1,251 research outputs found

    PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRANS RETAIL INDONESIA (CARREFOUR), LEBAK BULUS – JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompensasi pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), Kinerja Karyawan PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), dan sebeapah besar pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour). Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Jakarta Selatan yang beralokasi pada Jl. Lebak Bulus Raya no. 8 Jakarta Selatan.Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode observasi, wawancara, kuesioner. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung suatu kegiatan yang terjadi di lapangan. Wawancara digunakan untuk pengambilan data dan informasi melalui percakapan langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pernyataan yang tersusun secara sistematis/kuesioner. Jenis penelitian ini merupakan penelitian asisiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif dengan menngunakan sampling jenuh. Berdasrkan tempat penelitian yang ditetapkan, maka populasi dijadiakan objek, dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Cashier PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Lebak Bulus Jakarta Selatan yang berjumlah 107 orang dengan ukuran sampel 85 orang.Berdasarkan hasil penelitian ini pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan sudah cukup baik, hal ini dibuktikan berdasarkan sebaran kuesioner kuesioner dengan jumlah responden 85,hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 19,3 %, Setuju (S) sebesar 30,2 %. Pada faktor kinerja karyawan sudah cukup baik, hal ini di buktikan berdasarkan sebaran kuesioner dengan jumlah responden 85, hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 20,2 %, Setuju (S) sebesar 30,1 %. Dari hasil perhitungan menggunakan analisa koefisien korelasi dapat diketahui bahwa antara kompensasi dengan kinerja karyawan mempunyai hubungan yang “kuat” yaitu sebesar 0,675. Sedangkan pengaruh kompensasi (variabel X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) dalam uji keofisien determinasni adalah sebesar 45,56 % dan sisanya 54,44 % dipengaruhi faktor-faktor lain.Kata Kunci: Kompensasi dan Kinerja

    KEPERCAYAAN DIRI DAN KOHESIVITAS PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DAN HIZBUL WATHAN

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan membahas perbedaan kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Pengumpulan data menggunakan teknik survei menggunakan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang berjumlah 120 peserta didik. Sampel uji coba penelitian ini adalah peserta didik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 30 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan 48 butir pernyataan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Hasilnya, menunjukkan bahwa ada perbedaan kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan

    Pendidikan Perspektif Ibnu Khaldun

    Get PDF
    Ibn Khaldun is one of the leaders of Islamic thinkers who has a great influence in the development of science. Ibn Khaldun is better known as a historian and a social expert. As indicated in his work by Muqoddimah, in addition to having the concept of education in an educational perspective, it is the result of Ibn Khaldun's ideas who emphasized education. The IBN Khaldun's education vision is based on concepts and philosophical-empirical approaches. Thanks to this approach, it provides a direction to the vision of the ideal and practical goals of Islamic education. On the basis of the results of the search for the literature that has been done so that the IBN Khaldun is a great figure in the Islamic world, which has managed to contribute as much in the scientific world that exists in the world. The thoughts of Ibn Khaldun can not be separated from the roots of Islamic thought. Ibn Khaldun considers that education is the essence of human existence. Ibn Khaldun argues that education seeks to give birth to a cultivated society and strives to preserve the future existence of society. The IBN Khaldun's education vision is based on concepts and philosophical-empirical approaches. Thanks to this approach, it provides a direction to the vision of the ideal and practical goals of Islamic education. The education challenge according to Ibn Khaldun, education can create quality human resources, namely to give birth to a culture of society and trying to preserve and increase the existence of the next company

