35 research outputs found

    KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM MENINGKATKAN LITERASI PESERTA DIDIK TUNARUNGU

    Get PDF
    Latar belakang penelitian studi kasus ini berkaitan dengan bentuk silabus bahasa Inggris untuk tunarungu dan pemahaman peserta didik tunarungu terhadap literasi. Penelitian ini dilakukan kepada tujuh orang peserta didik tunarungu kelas VIII. Data dijaring melalui observasi, interviu, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif-kualitatif. Hasil analisis menggambarkan bahwa konten silabus yang dirancang guru sama persis dengan konten silabus bahasa Inggris untuk peserta didik umum, begitu pula dengan materi, metode, dan penilaian. Pembelajaran literasi dilakukan guru melalui pendekatan total physical response dan lip reading untuk membaca, sedangkan untuk menulis diajarkan melalui creative piece. Pemahaman peserta didik tunarungu terhadap literasi yang dinilai berdasarkan rubrik penilaian untuk tunarungu sejauh ini tergolong baik, dengan kriteria penulisan difokuskan kepada language use dan content organization. Berdasarkan analisis dokumen dan data yang terkumpul melalui observasi dan wawancara, peneliti mengusulkan silabus bahasa Inggris untuk tunarungu dalam satu standar kompetensi yakni membaca, dengan dua kompetensi dasar yaitu membaca dan menulis.;---There have been lavishness studies exploring the def studentsā€™ proficiency on literacy. The goal of the study is to develop a more rigorous understanding of the English subject syllabus for the deaf and hearing impaired students, and the studentsā€™ understanding towards literacy. The study was conducted to seven deaf students of the eight grade. The data which were collected through observation, interview, and documentation, then were analyzed quantitatively-qualitatively. The results of the analysis reveals that the syllabus content as well as the material, method, and way of assessment were designed exactly the same things as for general students. Reading is taught through total physical response and lip reading approaches, meanwhile writing is taught through creative piece. The deaf studentsā€™ understanding towards the literacy is considered good with the writing criteria focuses on language use and content organization. Based on the document analysis, and the data gained from observation and interview, the writer proposes the English subject syllabus for the deaf with reading as competency standard, and reading and writing for basic competencies

    Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Tunarungu

    Get PDF
    Latar belakang penelitian berkaitan dengan pemahaman peserta didik tunarungu dalam literasi. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif yang dilakukan kepada tujuh orang peserta didik tunarungu kelas VIII. ā€œBagaimana Pemahaman Peserta Didik Tunarungu terhadap Pembelajaran Literasiā€, merupakan pertanyaan penelitian yang dijawab melalui tiga teknik pengumpulan data yakni: observasi, interviu, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bahasa Inggris diajarakan guru kepada ketujuh peserta didik tunarungunya melalui beberapa pendekatan. Membaca diajarkan melalui pemahaman kosakata dan artinya, kemudian praktek dialog berpasangan. Sedangkan menulis diajarkan guru melalui pemberian contoh karangan dalam bahasa Indonesia, dan tugas individu yang berkaitan dnega keluarga.Pemahaman membaca peserta didik tunarungu kelas VIII ini tergolong baik dikarenakan mereka mampu memahami teks dan menjawab pertanyaan dengan baik. Bahkan hasil keterampilan menulis mereka sangat baik. Nilai membaca mereka penulis kelompokkan ke dalam ā€œbaikā€, dan ā€˜kurang', dikarenakan hanya ada dua jenis rentang kelompok nilai. 5 orang mendapatkan nilai membaca di atas 80, dan 2 orang mendapatkan nilai di bawah 65, yakni 54-60. Nilai menulis mereka dikelompokkan ke dalam ā€˜sangat baik' (2 orang), ā€˜cukup' (3 orang), dan ā€˜kurang' (2 orang). Kriteria ā€˜sangat baik' adalah mereka yang mendapatkan nilai terbesar dalam language use, dan content organization. Kesimpulan penelitian ini adalah sejauh ini pemahaman literasi ketujuh peserta didik tunarungu secara umum baik

    TECHNIQUES USED IN TRANSLATING MORAL AND RELIGION VALUES IN THE RAINBOW TROOPS

    Get PDF
    The aims of this research is to find out the techniques that are used in translating the moral and religion values in literary text. The data of this research are taken from Laskar Pelangi and its translation The Rainbow Troops written by Andrea Hirata. The method used is content analysis with qualitative approach. The result of the research is that the moral values that are mostly found are hardworking and love; the religion values are loving Allah by doing all His command; and the techniques that are mostly used are free translation, substitution and omission. Although there are several sentences and content are omitted, the meaning and the values are still delivered completely to the readers

    PENGARUH L-A SKORBIL.2-FOSFAT MAGNESIUM SEBAGAI SUMBER VITAMIN C TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.)

