249 research outputs found

    Konflik Sosial dalam Novel Belantik Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

    Get PDF
    The purpose of this study is to (1) describe the background sosio-historis novelist; (2) set out the sctructure novel Belantik creation of Ahmad Tohari; (3) reveals the social conflict in the novel Belantik creation of Ahmad Tohari; (4) describes the implementation of the novel Belantik creation of Ahmad Tohari as one of the teaching material in high school literature. This study used descriptive qualitative method. Data in this research are word, phrase, sentence in novel Belantik creation of Ahmad Tohari containing informasion about social conflict. Primary data source in this research in novel Belantik creation of Ahmad Tohari and secondary data source of this research is Soekanto book entitled sociology an introduction year 1990. The data is validated by triangulation theory technique. Dana analysis technique using dialectial method. The result of this research is (1) the socio-historical background of Ahmad Tohari was born in Tinggarjaya 13 Juni 1948 (2) the scructurral studied in the novel study of Belantik creation of Ahmad Tohari There are complex figures (round) and simple figures (flat). The flow in this research is mixed groove. The background of the novel is divided into three parts: the place setting, the time setting, and the social setting. The theme of the belived novel creation of Ahmad Tohari is the struggle of the life of a woman who tries to defend her dignity in the midst of society in the 1970s (3) the social conflict of novel Belantik creation of Ahmad Tohari some social conflict that is conflict of personal conflict), racial conflict (4) This research can be implemented in thr study of literature in high school class XII at semester 1I KD 3.9 analyze the contents and lyrics of the novel. The result of thiIn accordance with the criteria of teaching materials ie aspects of language, aspects of psychology, and aspects of cultural background

    Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar sosio-historis Putu Wijaya, mendeskripsikan struktur naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, memaparkan bentuk kritik sosial dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, objek penelitian ini adalah kritik sosial dalam naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu pustaka, simak, dan catat, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik dialektika.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) latar sosio-historis Putu Wijaya, seorang sastrawan produktif yang telah banyak melahirkan berbagai jenis karya sastra, semua itu tidak lepas dari pengaruh latar belakangnya yang sering bergabung dengan sastrawan-sastrawan kenamaan, (2) secara struktur, alur dalam monolog Surat Kepada Setan terdiri atas tiga bagian, yakni eksposisi, komplikasi, dan resolusi atau denouement, tokoh utamanya adalah tokoh Aku yang berwatak bulat,latar tempat dalam monolog iniadalah negara Indonesia, latar waktu terjadi pada tahun 2005, dan latar sosial (kehidupan bangsa Indonesia yang penuh dengan permasalahan), tema monolog tersebut adalah introspeksi bangsa Indonesia, sesuai dengan amanat yakni mengajak masyarakat untuk memperbaiki diri, (3) kritik sosial yang ditemukan berupa, (a) stratifikasi sosial, (b) manusia yang egois, (c) hilangnya kepercayaan pada produk nasional, (d) kejahatan korupsi, (e) penyimpangan wewenang oleh para wakil rakyat, (f) media massa yang kurang berkualitas, (g) peningkatan kemiskinan dan pengangguran, (h) peningkatan kesejahteraan TKW, (i) kesetaraan gender, (j) hilangnya kehormatan bangsa Indonesia, dan (k) sifat manusia yang menyerupai sifat setan, serta (4) implementasi hasil penelitian yang digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA, yakni relevansi unsur-unsur intrinsik dan nilai kritik sosial dengan standar isi, relevansi pembentukan kepribadian dalam diri peserta didik, dan penerapan nilainilai edukatif dalam pembelajaran