    PENGALAMAN BERSUA TUHAN: PERSPEKTIF WILLIAM JAMES DAN AL-GHAZALI

    Get PDF
    Experience of meeting God constitutes an interresting phenomenon and become the focus of interrest of many disciplines. Psychology and tasawuf are two disciplines which focusedly study this phenomenon applying different approaches. Ghazali is the representative of the dicsipline of tasawwuf and William James is the representative of the dicsipline of psychology. The both experts applied the different approaches in studying the religious experiences. Epistemological base on which William James used , has the scientific accountability but less accurate in the source of knowledge. In other side, Ghazali has a deep source of knowledge but less of rationality. An effort to compromise the both approach in order to study about the experience of meeting God will result in a comprehensive, deep, and objective depiction.***Pengalaman bersua Tuhan merupakan fenomena yang menarik dan menjadi titik perhatian banyak disiplin ilmu. Psikologi dan tasawuf merupakan dua disiplin ilmu yang memfokuskan kajiannya pada fenomena ini dengan menerapkan pendekatan yang berbeda. Ghazali adalah representasi dari disiplin ilmu tasawuf dan William James adalah representasi disiplin ilmu psikologi. Kedua ahli tersebut menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mengkaji pengalaman keagamaan. Basis epistimologi yang digunakan oleh James memiliki akuntabilitas ilmiah namun kurang akurat dalam sumber pengetahuannya. Di sisi lain Ghazali memiliki sumber pengetahuan yang dalam namun kurang dari sisi rasionalitas. Upaya untuk mengkompromikan kedua pendekatan dalam rangka untuk mengkaji pengalaman bersua Tuhan akan menghasilkan penggambaran yang dalam dan obyektif

    FALSIFIKASI KARL POPPER DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DALAM KEILMUAN ISLAM

    Get PDF
    Salah satu persoalan yang sama-sama dihadapi oleh keilmuan dalam tradisi Barat maupun Islam adalah masalah penentuan batasan kebenaran yang diusung oleh tradisi keilmuan yang dibangun. Metodologi seperti apakah yang digunakan oleh masing-masing tradisi dalam menentukan kebenaran ilmu atau pengetahuan yang dibangun. Persoalan ini dalam tradisi keilmuan Barat telah melahirkan berbagai diskursus sangat intens, sehingga telah memunculkan berbagai teori yang membicarakan batas-batas kebenaran ilmu pengetahuan, yang salah satunya adalah teori falsifikasi yang dikemukakan Karl Raymond Popper. Teori Popper ini menegaskan bahwa kebenaran proposisi suatu ilmu tidak ditentukan melalui uji verifikasi, tetapi upaya penyangkalan atas kebenarannya melalui berbagai percobaan yang sistematis. Semakin besar upaya untuk menyangkal suatu teori, dan jika teori itu ternyata terus mampu bertahan, maka semakin kokoh pula keberadaannya. Prinsip dalam teori falsifikasi Popper ini tampaknya sangat baik jika diterapkan dalam berbagai studi keilmuan di dalam Islam

    PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRANS RETAIL INDONESIA (CARREFOUR), LEBAK BULUS – JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompensasi pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), Kinerja Karyawan PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), dan sebeapah besar pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour). Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Jakarta Selatan yang beralokasi pada Jl. Lebak Bulus Raya no. 8 Jakarta Selatan.Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode observasi, wawancara, kuesioner. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung suatu kegiatan yang terjadi di lapangan. Wawancara digunakan untuk pengambilan data dan informasi melalui percakapan langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pernyataan yang tersusun secara sistematis/kuesioner. Jenis penelitian ini merupakan penelitian asisiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif dengan menngunakan sampling jenuh. Berdasrkan tempat penelitian yang ditetapkan, maka populasi dijadiakan objek, dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Cashier PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Lebak Bulus Jakarta Selatan yang berjumlah 107 orang dengan ukuran sampel 85 orang.Berdasarkan hasil penelitian ini pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan sudah cukup baik, hal ini dibuktikan berdasarkan sebaran kuesioner kuesioner dengan jumlah responden 85,hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 19,3 %, Setuju (S) sebesar 30,2 %. Pada faktor kinerja karyawan sudah cukup baik, hal ini di buktikan berdasarkan sebaran kuesioner dengan jumlah responden 85, hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 20,2 %, Setuju (S) sebesar 30,1 %. Dari hasil perhitungan menggunakan analisa koefisien korelasi dapat diketahui bahwa antara kompensasi dengan kinerja karyawan mempunyai hubungan yang “kuat” yaitu sebesar 0,675. Sedangkan pengaruh kompensasi (variabel X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) dalam uji keofisien determinasni adalah sebesar 45,56 % dan sisanya 54,44 % dipengaruhi faktor-faktor lain. Kata Kunci: Kompensasi dan Kinerja

