69 research outputs found

    PEMODELAN KANTUNG MAGMA GUNUNG SINABUNG DENGAN BERDASARKAN DATA GPS TAHUN 2015-2016

    Get PDF
    Gunung Sinabung mulai erupsi pada tahun 2010 hingga saat ini (2021), berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis terkait Gunung Sinabung guna memprediksi posisi dan perubahan sumber tekanan dari Gunung Sinabung. Untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dari Gunung Sinabung maka dilakukan inversi dari data diatas pernukaan yang dimiliki salah satunya yaitu data GPS (Global Positioning System), yang kemudian dat tren perubahan posisi dari GPS diinversi dengan metode Very Fast Simulated Annelaing (VFSA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pada tahun 2015 hingga 2016 dikarenakan pada tahun tersebut terjadi erupsi yang kontinyu sehingga perubahan data terlihat dengan jelas. Dari hasil inversi diketahui bahwa sumber tekanan pada Gunung Sinabung terletak pada kedalaman dangkal yaitu 0,5km hingga 1,5km dibawah permukaan laut dibawah Gunung Sinabung, dan diketahui juga adanya perubahan sumber tekanan yang fluktuatif yaitu adanya kenaikan dan penurunan perubahan sumber tekanan yang berasosiasi dengan adanya inflasi dan deflasi pada tubuh Gunung Sinabung

    THE PSYCHOLOGICAL CONDITION OF THE ELDERLY WHO LIVING IN OLD FOLK’S HOME (STUDIES ON THE ELDERLY IN A WERDHA "AGE" SURABAYA)

    Get PDF
    Abstract: This study aims to gain a picture of how the psychological conditions of elderly who live in old folk’s home in situations that must be faced by the elderly in which many changes experienced both in terms of physical, behavior and environment, as well as the incidence of a variety of new problems when people became older. In fact there are some problems faced by the elderly for living in an old folk’s home which of course refers to the psychological conditions of the elderly.This research is qualitative research with case studies as an approach. Interview and observation used a data collecting as a tool. The subject consists of two persons selected according to the criteria of the study. Thematic analysis technique is used as a method of data analysis. The research described the elderly living in old folk’s home have the ability to make the process of self-development and ability to create positive perceptions about themselves and the surrounding environment as well as the environment in an old folk’s home as well as an understanding of the factors that should be owned by the elderly who decide to live in an old folk’s home, but also the need for social support from the family and old folk’s home Manager so it can be created a psychological conditions for the elderly who can assist them in their This advanced. Keywords: psychological conditions, Elderly, Old Folk’s Home Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang bagaimana kondisi psikologis lansia yang tinggal dipanti werdha dalam situasi yang harus dihadapi oleh para lansia dimana banyak terjadi perubahan yang dialami baik dari segi fisik, perilaku maupun lingkungan sekitar, serta timbulnya berbagai permasalahan baru saat usia lanjut. Pada kenyataannya ada beberapa masalah yang dihadapi oleh para lanjut usia selama tinggal di panti werdha yang tentunya mengacu kepada kondisi psikologis lansia tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatan. Wawancara dan observasi digunakan sebagai alat pengumpul data. Subjek terdiri dari dua orang yang dipilih sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik analisa tematik digunakan sebagai metode analisis data.Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa para lansia yang tinggal di panti werdha memiliki kemampuan untuk melakukan proses pengembangan diri dan kemampuan menciptakan persepsi positif mengenai diri dan lingkungan sekitarnya maupun lingkungan di panti werdha serta adanya faktor pemahaman yang harus dimiliki oleh para lansia yang memutuskan untuk tinggal di panti werdha, namun juga perlu adanya dukungan sosial dari para pihak keluarga maupun pengelola panti werdha sehingga dapat tercipta suatu kondisi psikologis bagi para lansia yang dapat membantu kehidupan mereka di usia lanjut ini. Kata kunci : Kondisi psikologis, Lansia, Panti Werdh

    DESAIN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR MOMEN GAYA BERBASIS SENSOR KOIL DATAR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 16

