13 research outputs found

    PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP (MATERIAL REQUIRMENT PLANNING) PADA PRODUK KERIPIK KENTANG (STUDI KASUS CV. CITA MANDIRI KOTA BATU, JAWA TIMUR)

    Get PDF
    Cita Mandiri merupakan perusahaan agroindustri berskala kecil dan menengah yang memproduksi dan memasarkan produk olahan makanan ringan atau cemilan berupa keripik, stik, opak dan sari buah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan persediaan bahan baku dan peramalan jumlah produksi perusahaan. Metode penentuan responden yaitu purposive sampling dengan teknik key informant yaitu pemilik perusahaan. Analisis menggunakan metode peramalan berfungsi untuk optimalisasi ketersediaan bahan baku di masa yang akan datang dan MRP (Material Requirement Planning) berfungsi untuk meminimalkan harga yang dikeluarkan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan metode peramalan dengan moving averages dengan menggunakan aplikasi POM QM forWindows Versi 3, MAD (Mean Absolute Deviation) 15,6, MSE (Mean Squared Error) 530,3, dan MAPE (Mean Absolute Percent Error) 0,11. Diketahui hasil data peramalan diperoleh satu tahun sebelumnya pada bulan Januari sampai Desember 2017 untuk total produksi sebesar 258,52 kg sehingga perusahaan dapat merencanakan yang baik dalam pemenuhan persediaan bahan baku

    Program Pembinaan Karakter Anak Cacat: Meningkatkan Kualitas Hidup Yayasan Bakti Luhur di Kota Malang

    Get PDF
    This article aims to describe the Community Service Program (PkM) conducted at Bakti Luhur Foundation in Malang City, with a focus on character development for children with disabilities. Children with disabilities often face challenges in character development due to their physical or mental limitations. In this research, a series of activities and approaches were implemented to help foster the development of positive character traits, enabling them to face daily life confidently and independently. The research findings indicate that through structured and continuous character development programs, children with disabilities were able to develop positive traits such as courage, honesty, cooperation, and discipline. ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menggambarkan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan di Yayasan Bakti Luhur Kota Malang dengan fokus pada pembinaan karakter anak cacat. Anak-anak cacat sering menghadapi tantangan dalam pengembangan karakter karena keterbatasan fisik atau mental yang mereka miliki. Dalam penelitian ini, dilakukan serangkaian kegiatan dan pendekatan untuk membentuk mengembangkan karakter positif sehingga dapat menghadapi kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui program-program pengembangan karakter yang terstruktur dan berkelanjutan, anak-anak cacat mampu mengembangkan karakter positif seperti keberanian, kejujuran, kerja sama dan disiplin

    Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di Madrasah Aliyyah Negeri 1 Kudus Berbasis Web Dengan Metode Saw

    Get PDF
    Pemilihan jurusan pada MAN 1 Kudus diperlukan sebagai upaya agar siswa dan siswi lebih terarah pada satu bidang yang diminatinya dan bisa lebih berkonsentrasi pada bidang yang diminati tersebut. Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya suatu sistem untuk mengetahui siswa untuk memilih jurusan sesuai dengan mempertimbangakan 4 kriteria yaitu : Nilai IPA, IPS, Matematika. Aplikasi ini merupakan Aplikasi yang menggunakan bahasa pemograman PHP dan database Mysql sebagai database server dengan metode (SAW). Dengan membuat sistem yang mampu memberikan informasi pemilihan jurusan siswa akan memberikan kemudahan siswa di dalam proses pemilihan jurusan berdasarkan nilai yang diperoleh, sehingga membantu mengarahkan jurusan siswa. Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan jurusan berbasis web pada MAN 1 Kudus dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) akan menghasilkan informasi antara lain : Informasi kriteria pembobotan, nilai, siswa, penilaian, hasil penjurusan siswa berdasarkan nilai dari pembobotan kriteria

    PENERAPAN APLIKASI REMOTE DESKTOP UNTUK MEMANTAU UJIAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN NETSUPPORT SCHOOL (STUDI KASUS : LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN)

    Get PDF
    Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian di maksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh mahasiswa sebagai peserta didik, sehingga mahasiswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi yang sedang di tempuh. Bila ternyata hasilnya belum maksimal, maka proses belajar harus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas. Net Support School membantu guru/instruktur meningkatkan efisiensi pengajaran dengan memberikan serangkaian fitur disesuaikan dan dikembangkan untuk guru/instruktur. Guru/instruktur dapat menginstruksikan mahasiswa terpusat ke semua perangkat mereka sendiri, mereka dapat membantu menjaga fokus mahasiswa dengan memantau dan mengendalikan penggunaan aplikasi. Pada penelitian ini, penulis akan mencoba menganalisis kecurangan yang sering terjadi saat pelaksanaan ujian komputer. Dengan menggunakan aplikasi net support school dapat memanfaatkan keandalan sistem dalam menjalankan fungsi-fungsinya sehingga dapat terhindar dari beberapa macam kegagalan sistem. Setelah penelitian dilakukan maka didapatkan beberapa rekomendasi dari hasil pengujian sebagai bahan referensi untuk dapat menerapkan teknologi remote desktop saat pelakasanaan ujian komputer menggunakan apikasi net support school. Kata Kunci : Remote Desktop, Netsupport School, Ujian Komputer

