Sistem kesatuan hidup setempat daerah Kalimantan Selatan

Buku ini berisi tentang sistem kesatuan hidup setempat daerah kalimantan selatan yang meliputi berbagai macam komunitas dari berbagai susku di Kalimantan selatan

DIFFERENCES OF PLANTING MEDIA AND CONCENTRATION OF ONION (Allium ascalonicum L) EXTRACT TOWARDS BODY GUAVA CITRA (Syzygium aquenum Burn)

This study aims to determine the effect of planting media and onion extract concentration on the growth of guava image cuttings using a factorial RAK consisting of 12 treatment combinations, namely: T0B1 = Soil with 17% extract, T0B2 = Soil with 33% extract, T0B3 = Soil with 50% extract, T1B1 = 3 kg Mixed soil 1 kg sand with 17% extract, T1B2 = 3kg Soil mixed 1 kg sand with 33% extract, T1B3 = 3 kg Soil mixed 1 kg sand with 50% extract, T3B1 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with 17% extract, T3B2 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with extract 33%, T3B3 = 3 kg Soil mixed with fertilizer 1 kg with extract 50%. Each treatment was repeated 3 times so that there were 36 polybags. The results of this study showed that in observing the number of shoots the best-growing media treatment was T0 at the age of 6 WAP (4.33) and 7 WAP (4.56), the best concentration of onion extract was treatment B1 at 6 WAP (3,50) and 7 WAP (4,67), observing the number of roots with the best treatment B1 at the age of 8 WAP (3.00), observing the number of roots with the best B1 at the age of 8 DAP (3,96). There was no interaction between the growing media and onion extract

Studi Mekanisme Kinetik dengan Parametrik Camshaft pada Selubung Bangunan Adaptif

Adaptation is essential to manage the problem of climate change. In order to meet the challenge, this paper proposes an adaptive building envelope system that can optimize its configuration by responding environmental changes to achieve new levels of sustainable performance and energy efficiency. Most current adaptive building envelope uses kinetic techniques make its formation transformable. However, the use of kinetic components such as a large amount of interactive motorized system that requires electrical power may alsocause further decrease the building energy efficiency. This paper proposes a camshaft mechanism system for adaptive building envelope that uses less motors, controllers, and sensors. This system uses pre-programmed analysis data of daily solar radiation changes to parametrically drive the number of rotation phase and length of nose (Lobe Lift) that generates the shape of camshaft. The camshaft then controls the values of opening and closing of the building envelope components. The advantages of this system are less energy consumption, less maintenance and lower cost since it uses fewer motors, controllers and wiring. In conclusion, this paper has developed a prototypical tool that facilitates a new approach to energy-efficient kinetic buildings

Pra-Desain Pabrik Minyak Goreng Dedak Padi dengan Metode Physical Refining

Minyak dedak padi merupakan salah satu minyak yang bukan berbahan dasar kelapa sawit yang berpotensi sebagai pengganti minyak kelapa sawit. Di Indonesia, minyak yang tidak dibuat dari kelapa sawit masih langka karena masih diimpor dari negara lain. Minyak dedak padi dihargai lebih tinggi daripada minyak paling umum seperti minyak kelapa sawit dan kelapa tetapi masih dengan harga yang wajar. Minyak harus memiliki kandungan asam lemak bebas yang rendah untuk dianggap sebagai minyak goreng. Minyak dedak padi berpotensi untuk menjadi pengganti minyak kelapa sawit karena dedak padi adalah sebuah produk sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Pada tahun 2020, 9.944.538 ton dedak padi diproduksi di Jawa Timur dan menunjukkan bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk menghasilkan minyak dedak padi Proses produksi terdiri dari 3 proses utama yaitu pre-treatment, ekstraksi dan pemurnian. Pabrik tersebut akan dibangun di Lamongan, Jawa Timur karena kabupaten tersebut menghasilkan dedak padi yang paling banyak dan juga faktor-faktor lainnya. Pembangunan pabrik diperkirakan dimulai pada tahun 2026. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 11.000 ton/tahun dengan 24 jam operasi per hari dan 330 hari per tahun. Produk minyak dari pabrik ini mengandung 0,05% asam lemak bebas. Dari analisa ekonomi, dengan harga jual minyak dedak padi 2000 US$/ton, de-oiled rice bran 85 U$/ton, sekam 50 US$/ton dan distilat asam lemak dedak padi 350 US$/ ton, Internal Rate of Return (IRR) untuk pabrik adalah 25,23% dengan tingkat bunga 7,95% dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp. 22.848.823,8/ton. Selain itu, Pay Out Time (POT) dihitung pada 4 tahun 6 bulan dengan Break Even Point (BEP) 33%. Oleh karena itu, pabrik ini dianggap menguntungkan

Implementation of the six sigma approach for increasing the quality of formal men’s jackets in the garment industry

This study aims to implement the Six Sigma method on formal men's jacket products in the garment industry to increase the level of sigma. The methodology is based on the Define, Measure, Analyze, Improve, and Control (DMAIC) approach. The new approach in this study is the determination of 5W+1H using a Focus Group Discussion (FGD) with five expert judgments. The design of this study has applied the Six Sigma method at the Measure stage. It is a measurement before improvement and after the Control stage as a measurement after improvement. The results of this study have increased the level of sigma from 3.5765 to 3.7839, so there is an increase of 5.48%. Increasing the sigma level contributes to a decrease in defects at the finish line by 44.09% every month. Implementing the Six Sigma method to the DMAIC approach has succeeded in increasing the level of sigma, automatically reducing the percentage of defects, and increasing the productivity of formal men's jackets in the garment industry

