7 research outputs found

    PENGARUH PROGRAM AKTIVITAS FISIK DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN GERAK, KEBUGARAN JASMANI DAN KESEHATAN MENTAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh program aktivitas fisik dan lingkungan sekolah terhadap kemampuan gerak, kebugaran jasmani dan kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain vactorial. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Sumatera Barat berjumlah 481.156 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling, sehingga diperoleh siswa remaja umur 15-19 tahun (113 pria dan wanita) dijadikan sampel sesuai kebutuhan penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan gerak adalah Barrow Motor Ability Test (BMA), kebugaran jasmani menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan kesehatan mental menggunkan angket. Eksperimen dilaksanakan selama 12 minggu dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali setiap minggu untuk program Pendidikan jasmani dari masing-masing kelompok perlakuan dan untuk program Out of School Hours Activity (OSHA) sebanyak tiga kali perminggu. Penelitian ini menerapkan empat kelompok perlakukan yaitu program aktivitas fisik berbasis pendidikan jasmani yang berada di lingkungan sekolah luas (X1) dan lingkungan sekolah sempit (X3), program aktivitas fisik berbasis pendidikan jasmani+OSHA yang berada di lingkungan sekolah luas (X2) dan lingkungan sekolah sempit (X4). Data di analisis menggunakan teknik uji Kruskal Wallis pada taraf signifikansi α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pengaruh antara program aktivitas fisik Penjas dan Penjas+OSHA terhadap kemampuan gerak, kebugaran jasmani dan kesehatan mental siswa; 2) Tidak terdapat interaksi antara program aktivitas fisik dengan lingkungan sekolah terhadap kemampuan gerak, demikian pula pada variabel kesehatan mental siswa, akan tetapi pada variable kebugaran jasmani terdapat interaksi; 3) Terdapat perbedaan pengaruh antara program aktivitas fisik Penjas dan Penjas+OSHA terhadap kemampuan gerak, kebugaran jasmani dan kesehatan mental siswa pada lingkungan sekolah terbuka (luas); 4) Terdapat perbedaan pengaruh program aktivitas fisik Penjas dan Penjas+OSHA terhadap kemampuan gerak, kebugaran jasmani dan kesehatan mental siswa pada lingkungan sekolah terbatas (sempit). This study aims to determine and examine the effect of physical activity programs and school environment on motor ability, physical fitness and mental health. The method used is a quasi-experimental with a vactorial design. The population in this study were teenagers in West Sumatra found 481.156 people. The sampling technique used cluster sampling technique, so that teenagers aged 15-19 years (113 men and women) were sampled according to research needs. The instrument used to determine movement ability is the Barrow Motor Ability Test (BMA), physical fitness using the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) and mental health using a questionnaire. The experiment was carried out for 12 weeks with the number of meetings once a week for the physical education program of each treatment group and for the Out of School Hours (OSHA) program three times per week. This study applies four treatment groups, namely physical education physical activity programs located in large school environments (X1) and narrow school environments (X3), physical education-based physical activity programs + OSHA located in large school environments (X2) and narrow school environments (X4). Data analysis used the Kruskal Wallis test technique at a significance level of 0.05. The results showed that: 1) There were differences in the effect of physical activity programs on Physical Education and Physical Education+OSHA on students' motor abilities, physical fitness and mental health; 2) There is no interaction between the physical activity program and the school environment on the ability to move, as well as on the students' mental health variables, but on the physical fitness variable there is an interaction; 3) There is a difference in the effect of physical activity programs on Physical Education and Physical Education + OSHA on the ability to move, physical fitness and mental health of students in an open school environment (wide); 4) There are differences in the effect of physical activity programs on Physical Education and Physical Education + OSHA on the ability to move, physical fitness and mental health of students in a limited (narrow) school environment

    Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Ekowisata-Kultural di Seribu Air Terjun Nagari Dalko Kabupaten Agam