    Edukasi Penyelaman Aman bagi Nelayan Pesisir Montong Lombok Barat

    Get PDF
    Traditional diver diving activities look for fish by archery underwater frequently do not pay attention to safety aspects, so there is an increasing risk of causing diving injuries. Diving injuries are preventable injuries, if safe diving guidelines are followed and obeyed. Diving injuries symptoms can be mild to severe, so education about prevention and recognition of disease disorders that can occur due to diving is being given. The community service is carried out in two simultaneous activities: diving safety lectures and general medical examination. The participants, 30 participants for general medical examination, and 4 participants for traditional divers. Of the 30 participants for general medical examination, it was predominantly female (18/30), with an age range of 4-60 years with a median age of 37 years. The most common diseases that are complained of are upper respiratory tract infections (ARI) (8/30), skin complaints (6/30), hypertension (6/30), diabetes (4/30), headaches (3/30), diarrhea (1/30), musculoskeletal complaints (1/30) and toothache (1/30). Education is carried out to all participants. The media used were a slide projector and x-banner. Four traditional divers comes with 3 Decompression sickness and 1 barotrauma. Questions coverage diving preparation, Diving techniques and do's and don't's after diving. The community service went well with 34 enthusiastic participants filled by questions. Three most common diseases being ARI, skin complaints and hypertension and diving injuries of decompression sickness and barotrauma.Kegiatan menyelam yang dilakukan penyelam tradisional untuk mencari ikan dengan memanah seringkali tidak memperhatikan aspek keselamatan, sehingga risiko cedera penyelaman meningkat. Cedera penyelaman merupakan cedera yang dapat dicegah, jika panduan penyelaman yang aman dipelajari dan dipatuhi. Cedera penyelaman dapat ringan sampai dengan kematian, sehingga edukasi tentang pencegahan dan pengenalan gangguan-gangguan penyakit yang dapat terjadi akibat penyelaman perlu dilakukan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam dua kegiatan yang bersamaan: ceramah keamanan penyelaman dan pengobatan gratis. Masyarakat menghadiri kegiatan pengabdian cukup antusias, 30 peserta pengobatan gratis, adapun penyelam tradisional yang berpartisipasi sejumlah 4 orang.  Dari 30 peserta pengobatan gratis didominasi jenis kelamin perempuan (18/30), dengan rentang usia 4 – 60 tahun dengan median usia 37 tahun. Penyakit tersering yang dikelukan adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) (8/30), keluhan kulit (6/30), hipertensi (6/30), diabetes (4/30), sakit kepala (3/30), diare (1/30), keluhan musculoskeletal (1/30) dan sakit gigi (1/30). Edukasi dilakukan kepada semua masyarakat hadir. Media edukasi yang dipergunakan adalah slide projector dan x-banner. Sebanyak 4 penyelam tradisional datang dengan diagnosis 3 penyakit dekompresi dan 1 barotrauma. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait persiapan penyelaman, teknik penyelaman dan do’s and don’t’s setelah menyelam. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan baik dihadiri 34 peserta dan diisi dengan pertanyaan interaktif. Tiga penyakit terbanyak ISPA, keluhan kulit dan hipertensi dengan cedera penyelaman berupa penyakit dekompresi dan barotrauma

    Efektivitas Sistem Pengangkutan Bahan Baku Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Dalam Meningkatkan Mutu di Kebun Tandun PTPN V, Riau