Analisis Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Kerja terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan: Tinjauan Sistematik Kajian

An organization wants its business journey to run smoothly, but sometimes there are obstacles from the different nature of employees. The great influence of employee character starts from self-efficacy, work motivation, work discipline and employee performance. The purpose of this research is to build a research hypothesis on the influence of exogenous variables, namely self-efficacy and work motivation on the endogenous variables of work discipline and employee performance. This research method uses Systematic Literature Review (SLR) with secondary data taken from several collections of articles related to these variables. This study has found that there is a positive mutually influencing relationship between variables, among which self-efficacy influences work discipline, work motivation influences work discipline, self-efficacy influences employee performance, work motivation influences employee performance, and work discipline influences on employee performance. This research has resulted in several studies of 10 articles which have provided scientific decisions. The contribution of this research is expected to provide convenience for other researchers who will develop their scientific work with a similar theme in the future.Suatu organisasi menginginkan perjalanan bisnisnya berjalan lancer, tetapi terkadang ada kendala dari sifat karyawan yang berbeda-beda. Seberapa besar pengaruh dari karakter karyawan mulai dari self-efficacy, motivasi kerja, disiplin kerja dan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini membangun hipotesis riset pengaruh antar variable exsogen yaitu self efficacy dan motivasi kerja terhadap variable endogen disiplin kerja dan kinerja karyawan. Metode penelitian ini menggunakan Sistematic Literature Review (SLR) dengan data seconder yang diambil dari beberapa kumpulan artikel yang berhubungan dengan variable-variabel tersebut. Penelitian ini telah menemukan adanya hubungan yang saling berpengaruh secara positif antar variable, diantaranta self-efficacy berpengaruh terhadap disiplin kerja, motivasi kerja berpengaruh terhadap disiplin kerja, self-efficacy berpengaruh terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini telah menghasilkan beberapa kajian dari 10 artikel yang telah memberikan keputusan secara ilmiah. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi peneliti lain yang akan mengembangkan karya ilmiahnya dengan tema yang serupa dikemudian hari

Kajian Harga Gula Indonesia 1972-1980

IndonesianPerkembangan ekonomi gula pasir tahun-tahun terakhir dicirikan oleh adanya kelebihan permintaan dibandingkan dengan penyediaan dalam negeri. Karena gula merupakan salah satu bahan pangan pokok, campur tangan pemerintah saat ini cukup intensif. Cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan pembentukan stock dan kegiatan pasar berupa penyalurannya pada saat-saat diperlukan. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji efektivitas kebijaksanaan tersebut, dengan kriteria berupa taraf integrasi pasar gula pasir Indonesia, kemantapan harga dalam negeri dan pendugaan beberapa parameter ekonomi yang berkaitan erat dengan gula. Telaahan menggunakan data sekunder tahun 1972-1980 (kuartalan). Dari hasil analisa dapat disimpulkan antara lain kebijaksanaan yang ditempuh menghasilkan harga pasar gula pasir dalam negeri yang terlindung dari pengaruh pasar dunia dan merupakan suatu pasar yang terintegrasi secara horizontal dengan baik dan ditandai oleh harga yang mantap. Integraswi pasar yang demikian itu bukan sebagai hasil kebijaksanaan yang ditempuh, melainkan keadaan yang nampaknya telah lama ada. Keadaan ini memberi peluang bagi efektivitas suatu kebijaksanaan harga

Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) Method for Shoe Cutting Dies Production

Along with high orders from customers for shoe products in apparel companies, the production department must also support productivity results. The production process has experienced several problems, including the number of work accidents and potential levels of work accidents, and the absence of safe work accident control measures in the cutting die area for the shoe production process. The purpose of this study is to analyze the types of work accidents and provide recommendations for controlling sources of hazard to reduce or eliminate the level of risk involved in the shoe molding process. The method used in this study uses the Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) method combined with the Focus Group Discussion (FGD) method. The findings of this study have obtained data before repair with 16 hazard potentials consisting of 6 medium hazard potentials and 10 low hazard potentials. Improvements that have been made in accident risk control for each potential hazard include technical controls, administrative controls, and document controls. The results of this study resulted in a reduction in the risk of work accidents after repairs to 16 low hazard potentials and no moderate hazard potentials. So from these results, it can be concluded that the decrease in risk level from medium risk to low risk proves the success of corrective actions

Kajian Harga Gula Indonesia 1972-1980

IndonesianPerkembangan ekonomi gula pasir tahun-tahun terakhir dicirikan oleh adanya kelebihan permintaan dibandingkan dengan penyediaan dalam negeri. Karena gula merupakan salah satu bahan pangan pokok, campur tangan pemerintah saat ini cukup intensif. Cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan pembentukan stock dan kegiatan pasar berupa penyalurannya pada saat-saat diperlukan. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji efektivitas kebijaksanaan tersebut, dengan kriteria berupa taraf integrasi pasar gula pasir Indonesia, kemantapan harga dalam negeri dan pendugaan beberapa parameter ekonomi yang berkaitan erat dengan gula. Telaahan menggunakan data sekunder tahun 1972-1980 (kuartalan). Dari hasil analisa dapat disimpulkan antara lain kebijaksanaan yang ditempuh menghasilkan harga pasar gula pasir dalam negeri yang terlindung dari pengaruh pasar dunia dan merupakan suatu pasar yang terintegrasi secara horizontal dengan baik dan ditandai oleh harga yang mantap. Integraswi pasar yang demikian itu bukan sebagai hasil kebijaksanaan yang ditempuh, melainkan keadaan yang nampaknya telah lama ada. Keadaan ini memberi peluang bagi efektivitas suatu kebijaksanaan harga