34 research outputs found

    SENAM OTAK DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B DI KOBER QURROTU’AIN AL ISTIQOMAH

    Get PDF
    Classroom learning is better if we can stimulate children according to the stage of child development. the development of the child among others is the development of moral, cognitive, language, emotional, social, motoric and artistic values. The child's cognitive development can be stimulated by the movement of brain exercises. Simple brain movement movement is identical to the movement touching certain parts of the body, so as to provide positive energies in the body of early childhood. Brain gymnastic activity is performed on the child's age because it requires an improvement in his cognitive abilities, such as completing tasks and responding to commands from his teacher. Early childhood is a child who has a very important age in improving cognitive development because of this period of time where brain development is very rapid. We carry out brain gymnastic activities aimed at improving cognitive development in Kober Qurrotu'ain Al Istiqomah

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA MEMELIHARA EKOSISTEM (Penelitian Tindakan Kelas Pada Tema Ekosistem Kelas V SDN Rancasawo 03 Bandung Tahun Pelajaran 2016/ 2017)

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di SDN Rancasawo 03 Bandung khususnya di kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang pada subtema memelihara ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang ditemukan peneliti yaitu kurangnya sikap tanggung jawab, mandiri dan rasa percaya diri siswa sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menurun pada saat belajar. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan sebelumnya, bahwa pembelajaran yang terjadi di kelas cenderung berpusat pada guru dan siswa tidak terlibat aktif pada saat belajar. Sehingga banyak siswa yang belum mendapatkan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Permasalahan ini muncul karena guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional (metode ceramah) disetiap pembelajarannya. Siswa merasa malas untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh gurunya, tidak adanya kesadaran diri siswa untuk belajar dan tidak adanya keberanian siswa untuk tampil di depan kelas sehingga menyebabkan pembelajaran yang berlangsung kurang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan atau pembelajaran. Adapun tahapan dalam penelitian yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan tes hasil belajar melalui posttes. hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan sikap tanggung jawab, mandiri, rasa percaya diri dan hasil belajar disetiap siklusnya. Hal ini telihat dari lembar observasi penilaian sikap tanggung jawab pada siklus I siswa hanya mendapatkan hasil presentase sebesar 44,1%, pada siklus II mendapatkan hasil presentase sebesar 58,3%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dengan hasil presentase sebesar 79,1%. Hasil penilaian observasi sikap mandiri pada siklus I yang hanya mendapatkan hasil sebesar 51,6%, pada siklus II mendapatkan hasil presentase sebesar 60%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dan mendapatkan hasil presentase sebesar 78,3%. %. Hasil penilaian observasi rasa percaya diri siswa juga mengalami peningkatan disetiap siklusnya, hal terlihat dari hasil presentase pada siklus I sebesar 53,3%, pada siklus II mendapatkan hasil presentase sebesar 66,6%, dan pada siklus III mengalami peningkatan dengan hasil presentase sebesar 80,8%. Hasil belajar siswa pada siklus I dari jumlah siswa 30 orang, hanya 16 orang sudah mendapatkan nilai KKM dengan presentase ketuntasan sebesar 53,3%, pada siklus II 21 orang yang sudah mendapatkan nilai KKM dengan hasil presentase ketuntasan sebesar 70% dan pada siklus III 27 orang sudah mendapatkan nilai KKM dan mengalami peningkatan presentase ketuntasan menjadi 90%. Dengan demikian penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada subtema memelihara ekosistem dapat dikatakan berhasil meningkatan sikap tanggung jawab, mandiri, rasa percaya diri dan hasil belajar siswa karena hasil presentase sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu 70%. Kata Kunci : Sikap Tanggung jawab, Sikap Mandiri, Rasa Percaya Diri, Hasil Belajar Siswa dan Model Problem Based Learning (PBL)

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBENTUK APLIKASI SPARKOL VIDEOSCRIBE PADA PEMEBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS V SD

    Get PDF
    Learning media is an instrument and an infrastructure that plays a crucial role as mediator, with no medium in mind, the communication process between learners and educators is not fully accomplished. The study in the background is a lack of interesting, enjoyable media use and a lack of motivation for students to learn. The purpose of this development was to develop a media video form of the sparcol videoscribe application of valid, practical, and effective for v grade classes. This type of research is Research and Development (R&D), the development model used is the ADDIE model that has five stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The result of research on this development is the learning media hasa level of validity of material aspects, media aspects, and language aspects gaining an average of 92.42% showing a highly valid category. While students' response Numbers score an average of 94.44% valedictorian score is very practical and an average teacher's response with a 94% valedictorian score is very practical. The effectiveness of learning media shows results are very effective with a presentation of 87.34%. Thus it may be concluded that the medium of learning asa video form of sparkol videoscribe's application of unified thematic learning in a grade in elementary school v is declared valid, practical, and effective

