62 research outputs found
Strategi Digital Branding dalam Konten Facebook Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan perstatistikan di Jawa Barat. Namun demikian, nama instansi BPS Provinsi Jawa Barat kurang dikenal oleh masyarakat. Akibatnya, masih dijumpai sebagian masyarakat yang menolak didata oleh petugas sensus/survei dari BPS Provinsi Jawa Barat. Hal ini berdampak pada rendahnya response rate kegiatan sensus/survei tersebut dan kualitas data statistik yang dihasilkan. Untuk itu, BPS Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya agar masyarakat Jawa Barat lebih mengenal instansi BPS Provinsi Jawa Barat. Salah satunya adalah dengan melakukan strategi digital branding di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi digital branding yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi terhadap Tim Humas BPS Provinsi Jawa Barat. Dari hasil penelitian terungkap bahwa BPS Provinsi Jawa Barat melakukan strategi digital branding melalui platform media sosial Facebook. Platform tersebut dipilih karena Facebook lebih fleksibel untuk konten dengan format yang beragam seperti teks, gambar, video, maupun tautan website. Sedangkan dari sisi konten, BPS Provinsi Jawa Barat membuat kategori konten yang terdiri dari konten rilis data statistik menggunakan infografik, konten edukasi, kuis interaktif, kegiatan kedinasan, dan informasi lainnya. Strategi ini dapat dikembangkan lagi dengan berkolaborasi dengan instansi pemerintah lainnya agar BPS Provinsi Jawa Barat dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat Jawa Barat
PERENCANAAN PROGRAM PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT SEBAGAI COMMUNITY RELATIONS LAPAS KLAS I SUKAMISKIN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengumpulan fakta, perumusan masalah dan perencanaan, Program “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat” sebagai salah satu Community Relations lapas klas 1 Sukamiskin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pihak yang terlibat dalam Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, observasi, dan kepustakaan. Hasil dari penelitian menyatakan Perancangan program dilakukan dengan terlebih dahulu dengan melakukan pengumpulan fakta melalui survey wawancara langsung terhadap pihak lapas, setelah itu pihak Lapas melakukan perumusan masalah dengan analisis terhadap faktor internal dan eksternal, setelah itu perencanaan dilakukan dengan menentukan perancanaan strategis dan operasional terkait kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan dalam program. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program Community Relations Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sudah dilakukan dengan cukup baik, perencanaan dan perumusan masalah sudah dilakukan secara relevan dan berdasarkan permasalahan yang ada, perencanaan dilakukan dengan matang namun dalam pemilihan kegiatan belum dilakukan langkah penentuan secara strategis, Saran penulis dalam penelitian ini adalah agar penyelenggara juga melakukan riset dengan lebih mendalam, perencanaan kegiatan yang dapat memberikan efek berkelanjutan bagi penerima, aksi dan komunikasi yang memperhitungkan penyebaran informasi akuntabilitas, serta evaluasi yang tidak terpaku kepada satu indikator saja
STRATEGI CONTENT MARKETING SUARA TELFON UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS
The increasing use of Instagram social media as a media promotion has made content creators have to compete so that their content continues to attract audiences. Suara Telfon offers content marketing service on their own Instagram account @suaratelfon with 200K followers as of May, 2023. This research aimed to (1) discover and define the implementation of content marketing strategy of Suara Telfon on building Avoskin’s brand awareness, (2) what factors could support and hinder the content marketing creation. The theory and concept used in this research are planning theory, content marketing concept by Kotler, and brand awareness. The research method is using qualitative research. The data are collected by qualitative interview and observation. The result of this research showed that the implementation of content marketing strategy by Suara Telfon is based on the 8 steps of content marketing by Kotler. They are goal setting, audience mapping, idea and content planning, content making, content distribution, content amplification, content evaluation, and content improvement. Suara Telfon conducted research on Instagram’s audience and algorithm that changes dynamically. Suara Telfon’s content marketing strategy has also succeeded on building Avoskin’s brand awareness at the brand recall level.Naiknya penggunaan media sosial Instagram sebagai media promosi pada masa awal tahun 2020 membuat content creator harus bersaing secara ketat agar kontennya tetap menarik audiens. Suara Telfon adalah salah satu akun Instagram yang menawarkan jasa content marketing di akun Instagram nya @suaratelfon dengan 200 ribu followers hingga Mei 2023. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menjelaskan bagaimana implementasi strategi content marketing Suara Telfon untuk brand awareness produk Avoskin pada bulan Juni 2020, (2) dan untuk mengetahui apa faktor penghambat dan pendukung dalam menyusun content marketing. Penelitian ini menggunakan teori perencanaan, konsep content marketing, dan brand awareness. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara kualitatif dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi content marketing Suara Telfon sudah sesuai dengan 8 tahap content marketing Kotler, yaitu menyusun tujuan konten, pemetaan audiens, perancangan ide dan konten, pembuatan konten, distribusi konten, amplifikasi konten, evaluasi konten, dan pengembangan konten. Suara Telfon melakukan riset mendalam mengenai audiens dan algoritma Instagram yang perubahannya sangat dinamis terutama pada awal tahun 2020. Strategi content marketing Suara Telfon ini pun telah berhasil untuk membentuk brand awareness Avoskin pada tahap brand recall
