26 research outputs found

    Pengembangan Asesmen Kinerja Melaksanakan Praktikum Elektromagnetik di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan asesmen kinerja untuk mengukur kinerja melaksanakan praktikum elektromagnetik di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pada penelitian ini dikembangkan asesmen kinerja yang diharapkan dapat membantu pembimbing matakuliah praktikum elektromagnetik dalam meningkatkan kualitas penilaian pelaksanaan praktikum. Pengembangan asesmen dilakukan dengan rancangan penelitian dan pengembangan (Research and Development, R & D) yang terdiri empat tahap yakni: penyusunan draf awal, judgment, uji coba awal dan uji coba akhir (validasi produk). Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluatif. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen yang dikembangkan telah memenuhi validitas isi dan reliabilitas. Validitas isi dilakukan oleh pakar, dan reliabilitas ditunjukkan oleh adanya kesesuaian skor dari tiga penilai

    Study of Surface Morphology and Porosity of Composite Scaffold Nanofiber PVA/CS/HA with Electrospinning Method

    Get PDF
    This research aims to compose nanofibers as a scaffold material in bone tissue engineering in terms of surface morphological properties and porosity. HA nanorod was prepared by the precipitation-ultrasonication method, while the PVA/CS/HA nanofiber composites were made by the electrospinning method using a static collector. HA was characterized by using XRD and SEM-EDX, while the PVA/CS/HA nanofiber composites used FTIR and SEM. The results show that HA nanorod has a crystalline size of 10.86 nm, crystallinity level of 52.38 per cent, and Ca/P ratio of 1.70. From the SEM image shows HA nanorod width of 11.6 nm and 97.53 nm in length and some of it still in the form of HA nanoparticles. The diameter and porosity of PVA/CS/HA nanofiber with addition of 0, 10, 20 per cent HA were 275, 212, 265 nm and 72.94, 69.49, 70.81 per cent, respectively.DOI: 10.17977/um024v6i12021p02

    Pengaruh Nanosilika terhadap Kekerasan dan Porositas Nanokomposit HA-SiO2 Berbasis Batuan Onyx Bojonegoro

    Get PDF
    Hydroxyapatite (HA) is one of bioceramics which used in many biomedic applications. However, HA has poor mechanical properties. HA has be composited with material which has a good mechanical properties, such as nanosilica. In this study, synthesis HA was prepared by co-precipitation method. Base material to synthesis HA is onyx rock from Bojonegoro which contain 94.33 % Ca. While phosphate obtainable from Ammonium Dihydrogen Phosphate. The vickers hardness result using micro hardness vikers show that adding nanosilica is influence the mechanical properties of HA. The value of vikers hardness at adding nanosilica 10, 20, 30% respectively are 38.2; 42.3; 43.1 HVN while the porosity are 44.4; 40.7; 39.3 %. DOI: https://dx.doi.org/10.17977/um024v1i12016p01

    Pengkajian Ulang Sistem Penyeberangan Asembagus - Kalianget

    Get PDF
    Pulau Madura merupakan bagian dari propinsi Jawa Timur, oleh karena itu dalam perkembangannya selalu terkait dengan wilayah Jawa Timur lainnya. Sarana perhubungan kedua daratan yang terpisah. oleh Selat Madura ini adalah melalui jalur laut. Seperti kita ketahui bersama bahwa sarana penyeberangan Ujung-Kama.l adalah yang paling memadai hingga saat ini. Namun sebenarnnya tidak menutup kemungkinan bagi sarana-sarana penyeberangan yang lain untuk berkembang mengikuti penyeberangan Ujung-Kamal, salah satunya adalah sarana penyeberangan Jangkar-Kalianget. Untuk menjadikannya seperti penyeberangan Ujung-Kamal,memang sepertinya sulit, hal ini mengingat bahwa masih banyaknya kekurangan yang dimiliki oleh sarana penyeberangan ini, diantaranya yang menyangkut alat penyeberangnya yaitu kapal ferry. Dalam tugas akhir ini diberikan sedikit penyelesaian atas permasalahan yang ada, yaitu dengan memberikan gambaran mengenai perkembangan jumlah angkutan penumpang, kendaraan roda empat dan barang sampai tahun 2000 nanti, berikut pula tipe dan jumlah kapal yang sesuai

    Oxygen Gas Vacuum Plasma Treatment on PVA/Chitosan/HAp Scaffold Nanofiber

    Get PDF
    Scaffold in the form of nanofibers in bone tissue engineering applications continues to be developed. In this study, nanofibers are composed of PVA/CS/HAp with characteristics that can support medical applications such as bone tissue engineering. Vacuum plasma treatment was carried out to modify the nanofiber surface. The results of the morphological analysis showed that the vacuum plasma treatment of oxygen gas caused the surface of the PVA/CS/HAp nanofibers to become rougher with a change in diameter. Before the oxygen gas vacuum plasma treatment, the diameter of the nanofiber had a range of 83–365 nm. After the oxygen gas vacuum plasma treatment, the diameter had a size range of 105–293 nm. Furthermore, the vacuum plasma treatment carried out showed increased hydrophilic properties. The average contact angle values before and after oxygen gas vacuum plasma treatment were (39.0 ± 0.0005)° and (10.3 ± 0.0005)°, respectively.DOI: 10.17977/um024v7i22022p10

