175 research outputs found

    Empirical examination of intersectoral linkages between tourism and regional economy by using the social accounting matrix

    Get PDF
    Purpose: The main objectives of this study are to analyze the role of the tourism sector as measured by multiplier effects and linkages in the economy’s output, employment, and income distribution. Design/methodology/approach: The Social Accounting Matrix model was utilized by using the methods of Linkage Analysis, Multiplier Analysis, Multiplier Decomposition, Structural Path Analysis (SPA) and simulation analysis. Findings: The results show that the tourism sector contributes greater portion to the economic output, than other economic sectors in Bali. It also generates more equal income distribution and employment. However, the simulation shows that the tourism sector has not focused on increasing the income of the lower classes in rural areas. Practical implications: This study is practically useful for policy makers and entrepreneurs in the tourism sector to expand the tourism base in rural areas by actively involving lower economic groups as labor and supplier partners. Originality/value: This study originally investigated the linkages between agriculture and tourism from various economic perspectives of output, income distribution and employment.peer-reviewe

    Implementasi model pembelajaran STAD untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar

    Get PDF
    The low student learning outcomes are caused by the less optimal use of the learning model. Learning is still centered on the teacher, student motivation in learning is still lacking and teachers rarely reflect. So this classroom action research aims to increase motivation and learning achievement in biology through the application of the STAD learning model with the research subject class XI MIPA4 SMA Negeri 1 Kuta Selatan and the objects in this study are the motivation and achievement of learning biology. Student motivation data were collected through questionnaire sheets and learning outcome data were collected through learning achievement tests which were arranged in the form of objective tests. The data that has been collected are then analyzed descriptively. The results of this study indicate that there is an increase in student motivation and learning achievement after the application of the STAD learning model, this can be seen from the average student motivation in cycle I of 2.8 with sufficient criteria, while in cycle II the average value of student motivation is 3. , 7 with good criteria. The average student learning achievement in the first cycle was 61.17 with sufficient criteria, 61.17% absorption and 61.11% student learning completeness, while in the second cycle the average value of student learning achievement was 76.53 with good criteria, the absorption capacity of 76.53% and the completeness of student learning 94%. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh kurang optimalnya penggunaan model pembelajaran. Pembelajaran masih terpusat pada guru, Motivasi siswa dalam pembelajaran masih kurang dan guru jarang melakukan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar biologi melalui penerapan model pembelajaran STAD dengan subjek penelitian adalah kelas XI MIPA4 SMA Negeri 1 Kuta Selatan dan objek dalam penelitian ini adalah motivasi dan prestasi belajar biologi. Data motivasi siswa dikumpulkan melalui lembar kuisioner dan data hasil belajar dikumpulkan melalui tes prestasi belajar yang disusun dalam bentuk tes objektif. Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran STAD, ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 2,8 dengan kriteria cukup sedangkan pada siklus II nilai rata-rata motivasi siswa adalah 3,7 dengan kriteria baik. Rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 61,17 dengan kriteria cukup, daya serap 61,17% dan ketuntasan belajar siswa 61,11 %, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 76,53 dengan kriteria baik, daya serap 76,53 % dan ketuntasan belajar siswa 94%

    Rekomendasi Pemupukan K Spesifik Lokasi Untuk Tanaman Padi Sawah

    Get PDF
    The efficiency of fertilizer use is changing greatly depending on soil properties, fertilizer type, irrigation and level of intensive cultivation. A site specific potassium (K) experiment was conducted to formulate the fertilizer recommendation of K for rice plant in different K soil status. The objective of this research were to select a proper soil test method, classify the soil test value of K into two or more classes and fertilizer recommendation of K to rice plant. The result showed that the method of NH4OAc 1 N pH 7 was the best technique for soil analysis. Based on the method, there are 3 available classes of K i.e. low, medium and high. The soil with the highest availability of K does not require fertilizing with K, because it has been fulfilled by the water irrigation and straw. The fertilizer recommendation of K for rice plant at medium class is less than low class

    Penerapan model pembelajaran TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar biologi

