105 research outputs found

    KARAKTERISTIK POHON SARANG ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, ACEH BESAR

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini telah dilakukan di Stasiun Reintroduksi Orangutan Jantho, Aceh Besar dari bulan Januari hingga Oktober 2014. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik pohon sarang orangutan sumatera (Pongo abelii). Penelitian menggunakan metode observasi langsung. Parameter yang diukur adalah jenis tumbuhan sarang, diameter pohon sarang, tipe tajuk dan cabang, tinggi sarang dan tinggi pohon sarang, posisi sarang, perilaku bersarang dan lama pembuatan sarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Euphorbiaceae merupakan suku yang paling banyak digunakan sebagai tempat bersarang. Bayur (Pterospermum javanicum) merupakan jenis yang banyak dipilih sebagai pohon sarang. Pohon dengan diameter >20 cm lebih sering dipilih sebagai sarang, baik sarang malam maupun sarang siang. Cabang dengan tipe atims merupakan tipe cabang yang dominan digunakan, dan tajuk dengan tipe silinder merupakan tajuk yang banyak digunakan untuk bersarang. Tinggi 10 sampai 20 meter di atas permukaan tanah merupakan tinggi yang optimal bagi sarang dan pohon sarang malam orangutan reintroduksi dan tinggi 5-15 meter untuk sarang dan pohon sarang siang. Posisi tiga merupakan posisi yang dominan digunakan pada sarang malam dan posisi satu pada sarang siang. Rerata waktu yang diperlukan untuk membuat sarang malam adalah tiga menit 42 detik. Kata kunci: Pongo abelii; pohon sarang; reintroduksi, jantho.ABSTRACTThe research has done on Orangutan Reintroduction Station in Jantho, Aceh Besar wich started from January to October 2014. The aim of the research to understood the characteristics of the nest tree of the Sumatran orangutan (Pongo abelii). The research has been study used direct observation methods. The parameters measured were nest tree, nest tree diameter, canopy and branch types, nest height and nest tree height, the position of the nest, nesting behavior and nesting time. The results showed the tree including in Euphorbiaceae family most widely housed for nesting tree. Bayur (Pterospermum javanicum) is the tree species most widely used as a nest tree. Trees with a diameter > 20 cm often choice as a nest tree, both during the night time and the day time. Branch wich has corner type was dominant branch type used and canopy wich has cylinder type most widely used for nesting. Trees above 10 to 20 meters was the optimal trees for orangutan nest. Nest at posisition 3 most widely for night nest and position 1 most widely for day nest. Average time it takes to make a nest during the day was 3 minutes 42 seconds. Keywords: Reintroduction Pongo abelii; nest tree, Janth

    PERBEDAAN E-WOM KUALITAS INFORMASI, KREDIBILITAS INFORMASI, KEGUNAAN INFORMASI, DAN ADOPSI INFORMASI ANTARA MEDIA SOSIAL DAN SITUS BELANJA PADA NIAT PEMBELIAN PRODUK FASHION DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan e-WOM kualitasinformasi, kredibilitas informasi, kegunaan informasi, dan adopsi informasi antaramedia sosial dan situs belanja pada niat pembelian produk fashion di kota BandaAceh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 150responden yang menggunakan platform media sosial dan situs belanja pada niatpembelian produk fashion. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakanPurposive Sampling. Metode analisi data yang digunakan untuk mengujiperbedaan adalah Uji Beda paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa terdapat perbedaan kualitas informasi, kredibilitas informasi, kegunaaninformasi, dan adopsi informasi antara media sosial dan situs belanja pada niatpembelian produk fashion di kota Banda Aceh. Penelitian ini juga menawarkanwawasan bagi pengguna media sosial dan situs belanja dalam mencari informasimengenai produk fashion dengan kualitas yang terbaik.Kata kunci: WOM, e-WOM, Kualitas informasi, Kredibilitas Informasi,Kegunaan Informasi, Adopsi Informasi, Niat Pembelian, Media Sosial, SitusBelanja

    HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKetuban pecah dini merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Insidensi KPD di Aceh adalah 17,37% pada tahun 2013. Persalinan prematur adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatal di seluruh dunia dengan prevalensi kejadian yaitu 60-80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan prematur. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional danteknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan m etode Accidental sampling berjumlah 167 sampel. Data yang diambil merupakan data sekunder yang bersumber dari buku register. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian ini didapatkan prevalensi KPD yang diikuti dengan persalinan prematur adalah 51,0%. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini dengan persalinan prematur (

    PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA KONSEP MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 15 BANDUNG (Studi Quasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS Semester 2 Tahun Akademik 2017-2018)

    Get PDF
    Judul penelitian ini adalah “ PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNINGTIPE THINK TALK WRITE(TTW) PADA KONSEP MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Quasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS di SMA Negeri 15 Bandung)”, penelitian memiliki tujuan untuk 1) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Writepada kelas eksperimen 2) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol 3) Untuk Mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan nilai siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan kelas yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Untuk membahas perumusan tersebut diatas penulis menggunakan metode eksperimen, denga n teknik pengumpulan data tes, studi dokumentasi, dan studi pustaka . Analisis instrumen meliputi analisis validitas, reliablilitas,tingkat kesukaran soal dan daya pembeda, menghitung skor mentah data pretest dan posttest, analisis normalitas Gain, analisis normalitas dan analisis homogenitas. Hasil penelitian menunjukan: 1) Terdapat peningkatan nilai siswa sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen dengan skor rata-rata hasil pretest pada kelas eksperimen sebesar 55,65 sedangkan skor rata-rata hasil posttest sebesar 86,61. Sehingga diperoleh N-gain sebesar 0,065, yaitu berada dalam kategori “sedang”, 2) Terdapat peningkatan nilai siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol dengan skor rata-rata hasil pretest sebesar 53,55 sedangkan skor rata-rata hasil posttest sebesar 68,55. Sehingga diperoleh N-gain sebesar 0,032 maka dikategorikan”rendah”, 3) Terdapat perbedaan peningkatan nilai siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol jika dilihat dari N-gain kelas eksperimen yaitu sebesar 0,065 yang berkategori “sedang” sedangkan kelas kontol yaitu sebesar 0,032 yang berkategori “rendah”. Sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran kepada pembaca apabila terdapat siswa yang cenderung memiliki karakteristik pasif, guru sebaiknya menggunakan variasi model pembelajaran yang menarik. Salah satunya menggunakan model pembelajaran cooperative learning think talk write, karena model pembelajaran tersebut dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Think Talk Write, Hasil Belajar Sisw

    KREATIVITAS GURU FIQIH DALAM MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR MENGAJAR YANG EFEKTIF PADA SISWA KELAS X DI MAS AL-WASLIYAH MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kreativitas guru dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif dalam pembelajaran fiqih bagi siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan. Fiqih sebagai mata pelajaran yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang ajaran agama, memerlukan pendekatan yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan beberapa guru fiqih dan siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru fiqih memainkan peran sentral dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif. Guru-guru ini mengadopsi berbagai strategi kreatif, seperti penggunaan multimedia, permainan peran, diskusi kelompok, dan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai alat pembelajaran. Selain itu, mereka juga merancang tugas-tugas yang menantang dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mendorong partisipasi aktif dan pemahaman yang lebih baik. Suasana belajar yang dihasilkan melalui pendekatan kreatif ini membantu siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran fiqih. Mereka menjadi lebih antusias, lebih berani berpendapat, dan lebih mampu memahami konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, kreativitas guru juga menciptakan iklim kelas yang inklusif dan mendorong kolaborasi antara siswa.Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan kreativitas dalam pembelajaran fiqih. Beberapa guru masih menghadapi keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, serta perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan orang tua siswa.Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran fiqih di kelas X MAS Al-Washliyah Medan, penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan bagi guru dalam mengembangkan kreativitas mereka, kolaborasi yang lebih erat antara guru dan siswa, serta dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kreativitas guru fiqih dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif dan bermakna bagi siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan

    PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI PENOKOHAN TEKS KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED, READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS IX SMPN 19 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Teks Cerpen adalah sebuah narasi yang fiktif dan relatif pendek berdasarkan realitas yang mengandung satu kejadian . Metode Cooperative Integrated, Reading and Composition a dalah metode pembelajaran yang komprehensif untuk mengajarkan membaca dan menulis pada sekolah dimana para siswa ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka untuk belajar dalam serangkaian kegiatan yang bersifat kognitif. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran meng iden tifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen dengan menggunakan m etode Cooperative Integrated, Reading and Composition pada siswa kelas I X SM PN 19 Bandung. Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah; 1) M ampuhkah penulis melaksanakan ke giatan pembelajaran meng identifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen pada siswa kelas I X SM PN 19 Bandung? 2) M ampuhkah siswa kelas I X SM PN 19 Bandung meng identifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen ? 3) Efektifkah m etode pem be lajaran Cooperative Integrated, Reading and Composition diterapkan dalam pembelajaran meng identifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen pada siswa kelas I X SM PN 19 Bandung tahun pelajaran 201 5 /201 6 ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penulis , kemampuan siswa dan ketepatan m et ode Cooperative Integrated, Reading and Composition dalam pembelajaran meng identifikasi penokohan teks kumpulan pada siswa kelas I X SM PN 19 Bandung. Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: 1) Penulis mampu melaksanakan pembelajaran menidentifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen dengan mengunakan metode cooperative integrated, reading and composition pada siswa kelas IX SMPN 19 Bandung; 2) Siswa kelas IX SMPN 19 Bandung mampu mengidentifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen dengan menggunaka n metode cooperative integrated, reading and composition; 3 ) Metode cooperative integrated, reading and composition efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen pada siswa kelas IX SMPN 19 Bandung tahun pelajara n 2015/2016 . Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen dengan teknik penelitian telaah pustaka, observasi, tes, dan teknis analisis. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut. 1. P enulis mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran meng identifikasi penokohan pada teks kumpulan cerpen dengan menggunakan m etode cooperative integrated, reading and composition Hal ini terbukti dari hasil nilai perencanaan 3, 86 dan pelaksanaan sebesar 3, 8 9 2. Siswa kelas I X SM PN 19 Bandung mampu meng identifi kasi penokohan pada teks kumpulan cerpen dengan menggunakan m etode cooperative integrated, reading and composition Hal ini terbukti dari nilai rata - rata pretes yaitu 0,81 d an n ilai rata - rata postes yaitu 3,79 Jadi, ada peningkatan sebesar 2,98. 3. M etode pembelajaran cooperative integrated, reading and composition te pat digunakan dalam meng identifikasi penokohan teks kumpulan cerpen pada siswa kelas I X SM PN 19 . Hal ini terbukti dari hasil per hitungan statistik dengan hasil t hitung 29,50 < t tabel 2, 72 yakni pada tingkat kepercayaan 95% dan d.b sebesar 19. Berdasarkan fakta - fakta tersebut, penulis menyimpulkan bahwa semua hipotesis yang penulis rumuskan dalam penelitian ini dapat diterima. Kata kunci : pembelajaran mengidentifikasi, teks kumpulan cerpen, metode cooperative integrated, reading and compositio

    Rokok dan Pengaruhnya terhadap Darah

    Get PDF
    Cigarettes have a bad impact on health, one of which is the most fundamental to blood, one of that is hematocrit. The goal of research were comparing and correlating cigarettes with hematocrit,used cross sectional design in Mulyasari Subang Village, West Java, 55 male respondents. Respondents who smoked were 27 people. Smoking duration 15.93 years ± 7.54. The type of cigarettes with the most filters, 55.6%. The hematocrit value is 61.8% in the low category, the average is 38.79% ± 6.53. Cigarettes smoked per day 16.7 cigarettes ± 3.58. The average hematocrit in smokers was 35.12% ± 6.09 and 42.34% ± 4.79 in non smokers. The hematocrit of filter smokers was 36.71% ±7.57 and 33.13% ±2.62 in non-filter smokers. There were differences in hematocrit in smokers and non-smokers (p = 0.00; p &lt;0.05). Number of cigarettes per day related to hematocrit (p = 0.043; p &lt;0.05). Smoking duration was not associated with hematocrit (p = 0.55; p &gt; 0.01). There was no difference between the type of cigarette and the hematocrit (p = 0.131, p &gt; 0.05). Hematocrit between smokers and non-smokers were different. Hematocrit related to the number of cigarettes per day. Smoking duration related to hematocrit and hemato