    TINGKAT STRES IBU DALAM PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN DARING ANAK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Mother’s Stress Level in Assisting Children Online- Learning During Pandemic Covid-19 at Kecamatan Parongpong. Online learning in school-age children during Covid-19 pandemic has a special burden on mother and put they in a risk of stress. The purpose of this study is to determine the stress level of mother in assisting school-age children online learning during pandemic. The research design was quantitative descriptive. The sample of this study was 50 mothers of school-age children and obtained by random sampling method. Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire were used for collecting data and analyzed by descriptive (univariate) analysis. The result showed the stress level of mother was in moderate stress. Mother's stress level is caused by several things, such as the various mother’s roles during pandemic, the mother's education background, family’s cost of living and cost of education during pandemic. The main factors influence the stress level of the mother need to be analyzed further for the next study. Keywords: Covid-19, Mother, Online learning, Stress level. Pembelajaran daring pada anak usia sekolah di pandemi Covid-19 memberikan beban tersendiri bagi ibu sehingga beresiko menimbulkan stres pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres ibu yang mendampingi anak usia sekolah selama pembelajaran daring di masa pandemi. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 50 orang ibu yang mendampingi anak usia sekolah dalam pembelajaran daring yang didapatkan dengan metode random sampling. Data dikumpulkan dengan mengunakan kuesioner Perceived stres Scale (PSS-10) dan dianalisa dengan analisis deskriptif (univariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres ibu yang mendampingi anak usia sekolah dalam pembelajaran daring selama masa pandemi adalah stres sedang. Tingkat stres ibu disebabkan oleh beberapa hal seperti berbagai peran yang harus dilakukan ibu, tingkat pendidikan ibu, biaya hidup dan biaya pendidikan selama pembelajaran daring. Perlu dianalisis faktor yang sangat berpengaruh pada tingkat stres ibu yang mendampingi anak belajar dengan metode daring di masa pandemi. Kata Kunci: Covid-19, Ibu, Pembelajaran daring, Tingkat stres

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBENTUK APLIKASI SPARKOL VIDEOSCRIBE PADA PEMEBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS V SD

    Get PDF
    Learning media is an instrument and an infrastructure that plays a crucial role as mediator, with no medium in mind, the communication process between learners and educators is not fully accomplished. The study in the background is a lack of interesting, enjoyable media use and a lack of motivation for students to learn. The purpose of this development was to develop a media video form of the sparcol videoscribe application of valid, practical, and effective for v grade classes. This type of research is Research and Development (R&D), the development model used is the ADDIE model that has five stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The result of research on this development is the learning media hasa level of validity of material aspects, media aspects, and language aspects gaining an average of 92.42% showing a highly valid category. While students' response Numbers score an average of 94.44% valedictorian score is very practical and an average teacher's response with a 94% valedictorian score is very practical. The effectiveness of learning media shows results are very effective with a presentation of 87.34%. Thus it may be concluded that the medium of learning asa video form of sparkol videoscribe's application of unified thematic learning in a grade in elementary school v is declared valid, practical, and effective

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Aktivitas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlaq Siswa di Kelas IV MI Al-Markaz