    Get PDF
    Tourist objects are everything that is unique, beautiful, and of high value in the form of diversity of natural and artificial wealth which is the target or destination of tourist recreational visits so that tourist destinations are called destinations. Nagari Dalko has a tourist attraction in the form of a waterfall called the Thousand Waterfalls which has the potential to be developed into a national and even international tourist destination. This waterfall has the potential to become a new tourist destination, but because of its less than optimal management and promotion, it is neglected and there are not many visitors. The purpose of this activity is to develop the Waterfall to become one of the favorite natural tourist destinations in Nagari Dalko and promote it through the Website. The development concept offered by the PKM Team is based on cultural ecotourism, which combines the concept of ecotourism with local culture and traditions. The method used in this community service is ABCD (Asset, Bassed, Community and Development) by providing understanding and skills training to the Pokdarwis Community and the Community with a system of discussions, tutorials, and mentoring. The results of these activities include (a) Community and Pokdarwis are able to understand the concept of cultural ecotourism-based tourism development. (b) Community and Pokdarwis are able to conceptualize events that combine cultural tourism with nature tourism, (c) Able to promote the Waterfall by utilizing the Website and social media

    Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Se Kecamatan Padang Barat

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, motivasi guru PJOK Kecamatan Padang Barat Kota Padang dalam menulis artikel karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Metode kegiatan pelatihan karya ilmiah ini dengan ceramah, praktik mendelay, pembuatan karya ilmiah yang siap diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Adapun materi (1) standar riset dan struktur artikel ilmiah, (2) template artikel dan mencari references berbasis teknologi, (3) references mendelay dan praktik menulis artikel dan (4) cara submit artikel (5) praktik menulis artikel masing-masing peserta. Kegiatan ini melibatkan 25 orang guru PJOK Padang Barat Kota Padang. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian di ruang sidang Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat simpulkan hasil pengabdiab beriku: (1) adanya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan motivasi guru PJOK se Kec. Padang barat, (2) Peningkatan keterampilan guru PJOK SD Padang Barat Kota Padang dalam penulisan artikel sebanyak 25 artikel yang dihasilkan oleh peserta berupa produk dari kegiatan pengabdian ini. Tercapainya target luaran yang dihasilkan dari pengabdian kepada masyarakat ini Artikel jurnal nasional bereputasi (Sinta 4/5/6), Berita Koran terbitan Padang Ekspress dan video kegiata

    PENYELESAIAN PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

    Get PDF
    This study aims to discuss and examine how the process of granting credit with guaranteed proof of motor vehicle ownership (BPKB) is carried out at the Limited Liability Company of the People's Credit Bank, Universitas Gadjah Mada (PT. BPR UGM) Yogyakarta. How is the implementation of the granting of the credit principle and what are the steps given in the event of bad credit or default. As is known, credit is one of the main services provided by financial institutions. In granting credit, one of the guarantees that can be given is BPKB which is included in the fiduciary guarantee category. From the granting of credit, we can review how it is implemented, the procedure for registration, whether the process is in accordance with the applicable legislation, what steps are being taken as a solution. Thus this research can serve to see the extent to which the implementation of fiduciary guarantees is effective in providing guarantees and protection for the bank. This research is empirical juridical type. Data collection was done by interviewing PT. BPR UGM Yogyakarta and explore data from primary materials obtained in the field. Secondary and tertiary data will be taken from books, laws and other regulations related to and supporting research. To get the results of the study, used descriptive analytical data analysis.The results of the study stated that the implementation of fiduciary guarantees with BPKB at PT. BPR UGM Yogyakarta has complied with the regulations regarding credit and fiduciary guarantees. The steps chosen by PT. BPR UGM Yogyakarta in the event of a default, including preventive measures such as direct warnings and deliberation and repressive efforts by confiscation and selling objects directly. The obstacles experienced can be categorized into 2 (two) namely internal constraints such as from the debtor himself and external constraints originating from the state economy or unstable business conditions

