The Rhetorical Discourse Revealing The Indonesians Characters

Indonesia comprises of many tribes and language spreading all over its islands from Sabang to Merauki. The tribes and their languages are unique symbolizing that they are heterogeneous society who live in a place named Indonesia. They live in harmony and they are happy being Indonesians. This can happen because they have one motto unity in diversity (Bhinneka Tunggal Ika) and a sacred symbol of five principles Pancasila. The symbol of Pancasila and a motto unity in diversity motivate the world to see the unique and harmonious country and its people. What are the real characters of Indonesian and how they are represented in the rhetorical discourse presented by formal speech of president of Indonesia, Mr. Joko Widodo in delivering speech on Pancasila Day 1 June 2017. This article wants to elaborates the characters of Indonesians and the way they are presented in the discourse. This article uses critical discourse of analysis and systemic functional linguistic. This article uses critical discourse analysis and the systemic functional linguistic because the discourse being release is not appearing without any sense. There is a background which escorting the releasing of this discourse. This article finds out that Indonesians have to return to their real original characteristic, such as gotong Royong (supporting each other), Bhinneka Tunggal Ika (unity and diversity) and toleransi (tolerance). They are folded within Pancasila (five principles). Theseidentifications of characteristic are released because the values of Pancasila have been neglected by many group of people after reformation era. As examples are the tolerance is decreasing, the unity in diversity has been disturbed by the existence of other ideology in which it is contradictory to Pancasila. This article found out that there are thre domain idenification of the Indonesian peole that shuld be reestablished. They are supporting each other, unity in diversity and the tolence. They become the pride of the Indonesians and they become the examplary nation which applies the high tolerance among its people. The depicted identifications are clearly stated in the official speech presented by President Joko Widodo in the celebration of Pancasila day 2017. Key words: supporting each other, tolerance, unity and diversity, discourse

TAGMEMICS (An Introduction to Tagmemics Concepts)

The tagmemics is a unit comprising a function and a class of items fulfilling that function. It is most suitable in describing languages and applied to the description of a very large number of hitherto unrecorded languages. Tagmemics differs from alternative systems of grammatical analysis in that it defines the basic units of language (tagmemes) as composite elements, one part being the “slot,” or “function,” and the other the “filler,” or “class.” One such tagmeme, at the syntactic level of analysis, might be the noun-as-subject (in which the noun is a class that “fills” the subject “slot” in a construction). This article also introduce how tagmemics show for a syntactical counterpart to the phonological and morphological terms, phoneme and morpheme--something at the sentence level which could function as a key identifying unit in the same way that these well- established terms functione

The review of the socio-political fiction novels under binary opposition and logocentrism (case study of novel entitled "Orang-Orang Proyek" by Ahmad Tohari)

The socio-political fiction novel is real and presents an implicit portray of the community's social life of a dwell. This sort of literature is less prevalent because every reader might have their perception while the authors favor particular value according to their social and mental experiences. An Indonesian novel entitled "Orang-Orang Proyek" by Ahmad Tohari, which represents the real condition of the Indonesian community under their political and social situations, is a perfect portray to describe the relation between binary opposition and logocentrism. Both theories will affect the author how they describe each character, even decide how the story ends. This paper tries to break down that literary work using the deconstructive-reading method to read a text with multi-interpretation where the version contains many probabilities of meaning. This study will provide insight into the correct reading method according to the purpose and type of literacy used in literary works

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Perilaku Keagamaan Siswa: Studi Kasus di SD Al-Bayan Islamic School Tangerang Selatan

Kemampuan mengajar guru merupakan salah satu tolok ukur dari tinggi- rendahnya kualitas proses pembelajaran, karena guru memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan perilaku siswa termasuk perilaku keagamaan. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap pengaruh antara kemampuan mengajar guru PAI terhadap perilaku keagamaan siswa di SD Al-Bayan Islamic School Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket (kuisioner) yang disebar kepada 100 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan kuat antara kemampuan mengajar guru PAI terhadap perilaku keagamaan siswa di SD Al-Bayan Islamic School Tangerang Selatan yang dinyatakan dengan persamaan, Ŷ = 16.941 + 0,713 X2, artinya setiap terjadi kenaikan satu skor kemampuan mengajar guru PAI, maka akan diikuti dengan meningkatnya perilaku keagamaan siswa siswa sebesar 0,713. Besarnya kontribusi hubungan kemampuan mengajar guru PAI dengan perilaku keagamaan siswa siswa ditentukan oleh koefisien determinasi secara parsial antara kemampuan mengajar guru  dengan perilaku keagamaan siswa siswa, r2 sebesar 0,598 atau 59,8%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi kemampuan mengajar guru  terhadap peningkatan perilaku keagamaan siswa siswa SD Al-Bayan  Islamic School  Tangerang sebesar 59,8%

Manajemen Pembelajaran Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Di PAUD Ad-Din Cirebon)

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, termasuk kehidupan umat Islam. Oleh karenanya pendidikan dalam Islam harus diberikan sejak dini mungkin dan itu sebabnya pendidikan pada anak usia dini mendapatkan perhatian yang sangat serius dalam Islam. Pembelajaran merupakan inti daripada proses pendidikan, artinya berhasil tidaknya suatu proses pendidikan dapat dilihat dari berhasil tidaknya proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun hasil yang diperoleh menyatakan bahwa manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon mencakup tiga kegiatan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Dari tiga kegiatan penting tersebut ditemukan kesimpulan bahwa manajemen pembelajaran Al-Qur’an di PAUD Ad-Din Cirebon dilaksanakan secara profesional, yang dibuktikan dengan adanya tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang direncanakan, dilaksanakan dan dinilai secara bertahap serta terintegrasi

Rancang Bangun Company Profile dengan Pengajuan Simpanan Dan Kredit Pada PT. BPR Guna Yatra menggunakan Metode Analisis PIECES berbasis Web dengan menggunakan Framework Laravel

Bank Perkeditan Rakyat (BPR) adalah bank yang hanya menerima simpanan dalam bentuk tabungan atau bentuk lain yang sama, depostito berjangka dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan terhadap informasi sangat penting sehingga informasi harus dapat diakses kapan saja dan dimana saja, terutama bagi kalangan yang membutuhkan dana pinjaman. BPR Guna Yatra merupakan bank perkreditan rakyat yang belum melakukan digitalisasi pada sistem pemasaran dan pelayanan pelanggannya. Dalam peneltian ini digunakan metode analisa PIECES. Observasi dan wawancara langsung juga dilakukan demi kesempurnaan data. Hasil analisa PIECES pada BPR Guna Yatra menunjukkan bahwa pengeluaran biaya pemasaran tinggi, pelayanan kurang efektif dan efisien, maka BPR Guna Yatra memerlukan pembaruan sistem. Hasill penelitian berupa Company Profile berbasis web yang memiliki fitur profil perusahaan, pengenalan produk-produk, pengajuan simpanan dan kredit online,  berita seputar perusahaan, layanan calon nasabah, publikasi promo, dan lowongan kerja. Dengan sistem baru ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan dan menghemat pengeluaran biaya pemasaran. Rancangan sistem/website menggunakan framework laravel, bahasa pemrogaman PHP, database MySQL dengan bantuan XAMPP sebagai server lokal