19 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN “PROJECT BASED LEARNING” PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR DI UNISNU JEPARA

    Get PDF
    This study aims to improve students learning outcomes in Civil Education Learning courses through Project Based Learning Model. The research method used is a mix method with Classroom Action Research Method and Kurt Lewin Model. The target of this research is focused on Civil Education Learning Lectures in the odd semester 2018/2019. The Research was conducted at the Elementary School Teacher Education Program, Fakulty of Teacher Training and Education, University of Islamic Nahdlatul Ulama Jepara. There are data collection techniques used in this study, namely observation, documentation and test. The data analysis techniques use descriptive statistic analysis. The result showed that the application of project based learning model can improve students learning outcomes in Civil Education Learning courses with indicator learning is learning outcomes of cognitive with increase in the percentage of learning outcomes on cognitive between cycle I and cycle II on 21% , affective on 35% and psicomotoric on 30%

    Penerapan Model Make A Matchberbantuanmedia Audio Visual Untukmeningkatkanpembelajaran Subtemakeanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Muatan Ipa Dan Ppkn

    Get PDF
    PenelitianinidilatarbelakangirendahnyahasilbelajarsiswakelasIV SD 03 Panjunan Kudus padapembelajaran tematik.Rendahnyahasilbelajardisebabkankarenapembelajaran yang dilakukanmasihmenggunakanmetodeceramah.Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalah (1) Bagaimanaketerampilan guru dalammengelolapembelajaranpadaranahkognitif, afektif, psikomotorik, dansosialsubtema “KeanekaragamanHewandanTumbuhan” muatan IPA danPPKnmenggunakan model Make a Match berbantuan media audio-visual padasiswakelas IV SD 03 Panjunan? (2) Apakahpenerapan model Make a Matchberbantuan media audio-visual dapatmeningkatkanpembelajaranpadaranahkognitif, afektif, psikomotorik, dansosialsubtema “KeanekaragamanHewandanTumbuhan” muatan IPA danPPKnpadasiswakelas IV SD 03 Panjunan?Berdasarkanlatarbelakangtersebutmakapenelitimelakukanpenelitiandenganmenggunakan model Make a Match. Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkanketerampilan guru mengelolapembelajaran dan pembelajaran pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan sosial denganmenerapkan model Make A Match padasubtema keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Hasilbelajaradalahperubahanperilaku yang diperolehsiswasetelahmengalamiativitasbelajar yang dilihatdariaspekkognitif, afektif, danpsikomotor. Model Make a MatchmerupakaninovasidalampembelajarankarenadalamMake a Match kemampuanberpikirsiswabenar-benardioptimalkanmelalui proses kerjakelompok. Hipotesistindakan yang diajukanadalahpeningkatanhasilbelajarPKnmaterikeutuhan NKRI yang signifikandenganditerapkannya model pembelajaranMake a MatchpadakelasIV SD 03 Panjunan Kudus tahunajaran 2014/2015. Penelitianinimerupakanpenelitiantindakankelas yang dilaksanakan di kelasIV SD 03 Panjunan Kudus dengansubjekpenelitian16siswadan guru yang berlangsungselamaduasiklus, setiapsiklusterdiridaridua sampai tigapertemuan.Variabelbebasdalampenelitianiniadalah model Make a Match, sedangkanvariabelterikatnyayaitusubtema keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Metodepengumpulan data berupawawancara, observasi, tesdandokumentasi.Data yang diperolehdaritindakan yang dilakukandianalisissecarakuantitatifdankualitatif. Hasilpenelitianmenunjukkandenganmenggunakan model Make a Matchdapatmeningkatkanketerampilan guru mengelolapembelajarandanpembelajaran pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan sosial pada subtema keanekaragaman hewan dan tumbuhan muatan IPA dan PPKn. Hal inidapatdilihatdariterpenuhinyaindikatorkeberhasilansebagaiberikut. (1) Peningkatanketerampilan guru mengelolapembelajaranpadasiklus I kesiklus II meningkatdaripersentase 80% menjadi 88%. (2) Pembelajaran pada ranah kognitifjugameningkatdilihatdaripeningkatannilai rata-rata kelaspadasiklus I kesiklus II yaitudari75,625 menjadi80,31. (3) Pembelajaran pada ranah afektifjugameningkatdilihatdaripeningkatannilai rata-rata kelaspadasiklus I kesiklus II yaitudari2,385 menjadi2,945. (4) Pembelajaran pada ranah psikomotrikjugameningkatdilihatdaripeningkatannilai rata-rata kelaspadasiklus I kesiklus II yaitudari3,14 menjadi3,45. (5) Pembelajaran pada ranah sosialjugameningkatdilihatdaripeningkatannilai rata-rata kelaspadasiklus I kesiklus II yaitudari2,425 menjadi3,28. Simpulandalampenelitianiniyaitupenerapan model Make a Matchuntukpembelajaransubtema keanekaragaman hewan dan tumbuhan muatan IPA dan PPKndapatmeningkatkanpembelajaran pada ranah koginitf, afektif, psikomotorik dan sosialsiswakelasIV SD 03 Panjunan Kudus tahunpelajaran 2014/2015.Saran dalampenelitianini,siswahendaknyabisamenanamkan rasa senangpadapembelajaran tematik khususnya muatan IPA dan PPKn, karenapembelajaran tematiktidakselaluidentikdenganceramah.Bagi guru hendaknyamenggunakan model pembelajaraninovatif yang sesuaidengankarakteristiksiswadandapatmerangsangsiswa agar maubelajar.Bagisekolahhendaknyamemberikankesempatankepada guru-guru agar aktifmengikutikegiatan-kegiatan yang dapatmenambahwawasandanpengetahuan guru, baikdarimateripelajaranmaupunmodelpembelajaran

    Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 4 Kaliaman

    Get PDF
    Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas IV SDN 4 Kaliaman Kembang Jepara yang memperoleh nilai di bawah KKM menjadi penting untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kompetensi pedagogik guru kelas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV; Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis expost facto. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Kompetensi pedagogik guru kelas IV berada pada kategori sedang dengan presentase 75%; 2) Hasil belajar matematika siswa kelas IV berada pada kategori sedang, presentasenya 62,5%; 3) Hasil uji analisis linier sederhana menunjukkan nilai konstanta sebesar 17,460 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,985. Sementara itu hasil uji F menunjukkan besarnya nilai Fhitung>Ftabel yaitu 38,641>4,16 dengan taraf signifikansi<0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Besarnya pengaruh yang diberikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar matematika dapat dilihat dari hasil uji koefisen determinasi yang menunjukkan hasil sebesar 56%

    Implementasi Pendidikan Karakter Religius melalui Budaya Sekolah di SD Al-Islam Pengkol Jepara

    Get PDF
    Abstrak: Pesatnya kemajuan teknologi membawa berbagai kemudahan yang tidak hanya berdampak positif saja, melainkan juga berdampak negatif. Seperti adanya degradasi moral yang mirisnya dialami anak usia dini. Oleh karenanya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pendidikan karakter sebagai jawaban atas fenomena tersebut. Salah satu karakter yang ditanamkan dalam pendidikan karakter adalah karakter religius yang menjadi unsur pembangun karakter lain. Pada sekolah, pendidikan karakter tidak hanya diadakan dalam pembelajaran, namun dilakukan pula melalui budaya sekolah yang diwujudkan dalam hal-hal keseharian, seperti yang ada di SD Al-Islam Pengkol Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di SD Al-Islam Pengkol Jepara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik pengamatan, interviu dan dokumentasi. Penggunaan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan. Hasil riset ini menunjukkan implementasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di SD Al Islam dilakukan dengan metode pembiasaan yang terdiri dari kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun), doa pagi dan sepulang sekolah, sholat berjamaah, istighosah, berinfak di hari Jumat dan kegiatan menjaga kebersihan. Selain itu metode keteladanan, sentuhan hati/nasihat dan pembentukan lingkungan yang kondusif (beriklim religius) juga digunakan.Abstract: Rapid advancements in technology bring various conveniences which not only have a positive impact but also a negative one. Like the existence of a moral degradation that sadly knows early childhood. Therefore, the government has issued a character education policy in response to this phenomenon. One of the characters inculcated in character education is the religious character which is a building block for other characters. In school, character formation does not take place in learning, but also takes place through school culture which is embodied in daily affairs, such as in SD Al-Islam Pengkol Jepara. This research aims to find out how the implementation of religious education through school culture in SD Al-Islam Pengkol Jepara. This research uses a type of descriptive qualitative research. Research data was collected using observation, interview and documentation techniques. The use of data analysis techniques includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this research show that the implementation of religious education through school culture in Al Islam Primary School is carried out using the method of habituation which consists of 5S activities (Smile, Welcome, Salutation, Politeness and Courtesy), morning prayers and after school, congregational prayers, istighosah, giving on Friday and cleaning activities. Apart from this, exemplary methods, heart-touching/counseling and formation of an enabling environment (religious climate) are also used

    PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVIERSAL QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK DI SD

