6,294 research outputs found

    PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK

    Get PDF
    Introduction : Depression is the most common type of psychiatric disorder among stroke patients. It is considered as a usual reaction that frequently ignored by family and paramedic. It had been agreed that depression will hampered the neurological deficits recovery of stroke patients. The research was aimed to examine the influence of depression to the recovery time of neurological deficits in infarct stroke patient. Methods : An observation research with prospective study of 70 infarct stroke subjects. The subjects were infact stroke patients hospitalized in B1 neurology ward Dr. Kariadi hospital, January 2005 until December 2005. Neurological deficits were examined with National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) and the depression was diagnosed with Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) . Neurological deficits recovery was examine in II, III, IV, V and VI with NIHSS. The patient has recovered if the score of NIHSS is 5 and not recovered if not reach the score of NIHSS 5. The result of the research is shown as graphics and survival analysis tables to know the difference of time recovery. The confounding factor was controlled with logistic regression analysis. The level of significant used this research is with p < 0.05). Results : Subjects without depressed mental state recovered in 3.88 weeks (95% CI 3.37; 4.39) and subjects with depressed mental state recovered in 5.78 weeks (95% CI 5.05; 6.06). Confounding factors that influence to recovery time of improve neurological deficits were age with p = 0.021 and course result of neurological deficit examination at first week with p = 0.001. Conclusions : Stroke patients with depression require more time to recover from neurological deficits compared with non depression stroke patients. Key Words : Post stroke depression – NIHSS – survival analysi

    IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN STANDAR OHSAS 18001 DI PT BINA GUNA KIMIA (AN FMC JOINT VENTURE COMPANY) UNGARAN

    Get PDF
    OHSAS 18001 merupakan standar internasional SMK3 yang dipublikasikan oleh BSI bekerjasama dengan lembaga sertifikasi internasional lainnya pada tahun 1999. Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SMK3 dengan standar OHSAS 18001 di PT Bina Guna Kimia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan implementasi SMK3 PT Bina Guna Kimia (standar FMC Occupational Health & Safety Manual)dengan standar OHSAS 18001. Melalui 118 kriteria yang dikembangkan dari OHSAS 18001, tingkat pencapaian implementasi SMK3 dengan standar OHSAS 18001 adalah 88 %. Kata Kunci: Implementasi SMK3, OHSAS 18001 IMPLEMENTED OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT SYSTEM COMPARED TO OHSAS 18001 STANDARD AT PT BINA GUNA KIMIA (AN FMC JOINT VENTURE COMPANY) UNGARAN OHSAS 18001 as international standard of Occupational Safety & Health (OSH) Management System was establish at 1999 by BSI cooperated with the other international certification institution. The purpose of this research was compare existing OSH management system with OHSAS 18001 standard. Observasional approach was used in this research. The research had compared the implementation of OSH Management System PT Bina Guna Kimia (FMC Occupational Health & Safety Manual Standard) and OHSAS 18001. By 118 criteria which developed from OHSAS 18001, the reaching grade of the OSH Management System implementation with OHSAS 18001 standard is 88 % Keyword: Implementation of OSH Ma

    REGISTERS OF CHEFS‟ SPOKEN LANGUAGE IN TELEVISION COOKING SHOWS: A PHENOMENON OF LANGUAGE SHIFTING

    Get PDF
    Register bahasa lisan yang biasa digunakan oleh para koki dalam acara-acara memasak di televisi sangat menarik untuk dikaji. Istilah-istilah kuliner sepertinya mengalami perkembangan secara drastis dari waktu ke waktu. Istilah-istilah yang biasanya digunakan dan dimengerti secara umum telah berubah ke arah yang lebih ke barat-baratan dan terdengar asing. Peristilahan di dalam bidang kuliner yang saat ini lebih banyak menggunakan kosakata asing telah mengalami pergeseran sehingga secara langsung maupun tidak turut memengaruhi tatanan bahasa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk mendeskripsikan permasalahan yang terjadi di dalam penggunaan register bahasa lisan yang digunakan para koki pada acara memasak di stasiun televisi yang berdampak pada terjadinya fenomena pergeseran bahasa, selain itu bahasa yang digunakan oleh para koki tersebut merupakan ragam bahasa register yang menarik untuk diteliti karena ragam bahasa register dalam acara tersebut tidak terdapat dalam acara-acara yang lain. Register bahasa lisan yang diteliti dibatasi pada penggunaan kata dan kalimat yang digunakan dalam bahasa lisan. Guna mendukung kajian ini penulis menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan dan observasi pada acaraacara memasak di stasiun TV. Perekaman juga dilakukan untuk lebih mendukung data penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kosa kata asing dalam konteks leksikal secara langsung maupun tidak, perlahan tapi pasti, mengakibatkan pergeseran terhadap bahasa Indonesia. Penamaan nama masakan dan istilah-istilah kuliner dalam bahasa asing sangat mendominasi dunia kuliner di masa kini