    Evaluasi Pelaksanaan Outbound Training oleh Provider Outbound di Sumatera Barat

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pelaksanaan kegaitan outbound yang dilaksanakan oleh provider outbound di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Sampel berjumlah 20 orang terdiri dari 4 provider dan jumlah responden sebanyak 168 responden.  Penelitian menemukan 1) Outbound di Sumatera Barat dari sumber daya Fasilitator  95% masih belum memiliki sertifikat profesi yang dikeluarkan BNSP, namun secara keilmuan dan pengalaman Fasilitator sudah melaksanakan kegiatan dengan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil kepuasan responden menunjukan 89% responden memberikan objektivitas kegiatan termasuk dalam kategori baik, 84% responden menilai Fasilitas yang disipakan oleh provider sudah termasuk kategori baik. Standar keselamatan yang disediakan oleh provider 85% responden menilai baik. Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan outbound di Sumatera Barat sudah termasuk kategori baik, namun masih terdapat kelemahan dari sisi Fasilitator. Oleh sebab itu, perlu dilakukan uji kompetensi untuk menyamakan fungsi dan persepsi yang berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi

    Pengaruh Metode Latihan dan Tingkat Inteligensi terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa Ssb Asco Padang Sarai Kota Padang

    Full text link
    Permasalahan yang terjadi di Sekolah Sepakbola Anak Sehat Cinta Sepakbola (SSB ASCO) Padang Sarai Kota Padang adalah program latihan yang digunakan belum mampu melahirkan pemain-pemain yang baik di tingkat nasional, dan belum memperhatikan aspek inteligensi. Kedua aspek ini perlu mendapat perhatian yaitu aspek metode latihan dan aspek Inteligensi untuk menunjang latihan yang lebih efektif dan efesien. Tujuan jangka panjang hasil penelitian ini nantinya bias digunakan sebagi pertimbangan dalam menetukan metode latihan sepakbola. Selain itu perlu diperhatikan tingkat inteligensi siswa agar dalam latihan siswa mudah menyerap materi latihan juga dalam bertanding jika tinggi tingkat inteligensinya akan cepat mengambil sebuah keputusan dengan baik. Salah satu cara yang dapat dipergunakan dalam mengatasi masalah itu adalah dengan melakukan latihan yang sesuai dengan batasan ilmu melatih. Maka dalam hal ini ditawarkan dua bentuk metode latihan berupa metode global dan metode elementer. Kemudian tingkat inteligensi dijadikan sebagai fariabel moderator. Artinya dalam menentukan kelompok yang akan diberi metode global dan elementer terlebih dahulu di tes tingkat inteligensinya, kemudian diambil 14 teratas dan 14 orang terbawah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Secara umum Terdapat perbedaan yang signifikan, Keterampilan bermain sepakbola sampel yang diberikan metode elementer dan metode global  (Fh > Ft,  5.69 > 4.20). 2) Terdapat interaksi antara metode latihan dan tingkat intelegensi terhadap keterampilan bermain sepakbola (Fh > Ft,  46.39 > 4.20). 3) Pada tingkat inteligensi tinggi, metode latihan global lebih efektif daripada metode latihan elementer terhadap keterampilan bermain sepakbola dengan (Qh = 9.22> Qt = 2,71). 4) Pada tingkat intelgensi rendah, metode latihan elementer lebih efektif daripada metode latihan global dengan (Qh = 4.44> Qt = 2,71)

    Aktivitas Fisik : Apakah Memberikan Dampak Bagi Kebugaran Jasmani dan Kesehatan Mental?

    Full text link
    Rendahnya kebugaran jasmani menjadi permasalahan serius yang perlu dicaikan solusi konkrit bagi  remaja. Demikian pula kesehatan mental yang dulu tren dikalangan usia lanjut sekarang menjadi marak dikalangan remaja. Aktivitas fisik diyakini dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatn mental. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan seberapa besar pengaruh program aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani dan kesehatan mental remaja. Sebanyak 44 siswa remaja dilibatkan dalam program aktivitas fisik  selama 8 minggu. Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dilakukan pengukuran menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan kesehatan mental menggunakan questioner. Data di oleh menggunakan program SPSS. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa  aktivitas fisik dari sedang hingga kuat diyakini dapat: 1) meningkatkan kebugaran jasmani remaja; 2) meningkatkan kesehatan mental. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga kuat perlu menjadi kebiasaan hidup remaja agar tetap sehat jasmani dan Mental
    corecore