231 research outputs found

    Peningkatan Standar Pelayanan Minimal Di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Ptsp Kabupaten Enrekang

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine organizational communication in the One Stop Investment and Integrated Service Office, to know the minimum service standards that exist in the One Stop Investment and Integrated Service Office, and to find out how strong influence organizational communication had on the improvement of minimum service standards at The Office of Investment and One Stop Services of Enrekang Regency. This study used quantitative methods. The research data were collected using data collection techniques using a questionnaire  in the form of a checklist and documentation. The data were analyzed using descriptive statistics with a simple linear regression formula. The data was explained in the form of tables, the frequency and narrative results of the processed data with the help of SPSS. The results showed that there was an influence of organizational communication on improving the minimum service standards in the Office of Investment and One Stop Services in Enrekang Regency which was very significant, namely the value of t count t table = (10.473 1.675), so Ho was rejected, meaning that there was a significant effect.  Keywords: Influence, Organizational Communication, Minimum Service Standard

    Pemanfaatan Aplikasi You Tube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study is to explain the use of the YouTube application as a medium for learning Indonesian. This study used a qualitative descriptive research design. The subject of this research is the YouTube application, and the subject of the research is the use of the YouTube application as a medium for learning Indonesian. Data was collected by observation method and then through descriptive analysis using equipment in the form of documentation and documented records. Second, the data analysis phase includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. And the survey results show that the YouTube application is used in combination with the correct use and method. Useful as a medium for learning Indonesian in an interesting way. This application is very simple and there are various types that display various types of very detailed information so that you can apply your YouTube application while learning Indonesian. Further research is needed to find out how effective the Youtube application is in improving student learning outcomes in Indonesian subjects

    HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS 18 KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan 1) Untuk Mengetahui gambaran lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus 18 Kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng, 2) Untuk mendeskripsikan hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus 18 Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 18 Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 50 siswa. pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh sehingga sampel yang diambil berjumlah 50 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dengan pengumpulan data yaitu berupa angket dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistika inferensial diperoleh thitung 3,77 ≥ ttabel 1,67722. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar IPS siswa Kelas V SD Gugus 18 Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Kata Kunci: Lingkungan belajar di sekolah, hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Sosia

    Improving english pronunciation through drill method at grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan

    Get PDF
    This research focused about Improving English Pronunciation through Drill Method at Grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. The problems of the research are the student was low in pronouncing English words, and students had lack of motivation in learning pronunciation, and also students did not know have good method in pronunciation. Not only that, the students’ was low in intonation. As the result, the students were difficult in English pronunciation. The purposes of the research was to know the improvement of English pronunciation through drill method at Grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. The research was conducted by Classroom Action Research (CAR), it is to test and to see the improvement of English pronunciation through drill method at Grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. The resource of the data was taken in class VIII-8, there were 23 students of grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. To collect the data, the researcher used instrument test for the students. To analysis the data, the researcher used formulation of average score on students’ pronunciation. Based on the result of research, researcher showed the description of the data was found that the mean score of cycle 2 higher than cycle 1 (x =80.21 > 69.34) and the score of cycle 1 was bigger than pre-test (x = 69.34 > 61.08). it means that the action was accepted. It was concluded that there was the improvement of English Pronunciation through Drill Method at Grade VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan

    METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

    Get PDF
    Bahasa Arab mempunyai kedudukan tersendiri dibanding dengan bahasa-bahasa lainnya. Pentingnya kedudukan tersebut semakin hari semakin meningkat mengingat faktor-faktor sebagai berikut. 1. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran. Setiap muslim yang ingin membaca dan memahami AlQuran harus bisa bahasa Arab. Dengan memahami AlQuran seorang muslim bisa mengetahui perintah- perintah Allah, larangan-larangan-Nya, dan hukum-hukum syariat yang ada di dalamnya. 2. Bahasa Arab merupakan bahasa dalam shalat. Setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah shalat hendaklah melaksanakanny

    Education through WhatsApp Media in Changing of Smoking Behavior among Senior High School Students

    Get PDF
    Teenagers, who are considerably susceptible to smoking, must be educated to prevent smoking behavior that can cause health problems and even death. The aim of this study was to assess the effect of education through social media such as WhatsApp in the modification of smoking behaviors among senior high school students in Pangkep District, Indonesia. It employed a quasi-experimental, pretest-posttest-only control group design. The experimental group received education in the use of WhatsApp social media, while the control group was provided with leaflets. Data were collected through observation and interviews with a total of 180 students in both groups, with 90 students in each. Data analysis used a paired sample t-test and an independent sample t-test. The study suggested that disseminating health information through WhatsApp media about the dangers of teenage smoking was more effective than leaflets in changing student behavior

