PEMBELAJARAN ONLINE BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19: PERSPEKTIF SISWA SMP NEGERI 24 TEBO JAMBI

This study examines the attitudes of junior high school students in Indonesia towards Indonesian language subjects in junior high schools digitally and distance learning amidst the Coronavirus (COVID-19). Students in grades I-III were surveyed to find their perspective on learning Indonesian online in Indonesia. The findings of this study aim that online learning in Indonesian language lessons cannot provide the desired results in developing countries such as Indonesia, where most students cannot access the internet due to technical and financial problems. Lack of face-to-face interaction with teachers, less response time and lack of socialization in class are some of the other problems that junior high school students highlight in learning Indonesian.Studi penelitian ini mengkaji sikap siswa Sekolah Menengah Pertama di Indonesia terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama secara digital dan pembelajaran jarak jauh di tengah Coronavirus (COVID-19). SIswa kelas I-III disurvei untuk menemukan perspektif mereka tentang pembelajaran bahasa Indonesia secara online di Indoensia. Temuan penelitian ini menyoroti bahwa pembelajaran online pada pelajaran bahasa Indonesia tidak dapat memberikan hasil yang diinginkan di negara berkembang seperti Indonesia, dimana sebagian besar siswa tidak dapat mengakses internet karena masalah teknis dan keuangan. Kurangnya interaksi tatap muka dengan pengajar, waktu respon yang kurang dan tidak adanya sosialisasi di kelas adalah beberapa masalah lain yang disoroti oleh siswa Sekolah Menengah Pertama dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Implementasi Sistem Kenaikan Pangkat Otomatis Berbasis Online pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara di Kota Medan

The implementation of a system of automatic promotion based online is one of the policies formulated by the state human resources agency in the letter to be no d-26 / 30 / v-99, explained one about the automatic promotion. This policy was made with the aim of accelerating, promotion because previously promotion often. The purpose of this study to described the made in automatic promotion system based on online and implemented in regional offices VI employment agency state in the city of Medan. This study using theory Van Meter van Horn. Descriptive methodes used is the method with a qualitative approach using theory Van Meter van Horn policy covering standards and objectives, resources, the in automatic promotion system based on online and implemented in relationship between organization (communication), characteristic of implementing agent, the social conditions, economic and political implementor and disposition. In this research data collection techniques used technique interview, observation and documentation . The result of the research indicated that the implementation of a system of automatic promotion based online at regional offices VI national civil service agency in the city of Medan was doing well, conforming to the standards and objectives set policy. Although the performance of the employee has been optimized with computerized there are still some obstacles in implementing this policy, because there are a lot of the implementing agency involved. &nbsp

Bahan ajar pemantauan dan pembinaan pendidikan keaksaraan melalui TIK

Keberadaan bahan ajar diharapkan dapat membantu dan mempermudah tugas tutor, sehingga menciptakan proses dan hasil pembelajaran keaksaraan dasar melalui optimalisasi piranti handphone (HP) yang berkualitas, sehingga warga belajar yang terlibat dalam pembelajarannya dapat meningkatkan dan memelihara komp etensi keberaksaraannya secara mandiri. Semoga keberadaan bahan ajar ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan serta panduan untuk pencapaian tujuan dari pembelajaran keaksaraan dasar yang mengoptimalkan piranti HP sebagai media pendukung penumbuhan, peningkatan, dan pemeliharaan kompetensi keaksaraan warga belajar program pendidikan keaksaraan melalui TI

MODEL PENGEMBANGAN ANDRAGOGIK DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BERUSAHA JAMA’AH TAREKAT NAQSABANDIYAH JABAL QUBIS SUMATERA UTARA

This study aims at describing a model of andragogical development implemented by the leaders of Toriqoh Naqsabandiyah Jabal Qubis to empower their followers’ spirit to work. It is conducted at the non-formal institution of Naqsabandiyah Jabal Qubis by using phenomenological qualitative approach. The data of this research consist of the results of observation, deep interview, and focus group discussion. The data sources of this study are the top leader, the big chaliph, the old chaliph, and the young caliph. The data were analysed by the Miles, Huberman, and Saldana’s (2014) technique namely data condensation, data display, dan verification. The trustworthiness of this study is established through source and methodological triangulations. The findings of this research show that a model of andragogical development in empowering the followers’ spirit is applied through 4 steps : planning, developing, evaluating, doing follow-up, as well as their impacts