    Get PDF
    Dalam budi daya ikan gurami, pertumbuhannya relatif lambat jika dibandingkan jenis lain' Salah satu ikan upaya unluk meningkatkan pertumbuhan adalah dengan per6aixan kualitas pakan

    Kontribusi keluarga dalam prilaku interaksi sosial anak down syndrom : penelitian tentang bersosialisasinya anak down syndrom pada lingkungan sosial di masyarakat Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara orang perorangan, maupun antara orang perorang dengan kelompok manusia. Interaksi sosial ini juga terjadi pada anak down syndrom di lingkungan sosial, interaksi yang terjadi melibatkan Keluarga dan lingkungan sosialnya. Dalam interaksi dengan lingkungannya, kontribusi dari keluarga sebagai sosialisasi pertama paling penting, karena merupakan tempat pertama kehidupan dimulai dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak untuk kehidupan sosial. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui perilaku sosial yang dibangun antara lingkungan keluarga dengan anak down syndrom, (2) untuk mengetahui interaksi sosial anak down syndrom dengan keluarga, teman, sekolah, dan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksionisme Simbolik, menurut George Mead senantiasa memperhitungkan faktor struktural, yaitu society. Karena pada dasarnya menurut pengamatan mead konsep diri (the self) yang dia sebut sebagai menetukan kehendak, keinginan, termasuk ambisi-ambisi dari mahluk manusia juga memiliki konsepsi yang sangat memperhitungkan keadaan sekelilingnya. Senantiasa dipengaruhi oleh interaksi internal yang dikaitkan dengan keadaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Peneliti memilih lokasi ini karena lokasi ini dekat dengan tempat tinggal penulis, sehingga dapat memudahkan penelitian dalam memperoleh data-data penelitian. Subjek penelitian ini adalah keluarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, lingkungan keluarga dipandang sebagai faktor penentu utama terhadap perkembangan anak. Oleh sebab itu kontribusi keluarga dalam pola asuh anak down syndrom harus terjalin dengan baik. Karena sosialisasi yang baik akan mempermudah anak dalam menyesuaikan dirinya di dalam masyarakat nantinya. Namun sebaliknya jika sosialisasi yang buruk terhadap anak akan membuat anak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri di dalam masyarakat. Ada faktor internal dan eksternal yang menyebabkan anak berinteraksi dengan baik atau buruk. Apabila lingkungan keluarga memberi kebebasan pada anaknya maka anak akan mudah bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik sehingga dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain agar tidak merasa minder. Tidak kalah penting pengaruh yang diberikan dari sekolah, teman sebaya dan relasi antar anggota keluarga yang akan memberikan perkembangan dalam besosialisasinya anak down syndrom pada lingkungan sosialnya

    Family Contribution to Social Interaction Behavior of Down Syndrome Children

    Get PDF
    The research objectives were to discover the social behavior built between the family environment and children with Down syndrome and to know the social interactions of children with Down syndrome with family, friends, schools, and the community. The theory used in this study is the theory of Symbolic Interactionism, which considers structural factors, namely society. According to Mead's observations, the concept of self, which he refers to determines the will, desires, and ambitions of human beings, also has a conception that considers the circumstances around them. Always influenced by internal interactions associated with the state of society. This study uses a descriptive method with qualitative data types. This research is located in Cibeureum Village, Kertasari District, Bandung Regency. The researcher chose this location because it is close to where the author lives, so it can facilitate research in obtaining research data. The subject of this research is family. The results of this study indicate that the family environment is seen as the main determining factor in child development. Therefore, the family's contribution to parenting children with Down syndrome must be well established. Good socialization will make it easier for children to adjust to society later

    PERKEMBANGAN AKTIVITAS ENZIM PENCERNAAN PADA LARVA/BENIH IKAN BAUNG (Mystus nemurus C.V.)

    Get PDF
    Aktivitas enzim pencernaan adalah suatu indikator yang baik untuk menentukan kapasitas enzim pencernaan pada larva. Saat aktivitas tinggi, dapit d'iincirasiran secara fisiologis bahwa larva telah siap untuk memproses pakan dari luar