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Inklusi
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan sekolah ramah anak yang kondusif di sekolah inklusi, serta bagaimana kepala sekolah menerapkan sistem yang diberlakukan kepada guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif yang memungkinkan peneliti untuk menggambarkan realitas sosial melalui pengamatan dan wawancara dengan ketua Yayasan, kepala sekolah, guru dan orangtua siswa di Rumah Sekolah Cendekia. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami peran kepemimpinan kepala sekolah di sekolah inklusi yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini, data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian artikel ilmiah ini menunjukan bahwa Kepala sekolah memiliki peranan penting dalam mengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas sekolahnya. Keberhasilan sekolah dapat terlihat dari sikap dan keputusan kepala sekolah, salah satunya dalam mendidik tenaga pengajar, menyusun system dan model pembelajaran di sekolah yang dapat menciptakan sekolah ramah anak
PENGELOLAAN EVENT GEDUNG SATE FESTIVAL 2018 OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN JAWA BARAT
The realization of West Java, the inner and inner champion with innovation and collaboration. â€The West Java Disparbud seeks to preserve local cultural assets and make art and culture effective as regional assets that support the development of tourism in West Java in the frame of local wisdom.… SS One of the implementation of regional tourism promotion events held by the West Java Disparbud Marketing Sector is the Gedung Sate Festival 2018 event. Model Planning, Research, and Evaluation offers a broad research and planning methodology. With a descriptive approach. Evaluation is also carried out through media monitoring. Furthermore, the West Java Tourism and Culture Office conducted an evaluation by looking at reports on food product tenants sales of tenants, through media coverage and seeing how many media covered the 2018 Gedung Sate Festival event, through interviews with visitors at media, community feedback through social media. And based on the information we got, the response was positive and it can be said that the 2018 Gedung Sate Festival was successfully held .. The researcher recommends that planning should be thorough and anticipating obstacles that occur both in terms of publication, coordination, evaluation, research processes and technical implementation. In addition, we can be more sensitive to the obstacles of the 2018 Gedung Sate Festival.“Terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasiâ€.Disparbud Jabar berupaya untuk melestarikan aset budaya lokal dan mengefektifkan seni dan budaya sebagai aset daerah yang mendukung kepada pengembangan kepariwisataan Jawa Barat dalam bingkai kearifan Lokal.… SSSalah satu pelaksanaan event promosi kepariwisataan daerah yang dilaksanakan oleh Bidang Pemasaran Disparbud Jabar adalah event Gedung Sate Festival 2018. Model Planning, Research, and Evaluation menawarkan metodelogi riset dan perencanaan yang luas. Dengan pendekatan deskriptif. Evaluasi juga dilakukan melalui media monitoring..Selanjutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melakukan evaluasi melihat laporan mengenai food product tenants penjualan tenants, melalui pemberitaan media dan melihat berapa banyak media yang meliput acara Gedung Sate Festival 2018, melalui wawancara dengan pengunjung yang ada di media, feedback masyarakat melalui sosial media. Dan berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahwa responnya positif dan bisa dikatakan acara Gedung Sate Festival 2018 berhasil dilaksanakan..Peneliti merekomendasikan bahwa harus perencanaan secara menyeluruh dan mengantisipasi kendala yang terjadi baik dari segi publikasi, koordinasi, evaluasi, proses riset dan juga teknis pelaksanaan. Selain itu, dapat lebih peka lagi terhadap apa yang menjadi kendala Gedung Sate Festival 2018
Strategi Digital Branding Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Melalui Media Sosial
Media Sosial menjadi salah satu media yang digunakan LIPI untuk menghilangkan anggapan yang kaku dan birokratis. Media sosial digunakan untuk memasyarakatkan hasil penelitian dan menjadi media untuk melakukan branding yakni melalui strategi digital branding. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana strategi digital branding media sosial LIPI dibuat untuk memasyarakatkan hasil riset dan membentuk citra positif lembaga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literatur dan melakukan wawancara dengan pengelola media sosial LIPI dan koordinator media massa LIPI. Adapun hasil penelitian yakni, Tim Humas LIPI dalam membuat strategi digital branding sesuai dengan pendekatan I-Branding yakni, Understanding Customer yakni media sosial dibuat dengan memperhatikan kebutuhan informasi followers yang berbeda-beda pada setiap platform media sosial, Marketing Communication yakni sebagai sebuah brand LIPI memahami pentingnya komunikasi dua arah dengan followersnya agar tercipta komunikasi positif, Interactivity yakni media sosial sebagai wadah berdiskusi dan menstimulasi publik untuk berdiskusi memberikan masukan terkait lembaga, dan Content yakni konten informasi dibuat menarik, mudah dipahami, menggunakan bahasa popular dan telah terverifikasi ilmiah sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Dalam mengelola media sosialnya, Tim Humas LIPI melakukan pemetaan khalayak yang menentukan jenis konten dan informasi yang akan diposting di media sosial. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan keterbatasan dan hambatan dalam peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendanaan dapat diatasi dengan strategi digital branding yang tepat sehingga salah satu media sosial LIPI yakni Instagram memiliki followers terbanyak se LPNK di bawah Kementerian Riset dan Teknologi RI dan menjadi rujukan informasi sains
Optimization of Report Regarding the Activity of People with Disability in Media
This paper aims to determine the cause of the lack of reporting on the disability in the media.Therefore, this article is intended to reveal the causes of the lack of reports, reports criteria concerning the disability which eligible to be report, and reports procedures that can be followed by the disabilities that would like to inform its activities through the media.This paper uses the concept of mass communication, mass media, online media and news value. Research technique which used is the descriptive technique and choosing online media journalists as a resource, since the online media has a newsroom that is more flexible than the print media or broadcast media. The results of this paper indicate that the lack of reports caused more by technical factors, that is the lack of communication to get reports from community and organizations people with disabilities to the media, whereas recommendation that can be recommended is cooperation with other parties to help people with disabilities communities and organizations to communicate with the media
Brand Equity Dalam Menghadapi Turbulensi Lingkungan
Brand is a crucial part in a success of a business. The more well-known and consumed the brand is by people, the higher is its revenue. The success of a brand is often determined by the brand strength. However, despite the great effort by the company to strengthen the brand, sometimes there are unexpected environmental turbulences that no one can control. These turbulences could result in negative impact and potentially threaten the business. In addition, it could also negatively affect the brand position in the market. Based on previous literature study, it is suggested that brand equity can resist environmental turbulences. This article is written using a literature study method from various sources namely books, scientific journals and online-based information. The purpose of this writing is to analyze how brand equity can sustain brand from environmental turbulence.
Keywords: Branding, brand equity, environmental turbulenceBrand merupakan unsur penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Semakin dikenal dan dikonsumi oleh khalayak, semakin tinggi kemungkinan ia menghasilkan profit yang tinggi. Keberhasilan suatu usaha sering kali ditentukan oleh kekuatan brand tersebut. Namun, meskipun perusahaan sudah melakukan serangkaian usaha terencana untuk membuat brandnya kuat, terkadang terjadi turbulensi lingkungan yang tidak diduga dan di luar dari kontrol perusahaan. Turbulensi ini dapat menimbulkan dampak negatif dan berpotensi mengancam kelancaran bisnis perusahaan dan tidak menutup kemungkinan dapat mempengaruhi posisi brand di pasar dan di masyarakat. Berdasarkan studi sebelumnya, brand equity disugestikan dapat menahan turbulensi lingkungan agar tidak berdampak pada brand. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber yakni buku, artikel ilmiah dan sumber dalam jaringan. Tujuan dari tulisan ini ialah untuk menganalisis bagaimana brand equity dapat mempertahankan brand dari turbulensi lingkungan.
Kata Kunci: Branding, ekuitas merek, turbulensi lingkunga
Citations Analysis of Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Scientific journals will be useful if they have any scientific impact for the scientific field, one of the way to know is through citation. The more writers cite articles, the greater the benefits of the article. This study aims to determine the development of Journal of Information & Library Study (JKIP) which has been published since 2013, citation analysis, including the distribution of articles annually, authorship patterns, the highest number of citations and visualization forms. The method used is bibliometric analysis, by collecting the data sourced from the http://jurnal.unpad.ac.id/jkip page, the data is processed and analyzed using Ms. Excel, Publish or Perish Application (PoP) and VOSviewer. The results of the study concluded that JKIP published 2 times in a year and had published 111 articles during 2013-2019, with the number of collaborative authors (71.2%) more than a single author (28.8%). All publications have more than 101 pages. JKIP has a citation number of 190 and the highest for one article title has 9 citations. The visualization can be seen to find out the frequency of collaboration and strengthening of networks between writers
- …