762 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA ANGKASA ADISUTJIPTO Periode 10 Agustus – 12 September 2015

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta. SMA ini terletak di di Jalan Janti Lanud Adisutjipto (bawah jembatan layang), tepatnya di kompleks AURI Yogyakarta. Kegiatan PPL berlangsung selama 5 minggu, sejak tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015. Kegiatan ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan social. Selain itu PPL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari permasalahan di sekolah yang berkaitan dengan proses pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran Kimia pada khususnya. Kegiatan Praktik Pengalamam Lapangan (PPL) dilakukan secara bertahap, mulai dari pembekalan, penerjunan, kegiatan PPL hingga penyusunan laporan. Kegiatannya meliputi praktik administrasi pembelajaran, praktik mengajar terbimbing dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Praktik mengajar terbimbing dilakukan di kelas X-A dan X-C sebanyak 6 kali. Ulangan Harian dilaksanakan serempak dengan jadwal TPM Kimia Kelas X. Hasil yang dicapai selama PPL ialah praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah. Praktik mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan lancar umumnya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meskipun masih terdapat beberapa hambatan. Hambatan tersebut dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan pihak yang terkait yaitu guru dan dosen pembimbing sehingga segera dapat diselesaikan. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mahasiswa dapat menerapkan ilmunya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran; mahasiswa dapat memahami permasalahan yang mungkin timbul dalam kegiatan pembelajaran di sekolah serta cara mengatasinya; dan mahasiswa dapat melatih keterampilannya untuk menjadi pendidik yang profesional

    TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM EKONOMI ISLAM (Pemikiran Muhammad Al-Baqir As-Sadr)

    Get PDF
    This paper of the discussion focuses on the Islamic economics thought of Muhammad al-Baqir al-Sadr, his biography, and his educational background particularly in relation to the concept of Islamic economy. Al-Sadr refuses all kinds of conventional economic theory and suggests that the economic theories are supposed to be explored newly from al-Qur'an and al-hadith. In order not to be bias, this paper is going to focus on al-S}adr’s idea about the responsibility of the state. According to him, the responsibility of the state is divided into three, namely social security, social balance and intervention. These three responsibilities are certainly on the hand of the government to regulate and direct the life of the people. In this case, the head of state is the one who has to guarantee for the balance of social and security welfare of his people. He might also intervene in order to control and regulate the economic condition of the state

    The Social Aspects of Gender-responsiveness in Schools

    Get PDF
    Schools are strategic institutions to fight for gender equality. There is one school in South Sumatera that applies the concept of gender, namely SMA 2 Sekayu. This study aims to analyze the social aspects of gender-responsiveness in schools. The approach used is descriptive qualitative phenomenological. The informants consisted of school principals, teachers, students, school committees, and education staff. Data were collected through observation, interviews, documentation and analyzed using an interactive model of analysis consisting of reduction, presentation, and verification. Meanwhile, the social aspects of gender-responsiveness were analyzed through Longwe. The results showed that the implementation of gender-oriented schools on social aspects involved women and men of the school committee. Teachers' and parents’ interactions run well. The school had a puberty management forum for male and female students. The interaction of all school members is in accordance with the concepts of gender equality. But the teacher did not yet have the ability to control and detect sexual harassment against students. To realize gender-responsiveness, all components in the school must have gender sensitivity

    Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Masyarakat tentang Malaria di Kabupaten Purworejo Tahun 2015

    Get PDF
    Peningkatan kasus malaria telah terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo dalam tiga tahun terakhir (2013 – 2015), termasuk di Desa Sendangsari, Kecamatan Bener. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam penularan malaria adalah perilaku manusia yang meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik (PSP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat tentang malaria. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Sendangsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada bulan Mei 2015. Pengambilan data melalui wawancara terstruktur pada 90 responden sebagai sampel yang terpilih dari populasi seluruh penduduk di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang malaria, sebesar 93,2% memiliki sikap mendukung terhadap upaya pencegahan malaria, serta hanya 16,7% yang praktiknya kurang dalam pencegahan malaria. Variabel pendidikan dengan pengetahuan tentang malaria, serta pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan malaria menunjukkan hubungan yang signifikan. Hubungan antara pengetahuan tentang malaria dengan praktik dalam mencegah malaria, serta sikap dengan praktik menunjukkan hubungan yang tidak signifikan

    The Social Aspects of Gender-responsiveness in Schools

    Get PDF
    Schools are strategic institutions to fight for gender equality. There is one school in South Sumatera that applies the concept of gender, namely SMA 2 Sekayu. This study aims to analyze the social aspects of gender-responsiveness in schools. The approach used is descriptive qualitative phenomenological. The informants consisted of school principals, teachers, students, school committees, and education staff. Data were collected through observation, interviews, documentation and analyzed using an interactive model of analysis consisting of reduction, presentation, and verification. Meanwhile, the social aspects of gender-responsiveness were analyzed through Longwe. The results showed that the implementation of gender-oriented schools on social aspects involved women and men of the school committee. Teachers' and parents’ interactions run well. The school had a puberty management forum for male and female students. The interaction of all school members is in accordance with the concepts of gender equality. But the teacher did not yet have the ability to control and detect sexual harassment against students. To realize gender-responsiveness, all components in the school must have gender sensitivity

    PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban merupakan dua unsur penting dalam proses penyusunan anggaran karena dengan adanya dua unsur tersebut yang efektif, maka akan timbul usaha untuk mencapai target yang telah disusun sehingga dapat tercapai kinerja yang baik dengan tujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dan untuk mengetahui dan menguji variabel yang dominan mempengaruhi kinerja manajerial di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban merupakan obyek dari penelitian ini dengan sampel sebanyak 30 karyawan yaitu kepala dinas, kepala bagian, kepala sub bagian, dan kepala seksi pada Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban dengan menggunakan teknik sensus. Untuk menjawab perumusan, tujuan dan hipotesis penelitian maka analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa hipotesis ke-1 yang berbunyi “bahwa partisipasi anggaran dan akuntasi pertanggungjawaban berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial” teruji kebenarannya dan hipotesis ke-2 yang berbunyi “bahwa partisipasi anggaran lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja manajerial” teruji kebenarannya

    THE STUDENTS’ ABILITY AND PROBLEMS IN WRITING A DESCRIPTIVE ESSAY ACROSS DIFFERENT LEVELS ( A Case Study in One University in Karawang)

    Get PDF
    writing has now turned out to be an essential device for people to live in today’s global community. However, the Indonesian students’ academic writings are still not satisfying (Alwasilah, 2001: 15; Mukminatien, 1997: 2; Yuhardi,2009). Particularly in a class comprising many proficiency levels, students often find problems in essay writing. This study addresses the question of the ability and problems of the students who are at the English language proficiency of basic and upper-intermediate levels in writing a descriptive essay. The participants in this study were six students who enrolled in writing IV class in the fourth semester of English Education Program in a university in Karawang. The data were collected by way of various techniques i.e. classroom observations, analysis of the products, and interviews with the writers. The data were later codified and juxtaposed in order to reveal the students’ technical ability and problems in writing (content, organization, vocabulary, grammar, and mechanics The findings show that the respondents who are at the basic level of language proficiency tended to have more problems. They were faced mainly with the lack of vocabulary and the lack of capability in operating the English grammar. These respondents also had mechanical problems The upper-intermediate students tended to have more understanding of the writing aspects , nevertheless, they had problems such as composing unclear introductory paragraph, problematic complex sentences, and making grammatical slips. The findings of the present study provide some recommendations for the next researchers who wish to investigate the same field and also for teachers and students to improve the teaching learning process especially writing a descriptive essay

    Uji Aktivitas Nefroprotektor Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum Minus Huds.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Sisplatin

    Full text link
    Sisplatin merupakan salah satu dari sekian banyak agen yang digunakanuntuk kemoterapi kanker, tetapi penggunaannya dibatasi karena aktivitasnefrotoksiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golonganmetabolit sekunder ekstrak metanol kesum menggunakan uji tabung sertamengevaluasi aktivitas nefroprotektor ekstrak metanol daun kesum pada tikusyang diinduksi sisplatin. 25 ekor tikus jantan albino dibagi menjadi 5 kelompokperlakuan. Kelompok I: kelompok kontrol CMC 1%. Kelompok II: kelompokkontrol sisplatin. Kelompok III: kelompok ekstrak metanol daun kesum dosis 1(8,664 mg/200gBB). Kelompok IV: kelompok ekstrak metanol daun kesum dosis2 (17,328 mg/200gBB). Kelompok V : kelompok ekstrak metanol daun kesumdosis 3 (34,656 mg/200gBB). Kerusakan tubulus diamati secara kualitatif melaluipewarnaan HE setebal 4 m dan dihitung kerusakannya secara semikuantitatifberupa nekrosis sel tubulus, dilatasi tubulus, pembentukan cast dan tubulus yangkehilangan brush border. Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol daun kesummengandung alkaloid, flavonoid, tannin, triterpenoid, polifenol, dan saponin.Korteks ginjal kelompok II memperlihatkan kerusakan secara luas berupanekrosis sel tubulus, dilatasi tubulus, pembentukan cast dan tubulus yangkehilangan brush border. Perlindungan maksimum ditunjukkan pada kelompok V,dimana persentase kerusakan tubulus sebesar 39% dan berbeda signifikan(P<0,05) terhadap kontrol sisplatin. Pemberian ekstrak metanol dapat mencegahperubahan histopatologi akibat sisplatin
    • …
    corecore