    STUDENTSā€™ DIFFICULTIES IN WRITING ADJECTIVE PHRASES

    Get PDF
    ABSTRACTStudents of EFL countries find it difficult to break down their ideas from their native language into English, and one of the difficulties is related to conduct adjective phrases. The objective of this research is to discover kinds of difficulties that students face in writing adjective phrases. Qualitative research is applied in order to explain the problem more specifically and descriptive method is employed to maintain alongside the approach used. Triangulation data turn to be the instruments which include documentation, questionnaire distribution and semi-structured interview. The class for participating in this research is 4th semester of English students in Pakuan University. Students are participating in documentation by compiling their essays to identify glitches in adjective phrases before questionnaire session. Meanwhile, interview session is conducted to the lecturer of the essay writing class. The result shows that error in addition (56.67%) becomes the highest rate, then selection (21.67%), omission (15%) and ordering (6.67%). Associated with the reasons above, there are two major causes of studentsā€™ difficulties, namely interlingual and intralingual errors, but then the data show that students struggle in Mother Tongue Interference.Keywords: Writing Ability, Grammar, Interlingual Errors, Mother Tongue Interference (MTI)Ā ABSTRAKMahasiswa dari negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing menghadapi kesulitan untuk mengekspresikan ide dari bahasa penutur asli ke bahasa Inggris, salah satu kesulitannya mengacu pada merangkai frasa kata sifat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan klasifikasi kesulitan saat mahasiswa menyusun frasa kata sifat. Penelitian kualitaitf diterapkan untuk menjelaskan kendala lebih spesifik, serta dilengkapi dengan metode penelitian deskriptif.agar mempertegas pendekatan penelitian yang digunakan. Instrumen yang digunakan yaitu Triangulasi yang mencangkup dokumentasi, angket dan wawancara. Kelas yang berpartisipasi dalam penelitian merupakan mahasiswa semester empat prodi Bahasa Inggris di Universitas Pakuan.Ā  Mahasiswa andil dalam dokumentasi yang berupa pengumpulan esai untuk mendeteksi kesalahan dalam frasa kata sifat sebelum mengacu ke angket. Sedangkan wawancara ditujukan kepada dosen pengampu mata kuliah bersangkutan. Hasil penelitian mengindikasikan kesalahan di penambahan kata (56.67%) menempati urutan pertama, disusul dengan pemilihan kata (21.67%), pengurangan kata (15%) serta runtutan kata (6.67%). Berdasarkan perolehan diatas, terdapat dua penyebab utama kesulitan mahasiswa, yakni kesalahan interlingual dan intralingual, namun hasil penelitian menyatakan bahwa mahasiswa menghadapi kesulitan dalam pengaruh bahasa ibu.Kata kunci: Kemampuan Menulis, Tatabahasa, Kesalahan Interlingual, Bahasa Ib

    Kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja dengan aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya : penelitian terhadap orang tua di RW 02 dan RW 04 Desa Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di RW 02 dan RW 04, yakni orang tua yang kurang peduli terhadap perkembangan keagamaan remaja, banyak remaja yang suka nongkrong ketika jam pelajaran sedang berlangsung sambil merokok, bicara dengan kata-kata kasar, jahil, suka berkelahi. Dari penomena tersebut timbul permasalahan yang harus diteliti, yakni sejauhmana kepedulian orang tua dalam mengembangkan keagamaan remaja? Sejauhmana aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja, realitas aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya dan kadar hubungan antara kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja dengan aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya. Penelitian ini bertolak dari asumsi, keberhasilan orang tua dalam mendidik akhlak anaknya, perlu memperhatikan bermacam-macam faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan keagamaan anak, terutama pada masa remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja, maka semakin tinggi pula aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif, yaitu metode penelitian untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi. Adapun analisisnya bersifat kuantitatif. Sementara itu untuk mengumpulkan datanya ditempuh dengan metode observasi, angket dan wawancara. Sampel yang diambil dalam penelitian ini 100% yakni jumlah keseluruhan 62 orang. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Realitas kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja termasuk kualifikasi kategori sedang. Hal itu berdasarkan angka rata-rata sebesar 3,47 yang berada pada interval 2,5 ā€“ 3,5. 2) Realitas aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya menunjukkan kualifikasi tinggi. Hal itu berdasarkan angka rata-rata 4,35 yang berada pada interval 3,5 ā€“ 4,5. 3) Hubungan antara kepedulian orang tua dalam mengembangkan perilaku keagamaan remaja dengan aktivitas mereka dalam mendidik akhlak anaknya adalah sebagai berikut: a) Koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut termasuk kepada sedang. Hal itu dikarenakan skor sebesar 0,33 pada sekala korelasi antara 0,25 ā€“ 0,50 . b) Hipotesisnya diterima. Hal itu berdasarkan t hitung 1,67 lebih besar dari t tabel 1,27 atau t hitung > t tabel. c) besarnya pengaruh variabel x terhadap variabel y diketahui sebesar 33% dan masih terdapat 67% faktor yang lain

    DEVELOPING TEACHERS SKILL IN CREATING PROBLEM-BASED LEARNING TOOLS: LESSON STUDY-BASED RESEARCH

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe the teachersā€™ skill development of creating problem-based learning tools. The subject of this study were 32 students of the PPG study program that has reached the phase of developing teaching and learning tools.  The research instruments were an observation sheet, interview, and documentation taken from the lesson plan developed by the students-teacher. The results show a good improvement from cycle one to cycle two. Learning tools consisting of lesson plans, teaching materials, media, LKPD and assessment instruments produced by participants demonstrate the application of collaborative learning models (PBL and PjBL), contextual teaching materials and up-date internet-based learning media (application Word Wall, Quizizz), interesting worksheets and assessment instruments that are in accordance with KD and GPA that have been set at the beginning. &nbsp
    corecore