    STUDENTS PERCEPTION OF STUDENTS CLASS X TKJ TEACHER TEACHING SKILLS IN EYES LESSON IPPK SMK Tamansiswa Jetis YOGYAKARTA

    Get PDF
    This study aims to determine perceptions of students of class X TKJ about the ability of teachers to teach subjects in vocational Tamansiswa Jetis IPPK Yogyakarta. This research is descriptive. Data collection methods used using a questionnaire. The population in this study were all students of class X TKJ at SMK Yogyakarta Tamansiswa Jetis numbering as many as 62 students and the samples used in the study were 28 students. Test the validity of the instrument using Product Moment Correlation formula and test the reliability of using the formula Croanbach's Alpha. Data analysis techniques using descriptive analysis techniques. The result shows the perception of students of class X TKJ about the ability of teachers to teach subjects in vocational Tamansiswa Jetis IPPK Yogyakarta in the high category with the percentage of 42.86%. Thus it can be interpreted that the ability of teachers to teach subjects in vocational Tamansiswa Jetis IPPK Yogyakarta is in either category, giving rise to the perception of a good student as well

    Penerapan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Materi Benda Padat, Cair, Dan Gas Serta Perubahan Wujudnyw Pada Siswa Kelas IX SMPLB YPSLB-C Kerten Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan : keaktifan dan hasil belajar IPA kelas IX SMPLB YPSLB-C Kerten Surakarta pada materi benda padat, cair, dan gas serta perubahan wujudnya, Tahun pelajaran 2011/2012 dengan menerapkan strategi pembelajaran picture and picture. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, refleksi, dan evaluasi dengan menggunakan strategi pembelajaran picture and picture yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II melalui tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tindakan kelas adalah : 1) Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan. Hasil belajar kognitif pada siklus I, 7 siswa (63,63%) yang mendapat nilai diatas ≄60. Pada siklus II meningkat menjadi 9 siswa (81,81%) mendapat nilai diatas KKM. 3) Hasil belajar afektif siswa pada siklus I 45,45% meningkat menjadi 81,81% pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa: Penerapan strategi pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPLB YPSLB-C Kerten Surakarta tahun pelajaran 2011/2012

    PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended siswa di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, dan (2) meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended siswa di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Jenis penelitian ini PTK kolaboratif. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIIA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, yang berjumlah 27 siswa. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, tes, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif. Keabsahan data dilakukan dengan observasi secara terus menerus dan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah: (1) Ada peningkatan keaktifan belajar yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan belajar meliputi: a) antusias siswa dalam bertanya sebelum tindakan 7,40% meningkat menjadi 44,44% setelah tindakan, b) antusias siswa dalam mengemukakan pendapat atau ide sebelum tindakan 11,11% meningkat menjadi 51,85% setelah tindakan, c) antusias siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum tindakan 22,22% menjadi 59,26% setelah tindakan, d) antusias siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 14,81% menjadi 55,55% setelah tindakan, dan (2) ada peningkatan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari siswa yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 60 sebelum tindakan 37,04 % meningkat menjadi 74,07% setelah tindakan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa

    The Influence of motivation in learning target language in Mahad Al-jami’ah IAIN Palangka Raya