    Persepsi Mahasiswa Angkatan 2013-2015 Terhadap Program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

    Get PDF
    Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar ? Pokok masalah tersebut selanjutnya di-breakdown ke dalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1)Bagaimanakah strategi dan kebijakan Jurusan dalam upaya meningkatan kompetensi mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar angkatan 2013-2015 ? dan 2) Bagaimanakah gambaran persepsi mahasiswa terhadap program peningkatan kompetensi jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar angkatan 2013- 2015 ? Jenis penelitian ini tergolong deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Adapun sampel sumber data penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013-2015 sebanyak 12 informan, ketua jurusan pendidikan fisika dan sekertaris jurususan pendidikan fisika. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumen. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima belas bentuk program jurusan pendidikan fisika yang dibagi kedalam lima elemen kompetensi berdasarkan SK Mendiknas RI No.045/U/2002, yaitu: 1) Kompetensi Pengembangan Kepribadian yakni Kantin jujur, Maulid Nabi, Buka puasa bersama; 2) Kompetensi Keilmuan dan Keterampilan yakni kuliah umum, AKLAM (Aplikasi kerja laboratorium mahasiswa), pelatihan toefl, Kit eksperimen, study tour, dan mading (majallah dinding); 3) Kompetensi Keahlian Berkarya yakni Porseni; 4) Kompetensi Prilaku Berkarya yakni Pemilihan Duta Fisika; dan 5) Kompetensi Berkehidupan bermasyarakat yakni Fisika in harmonia, Ramah Tamah, ulang tahun fisika, AKLAM (aplikasi kerja laboratorium mahasiswa), dan Galaksi (gebyar lomba kreasi dan seni). Guna untuk memperbaiki kualitas program kedepan mahasiswa memberikan persepsi terhadap kelimabelas program terkait dengan kontribusi kompetensi program, hambatan serta memberikan saran-saran untuk setiap program yang diperlukan baik dalam sarana-prasarana,sistem kegiatan, sistem kepanitian, pendanaan, maupun administrasi dan tentunya setiap program memiliki perbedaan persepsi satu sama lain. Demi kelancaran program-program tersebut jurusan memberikan kebjakan-kebijakan berupa (1) Membagi program kedalam tiga pengelolaan program yakni pertama program yang dikontrol langsung oleh jurusan, kedua program yang dikontrol oleh jurusan dan HMJ dan ketigaxii program yang dikontrol oleh HMJ; (2) pengadaan penganggaran dana terhadap program-program tertentu seperti Kuliah umum, Aklam, Pelatihan Toefl, study Tour, dan pemilihan duta fisika; (3) terkait program yang yang dikontrol oleh jurusan, administrasi maupun persuratan diurus pihak jurusan sendiri, adapun program lain tetap diwajibkan konsultasi dengan pihak jurusan: (4) sebelum program dilaksanakan HMJ diwajibkan konsul terlebih dahulu dengan pihak jurusan. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Semua program yang diadakan oleh jurusan pendidikan fisika memberikan berkontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa. Hendaknya program-programnya dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Untuk menciptakan hal tersebut semua civitas jurusan pendidikan fisika harus bekerjasama dengan baik serta meningkatkan kreativitas mahasiswa. 2) Disadari bahwa terdapat beberapa faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan program, baik dari faktor sistem program maupun faktor individual yang menyebabkan program tidak berjalan secara efektif, jadi sebaiknya semua pihak yang terlibat memperhatikan hal tersebut dan berusaha meminimalisir hambatannya. 3) Untuk menciptakan program yang efektif hendaknya memperhatikan saran-saran yang diberikan oleh mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam program supaya pelaksaanaan program kedepannya jauh lebih baik

    Case To Action Kaitannya dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-kassi

    Get PDF
    Banyak teori yang menjadi rujukan mengenai perubahan perilaku kesehatan, namun disini peneliti tertarik menggunakan teori Case To Action. Teori ini menjelaskan bagaimana peristiwa eksternal dapat memotivasi seseorang untuk bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan teori case to action terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kassi Kassi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling, yaitu sebesar 140 bayi dari rentang usia 6-11 bulan. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Yates correction. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan suami/keluarga terdapat hubungan yang signfikan terhadap pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000. Variabel dukungan tenaga kesehatan memiliki hubungan yang siginfikan terhadap pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000. Sementara keterpaparan media massa terdapat hubungan yang siginfikan terhadap pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang signifikan antara case to action terhadap pemberian ASI eksklusif
    • …
    corecore