Bahan ajar pengembangan penilaian: pendidikan keaksaraan melalui teknologi informasi &komunikasi

Keberadaan bahan ajar diharapkan dapat membantu dan mempermudah tugas tutor, sehingga menciptakan proses dan hasil pembelajaran keaksaraan dasar melalui optimalisasi piranti handphone (HP) yang berkualitas, sehingga warga belajar yang terlibat dalam pembelajarannya dapat meningkatkan dan memelihara komp etensi keberaksaraannya secara mandiri. Akhir kata, semoga keberadaan bahan ajar ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan serta panduan untuk pencapaian tujuan dari pembelajaran keaksaraan dasar yang mengoptimalkan piranti HP sebagai media pendukung penumbuhan, peningkatan, dan pemeliharaan kompetensi keaksaraan warga belajar program pendidikan keaksaraan melalui TI

Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMA Wahyu Makassar.

ABSTRAK Penelitian ini menelaah penerapan Manajemen Mutu Terpadu dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar. Fokus masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana karakteristik manajemen mutu terpadu di SMA Wahyu Makassar?.2) Bagaimana prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar?.3) Bagaimana penerapan Manajemen Mutu Terpadu dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Karakteristik manajemen mutu terpadu di SMA Wahyu Makassar.2) Prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar. 3) Penerapan Manajemen Mutu Terpadu dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah empat orang yang terdiri dari kepala sekolah dan tiga guru. Alat pengumpulan data dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data deskriptiif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SMA Wahyu Makassar menerapkan tiga prinsip dalam mendukung pencapaian tujuan pendidikan sekolah, yaitu fokus pada pelanggan (customer focus), proses perbaikan dan peningkatan pembelajaran, dan keterlibatan seluruh personil sekolah (guru dan pegawai) dalam usaha untuk meningkatkan prestasi siswa. 2) Prestasi belajar siswa di SMA Wahyu Makassar sangat baik. 3) Melalui penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SMA Wahyu Makassar maka prestasi belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari school review, quality assurance, quality control, dan benchmarking yang dilakukan oleh SMA Wahyu Makassa

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBINA SIKAP RELIGI SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap religi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode fenomenologis.Tehnik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan/verifikasi. Data penelitian diperiksa keabsahan datanya dengan menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, metode, dan teori.Temuan penelitian ini menunjukkan : Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membina Sikap Religi Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan dapat ditemukan bahwa : (1) Sikap religi mencakup TaqarrubI’lallloh (Mendekatkan diri kepada Allah) melalui beberapa strategi sebagai berikut: (a) Berdoa, (b) Shalat dzuhur berjamaah, (c) Infak Jum’at, (d) Dakwah Jum’at, (e) Membaca Al-Qur’an, dan (2) Sikap Religi mencakup Hablumminanas (Ibadah yang berhubungan dengan manusia) melalui beberapa strategi sebagai berikut: (a) Menyalami Guru Ketika berpapasan (b) Mengucapkan salam, dan (c) Pemberian hormat. Kata kunci : Strategi, Sikap Religi, Pendidikan Agama Isla

Analysis of the Problems of Islamic Religious Education and Moral Education at SMP Negeri 18 Medan

This research was conducted by looking at the background of the development of the times that have been very rapidly developed, then coupled with the majority non-Muslim school environment and also minimal religious extracurricular so that, of course, all of that can affect the learning of Islamic Religious Education in the school. Therefore, the purpose of this research is to find out what and how the problems that exist in learning Islamic Religious Education at SMP Negeri 18 Medan include how the issue of educators, the problem of students, the problem of curriculum, the problem of extracurricular and the problem of facilities and infrastructure. This research uses qualitative research methods and uses a descriptive approach. As for this research using primary and secondary data types, the data analysis techniques used are data collection, reduction, display, and conclusion drawing/verification. The results of this study will also provide knowledge to readers, especially for prospective PAI teachers, and also provide points as school evaluation material to improve PAI learning. The results of this study indicate that several problems occur in SMP Negeri 18 Medan related to learning Islamic Religious Education. The situation is an obstacle, difficulty, and challenges faced in the PAI learning process. The problem lies in the learning component itself, among other things, the issue of educators, the problem of students, the problem of curriculum, the problem of extracurricular, and the problem of facilities and infrastructure