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DARI BAHAN BEKAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MTS NURUL ULUM MALANG

    Get PDF
    Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada bidang studi IPA  disebabkan banyak faktor salah satunya adalah proses pembelajaran yang dijalani kurang bervariasi.  Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA  yang menyangkut proses dan produk perlu dikembangkan sarana belajar yang memadai yakni media IPA. Media IPA dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan bekas pakai yang banyak di lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi limbah/sampah seperti botol plastik, kardus, kertas dan yang lain yang masih bisa dimanfaatkan. Metode yang digunakan untuk mencapai target dan luaran adalah pendidikan dan pelatihan (workshop) melalui proses pembimbingan dan pendampingan yang dilaksanakan dalam 5 tahap kegiatan. Tahap 1: pemberian materi perancangan media pembelajaran IPA. Tahap  2:  pelatihan  membuat media pembelajaran IPA. Tahap 3: mereview media pembelajaran yang telah dibuat peserta dan peyempurnaan. Tahap 4: melakukan ujicoba produk media untuk mengetahui kemudahan media itu digunakan dan melakukan penyempurnaan. Tahap 5: mengimplementasikan produk media pembelajaran IPA di kelas pembelajaran. Sedangkan pengembangan media dilakukan melalui metode penelitian dan pengembangan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah guru IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Malang mampu mengembangkan media pembelajaran IPA dari bahan bekas dengan kualifikasi sangat baik. Media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran karena dapat memotivasi belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar dengan nilai rerata 91,3 dalam kualifikasi sangat baik.Kata Kunci: media pembelajaran IPA, bahan bekas, motivasi, hasil belaja

    Fisika Atom

    Get PDF

    Pengembangan Asesmen Kinerja Melaksanakan Praktikum Elektromagnetik Di Jurusan Fisika FMIPA UM

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan asesmen kinerja untuk mengukur kinerja melaksanakan praktikum elektromagnetik di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pada penelitian ini dikembangkan asesmen kinerja yang diharapkan dapat membantu pembimbing matakuliah praktikum elektromagnetik dalam meningkatkan kualitas penilaian pelaksanaan praktikum. Pengembangan asesmen dilakukan dengan rancangan penelitian dan pengembangan (Research and Development, R & D) yang terdiri empat tahap yakni: penyusunan draf awal, judgment, uji coba awal dan uji coba akhir (validasi produk). Penelitian dilaksanakan di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen yang dikembangkan telah memenuhi validitas isi dan reliabilitas. Validitas isi dilakukan oleh pakar, dan reliabilitas ditunjukkan oleh adanya kesesuaian skor dari tiga penilai

    Perancangan Trading Card Game Berbasis Manga Antromorfisme Candi di Kabupaten Malang untuk Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batu

    No full text
    ABSTRAK   Proses komunikasi mengenai pelestarian candi di Indonesia masih terus berlangsung khususnya di kalangan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, yaitu dalam pelajaran  Sejarah. Banyaknya literatur yang harus dipelajari oleh siswa menimbulkan kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini memicu kebutuhan akan media yang lebih interaktif. Trading Card Game merupakan sebuah media interaktif yang memacu gerak psikomotorik yang berimplikasi pada terciptanya perasaan cinta pada candi. Model perancangan menggunakan model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif naratif yang menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah yang ada berdasarkan data empirik dan referensi. Langkah tersebut adalah menelaah masalah, pengumpulan data, analisis dan sintesis data, perancangan konsep serta hasil akhir. Perancangan media ini menggunakan software Adobe Phtoshop CS3 dan SAI Easy Paint Tool Hasil dari perancangan ini adalah media utama berupa Trading Card Game dengan ilustrasi berbasis manga mengenai wujud manusia dari sebuah candi. Hal ini berimplikasi pada timbulnya minat dan kecintaan siswa terhadap candi. Media ini memberikan pesan informasi melalui permainan interaktif yang dilakukan oleh para siswa. Perancangan ini masih memerlukan adanya riset dan pengembangan lebih lanjut serta adanya proses validasi agar media Trading Card Game ini mampu menyampaikan pesan komunikasi mengenai candi kepada remaja, khususnya Remaja SMA. Dengan perancangan ini, diharapkan dapat menjadikan Trading Card Game sebagai sebuah media alternatif untuk pembelajaran
    corecore