    Aspek Nasionalisme Dalam Novel Soekarno Kuantar Ke Gerbang Karya Ramadhan K.H. Kajian: Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan latar sosiohistoris kepengarangan Ramadhan K.H. beserta karya-karyanya, (2) mendeskripsikan struktur pembangun novel Soekarno Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H. (3) mendeskripsikan aspek nasionalisme dalam novel Soekarno Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H. (4) mengimplementasikan aspek nasionalisme dalam novel Soekarno Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H. dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode dialektik. Hasil penelitian ini ada empat. (1) Ramadhan K.H. yang nama lengkapnya Ramadhan Kartahadimadja dilahirkan di Bandung pada tanggal 16 Maret 1927. Ciri khas karyanya dalam menulis biografi selalu memikat dan menyejarah. Karya-karya yang dihasilkan oleh pengarang antara lain Kuantar ke Gerbang, Gelombang Hidupku, Royan Revolusi, Kemelut Hidup, Keluarga Permana, dan Ladang Perminus. (2) Analisis sruktural, tema dalam novel Soekarno Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H. tentang perjuangan seorang istri pejuang dalam menghadapi cobaan hidupnya. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh-tokoh yang dianalisis adalah Inggit Garnasih, Soekarno, Mohammad Hatta, Kartika, Ratna Djuami, Sanusi, dan fatmawati. Latar pada novel dibagi menjadi tiga bagian yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. (3) Aspek nasionalisme dalam novel Soekarno Kuantar ke Gerbang. Aspek nasionalisme dibagi menjadi tiga yaitu aspek politik, aspek sosial ekonomi, dan aspek budaya. Aspek nasionalisme yang dominan pada novel ialah aspek politik. (4) Implementasi aspek nasionalisme pada novel Soekarno Kuantar ke Gerbang sebagai bahan ajar sastra di SMA sesuai dan relevan untuk dijadikan bahan materi pembelajaran sastra. Struktur novel cerita. Makna pada novel diimplementasikan untuk menemukan aspek nasionalisme yang terdapat dalam novel tersebut

    Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Untuk Penanaman Pendidikan Karakter Bagi Siswa Di SMP

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran kesantunan berbahasa untuk penanaman pendidikan karakter bagi siswa di SMP N 1 Gondangrejo Karanganyar. (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kesantunan berbahasa untuk penanaman pendidikan karakter bagi siswa di SMP N 1 Gondangrejo Karanganyar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP N 1 Gondangrejo Karanganyar. Subjek utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini mengunakan triangulasi. Hasil penelitian ini (1) Perencanaan penanaman pendidikan karakter dalam pembelajaran kesantunan berbahasa di SMP N 1 Gondangrejo Karanganyar dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia. Guru menyiapkan nilai-nilai karakter yang akan ditanamkan kepada siswa dengan menuliskannya pada perangkat pembelajaran yang berupa silabus dan RPP. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai jujur, toleransi, dan komunikasi. Disamping menyiapkan hal tersebut, guru juga menyiapkan bahan ajar berupa buku paket dari Dinas Pendidikan. (2) Pelaksanaan penanaman pendidikan karakter dalam pembelajaran kesantunan berbahasa di SMP N 1 Gondangrejo Karanganyar dilakukan secara terpadu dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru menyisipkan nilai jujur, toleransi, dan komunikasi di sela-sela kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode Tanya jawab dan diskusi. Penilaian yang dilakukan oleh guru dilakukan dalam dua bentuk yaitu penilain hasil dan penilaian proses

    Bahasa Figuratif Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMP

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tiga masalah. (1) Latar sosiohistoris Andrea Hirata sebagai pengarang novel Cinta di Dalam Gelas (2) Pemanfaatan bahasa figuratif meliputi majas, idiom, dan peribahasa dalam novel Cinta di Dalam Gelas (3) Implementasi bahasa figuratif yang meliputi majas, idiom, dan peribahasa dalam novel Cinta di Dalam Gelas pada pembelajaran sastra di SMP. Tujuan penelitian ini ada tiga. (1) Mendeskripsikan latar sosiohistoris Andrea Hirata sebagai pengarang novel Cinta di Dalam Gelas (2) Mendeskripsikan dan menjabarkan pemanfaatan bahasa figuratif yang meliputi majas, idiom, dan peribahasa dalam novel Cinta di Dalam Gelas dengan tinjauan stilistika (3) Mengimplementasikan bahasa figuratif dan pemaknaannya dalam pembelajaran sastra di SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan melalui model pembacaan semiotik, yakni pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian ini ada tiga. (1) latar sosiohistoris Andrea Hirata sebagai seorang sastrawan yang berasal dari negeri Belitung. Karya-karya yang ditulisnya memiliki ciri khas yakni penggunaan majas yang menonjolkan kesan metafora dan bergaya ironi serta pemilihan diksi bernuansa ilmiah. Karya-karyanya antara lain Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Endensor, Sebelas Patriot dan Cinta di Dalam Gelas. (2) Pemanfaatan bahasa figuratif yang terdapat di dalam novel Cinta di Dalam Gelas meliputi majas, idiom, dan peribahasa. Bahasa figuratif yang paling dominan adalah idiom. Namun majas yang juga banyak ditemukan adalah personifikasi. (3) Implementasi pemanfaatan bahasa figuratif dalam pembelajaran sastra di SMP, utamanya di kelas 8 dengan standar kompetensi dasar memahami unsur intrinsik novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan

    Ideologi Humanisme Islam Salman Faris Dalam Novel Guru Dane Dan Guru Onyeh: Kajian Interteks Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini terdiri atas (1) mendeskripsikan latar sosio-historis Salman Faris sebagai faktor genetik, (2) mendeskripsikan bangunan struktur novel GD dan GO karya Salman Faris, (3) mendeskripsikan wujud ideologi humanisme Islam Salman Faris dan bentuk-bentuk dehumanisasi dalam dua fiksinya, (4) mendeskripsikan hubungan intertektualitas ideologi novel GD dan GO karya Salman Faris, dan (5) mendeskripsikan implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan strategi terpancang. Sumber data penelitian ini berupa (1) dokumen, yakni teks novel GO dan GO karya Salman Faris serta buku-buku literature yang relevan, (2) informan, yakni Salman Faris dan tanggapan pembaca terhadap novel tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun teknik analisis menggunakan metode reduksi, sajian data dan verifikas serta simpulan, yang divalidkan dengan model pembacaan semiotik, berupa heuristik dan hermeneutic, sedangkan validitas menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah (1) Secara sosio-hitoris, karya-karya Salman Faris bernuansakan kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan Sasak sebagai ikon penciptaan, (2) Telaah terhadap struktur novel GD dan GO menekankan pada tema dan fakta cerita, (3) Wujud ideologi dari dua fiksi tersebut adalah pembebasan manusia, titik tolaknya pada ideologi humanisme Islam, (4) Interteks dari novel GD dan GO adalah ideologi humanisme Islam yang wujudnya (a) misi pembebasan, (b) tidak mengenal kelas, (c) pemahaman terhadap agama, (d) tradisi berpikir dan perjuangan kemanusian, (e) keteguhan prinsip dan identitas, (f) menentang monopoli ekonomi dan kapitalisme, serta (g) perlawanan terhadap otoritas sistem tradisi. Adapun Pada hasil simpulan adalah (5) implementasi ideologi humanisme Islam Salman Faris dapat dijadikan bahan ajar sebagai bahan ajar apresiasi sastra di di SMA, tidak lepas dari tiga aspek penting pembelajaran, yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan dengan titik acuan pada kompetensi inti nomer (3) dan indikatornya ketercapaian pada kompetensi dasar nomor (3.3) berdasarkan kurikulum 2013

    Eksistensi Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Rectoverso Karya Dewi Lestari: Kajian Sastra Feminis dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA

    Get PDF
    Eksistensi perempuan dalam karya sastra bisa berarti apa saja. Keberadaan sosok perempuan di dalam karya sastra tidak hanya sebagai pelengkap sebuah cerita melainkan sebagai tokoh sentral dari sebuah karya sastra. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan latar sosiohistoris Dewi Lestari sebagai pengarang kumpulan cerita pendek Rectoverso, (2) mendeskripsikan struktur kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari, (3) mendeskripsikan eksistensi perempuan dalam kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari, (4) Mendiskripsikan implementasi kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah eksistensi perempuan yang ada pada kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari. Teknik pengumpulan data, yakni menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat . Teknik analisis data yang digunakan adalah model semiotik, yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latar sosio-historis Dewi lestari lahir tanggal 20 Januari 1976 di Bandung. (2) struktur kumpulan cerpen Rectoverso karya Dewi Lestari dapat dilihat dari kepaduan tema dan fakta cerita. (3) eksistensi perempuan dalam kumpulan cerita pendek Rectoverso terbagi ke dalam eksistensi sebagai pribadi perempuan, eksistensi perempuan dalam keluarga, dan eksistensi perempuan dalam masyarakat. (4) implementasi novel Penari Kecil karya Sari Safitri Mohan ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas XI semester 1 (ganjil)

    Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA: Kajian Sosiologi Sastra

    Get PDF
    This study aims to describe (1) Tere Liye sosiohistioris background, (2) the structure of the novel About You by Tere Liye, (3) the moral value contained in the novel About You by Tere Liye, (4) the relevance of research results in moral values in novel About You by Tere Liye as a literary material in high school. This study used descriptive qualitative method. The data in this study are words, phrases, sentences, and discourses containing moral values in Tere Liye's novel About You. The data source in this research is Tere Liye's novel About You. Data collection techniques in this study using library techniques, refer to, and record. Data analysis technique in this research using dialectical method. The results and discussion are (1) Tere Liye's sociohistorical background that he was born on 21 May 1979 in Lahat, South Sumatra, (2) the structure of the novel About You by Tere Liye's theme of a lawyer tracing the life of a woman. The flow in the novel uses a mixed groove. The figures involved were Sri Ningsih, Zulkarnaen Age, Mr. Ode, Hakan Karim, Rajendra Khan, and Sulastri. The place setting in the novel includes the Nursing Home, Bugin Island, Madrasah, Jakarta, London, and Paris. The time frame is 1946-2016. His social background includes tasyakuran and marriage, (3) the moral values contained in Tere Liye's novel About You are (a) human relationships with self that include fear, death, longing and revenge, (b) human relationships with humans (4) Relevance of research results of moral values in the novel About You by Tere Liye as a literary material in high school class XII because it is in accordance with the criteria of instructional materials ie language, psychology, and cultural background