    Get PDF
    The objective of the study were (1)To know motivate fresmen students of English department to learn English as a target language. And (2) To explain the factors thatcausethe student’s motivation to learn English as a target language in Mahad Al-jami’ah. The study used qualitative design and Case study research method. The population of the study were all of the member english department who lived in Mahad Al-jami’ah during 2 semester. The researcher took 9 member as the sample. The research instruments were observation, questionnaire, interview, and documentation. In the analysing data, the writer used SPSS 16, transcribe the interview, and did the obsevation in the language activities. The main research finding showed the descriptionsinsrinsic motivation member English study program that follow the process of learning target language in Mahad Al-jami'ah not in accordance with what is expected, where still not maximum of confidence from within them and still not sure they will be an inner impulse of the fondness with the English language taught in Mahad Al-jami'ah. And the factors that cause the motivation are it can assist them in interacting in the environment Mahad Al-jami'ah, encouragement or contribution from tutors and friends making it easier in communicating environment Mahad al-jami'ah and in the learning process, the physical condition, seeing in terms of the condition of place and weather during the learning process implemented, and the variation of teaching methods that will attract students' attention and grow their motivation. ABSTRAK Tujuan dari pembahasan adalah (1) Untuk mengetahui motivasi mahasiswabaru dari program Bahasa Inggris dalam mempelajari Bahasa Inggris sebagai suatubahasa target. Dan (2) Untuk menjelaskan faktor yang menyebabkan motivasi mahasiswa untuk mempelajari Bahasa Inggris sebagai suatu bahasa target di Mahad Al Jami ’ ah. Pembahasan yang pergunakan adalah desain kualitatif dan cara penelitian Studi Kasus. Populasi dari pembahasan adalah semua mahasiswa program studi bahasa inggrisyang tinggal di Mahad Al-jami’ah selama 2 semester Peneliti mengambil 9 mahasiswa sebagai bahan penelitian Instrumen penelitian adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Pada data penganalisaan, penulis yang mempergunakan SPSS 16, rekaman wawancara, dan melakukan pengamatan pada aktivitas kebahasaan. Hasil penemuan dalam penelitian dapat diuraikan yaitu motivasi dari dalam mahasiswa program pembahasan Bahasa Inggris yang melaksanakan pembelajaran bahasa target di Mahad Al Jami ' ah tidak sesuai dengan yang diharapkan, darimana masih tidak maksimum baik dari segi kepercayaan mereka dan ketidakyakinan mereka akan suatu dorongan dari dalam diri untuk belajar bahasa target di Mahad Al Jami ' ah. Dan faktor yang menyebabkan motivasi adalah ini dapat membantu mereka di dalam saling berinteraksi pada lingkungan Mahad Al Jami ' ah, dorongan atau kontribusi dari tutor dan rekan di lingkungan komunikasikan Mahad Al Jami ' ah dan pada proses belajar, kondisi fisik, melihat dalam kaitan dengan kondisi tempat dan cuaca semasa proses belajar penerapan, dan variasi dari metode pengajaran itu akan menarik perhatiannya murid dan menumbuh motivasi mereka

    PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi, pola kepemimpinan, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan bidang keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan-masukan atau informasi bagi perusahaan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan di masa yang akan datang Populasi dari penelitian ini adalah karyawan Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah yang berjumlah 102 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 57 orang yang diambil dengan menggunakan teknik convenience sampling berdasarkan teori Roscoe. Pengujian hipotesisnya menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X1) diperoleh nilai thitung = 4,097 > 2,006; sehingga motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Pola kepemimpinan (X2) diperoleh nilai thitung = 2,204 > 2,006; sehingga pola kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Pengembangan karier (X3) diperoleh nilai thitung = 2,543 > 2,006; sehingga pengembangan karier secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 10,186 > 2,84; sehingga motivasi, pola kepemimpinan dan pengembangan karier secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,366. Hal ini berarti bahwa variasi kinerja karyawan bagian keuangan pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo 36,6% disebabkan oleh motivasi, pola kepemimpinan dan pengembangan karier, sedangkan sisanya sebesar 63,4% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model

    ”GAYA HIDUP KOMUNITAS PUNK DI YOGYAKARTA” ( Studi Kasus Anak Punk di Yogyakarta)

    Get PDF
    ”GAYA HIDUP KOMUNITAS PUNK DI YOGYAKARTA” ( Studi Kasus Anak Punk di Yogyakarta) Oleh : Fitia Yulianti NIM. 06104244037 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gaya hidup komunitas punk di Yogyakarta dan faktor pendorong anak muda masuk dalam komunitas punk. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Subjek penelitian di sini adalah 5 orang anak punk yang berada di Yogyakarta dan sudah menjadi anak punk selama satu tahun. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Guna mempertinggi tingkat validitas maka digunakan teknik triangulasi, adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Triangulasi data di sini membandingkan hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya hidup punk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sikap, pengalaman dan pengamatan, motif, kelompok referensi, dam transformasi budaya. Gaya hidup punk berorientasi pada bidang seni, yaitu musik. Dilihat dari aktivitas, mereka membentuk group band, nyetreet, terlibat dalam kegiatan negatif seperti minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba, dan melakukan sex bebas. Tetapi ada juga anak punk yang hidupnya bersih dari hal-hal negatif. Anak punk mempunyai pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Mereka juga memandang agama itu penting untuk kehidupan mereka, meskipun ada beberapa diantara mereka yang belum melaksanakan ibadah keagamaannya. Faktor pendorong anak muda masuk dalam komunitas punk yang terbesar karena dorongan dari dalam diri mereka yang ingin menjadi anak punk atau suka dengan punk karena minat mereka yang besar terhadap musik punk yang dijadikan sebagai media untuk mengekspresikan diri dan sebagai pencarian identitas diri mereka. Faktor dari luar diri mereka, yaitu lingkungan pergaulan mereka yang kebanyakan adalah anak-anak punk. Kata kunci: gaya hidup, pun
    • 

    corecore