    Get PDF
    Telah didesain dan dibuat alat ukur momen gaya dan modulus puntir berbasis sensor koil datar menggunakan mikrokontroler ATMEGA16. Dalam eksperimen digunakan elemen koil datar yang terdiri dari 30 lilitan dengan diameter 3 cm. Elemen koil datar berfungsi untuk mengind era sudut putar pada batang uji. Prinsip kerjanya didasarkan pada perubahan posisi dari elemen penganggu yang dilekatkan pada batang uji di depan elemen koil datar. Perubahan induktansi dari koil datar bertindak sebagai masukan resonasi pada pengolah sinyal yang diubah menjadi tegangan. Dengan bantuan ADC internal pada mikrokontroler ATMEGA16, perubahan tegangan ini di indra sebagai perubahan sudut yang kemudian digunakan dalam persamaan momen gaya dalam pemrograman ATMEGA16.Jarak yang diperoleh dari pengukuran digunakan sebagai seting awal kalibrasi tegangan terhadap sudut putar. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai kesalahan relatif maksimum alat ukur momen gaya dan modulus puntir yaitu 3,00% dan 2,97%. Hasil ini menunjukkan bahwa alat yang telah dibuat bekerja dengan baik dan dapat digunakan sebagai alat ukur momen gaya dan modulus puntir

    THE PSYCHOLOGICAL CONDITION OF THE ELDERLY WHO LIVING IN OLD FOLK’S HOME (STUDIES ON THE ELDERLY IN A WERDHA "AGE" SURABAYA)

    Get PDF
    Abstract: This study aims to gain a picture of how the psychological conditions of elderly who live in old folk’s home in situations that must be faced by the elderly in which many changes experienced both in terms of physical, behavior and environment, as well as the incidence of a variety of new problems when people became older. In fact there are some problems faced by the elderly for living in an old folk’s home which of course refers to the psychological conditions of the elderly.This research is qualitative research with case studies as an approach. Interview and observation used a data collecting as a tool. The subject consists of two persons selected according to the criteria of the study. Thematic analysis technique is used as a method of data analysis. The research described the elderly living in old folk’s home have the ability to make the process of self-development and ability to create positive perceptions about themselves and the surrounding environment as well as the environment in an old folk’s home as well as an understanding of the factors that should be owned by the elderly who decide to live in an old folk’s home, but also the need for social support from the family and old folk’s home Manager so it can be created a psychological conditions for the elderly who can assist them in their This advanced. Keywords: psychological conditions, Elderly, Old Folk’s Home Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang bagaimana kondisi psikologis lansia yang tinggal dipanti werdha dalam situasi yang harus dihadapi oleh para lansia dimana banyak terjadi perubahan yang dialami baik dari segi fisik, perilaku maupun lingkungan sekitar, serta timbulnya berbagai permasalahan baru saat usia lanjut. Pada kenyataannya ada beberapa masalah yang dihadapi oleh para lanjut usia selama tinggal di panti werdha yang tentunya mengacu kepada kondisi psikologis lansia tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatan. Wawancara dan observasi digunakan sebagai alat pengumpul data. Subjek terdiri dari dua orang yang dipilih sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik analisa tematik digunakan sebagai metode analisis data.Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa para lansia yang tinggal di panti werdha memiliki kemampuan untuk melakukan proses pengembangan diri dan kemampuan menciptakan persepsi positif mengenai diri dan lingkungan sekitarnya maupun lingkungan di panti werdha serta adanya faktor pemahaman yang harus dimiliki oleh para lansia yang memutuskan untuk tinggal di panti werdha, namun juga perlu adanya dukungan sosial dari para pihak keluarga maupun pengelola panti werdha sehingga dapat tercipta suatu kondisi psikologis bagi para lansia yang dapat membantu kehidupan mereka di usia lanjut ini. Kata kunci : Kondisi psikologis, Lansia, Panti Werdh

    Implementasi strategi marketing mix pada produk tabungan berencana Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani Semarang