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada model pembelajaran tematik. Penelitian ini berfokus pada hasil belajar kognitif siswa dengan bantuan model active learning tipe role reviersal question. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan model active learning tipe role reviersal question terhadap hasil belajar tematik kelas V SD. Penelitian ini menggunakan jenis kuatitatif tipe quasi eksperimen. Lokasi penelitian ini di SDN 3 Menganti Kedung Jepara pada kelas siswa V yang berjumlah 33 siswa. Terdapat 2 jenis variable, yaitu variabel dependen hasil belajar siswa, sedangkan variabel independen adalah model active learning tipe role reviersal question. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal pilihan ganda. Instrumen penlitian yang digunakan yaitu soal pretest dan posttest yang berjumlah 25 butir. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 25 yang meliputi uji validias dan reliabilitas, uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil belajar siswa nilai rata-rata pretest sebesar 63,74 sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 87,75. Perbedaan ini diperkuat dengan uji-t diperoleh nilai signifikan 0,940 lebih besar dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model active learning tipe role reviersal question terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik

    Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru SD dalam Penggunaan Media Pembelajaran

    Get PDF
    Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di  sekolah. Fokus materi esensial pada Kurikulum Merdeka yaitu pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Salah satu literasi dasar diantaranya yaitu literasi digital. Era sekarang, memang era-nya digital yang menuntut semua bidang mengalami digitalisasi termasuk bidang pendidikan yang harus diikuti dengan adaptasi kemampuan para guru, khususnya guru SD. Kenyataannya, masih terdapat guru-guru SD yang masih belum melek teknologi dan kurang mahir dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi terkini yang bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran. Tujuan dari pengabdian ini yaitu melatih guru dalam memanfaatkan aplikasi media pembelajaran berbasis Kinemaster untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Metode pelaksanaan yang diterapkan pada kegiatan ini meliputi : Persiapan/Sosialisasi, Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu guru dapat memanfaatkan penggunaan media pembelajaran berbasis Kinemaster dengan berbagai inovasi untuk mengoptimalkan aspek perkembangan pada anak khususnya pada perkembangan kognitif siswa

    Peran Mahasiswa Kampus Mengajar dalam Adaptasi Teknologi Canva terhadap Guru di SD Negeri 3 Tunahan

    Get PDF
    The Teaching Campus Program is an implementation of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) and aims to assign students to support teaching and learning activities at elementary schools, one of which is SD Negeri 3 Tunahan. In its implementation, students are involved and responsible for helping schools in the fields of literacy, numeracy, and technological adaptation. The focus of this research is on the role of Teaching Campus Students on technology adaptation, especially the Canva application for teachers at SD Negeri 3 Tunahan. The purpose of this research is to find out about the role of Teaching Campus Students on the adaptation of Canva technology to teachers at SD Negeri 3 Tunahan and the impact on teachers after assistance from teaching campus students. Data collection techniques in this study include observation, interviews, questionnaires, and documentation. As for data analysis techniques, the steps include data collection, reducing data, presenting data, drawing conclusions. The results of the study show that the assistance of the Canva application to teachers has a significant impact such as teachers becoming more confident and interested in developing skills in utilizing technology, for example the Canva application when carrying out performance. Keywords : Technology Adaptation, Canva Application, Teachers  Program Kampus Mengajar adalah implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta bertujuan menugaskan mahasiswa untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar salah satunya SD Negeri 3 Tunahan. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa ikut terjun dan bertanggung jawab dalam hal membantu sekolah terkait bidang literasi, numerasi, maupun adaptasi teknologi. Fokus penelitian ini yaitu pada peran Mahasiswa Kampus Mengajar terhadap adaptasi teknologi khususnya aplikasi Canva terhadap guru di SD Negeri 3 Tunahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran Mahasiswa Kampus Mengajar terhadap adaptasi teknologi Canva terhadap guru di SD Negeri 3 Tunahan serta dampaknya terhadap guru setelah adanya pendampingan dari mahasiswa kampus mengajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, kuesioner, serta dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data, langkah-langkahnya meliputi pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan pendampingan aplikasi canva terhadap guru membawa dampak yang signifikan seperti guru menjadi lebih percaya diri dan tertarik untuk mengembangkan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi contohnya aplikasi Canva ketika melaksanakan kinerja