    FALSIFIKASI KARL POPPER DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DALAM KEILMUAN ISLAM

    Get PDF
    Salah satu persoalan yang sama-sama dihadapi oleh keilmuan dalam tradisi Barat maupun Islam adalah masalah penentuan batasan kebenaran yang diusung oleh tradisi keilmuan yang dibangun. Metodologi seperti apakah yang digunakan oleh masing-masing tradisi dalam menentukan kebenaran ilmu atau pengetahuan yang dibangun. Persoalan ini dalam tradisi keilmuan Barat telah melahirkan berbagai diskursus sangat intens, sehingga telah memunculkan berbagai teori yang membicarakan batas-batas kebenaran ilmu pengetahuan, yang salah satunya adalah teori falsifikasi yang dikemukakan Karl Raymond Popper. Teori Popper ini menegaskan bahwa kebenaran proposisi suatu ilmu tidak ditentukan melalui uji verifikasi, tetapi upaya penyangkalan atas kebenarannya melalui berbagai percobaan yang sistematis. Semakin besar upaya untuk menyangkal suatu teori, dan jika teori itu ternyata terus mampu bertahan, maka semakin kokoh pula keberadaannya. Prinsip dalam teori falsifikasi Popper ini tampaknya sangat baik jika diterapkan dalam berbagai studi keilmuan di dalam Islam

    PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    Pendidikan pemustaka di perpustakaan perguruan tinggi perlu dilakukan dengan pendekatan pendekatan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan mahasiswa. Pendekatan andragogi dapat digunakan dalam pendidikan pemustaka tersebut. Masalahnya bagaimana menerapkan pendekatan andragogi dalam proses pendidikan pemustaka di perguruan tinggi. Penelitian ini penting bagi pustakawan untuk memahami pendidikan orang dewasa dalam kegiatan pendidikan pemustaka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tulisan ini mengambarkan tentang konsep andragogi dan pendidikan pemustaka serta mengungkapkan dan menjelaskan penerapan andragogi dalam pendidikan pemustaka. Penerapan andragogi dapat dilakukan pada kegiatan pendidikan pemustaka terutama dalam intruksi perpustakaan dan intruksi bibliografi. Langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan dalam pendidikan pemustaka dengan pendekatan anragogi yaitu 1) mempersiapkan pembelajar agar dapat mengikuti kegiatan dan memenuhi kebutuhan mereka 2) menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif baik lingkungan fisik maupun suasana yang komunikatif, 3) mendiagnosis kebutuhan belajar sesuai dengan pengalaman pemustaka, 4) membuat perencanaan yang disusun dengan melibatkan pemustaka dan stakeholder, 5) menetapkan tujuan pembelajaran yang dijadikan sebagai panduan bagi fasilitator dalam menjalankan program pendidikan pemustaka, 6) menetapkan metode dan Teknik yang sesuai dengan karakteristik, asumsi, dan prinsip pendidikan orang dewasa, dan 7) mengembangkan evaluasi untuk mengetahui hasil dan sebagai bahan peningkatan pembelajaran berikutnya. Pustakawan perlu mendalami pendekatan andragogi ini agar program pendidikan pemustaka dapat brjalan dengan efektif dan efisien

    PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA DOSEN UNIVERSITAS PAMULANG

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Dosen Universitas PamulangMetode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini, penulis menjadikan dosen Universitas Pamulang sebagai populasi,  yang  saat ini  total berjumlah 1.713 orang, pengambilan sampel menggunakan rumus solvin sebanyak 95 responden. Metode Pengumpulan Data menggunkan data primer dan data sekunder, serta uji statistik meliputi, persamaan regresi linear berganda, uji koefisien korelasi, uji deteminsi dan uji hipotesisHasil penelitian menunjukan kepemimpinan dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan  terhadap kinerja dosen dengan persamaan regresi Y = 11,945 + 0,252X1 + 0,460X2. Nlai korelasi sebesar 0,725 artinya memiliki memiliki pengaruh yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 47,5% dan uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > Ftabel atau (50,884 > 2,700), dengan demikian H0 ditolak dan H3 diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja dosen pada Universitas Pamulang. Kata Kunci: Kepemimpinan, Kompetensi, Kinerj
    corecore