    Get PDF
    This study aims to improve the activities and learning achievements of biology in class XI MIPA5 students of SMA Negeri 1 Kuta Selatan through the application of the TGT learning model. This research was conducted from August 7, 2019 to September 26, 2019, with the research subjects as Class XI MIPA5. The objects in this study are the activities and achievements of learning biology. Student activity data is collected through observation sheets and learning outcome data is collected through learning achievement tests arranged in the form of objective tests. The data that has been collected, then analyzed descriptively. The results of this study indicate that an increase in student activity and learning achievement after the TGT learning model is applied, this can be seen from the average student learning activities in the first cycle of 11.53 with less active criteria while in cycle II the average value of student activity is 19.83 with active criteria. The average student achievement in cycle I was 65.33 with sufficient criteria and students' learning completeness 69.44%, while in cycle II the average value of student learning achievement was 83.25 with good criteria and student learning completeness 97%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI MIPA5 SMA Negeri 1 Kuta Selatan melalui penerapan model pembelajaran TGT. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 7 Agustus 2019 sampai 26 september 2019, dengan subyek penelitian adalah kelas XI MIPA5. Obyek dalam penelitian ini adalah aktivitas dan prestasi belajar biologi. Data aktivitas siswa dikumpulkan melalui lembar observasi dan data hasil belajar dikumpulkan melalui tes prestasi belajar yang disusun dalam bentuk tes objektif. Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis secara diskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran TGT, ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 11,53 dengan kriteria kurang aktif sedangkan pada siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 19,83 dengan kriteria aktif. Rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 65,33 dengan kriteria cukup dan ketuntasan belajar siswa 69.44%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 83,25 dengan kriteria baik dan ketuntasan belajar siswa 97%

    Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Berkelanjutan

    Full text link
    Pertanian terlanjutkan masih merupakan konsep yang terus diperdebatkan selama belum ada kriteria yang baku sesuai dengan dinamika pembangunan pertanian. Telah banyak studi dilakukan tetapi masih terbatas pada evaluasi kegiatan pertanian yang sedang berjalan. Pertanyaan yang kemudian sering muncul, apakah pertanian yang padat modal dan sarana produksi sarat dengan bahan baku impor dapat terlanjutkan? Pendekatan sistem USAha pertanian, kemudian dipercaya dapat mendorong keberlanjutan pembangunan pertanian. Sehubungan dengan pendekatan tersebut, berbagai pengkajian tentang sistem USAha pertanian komoditas telah di lakukan sejak tahun 1995. Namun hasil dari pengkajian tersebut sangat beragam yang terkait dengan berbagai aspek seperti : (1) Skala ekonomi, (2) Teknologi yang tepat guna dan sesuai dengan sasaran pengkajian, (3) karakteristik suatu SUP, (4) Kriteria keberhasilan dan (5) manajemen pengembangan SUP. Tulisan ini mencoba mengajukan konsep tentang pendekatan SUP dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan

    PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU AGAMA HINDU DALAM MENGANALISIS PENETAPAN KKM MELALUI MGMP DI KABUPATEN GIANYAR

    Get PDF
     This study aims to determine the increase in the ability of Hindu religious teachers in analyzing the determination of the KKM through MGMPs Gianyar regency. This research is a school action (PTS) using two design cycles and each cycle consists of four phases: planning - action - observation - reflection. To get the research data used in the form of a test measurement techniques to obtain quantitative data and observation sheet to obtain qualitative data. Data were analyzed using descriptive analysis. Based on the results of studies conducted in two cycles of the first cycle and the second cycle, the results are as follows: First, at the end of the implementation of the first and second cycle there is an average increase teachers’ ability to analyze the results of the determination of the KKM through MGMPs in Gianyar amounting to 11.14 from the previous training of 75.00 into 86.14 after the second cycle executed on your skill level religious teachers Hindu achieve high grades. Second, it turns out upgrading of Hindu religious teachers analyze Determination KKM through MGMPs in Gianyar showed a very significant outcome of the initial conditions before the training. It turned out that the training of teachers through MGMPs very useful to improve the competence of teachers to increase the confidence in carrying out his duties as an educator.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru agama Hindu dalam menganalisis penetapan KKM melalui MGMP Kab. Gianyar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) dengan menggunakan rancangan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan – tindakan – observasi – refleksi. Untuk mendapatkan data hasil penelitian dipergunakan teknik pengukuran berupa tes untuk mendapatkan data kuantitatif dan lembar observasi untuk mendapatkan data kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua diperoleh hasil sebagai berikut : Pertama, pada akhir pelaksanaan siklus pertama dan kedua terdapat peningkatan rata-rata hasil kemampuan guru menganalisis penetapan KKM melalui MGMP di Kab.Gianyar sebesar 11,14 dari hasil pelatihan sebelumnya sebesar 75,00 menjadi 86,14 setelah dilaksanakan siklus II pada tingkat kemampuan guru agama Hindu mencapai nilai tinggi. Kedua, ternyata peningkatan kemampuan guru agama Hindu menganalisis Penetapan KKM melalui MGMP di kab.Gianyar menunjukkan hasil yang sangat signifikan dari kondisi awal sebelum mendapat pelatihan. Ternyata pelatihan guru melalui MGMP sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru untuk menambah kepercayaan diri dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik

    PENERAPAN WASH (WATER, SANITATION AND HYGINE) TERHADAP PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN HOMESTAY DI DUSUN SEGUNUNG KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Sebagai pilar pembangunan perekonomian nasional, sektor pariwisata memerlukan strategi pengembangan, salah satunya adalah Amenitas. Pengelolaan homestay memiliki beragam rintangan khususnya dalam kaitannya dalam penyediaan fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi dan kebersihan yang layak. Tidak adanya kesiapan dan kurangnya pengelolaan fasilitas ini tidak hanya mempengaruhi pengalaman wisatawan tetapi juga mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan pengunjung dan masyarakat setempat. Pada masa new normal saat ini, wisatawan cenderung memilih pariwisata adventure (berpetualang) dan wisata edukasi serta memilih homestay yang layak huni. Disamping itu pula banyak warga sekitar berlomba-lomba untuk mendirikan usaha homestay. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas strategi pengelolaan homestay melalui Langkah-langkah kongkrit dalam penerapan WASH ( water, sanitation and hygine). Hal ini mencakup penyediaan akses air bersih, sanitasi yang memadai, pengelolaan limbah, serta edukasi dan pelibatan masyarakat lokal.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilengkapi dengan pengumpulan data melalui data empiris yang relevan yakni purposive sampling, observasi, dengan obyek penelitian homestay di Kampung Adat segunung dan Wawancara dengan 4 pengelola homestay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pengelolaan homestay melalui penerapan Water, Sanitation and Hygiene di Kampung Adat Segunung memiliki dampak positif dalam peningkatan akses terhadap air bersih, fasilitas sanitasi yang layak dan perubahan perilaku wisatawan dan masyarakat terkait kebersihan

    Pengaruh Harga Emas Dunia, STI Index, N225 Index, KS11 Index, DJI Index, terhadap IHSG dan Dampaknya pada Indeks IDX30 Bursa Efek Indonesia (2012-2020)

    Get PDF
    This study analyzes the influence of the World Gold Price, STI Index, N225 Index, KS11 Index, DJI Index, on the IHSG and its Impact on the IDX30 Index of the Indonesia Stock Exchange (2012-2020). Hypothesis testing in this study used a statistical analysis tool Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that the World Gold Price had a positive and insignificant effect on the IHSG, the STI Index had a negative and significant effect on the IHSG, the N225 Index had a positive and insignificant effect on the IHSG, the KS11 Index had a negative and significant effect on the IHSG and the DJI Index had a positive and insignificant effect. against the IHSG. The World Gold Price has a negative and significant effect on IDX30, the STI Index has a positive and significant effect on IDX30, the N225 Index has a negative and significant effect on IDX30, the KS11 Index has a positive and significant effect on IDX30 and the DJI Index has a positive and insignificant effect on IDX30. World Gold Price has insignificant effect on IDX30 through IHSG, STI Index has insignificant effect on IDX30 through IHSG, N225 Index has insignificant effect on IDX30 through IHSG, KS11 Index has insignificant effect on IDX30 through IHSG and DJI Index has insignificant effect on IDX30 through IHSG. IHSG has a positive and significant effect on IDX30
    • …
    corecore