45 people. The sampling technique used was simple random sampling technique as many as 40 people.
The resulting regression equation is Ŷ = 33,14 + 0,67X. Test requirements analysis of the normality test error of estimated regression of Y on X to produce Lcount liliefors test = 0,0891, while the Ltable for n = 40 at 0,05 significant level is 0,14009. Because the Lcount Ftable which is 24,88 > 4,10, meaning that the regression equation is significant. Correlation coefficient of Pearson Product Moment generating rxy = 0,629, then performed the test significance correlation coefficient using the t test and the resulting tcount = 4,988 dan ttable = 1,69. It can be concluded that there is a positive and significant. The coefficient of determination obtained for 39,56% which shows that 39,56% of the variations of purchase decisions are determined by visual merchandising
KAJIAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KEKUATAN PEMBUKTIAN AKTA DI BAWAH TANGAN DI PENGADILAN
 Dalam masyarakat akta di bawah tangan lebih banyak dipakai untuk dijadikan sebagai suatu bukti bahwa telah terjadi suatu kesepakatan dalam berbagai kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemahaman masyarakat terhadap kekuatan pembuktian akta di bawah tangan jika dijadikan suatu bukti di pengadilan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan cara purposive sampling. Dengan data hasil kuisioner terbuka kepada masyarakat yang pernah membuat dan menggunakan akta di bawah tangan yang berusia 21 – 50 tahun, penelusuran perundang-undangan serta berbagai bahan pustaka. Responden masih kurang mengetahui tentang kekuatan akta di bawah tangan jika dijadikan bukti di pengadilan dan perlu tidaknya legalisasi dan waarmerking dalam akta di bawah tangan. Kemudahan pembuatan akta di bawah tangan yang mana hanya diperlukan tulisan tangan mengenai hal apa saja yang disepakati dan ditanda tangani di atas materai dan diperlukan adanya saksi yang menyaksikan bahwa telah terjadinya suatu perjajian hal tersebutlah yang mendorong masyarakat memilih menggunakan akta di bawah tangan karena praktis, cepat, minim biaya serta dapat dilakukan kapanpun dan dalam kondisi apapun dalam pembuatannya. Masyarakat terbiasa menjadikan akta di bawah tangan sebagai bukti tertulis dalam melakukan perjanjian karena salah satu unsur perjanjian yaitu bentuk tertentu, lisan atau tertulis. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian dengan jumlah dan kriteria responden yang lebih luas. Untuk masyarakat untuk dapat lebih memahami bahwa setiap perjanjian sewa - menyewa, jual beli, dan lainnya yang dibuat tanpa campur tangan pejabat umum yang berwenang, alangkah baiknya dibuat dihadapan Notaris, yang mana jika dikemudian hari terdapat sengketa maka akta tersebut mempunyai pembuktian yang sempurna di pengadilan.Kata-Kunci: Kekuatan Pembuktian, Akta Bawah Tangan, MasyarakatIn the community, private deed is more widely used as evidence that an agreement has occurred in various activities. The purpose of this study is to examine the public's understanding of the strength of proof of an underhand deed if it is used as evidence in court. The research used is descriptive qualitative research using purposive sampling. With the data from the questionnaire, it is open to the public who have made and used private deeds aged 21-50 years, tracing legislation and various library materials. Respondents still do not know about the power of private deed if it is used as evidence in court and whether or not legalization and waarmerking are needed in private deed. The ease of making an underhand deed where only handwriting is needed regarding what is agreed upon and signed on stamp duty and a witness is required to witness that an agreement has taken place, this is what encourages people to choose to use an underhand deed because it is practical, fast, minimal cost and can be done anytime and under any conditions in its manufacture. People are used to making underhand deeds as written evidence in making an agreement because one of the elements of the agreement is a certain form, oral or written. For further research, it is expected to conduct research with a wider number and criteria of respondents. For the public to be able to better understand that every lease agreement, sale and purchase, and others made without the intervention of an authorized public official, it would be better to make it before a notary, which if in the future there is a dispute then the deed has perfect evidence in court.Keywords: Power Of Proof, Deeds Under Hand, Publi
Strategi reading aloud untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-quran siswa pada pembelajaran Al-quran hadits: Penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas III MI Ar-Ridha Jakarta Utara
Berdasarkan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada guru Al-Qur`an Hadits kelas III diperoleh informasi bahwa kemampuan membaca Al-Qur`an siswa masih rendah. Hal itu ditunjukan dari nilai mereka masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur`an disebabkan karena guru belum menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kemampuan membaca Al-Qur`an sebelum digunakan strategi Reading Aloud. 2) Mengetahui penerapan strategi Reading Aloud pada pembelajaran Al-Qur`an Hadits setiap siklus. 3) Mengetahui kemampuan membaca Al-Qur`an setelah digunakan strategi Reading Aloud setiap siklus.
Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur`an dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya pengggunaan strategi belajar yang tepat, termasuk strategi Reading Aloud. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah Penerapan Strategi Reading Aloud diduga dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur`an pada pembelajaran Al-Qur`an Hadits Materi QS. Al-Fatihah dan Q.S Al-Ikhlas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data berupa tes, obsevasi aktivitas guru dan siswa, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statisik untuk data kuantitatif. Subjek yang dilakukan terhadap siswa kelas III MI Ar-Ridha yang berjumlah 28 orang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
Berdasarkan analisis data, diperoleh simpulan 1) kemampuan membaca Al-Qur`an siswa sebelum digunakan Strategi Reading Aloud masih rendah. Siswa mendapat nilai rata-rata 47,9 dengan ketuntasan klasikal 7,14%. 2) Penerapan strategi Reading Aloud berjalan dengan baik sesuai dengan tahapannya. Aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus 1 aktivitas guru mendapat presentase sebesar 90%. Pada siklus 2 aktivitas guru mendapat presentase sebesar 94,7%. Aktivitas siswa pada siklus 1 mendapat presentase sebesar 85,4%. Pada siklus 2 aktivitas siswa mendapat presentase sebesar 94,7%. 3) Kemampuan membaca Al-Qur`an siswa setelah menggunakan strategi Reading Aloud mengalami peningkatan. Pada siklus 1 Nilai rata-rata siswa mendapat nilai sebesar 58,7 dengan ketuntasan klasikal 28,10% dengan kriteria rendah. pada siklus 2 Nilai rata-rata hasil tes siswa mendapat hasil 81 dengan ketuntasan klasikal 94,6%. Kriteria tersebut berada diantara 80-100 yang menandakan hasil tes kemampuan membaca Al-Qur`an siswa sudah tinggi
Hubungan Hipertensi dengan Mortalitas Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan
Covid-19 (Coronavirus Disease-2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus-2). Usia tua (≥65 tahun), jenis kelamin laki-laki, hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes, PPOK dan kanker dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19. Kota Tangerang Selatan berpotensi mengalami kenaikan kasus Covid-19 karena berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang merupakan episentrum persebaran Covid-19, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Desain penelitian ini adalah studi analitik kasus kontrol menggunakan data sekunder dari penelusuran epidemiologi (PE) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan bulan Maret 2020-Juli 2021. Data PE diperoleh dari portal New All Record (NAR) yang memuat data pasien Covid-19 termasuk identitas, gejala, komorbid, dan status pasien yang dikumpulkan dari wawancara atau anamnesis di fasyankes. Variabel independen pada penelitian ini adalah hipertensi dan variabel dependen adalah kematian pasien Covid-19 terkonfirmasi positif. Variabel kovariat yang diteliti antara lain usia, jenis kelamin, diabetes mellitus (DM), penyakit kardiovaskular (CVD), gangguan imunologi, penyakit ginjal kronik (PGK), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan obesitas. Jumlah sampel kelompok kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 344 sehingga total sampel adalah 688 sampel. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat, dan multivariat. Proporsi pasien Covid-19 yang memiliki hipertensi pada kelompok kasus adalah 44.77% dan pada kelompok kontrol sebanyak 8.14%. Analisis multivariat dengan regresi logistik dihasilkan OR=9.08 (p-value=0.000; 95% CI 4.62-17.84) setelah dikontrol dengan usia, DM, PGK, interaksi hipertensi dan usia, hipertensi dan DM, dan hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini memiliki bias informasi karena pengumpulan data berdasarkan anamnesis
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Stress Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur
Polsek (Kepolisian Sektor) adalah perangkat daerah yang diserahkan tugas dan wewenang untuk melaksanakan otonomi daerah dalam bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebagai salah satu tangan dari pemerintah pusat, Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja dan reputasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, stress kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur yang berjumlah 49 orang dan dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur. Stress Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur. Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur. Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Stress Kerja, dan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Polsek (Kepolisian Sektor) Tanjung Karang Timur
Analisis fluktuasi harga emas terhadap pendapatan Pegadaian Syariah di Indonesia