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa Kelas III Semester II MIS Ar-Ruhaniyyah Cikampek Pada pembelajaran IPA Konsep Energi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif dengan melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tindakan-tindakan perbaikan pembelajaran pada PTK, dilaksanakan berdasarkan masalah yang ditemui pada saat pembelajaran di dalam kelas. Masalah yang ditemukan diselesaikan dengan menggunakan metode Outdoor Study. Out Door Study adalah kegiatan di alam bebas atau kegiatan di luar kelas dan mempunyai sifat menyenangkan, karena kita bisa melihat, menikmati, mengagumi dan belajar mengenai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang terben tang di alam, yang dapat disajikan dalam bentuk permainan, observasi/ pengamatan, simulasi, diskusi dan petualangan sebagai media penyampaian materi. Indramunawar, (2009:1). Sebelum menerapkan metode Outdoor Study, prestasi belajar dan aktivitas siswa belum memuaskan dalam arti nilai hasil belajar siswa masih di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 70, aktivitas siswapun masih pasif dan hanya berpusat terhadap guru. Setelah menggunakan metode Outdoor Study dalam pembelajaran IPA, prestasi dan aktivitas siswa menunjukkan peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan : 1) aktivitas siswa setelah menggunanakan metode Outdoor Study mengalami peningkatan, 2) hasil belajar siswa setelah menggunakan metode Outdoor Study dalam pembelajaran IPA menunjukkan peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat pada aktivitas siswa dan hasil belajar dengan rata-rata tes yang dilaksanakan pada setiap siklusnya. Pada siklus 1 (sebelum menggunakan metode Outdoor Study) diperoleh nilai rata-rata kelas 64,00, pada siklus 2 perolehan nilai rata-rata kelas 73,00, dan pada siklus 3 nilai evaluasi lebih meningkat lagi dengan nilai rata-rata kelas 87,70. Selain itu aktivitas siswa semakin meningkat dan suasana belajar semakin hidup

    ANALISIS DETERMINASI KEPUTUSAN TRANSFER PRICING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minimisasi pajak, insentive tunneling,mekanisme bonus dan nilai tukar untuk mentransfer keputusan penetapan harga. Yang tergantungdalam penelitian ini adalah transfer pricing yang diproksikan dengan penjualan dengan pihakterkait. Variabel independen dalam penelitian ini adalah minimisasi pajak, incentive tunneling,mekanisme bonus dan nilai tukar.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dianalisis dan diperoleh dari laporan keuanganatau laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Denganmenggunakan metode purposive sampling, sampel yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah25 perusahaan pada tahun 2014-2016 dan dalam penelitian ini menggunakan metode analisisregresi logistik.Hasil pengujian hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa variabel minimisasi pajak, incentivetunneling, pengaruh nilai tukar terhadap keputusan transfer pricing tetapi mekanisme bonusmenunjukkan bahwa variabel tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing.Kata kunci: Harga Transfer, Minimalisasi Pajak, Insentif Tunneling, mekanisme bonus dan NilaiTuka

    Penguatan Ekonomi Pedagang Souvenir pada Masa Pandemi Covid-19 di Kawasan Pantai Carocok Painan

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pandemi Wabah Corona Virus (covid 19), pandemic Covid 19 salah satunya berdampak kepada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia khususnya di pariwisata pantai carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Ekonomi pedagang souvenir yang berdagang di kawasan pantai carocok ini mengalami penurunan pendapat akibat adanya pandemic ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penguatan ekonomi pedagang souvenir pada masa pandemi covid 19 di kawasan pantai carocok paninan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan infrastruktur yang dikemukakan oleh Marven Haris. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan pada penelitian ini sebanyak 21 orang. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penguatan ekonomi pedagang souvenir pada masa pandemi covid 19 di kawasan pantai carocok painan adalah pedagang harus berusaha mencari usaha tambahan selain berjualan souvenir mereka juga berjualan makanan dirumah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya dan pendapatan pedagang pada masa pandemic ini menurun dibandingkan sebelum pandemi. &nbsp

    Teachers Efforts to Improve Student Literacy in Islamic Cultural History Subjects

    Get PDF
    Literacy is one of the most important instruments in advancing a country's education, not even in Indonesia.  Research from developed countries has encouraged learners to access, understand, and use things intelligently through activities, such as reading, seeing, listening, writing, and speaking. In the Islamic education facility, even literacy is a duty for any Muslim, as the first Quran verse encourages Muslims to always be studious. It is precisely this research aimed at learning about the efforts of educators, particularly teachers of the history of Islamic culture, in improving literacy among educated people. The study used a qualitative method with a case study design approach. The data source was drawn from the three informants through deep interviews chosen using impressive sampling techniques. All the informers were teachers of the history of Islamic culture. The entire interview was analyzed thematically using nvivo software 12. Research shows the four attempts made by teachers to improve learners' literacy. The four are i) perform cooperative or group learning, ii) perform oral tests, iii) provide school reading or madding, and iv) make a ten-minute reading movement before beginning the lesson. The four attempts of teachers in this study can be set as an example for teachers in the history of Islamic culture, and schools to improve literacy cultures among learners
    corecore