    Budget Participation and Organizational Commitment as Moderating Variables in Indonesian Construction Companies

    Get PDF
    This study determines the effect of budgetary participation on managerial performance with organizational commitment as a moderating variable in the GAPENSI company. A sample of 39 members of the company was selected using a saturated sampling technique for answering the research questions. Data were analyzed using the Partial Least Square regression. The results showed that while budget participation affected the managerial performance at the GAPENSI company, organizational commitment did not affect the relationship between budget participation and managerial performance at the GAPENSI company. Keywords: managerial performance, budget participation, organizational commitmen

    PENGARUH RESPON SISWA DAN PERAN GURU BK TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELAS X DI MADRASYAH ALIYAH 3 BANJARMASIN

    Get PDF
    Secara kejiwaan anak  masih rapuh dan labil, kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua dapat mengakibatkan pengaruh lebih buruk lagi bagi jiwa anak. Menurut Thomas lickona (Haryani, 2011:5) pendidikan karakter dipengaruhi oleh aspek pengetahuan, perasaan dan respon, tanpa ketiga aspek ini maka pendidikan karakter tidak akan efektif dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.Populasi adalah 240 siswa dan satu orang guru Bimbingan dan konseling., Teknik simple random sampling 150 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif (mix method). Uuji validitas   skala yang diujikan kepada 30 siswa dari 38 menjadi 30 item yang valid. uji reliabilitas respon siswa memiliki nilai α = 0.698 (reliable), peran Guru BK memiliki nilai α = 0.638 (reliabel) dan pendidikan karakter memiliki nilai α = 0.935 (reliabel). Suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai α > 0.60 semakin dekat dengan 1 maka semakin tinggi keandalan konsistensi internal, Uji normalitas menyatakan bahwa hasil data yang dimiliki terdistribusi secara normal karena nilai  signifikan, respon siswa 0.258, peran guru BK 0.075 dan pendidikan karakter 0.05 berada diatas nilai probabilitas 0.05. Uji Asumsi klasik, Uji Multikolinearitas dilihat pada Variance Inflation Factor (VIF) yaitu respon siswa memiliki nilai VIF = 1.808 dan peran guru BK memiliki nilai VIF = 1.808 karena nilai VIF < 5 maka didapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas 4). Hasil uji heteroskedasitas, hasil berbentuk sebuah pola maka terjadi heteroskedasitas dan apabila tidak terbentuk pola maka tidak terjadi heteroskedasitas. Uji hipotesis, hasil uji t (regresi secara parsial) menunjukkan nilai sig X1 sebesar 0.00 dan sig X2 sebesar 0.00 karena kurang dari 0.05 disimpulkan Ho di tolak dan Ha diterima. Interprestasikan nilai respon siswa sebesar 0.00 berarti terdapat hubungan signifikan antara respon siswa terhadap pendidikan karakter dan karena nilai peran guru BK sebesar 0.00 berarti terdapat hubungan signifikan antara peran guru BK dengan pendidikan karakter. Hasil uji F (regresi secara simultan), karena nilai sig. F change sebesar 0.00 nilai sig kurang dari 0.05Kesimpulan ada hubungan sangat signifiikan antara respon siswa dan peran guru BK terhadap pelaksanaan pendidikan karakter6). wawancara dengan guru BK sangat sependapat hasil dari analisis angket, guru BK membenarkan adanya pengaruh antara respon siswa, peran guru BK terhadap pendidikan karakte
    • …
    corecore