Analisis Kerentanan Sosial untuk Kebijakan Pembangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial, melihat deskripsi kehidupan sosial ekonomi, memetakan perbandingan kerentanan sosial, dan untuk pertimbangan kebijakan pembangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Satatistik, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Komisi Pemilihan Umum, dan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset dari masing-masing Kabupaten. Analisis data menggunakan metode Social Vulnerability Index (SoVI). Alat analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) digunakan untuk memetakan daerah dan tingkat kerentanannya. Data yang digunakan untuk SIG adalah skor hasil dari penghitungan menggunakan Social Vulnerability Index (SoVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor SoVI tertinggi didapat oleh Kabupaten Sragen, kemudian Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo dan yang paling rendah adalah Kabupaten Karanganyar. Skor dari komponen status sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, pedesaan/perkotaan, pekerjaan, dan struktur keluarga Kabupaten Sragen tertinggi dibanding 3 Kabupaten lainnya. Sementara jika dikategorikan ke dalam kelas, Kabupaten Sragen tingkat kerentanan sosialnya tinggi, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo memiliki tingkat kerentanan sosial sedang, dan Kabupaten Karanganyar memiliki kerentanan sosial yang rendah. Kata kunci : Daerah Aliran Sungai (DAS), Kerentanan, SoVI, Sosial ekonom

    Similar works