Penelitian yang berjudul “Analisis Fluktuasi Harga Emas Terhadap Pendapatan Pegadaian Syariah di Indonesia” ini merupakan hasil penelitian kulaitatif yang bertujuan untuk mengetahui fluktuasi harga emas di Indonesia dan analisisnya terhadap pendapatan Pegadaian Syariah di Indonesia. Dengan menganalisis faktor dan dampak fluktuasi di Indonesia dan terhadap Pegadaian Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan literasi dan kepustakaan. Pengumpulan data secara literasi dilakukan dengan pengmbilan data yang diperoleh dari Annual Report Pegadaian Syariah yang diambil dari www.pegadaian.co.id. dan data harga emas yang diambil dari www.harga-emas.org dan www.price-gold.org. Sedangkan pengumpulan data secara kepustakaan diambil dari beberapa buku mengenai investasi emas dan pegadaian syariah. Hasil penelitian menunjukan harga emas di Indonesia mengalami perubahan yang fluktuatif setiap tahunnya. Fluktuasi harga emas sepanjang tahun 2009 hingga tahun 2013 mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan harga emas dunia mengalami peningkatan, selain itu produksi emasdalam negeri juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun pada tahun 2014 harga emas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan pergerakan dollar Amerika Serikat yang mengalami peningkatan sehingga suku bunga bank pun mengalami peningkatan, kondisi inilah yang menyebabkan merosotnya harga emas. Sepanjang tahun 2009 hingga tahun 2013 pendapatan Pegadaian Syariah meningkat seiring dengan meningkatnya harga emas per gramnya. Sedangkan pada tahun 2014 pendapatan Pegadaian Syariah mengalami penurunan seiring penurunan harga emas pula. Penurunan harga emas sangat berpengaruh pada kinerja Pegadaian Syariah karena bisnis perusahaan sangat didominasi gadai emas yang porsinya 97% dari keseluruhan pendapatan yang diperoleh. Dan keduanya mengalami peningkatan kembali pada tahun 2015. Namun pada tahun 2016 terdapat pengecualian, dimana ketika pendapatan Pegadaian Syariah mengalami kenaikan cukup tinggi sedangkan harga emas sedang dalam keadaan penurunan. Sehingga dapat diartikan pada tahun 2016 harga emas tidak memberikan pengaruh pada pendapatan Pegadaian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diulas diatas, adapun saran ditujukan pada penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti lebih memahami faktor-faktor yang paling berpengaruh pada perubahan pendapatan Pegadaian Syariah, keterkaitan emas dengan pendapatan Pegadaian Syariah, dan analisis yang digunakan dalam penelitiannya
RELIGIUSITAS GAY DI PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA KOTA SEMARANG DAN UPAYA DAKWAHNYA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Gay is sexual orientation of man and man (man feel love man), generally cann’t be accepted by indonesian people. In the religion, Gay is sinning and evil. They are part of people who have religion, obligation to carry out, to implement any obey his religion. But, the lack of synchronization between being a gay and being a religious make conflict in their self. This journal is trying to research about the religiousity level of a gay which must be handle as a counselor.  Based on The results of research, that first religiousity of gay in PKBI Kota Semarang is varied. There are five of dimension which used to this research, trust and belief dimesion are not good classified, worship and practice of religion dimension are bad classified, appreciation or experience dimension are quite good, and other dimension that intellectual and consequences dimension are good classified. Second, the effort of proselytizing (dakwah) on islamic guidance and counseling are expected to become a new service in PKBI Kota Semarang which change aspects of gay religousity. So, to be good religiousity, gay must leave this sexual orientation and repentance to Allah. In this case, it is same vision of PKBI Kota Semarang that is minimize counting of patients HIV/AIDS which come from gay a community****Gay merupakan orientasi seksual terhadap sesama jenis, yang masih belum dapat diterima oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan di dalam agama, gay merupakan perbuatan dosa dan tercela sebagaimana pemahaman masyarakat umumnya. Gay juga merupakan sosok yang memiliki agama, dan mempunyai dorongan untuk menjalankan, melaksanakan, dan mentaati ajaran agama yang dianutnya. Namun, ketidaksingkronan antara dirinya sebagai seorang gay dan sebagai sosok beragama yang menimbulkan konflik di dalam dirinya. Jurnal ini mencoba meneliti tentang kondisi religiusitas seorang gay dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh seorang konselor dalam membimbing serta memberikan layanan konseling terhadap mereka. Subjek gay yang menjadi obyek penelitian ini yaitu komunitas gay yang ada di PKBI Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pertama, religiusitas gay di PKBI Kota Semarang sangat bervariatif. Dari lima dimensi religiusitas yang ada, ditunjukan bahwa dimensi keyakinan atau rasa percaya tergambar kurang baik, begitu juga dengan dimensi peribadatan atau praktik agama tergambar tidak baik, adapun dimensi penghayatan atau pengalaman tergambar cukup baik, begitu juga dimensi dimensi intelektual atau pengetahuan serta dimensi konsekuensi atau etika tergambar baik. Kedua, hasil penelitian juga menunjukan bahwa layanan bimbingan dan konseling Islam diperuntukkan untuk komunitas gay tersebut perlu diorientasikan kepada peningkatan aspek religiusitas gay, melalui religiusitas yang baik seorang gay dapat meminimalisir bahkan meninggalkan orientasi seksual dan kembali kepada fitrah yang diridhai Allah SWT, dengan layanan bimbingan dan konseling Islam tersebut diasumsikan dapat meminimalisir pasien HIV/AIDS dari komunitas gay
- …