    Get PDF
    Kelapa sawit (Elaeis Guineensis) merupakan komoditas strategis Indonesia, kelapa sawit mampu meningkatkan pembangunan ekonomi, pengembangan wilayah dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Tanaman kelapa sawit terus meningkat baik luas maupun produksinya. Kelapa sawit merupakan komoditas utama perkebunan Indonesia dikarenakan kelapa sawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati terbanyak diantara tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Daerah Riau merupakan daerah yang memiliki perkebunan sawit terluas dan banyak diusahakan dengan luas mencapai 2,30 juta menurut Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan tahun 2014. Salah satu kelompok perusahaan yang bergerak di sub sektor kelapa sawit adalah PT. Perkebunan Nusantara V. PT. Perkebunan Nusantara V Riau merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik negara (BUMN). Salah satu bagian dari PT. Perkebunan Nusantara V adalah Kebun Tandun yang berada di Kabupaten Kampar, Riau. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Dibalik prospek serta kejayaan pada permintaan terhadap CPO, diperlukan suatu usaha peningkatan mutu dan kuantitas kelapa sawit guna memenuhi permintaan dunia akan kelapa sawit menuntut setiap perusahaan perkebunan dan kelapa sawit tidak terkecuali Kebun Tandun PTPN V, Kebun Tandun harus memiliki strategi manajemen perencanaan yang baik untuk peningkatan mutu kualitas CPO. Mutu minyak kelapa sawit dapat dipengaruhi oleh kadar Asam Lemak Bebas (ALB). Peningkatan ALB ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jenis varietas kelapa sawit, penanganan pasca panen atau kesalahan selama proses panen dan pengangkutannya, keterlambatan pengangkutan, lamanya waktu i pengangkutan serta antrian di pabrik kelapa sawit sangat besar peranannya dalam peningkatan kadar ALB. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengangkutan bahan baku TBS di Kebun Tandun PTPN V yang berdampak pada mutu kualitas. 2) Menganalisis sejauh mana efektivitas sistem pengangkutan bahan baku TBS yang diterapkan Kebun Tandun PTPN V yang berdampak pada mutu bahan baku TBS. Metode penentuan lokasi pada penelitian ini dilakukan secara purpossive (sengaja). Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan responden dengan cara memilih informan dari sumber yang tepercaya yang dapat memberikan informasi dengan jelas dan lengkap. Informan kunci (key informan) yang dipilih adalah dari bagian unit transportasi. Dalam pelaksanaan penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data lapangan dan kepustakaan. Hasil dari penelitian menggunakan analisis diagram fishbone ini menunjukan bahwa faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi pengangkutan TBS Kebun Tandun adalah jenis truk, jarak tempuh kebun dengan pabrik, topografi area, cuaca, kebutuhan armada angkut, kondisi alat transportasi, kondisi jalan yang dilalui dan kondisi pabrik. Hasil analisa efektivitas sistem pengangkutan TBS didapatkan hasil bahwa antrian di unit penimbangan dan kebutuhan armada transportasi berpengaruh terhadap kenaikan kadar Asam Lemak Bebas (ALB). Antrian dipengaruhi dari panen puncak dan panen rendah. Pada produksi harian rendah, laju kedatangan truk perhari adalah 5 truk/jam dengan panjang antrian adalah 0,34 atau 1 truk dan waktu antrian sebesar 3,89 menit atau 4 menit. Sedangkan pada waktu produksi puncak laju kedatangan truk adalah 11,5 truk atau 12 truk/jam, dengan panjang antrian yang terjadi 22 truk dan waktu rata-rata truk mengantri 115 menit. Sedangkan pada perkiraan kebutuhan armada transportasi pada saat panen rendah sebanyak 1 truk dan pada panen puncak sebanyak 7 truk

    Efektivitas Sistem Angkut Bahan Baku Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Untuk Peningkatan Mutu Buah di Kebun

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi transportasi bahan baku TBS (Tandan Buah Segar) dan untuk menganalisis efektivitas sistem pengangkutan bahan baku TBS yang diterapkan oleh PTPN V Kebun Tandun yang mempengaruhi kualitas TBS. Metode penentuan informant dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan menggunakan teknik key informant pada bagian unit transportasi kebun. Metode analisis data menggunakan analisis fishbone dan analisis antrain menggunakan software QM for Windows V4. Metode analisis fishbone dianalisis untuk mengidentifikasi faktor pembatas yang mempengaruhi pengangkutan TBS, sedangkan analisis antrian digunakan untuk menentukan efektivitas sistem pengangkutan. Data yang digunakan untuk meganalisis sistem antrian adalah data primer dan data sekunder yaitu data waktu kedatangan pelanggan dan data waktu pelayanan (server). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengangkutan TBS yaitu dari metode, material dan lingkungan. Antrian di unit penimbangan dan kebutuhan transportasi berpengaruh terhadap kenaikan kadar Asam Lemak Bebas (ALB). Pada produksi harian rendah, laju kedatangan truk perhari 5 truk per jam dengan panjang antrian 1 truk dan waktu antrian 4 menit. Pada produksi puncak laju kedatangan truk adalah 12 truk per jam, panjang antrian 22 truk dan waktu rata-rata antrian 115 menit.Keywords:, Server; Sistem Antrian; Kebutuhan Armada; Kelapa SawitThe purpose of this study was to analyze the factors that affect the transportation of FFB raw materials (Fresh Fruit Bunches) and to analyze the effectiveness of the FFB raw material transportation system implemented by PTPN V Kebun Tandun which affects the quality of FFB. Retrieval using key informant techniques on the part of the garden transportation unit. The data analysis method uses fishbone analysis and antrain analysis using QM software for Windows V4. Fishbone analysis method was analyzed to identify the limiting factors that affect the transportation of FFB, while queuing analysis was used to determine the effectiveness of the transportation system. The data used to analyze the queuing system are primary data and secondary data, namely customer arrival time data and service time data (server). The results showed that the factors that affect the transportation of FFB are method, material and environment. Queues at the weighing unit and transportation needs affect the increase in Free Fatty Acid (ALB) levels. At low daily production, the arrival rate of trucks per day is 5 trucks/hour with a queue length of 1 truck and a queue time of 4 minutes. At peak production, the arrival rate of trucks is 12 trucks/hour, the queue length is 22 trucks and the average queue time is 115 minutes.Keywords: Server; Queue System; Fleet Requirements; Palm Oi

