ANALISIS KETERAMPILAN PSIKOMOTORIK DALAM MENGGUNAKAN MIKROSKOP PADA MAHASISWA FARMASI

This study aims to analyze the psychomotor skills of Pharmacy students in using a microscope. This research is an observational study using a quantitative approach. The population in this study were all active students of Pharmacy of Imelda Medan University. Sampling was done by using simple random sampling technique. Data analysis was carried out by means of descriptive analysis, namely to get an overview of the distribution of research results for each variable categorically with descriptive percentages. The results showed that on average, UIM Pharmacy students were skilled in using a microscope. The highest percentage of the assessed aspects is in the aspect of turning on and off the microscope with a skilled presentation of 64.10%. While the lowest presentation is in the aspect of holding glass objects, with the percentage of unskilled at 25, 64% and less skilled at 28,21%

KAJIAN ETNOBOTANI DAN BIOAKTIFITAS TUMBUHAN OBAT KABUPATEN TAPANULI UTARA

Traditional medicinal plants have the potential for health maintenance and alternative medicine as well as increasing the competitiveness of the national economy because Indonesia is one of the countries rich in biodiversity. This research was conducted in March-June 2021 in Tapanuli Regency, North Sumatra, 3 different villages that are part of the Parmonangan sub-district, namely, Aekraja Village, Hutatinggi Village, Sisordak Village. The objectives to be achieved are to find out how to use medicinal plants. The research method used includes selecting respondents for traditional healers, ethnobotanical surveys including field surveys, interviews and sampling of medicinal plants and preparing herbarium specimens. The results obtained were then analyzed descriptively by calculating the index values ​​of U, RFC and RI. Where the largest UV results are UV analysis, the Zingiber officinale value is found to have a value (the largest UV is 0.4), and the highest RFC use values ​​include: Zingiber Offiicinale (RFC 0.4), and the highest Relative Impotance values ​​include: Zingiber Offiicinale (RFC 0.67) then Based on the results of bioactivity observations; It can be seen that the use of Zingiber officinale contains glucan chemical and polygalacturonan with biactivity as an antitussive. This traditional utility is attempted to be linked to reports from previous scientific studies published electronically such as PubMed, Google Scholar, PubChem, and ScienceDirec

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI AMILUM JANTUNG PISANG BATU SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET ASAM ASETIL SALISILAT

Tablet dosage form is one of the most widely used pharmaceutical. Acetyl salicylic acid is an anti inflammatory medicine, active substance not heat resistant. Starch as a binder of materials in the manufacture of tablets are hydrophilic because amylopectin starch can absorb most of the water. This study aims to determine the variation of the concentration of starch banana heart of stone as the material of binder on physico-chemical properties acid tablets acetyl salicylic meet the requirements of the Indonesian Pharmacopoeia. Based on the explanation above, the research conducted to make four concentration of the starch of banana, i.e. FI (5%), FII (10%), FIII (12.5%) and FIV (15%). From the results evaluation obtained include : flow time, steep angle, indication index, uniformity of weight, hardness, fragility and crumbling time of tablets, all formulas have been qualified by Pharmacopoeia Indonesia. Formulation IV after investigation had better tablet quality

PENYULUHAN PEMBUATAN BAHAN PAKAN UREA MINERAL BLOCK (UMB) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI UPT DINAS PEMBIBITAN TERNAK DAN PRODUKSI PAKAN INSTALASI SUMLILI KABUPATEN KUPANG BARAT

Pakan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha peternakan Kambing Peranakan Ettawa (PE). Kambing PE mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sebagai sumber protein hewani. Pakan pada musim hujan sangat berlimpah namun pada saat musim kemarau rendah sehingga berpengaruh terhadap produktifitas kinerja dan produksi susu dari Kambing PE. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Urea Molasses Block menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang sudah terbukti bermanfaat bagi ternak. Urea molasses block (UMB) dapat diberikan sebagai pakan tambahan (suplemen) pada ternak. Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan untuk untuk memberikan informasi dan membantu peternak dalam meningkatkan produksi susu pada kambing PE dengan menyediakan pakan ternak Urea molasses block. Pembuatan Urea molasses block dilaksanakan di UPT Dinas Pembibitan Ternak Dan Produksi Pakan, Instalasi Sumlili, Kabupaten Kupang Barat. Peserta berasal dari mahasiswa, pegawai dan peternak disekitar lokasi pengabdian yang berjumlah 25 orang. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu Pemberian Urea molasses block berpengaruh postif terhadap pertumbuhan berat badan, efisiensi pakan serta produksi susu yang cukup tinggi. Pembuatan Urea molasses block sangat membantu peternak dalam meningkatkan nasfu makan, produksi susu dan daya cerna dalam meningkatkan produktifitas kambing PE

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit dari Batang Talas (Colocasia esculenta L.)