    Citra Perempuan Dalam Kumpulan Puisi Blues Untuk Bonnie Karya W.S. Rendra: Tinjauan Feminisme Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan struktur puisi dalam kumpulan puisi Blues untuk Bonnie karya W.S. Rendra, (2) untuk mendeskripsikan citra perempuan dalam kumpulan puisi Blues untuk Bonnie Karya W.S. Rendra, serta (3) untuk mendeskripsikan implementasi kumpulan puisi Blues untuk Bonnie Karya W.S. Rendra sebagai bahan ajar di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis citra perempuan dalam kumpulan puisi Blues untuk Bonie adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu model pembacaan heuristik, hermeneutik, serta cara berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan tiga hal. (1) Berdasarkan analisis struktur, tema dari puisi Blues Untuk Bonnie karya W.S Rendra adalah tentang ketidakadilan sosial terhadap masyarakat kalangan bawah. Perasaan yang muncul yaitu perasaan kecewa, menyesal, dan juga pemberontakan rakyat tehadap pemimpinnya. Nada yang diciptakan yaitu resah dan penuh kesedihan. Amanat yang bisa diambil yaitu agar kita tidak memandang sebelah mata sutu masalah. Diksi yang digunakan menarik banyak sindiran yang digunakan oleh penyair untuk wakil-wakil rakyat. Imaji yang digunakan juga cukup bervariasi. Penyair juga banyak menggunakan kata konkret dalam menegaskan imaji yang dimunculkan. Majas yang paling sering digunakan yaitu majas irori karena banyak sekali sindiran-sindiran untuk wakit rakyat (2) Berdasarkan analisis feminism ada tiga citra perempuan yaitu dari segi fisis, psikis, dan citra sosial perempuan. (3) Implementasi analisis feminisme kumpulan puisi Blues untuk Bonnie sesuai dengan standar kompetensi SMA kelas XII pada aspek mendengarkan yaitu standar kompetensi memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau tidak langsun

    Motivasi Belajar Tokoh Utama Sangkakala Cinta Karya Khaeron Sirin Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMK

    Get PDF
    Literature in shape needs to touch all human life. He not only covers the elements of civilization and culture, but all the elements that accompany the role of humans in the world as an agent in the civilization. In the majority of human life, is a form of literature that is essentially necessary requirement in leading to the taste of humans. Literature is one path to truth, in other fields who walked beside him as religion, philosophy, and science. Literary works bring people to an understanding of the values of life by engaging us to reveal the existence of this creator. Literature can communicate all that with God as creator. The main problem in this thesis is How Background sosiohistoris novelist Sirin Khaeron works Sangkakala Cinta?. How to build a structure that novel Sangkakala Cinta Khaeron Sirin work ?. How Aspect motivation to learn the key figures presented in the novel Sangkakala Cinta Sirin Khaeron work ?. How Implementation aspects of motivation to learn the main character in the novel Sangkakala Cinta Sirin Khaeron work as teaching materials in vocational literature? This study is the research literature, the research data gathering is done by collecting data from the literature. Researched the literature is not limited to books, but can also be documentary material, magazines, journals, newspapers and literary works, including novels. Data analysis techniques used in this research is to use the model of semiotic readings. The results of this thesis can be described as follows: Background sosiohistoris novelist Sangkakala Cinta works Khaeron Sirin is a society in social inequality to be conveyed that there is still no way to deal with obstacles in achieving a desirable ideals. Aspects of motivation to learn the key figures presented in the novel Sangkakala Cinta works Khaeron Sirin, the main characters of Fakih implied a lot about patience, persistence, determination, unity, obedience, and everything about aspects of life. Implementation aspects of motivation to learn the main character in the novel Sangkakala Cinta Sirin Khaeron work as teaching materials in vocational literature is their educational value in Novel Sangkakala Cinta Khoeron Sirin's work, it is appropriate to be used and implemented in the instructional literature
    • …
    corecore