    Analisis Pengaruh Praktek dan Integrasi Rantai Pasok Terhadap Kinerja Operasional UKM Agroindustri Di Kota Malang

    Get PDF
    This study, which evaluates the relationship between operational performance, supply chain management, and supply chain integration, covers several small and medium enterprises (SMEs) in Malang. In accordance with the main objective, it will be determined whether the supply chain management method affects operational performance and whether supply chain management affects operational performance. A total of 100 questionnaires were delivered to owners or managers of small and medium-sized agroindustry companies in Malang City. A minimum of one year of supply chain management (SCM) expertise was required for small and medium-scale food and beverage agroindustry in Malang. Analytically, multiple regression was chosen to test the tested hypothesis. There was a positive correlation between supply chain management practices and operational performance efficiency. However, a negative correlation was found between supply chain integration and operational performance, while a positive correlation was found in another study conducted in Malang City, Indonesia. According to this study, there was a relationship between supply chain management methods and operational effectiveness in food and beverage agroindustry SMEs. Studi yang mengkaji hubungan kinerja operasional dengan manajemen rantai pasok dan integrasi rantai pasok ini melibatkan banyak perusahaan kecil dan menengah (UKM) di Malang. Sesuai dengan tujuan utama penelitian ini, akan ditentukan apakah pendekatan manajemen rantai pasokan mempengaruhi kinerja operasional atau tidak, dan apakah manajemen rantai pasok mempengaruhi kinerja operasional. Sebanyak 100 kuesioner dikirimkan kepada pemilik atau pengelola perusahaan agroindustri kecil dan menengah di Kota Malang. Minimal satu tahun Keahlian dalam supply chain management (SCM) diperlukan untuk agroindustri makanan dan minuman skala kecil dan menengah di Malang. Regresi berganda dilakukan secara analitik untuk mengevaluasi hipotesis yang diuji. Sementara metode manajemen rantai pasokan dan efisiensi kinerja operasional berkorelasi positif, integrasi rantai pasokan dan kinerja operasional berkorelasi negatif dan korelasi positif ditemukan antara keduanya dalam studi yang dilakukan di Kota Malang, Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, terdapat hubungan antara pendekatan manajemen rantai pasokan dengan keberhasilan operasional pada UKM agroindustri makanan dan minuman

    Pengaruh Word of Mouth, Personal Selling dan Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening di BMT Mitra Khazanah Palembang

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh word of mouth, personal selling dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai variabel intervening di BMT Mitra Khazanah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan objek penelitian anggota atau nasabah BMT Mitra Khazanah Palembang. Jumlah sampel sebanyak 90 responden. Penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuisioner. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah uji asumsi klasik, uji analisis jalur dan pengolahan data menggunakan IBM SPSS Statistic Version 15. Hasil  penelitian  ini  menunjukan  bahwa  secara  parsial  word  of  mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan tingkat sig.0,000.  Personal  selling  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  kepuasan nasabah  dengan  tingkat  sig.  0,000.  Kepercayaan     berpengaruh  positif  dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan tingkat sig. 0,000. Word of mouth berpengaruh  negatif  terhadap  keputusan  menjadi  nasabah  dengan  tingkat  sig.0,943.  Personal selling berpengaruh negatif terhadap keputusan menjadi nasabah dengan tingkat sig. 0,093. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan dengan tingkat sig. 0,008. Kepuasan berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah dengan tingkat sig. 0,000. Adapun kepuasan nasabah secara partial mediation mampu mempengaruhi sebagai variabel intervening antara word of mouth, personal selling dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah
    corecore