    Get PDF
    Dalam bidang pemasaran, kondisi paling sulit adalah mempertahankan konsumen untuk selalu menggunakan produk dari penjual, atau sering disebut dengan loyalitas pelanggan. Untuk mampu menciptakan loyalitas pelanggan tersebut, para pengusaha perlu memiliki suatu strategi pemasaran yang jitu dalam memasarkan produknya. Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu mendukung dalam memasarkan produk untuk menciptakan loyalitas konsumen adalah penggunaan strategi marketing mix (bauran pemasaran) yang meliputi product, price, promotion, dan physical evidence atau place. Jika konsumen mendapatkan kepuasan terhadap produk yang dijual, maka mereka akan loyal. Jika terwujud loyalitas pelanggan, maka akan berimbas terhadap peningkatan penjualan. Penelitian ini mengembangkan masalah implementasi strategi marketing mix pada produk tabungan berencana. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya masyarakat pinggir kota Semarang yang mengenal Bank Mandiri Syariah dan produk tabungan berencana. Letak kantor Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani yang strategis pun masih belum cukup untuk diketahui masyarakat Semarang yang tinggal jauh dari pusat kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi (pengamatan), dan wawancara yang menelusuri data histori yang terdapat di Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani. Hasil penelitian ini adalah implementasi strategi marketing mix pada tabungan berencana Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani Semarang belum optimal karena masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Tabungan berencana ini menggunakan akad mudharabah. Tabungan berencana sangat memperhatikan pencapaian target yang direncanakan oleh nasabah sehingga penyetoran uang setiap bulan ditentukan oleh kesepakatan nasabah dan bank dan diterapkan dengan disiplin. Promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani dengan cara door to door, telephone selling, dan pembukaan gerai di instansi pemerintah

    Analisis Kerentanan Sosial untuk Kebijakan Pembangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial, melihat deskripsi kehidupan sosial ekonomi, memetakan perbandingan kerentanan sosial, dan untuk pertimbangan kebijakan pembangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Satatistik, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Komisi Pemilihan Umum, dan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset dari masing-masing Kabupaten. Analisis data menggunakan metode Social Vulnerability Index (SoVI). Alat analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) digunakan untuk memetakan daerah dan tingkat kerentanannya. Data yang digunakan untuk SIG adalah skor hasil dari penghitungan menggunakan Social Vulnerability Index (SoVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor SoVI tertinggi didapat oleh Kabupaten Sragen, kemudian Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo dan yang paling rendah adalah Kabupaten Karanganyar. Skor dari komponen status sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, pedesaan/perkotaan, pekerjaan, dan struktur keluarga Kabupaten Sragen tertinggi dibanding 3 Kabupaten lainnya. Sementara jika dikategorikan ke dalam kelas, Kabupaten Sragen tingkat kerentanan sosialnya tinggi, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo memiliki tingkat kerentanan sosial sedang, dan Kabupaten Karanganyar memiliki kerentanan sosial yang rendah. Kata kunci : Daerah Aliran Sungai (DAS), Kerentanan, SoVI, Sosial ekonom

    PEMODELAN NUMERIK DINAMIKA SUMBER TEKANAN GUNUNG SINABUNG BERDASARKAN DATA GPS TAHUN 2011-2016

    Get PDF
    Gunung Sinabung mulai erupsi sejak tanggal 27 Agustus 2010 setelah selama 1200 tahun yang lalu tidak ada catatan aktivitas erupsi terkait Gunung Sinabung. Erupsi Gunung Sinabung terus terjadi hingga saat ini (tahun 2019). Berdasarkan haltersebut perlu dilakukan analisis terkait guna memprediksi posisi dan volume sumber tekanan. Studi ini bertujuan untuk menprediksi kedalaman dan volume dari sumber tekanan berdasarkan data GPS. Data GPS yang digunakan mencakup data GPS lokal dari stasiun-stasiun pengamatan GPS kontinu milik PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) di sekitar Gunung Sinabung, data diolah dengan perangkat lunak GAMIT/GLOBK 10.6. yang diikatkan secara relatif terhadap stasiun SAMP guna mereduksi pengaruh kegempaan. Sebelum dilakukan inversi maka dilakukan pembagian periode terhadap data berdasarkan pola kelurusan dari time series, dalam penellitian diperoleh 12 periode yang kemudian dilakukan inversi menggunakan model Mogi dan McTigue dengan skema Very Fast Simulated Annealing (VFSA) dan Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil inversi menunjukan hasil yang cukup baik dari segi misfit maupun dari segi respon model, baik menggunakan PSO maupun VFSA. Dari hasil analisis data dikaitkan dengan aktivitas kegempaan dan kondisi Geologi Gunung Sinabung diperoleh kantong magma yang terkonsentrasi pada 3 lokasi yaitu kantong magma dangkal pada kedalaman sekitar 0,5-1,3 km yang terdiri dari kantongkantong magma yang tersebar pada sektor timur laut dan barat laut dari Gunung Sinabung, kantong magma menengah antara dangkal dan dalam pada kedalaman 3,8km dan kantong magma dalam pada kedalaman 16,9km. Kata kunci: Gunung Sinabung, GPS, sumber tekanan, VFSA, PS
    • …
    corecore