109 research outputs found

    SISTEM MONITORING COVID-19 (SIMOVID) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK MENENTUKAN PASIEN PRIORITAS

    Get PDF
    Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah epidemi yang menginfeksi berbagai manusia hampir di seluruh dunia, tidak terkecuali negara Indonesia. Dalam proses penanganan kasus pasien COVID-19 masih banyak pasien yang belum tertangani secara maksimal, terutama pasien isolasi mandiri,  Dari permasalahan tersebut diperlukan sistem monitoring untuk membantu petugas (surveilans) untuk mempermudah menangani pasien sehingga pasien tertangani secara tepat dan maksimal. Sistem monitoring ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang bertujuan  merekomendasikan pasien sesuai dengan tingkat prioritas berdasarkan kriteria yang digunakan yaitu umur, komorbid, kriteria kasus, vaksinasi dan hasil pemantauan. Hasil akhir dari penelitian yaitu  pasien Moch Khamdan sebagai pasien prioritas dengan skor 0,85. Petugas (surveilans) dapat menggunakan sistem ini untuk menunjang tugas agar pasien COVID-19 dapat tertangani secara tepat dan  maksimal. Kata Kunci : Sistem Monitoring, Simple Additive Weighting, Covid-19                                                                                                                                                      &nbsp

    Pelaksanaan Remote Learning Dengan Metode Virtual Field Trip (VFTs) Dalam Pendidikan Selama Social Distancing

    Get PDF
    Menanggapi penyebaran COVID-19, virus corona baru, seluruh sekolah di Indonesia telah menerapkan pembelajaran jarak jauh. Pendekatan pendidikan ini dapat mencegah siswa dari ketertinggalan pelajaran selama penutupan sekolah. Namun, beberapa sekolah tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memberikan kesempatan belajar bagi siswa, dan tidak semua anak memiliki akses internet di rumah. Sebagai sekolah yang memiliki siswa dari tingkat ekonomi menengah ke bawah, SMP Mutiara 3 harus memiliki cara effective dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pemanfaatan media sosial dan serta sumber daya dari internet yang dapat digunakan secara gratis merupakan langkah yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Virtual Filed Trip (VFTs) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa selama pandemi. Metode ini dilaksanakan dengan menggunakan model discovery learning. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan dua siklus diperoleh pada sikus pertama jumlah siswa yang tuntas adalah 30 siswa (46,9%). Keaktifannya siswa adalah 18,7% aktif dan 81,3% pasif. Sedangkan pada siklus kedua, jumlah siswa tuntas adalah 54 siswa (84,4%). Sedangkan keaktifan siswa adalah 78,1% aktif dan 21,9% pasif. Hal ini menunjukkan penerapan metode ini dapat menjadi solusi dalam pembelajaran jarak jauh.

    Manajemen Mutu Pengasuh Panti Asuhan Rukun Santoso, Kencong Kediri

    Get PDF
    Quality Management of Rukun Santoso Orphanage Caregivers, Kencong Kediri. The government in carrying out its duties to care for the poor and displaced children will not succeed without the participation of the community, namely the helping hand of the community to help the poor, especially children in need of compassion. Rukun Santoso Orphanage in Kediri Regency is an institution that accommodates orphans, orphans, orphans, poor and displaced, as well as teaching its foster children to implement Islamic values in their daily lives. This research aims to describe: implementation of quality management of Islamic education for foster children in The Rukun Santoso Orphanage, Kediri Regency. This research uses qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The study found that: Rukun Santoso Orphanage in Kediri Regency implements quality management with measures: continuous improvement, cultural change, reverse organization, maintaining relationships with customer

    Dongeng Anak-Anak dalam Bahasa Aceh : Analisis Struktur

    Get PDF

    Struktur Sastra Lisan Alas

    Get PDF

    Tata bahasa Jamee

    Get PDF
    Buku Tala Bahasa Jamee ini merupakan salah satu hasil Bagian Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Daerah Istimewa Aceh tahun 1995/1996 . Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas. masalah utama yang ingin dibahas dalam penelitian ini ialah yang menyangkut kaidah bahasa Jamee. Masalah utama tersebut dapat dijabarkan atas tiga submasalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah kaidah fonologi bahasa lamee? (2) Bagaimanakah kaidah morfologi bahasa lamee? (3) Bagaimana pula kaidah sintaksis bahasa lamee

    KONSEP SYŪRĀ MENURUT YŪSUF AL-QARAḍĀWĪ DAN RELEVAN SINYA DENGAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA DI INDONESIA

    Get PDF
    Syūrā merupakan bagian dari prinsip dalam sistem masyarakat dan pemerintahan Islam. Salah satu ulama yang concern membicarakan sistem syūrā adalah Yūsuf Al-Qaraḍāwī. Pemikiran Yūsuf Al-Qaraḍāwī menyangkut konsep syūrā tampak dekat dan relevan dengan konsep demokrasi pancasila di Indonesia. Oleh karena itu, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana pandangan Al-Qaraḍāwī tentang syūrā, dan bagaimana relevansinya dengan sistem demokrasi pancasila di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis deskriptif-analisis. Hasil penelitian bahwa syūrā dalam pandangan Yūsuf Al-Qaraḍāwī merupakan sebuah sistem dan asas negara Islam (Dawlah al-Islamiyyah). Syūrā mempunyai batasan yang harus ditegakkan, baik di bidang akidah, akhlak termasuk juga syariah. Hukum melaksanakan syūrā wajib berdasarkan perintah QS. Ali Imran [3] ayat 159 dan QS. al-Syūrā [42] ayat 38. Pemikiran Yūsuf Al-Qaraḍāwī tentang syūrā ada empat poin. Pertama, wajib menagakkan syūrā. Kedua, syūrā dalam Alquran hanya secara global, tidak secara parsial terperinci. Ketiga, pemerintah bebas membentuk sistem, atau pola syūrā sesuai dengan kebutuhan. Keempat, mekanisme memutuskan masalah melalui syūrā mengikuti keputusan mayoritas. Pendapat Yūsuf Al-Qaraḍāwī terkait syūrā cukup relevan dengan sistem demokrasi pancasila di Indonesia. Relevansi dan kedekatan kedua sistem syūrā dan sistem demokrasi pancasila bisa dipahami dari lima poin. Pertama, demokrasi pancasila dan syūrā mengenal asas kebertuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan dan keadilan. Kedua, adanya keharusan menjalankan musyawarah. Ketiga, pemilihan pemimpin dilaksanakan dengan tata cara pemilihan, keputusan paling banyak (suara mayoritas). Keempat, negara harus ada lembaga sebagai wakil rakyat. Dalam sistem syūrā dikemukakan Yūsuf Al-Qaraḍāwī, lembaga tersebut berbentuk Majelis Syūrā yang di dalamnya ada ahl al-syūrā atau ahl ḥalli wa al-‘aqḍi. Dalam sistem demokrasi pancasila mengharuskan adanya lembaga DPR dan MPR. Kelima, adanya kewenangan dari lembaga wakil rakyat untuk memakzulkan pemimpin apabila terbukti melakukan kesalahan dan penyimpangan

    Morfologi Kata Kerja Bahasa Alas

    Get PDF
    corecore