    Inovasi Media Pembelajaran Puzzle Digital Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Kejenuhan siswa sekolah dasar dalam belajar di kelas sering kali terjadi, terlebih lagi ketika mendapati mata pelajaran matematika. Hal ini kemungkinan bisa disebabkan karena bahan ajar dan media pembelajaran yang belum inovatif. Penggunaan media pembelajaran di era sekarang harus disesuaikan dengan keadaan dimana anak-anak sudah mengenal teknologi. Media pembelajaran yang kurang inovatif juga bisa memicu kemampuan kognitif siswa terhambat. Perlu adanya inovasi media digital kognitif agar kemampuan kognitif anak dapat terlatih dengan baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan kontribusi pada guru untuk menerapkan media pembelajaran inovatif serta siswa terlatih kemampuan kognitifnya dan memudahkan dalam memahami materi pecahan melalui inovasi media pembelajaran berbasis digital.  Mitra program pengabdian ini merupakan lembaga pendidikan sekolah dasar yaitu SD Negeri 4 Bringin Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi tahap: (1) sosialisasi, (2) pelatihan. (3) pendampingan, (4) evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa  mitra aktif dalam pembuatan media pembelajaran berbasis digital yang digunakan yaitu puzzle digital. Media puzzle digital berisikan bentuk-bentuk berwarna yang dapat disusun pada papan puzzle yang tersedia yang diperuntukkan untuk materi pecahan. Melalui media ini dapat melatih siswa mengembangkan kemampuan kognitifnya baik dari sisi menyusun puzzle sekaligus media yang berisikan warna, bentuk, dan angka. Pengabdian ini menunjukkan penggunaan media puzzle digital dinilai cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif bersamaan dengan peningkatan hasil belajar matematikaspasi tungga

    Pemanfaatan Limbah Botol Kaleng Menjadi Hiasan Dinding Kaligrafi Islam untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Di Desa Pulodarat Jepara

    No full text
    Limbah kaleng bekas semakin meningkat karena adanya kemajuan teknologi, permasalahan limbah di Indonesia menyebabkan pencemaran lingkungan di sekitar masyarakat. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mencatat bahwa produksi limbah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020. Angka ini meningkat 1% dari tahun 2019 yang "hanya" mencapai 66-67 ton limbah. Sebanyak 9 juta ton dari keseluruhan limbah tersebut adalah limbah kaleng. Hasil observasi yang dilakukan terhadap masyarakat yang berdomisili di Desa Pulodarat Jepara, menunjukkan bahwa limbah kaleng yang dihasilkan rata-rata mencapai 1 (satu) kilogram per KK per hari. Upaya untuk meminimalisir dampak pencemaran lingkungan akibat limbah kaleng salah satunya adalah dengan cara mendaur ulang limbah tersebut menjadi produk kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual dan memiliki nilai fungsi. Pada masa pandemi seperti saat ini, nilai jual dapat membantu perekonomian. Dalam pemanfaatan limbah kaleng dibutuhkan kreativitas untuk mengolah limbah kaleng menjadi hasil karya berupa hiasan dinding kaligrafi islam yang nantinya selain mengurangi limbah rumah tangga juga mampu meningkatkan profit (keuntungan). Nilai jual hasil karya berupa hiasan dinding kaligrafi tersebut tergantung hasil kreasi masing-masing masyarakat, semakin unik dan kreatif suatu hasil karya maka semakin tinggi nilai jualnya. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai pemanfaatan limbah botol kaleng adalah survey, wawancara, dan angket. Hasil dari pemanfaatan limbah botol kaleng menjadi kerajinan tangan berupa hiasan dinding kaligrafi islam untuk meningkatkan kreativitas serta keterampilan masyarakat di wilayah Di Desa Pulodarat Jepara

    Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Kelas IV SDN 01 Bugel Kedung Jepara Di Era New Normal

    Get PDF
    Guru merupakan sosok sentral dalam pendidikan, dimana kepribadian yang ditampilkan oleh guru akan mempengaruhi pembentukan karakter siswa karena pada dasarnya siswa SD adalah peniru ulung dari setiap apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang unggul agar dapat membentuk karakter siswa yang baik sesuai tujuan pendidikan. Penelitian ini selanjutnya akan difokuskan pada pembentukan karakter disiplin siswa, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi kepribadian guru terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas IV SDN 01 Bugel Kedung Jepara di era pembelajaran new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto yang dilakukan di kelas IV SDN 01 Bugel Kedung Jepara dengan populasi yang terdiri dari 19 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap pembentukan karakter disiplin siswa. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotsesis yang dilakukan menggunakan uji regresi sederhana yang memperoleh hasil bahwa nilai F hitung sebesar 45,171 dengan taraf signifikansi < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga kompetensi kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap karakter disiplin siswa di SDN 01 Bugel Kedung Jepara. Adapun prosentase pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap karakter disiplin siswa setelah dilakukan uji koefisien determinasi adalah 72,7
    corecore