TARO (COLOCASIA ESCULENTA L.) IS A TYPE OF TUBER THAT IS USED AS A TRADITIONAL MEDICINE TO TREAT VARIOUS DISEASES. THIS PLANT CONTAINS SECONDARY METABOLITES, INCLUDING ALKALOIDS, TANNINS AND FLAVONOIDS. THE PURPOSE OF THIS STUDY WAS TO DETERMINE THE ANTIBACTERIAL POTENTIAL OF ENDOPHYTIC BACTERIAL ISOLATES FROM TARO (COLOCASIA ESCULENTA L.) ON THE GROWTH OF PATHOGENIC ESCHERICHIA COLI BACTERIA. THE STAGES IN THIS STUDY WERE THE ISOLATION OF ENDOPHYTIC MICROBES FROM TARO PLANTS, ANTIMICROBIAL TESTING USING THE AGAR DIFFUSION METHOD, BIOCHEMICAL CHARACTERIZATION INCLUDING IDENTIFICATION OF COLONY MORPHOLOGY AND CELL MORPHOLOGY. THE MEDIA USED FOR THE ISOLATION OF ENDOPHYTIC BACTERIA IS NUTRIENT AGAR (NA). THE ISOLATES OBTAINED WERE THEN SUBJECTED TO ANTIMICROBIAL TESTS USING THE AGAR DIFFUSION METHOD, AND THE COST OF INHIBITION.   Keyword: TARO, ENDOPHYTIC BACTERIA, ANTIMICROBIA

Uji Antibakteri Isolat L12 yang Diisolasi dari Lawar Ikan (Makanan Fermentasi Tradisional Khas Nusa Tenggara Timur) terhadap Eschericia coli dan Bacillus subtilis

Lawar ikan merupakan makanan fermentasi tradisional khas NTT dengan bahan baku berupa ikan teri segar yang kemudian dicampur dengan jeruk nipis dan bumbu lainnya. Bakteri Asam Laktat (BAL) telah diisolasi dari lawar ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi antibakteri isolat BAL yang diisolasi dari lawar ikan terhadap Eschericia coli dan Bacillus subtilis. solat yang diuji adalah isolat L12 dengan metode difusi cakram. Sebelumnya dilakukan uji ketahanan isolat terhadap pH rendah dan garam empedu. Hasil menunjukkan isolat paling tahan pada pH 3 di jam ke-18 dan tidak tahan terhadap garam empedu. Hasil uji antibakteri dilihat dari penghambatan yang terbentuk disekitar kertas cakram. Diameter zona hambat yang dihasilkan terhadap Eschericia coli sebesar 0,1 cm dan terhadap Bacillus subtilis sebesar 0,7 cm

PENYULUHAN PEMBUATAN SILASE SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI DESA FATUNENO KECAMATAN MIOMAFFO BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Silase merupakan salah satu teknologi hijauan pakan ternak yang diawetkan secara fermentasi dengan cara disimpan mengunakan ember (silo) secara anaerob menjadi salah satu langkah dalam mengatasi kebutuhan pakan hijaun saat musim kering. Metode yang dilakukan mulai dari wawancara beserta pemberian penyuluhan, pelatihan dan praktek pembuatan silase. Kegiatan dilaksanakan di Desa Fatuneno Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Mitra yang menjadi peserta kegaitan ini adalah siswa, guru dan peternak yang berjumlah 30 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah produk silase sebagai pakan ternak sapi potong. Kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman mitra tentang pembuatan pakan ternak sapi potong berbentuk silase, baik teori maupun praktik. Kesimpulan dari kegiatan ini memberikan edukasi mengenai pembuatan silase yang berjalan dengan baik dan lancar serta antusias yang tinggi dari peserta saat mempraktekkan pelatihan dalam mengikuti kegiatan ini