25 research outputs found

    ANALISIS KEBUTUHAN PERLENGKAPAN BENGKEL OTOMOTIF SESUAI PERSYARATAN STANDAR BSNP

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelengkapan bengkel otomotif SMK Negeri di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan teknik observasi checklist, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi dalam pengumpulan data dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari SMK Negeri di Kota Malang yang mempunyai laboratorium bengkel otomotif yang baik menurut data Dinas Pendidikan Kota Malang yaitu terdiri dari tiga SMK Negeri yang dipilih dan diambil sebagai sampel. Berdasarkan penelitian dan analisis data secara keseluruhan simpulan hasil penelitian sebagai berikut. (1) Tingkat kelengkapan peralatan bengkel di SMK Negeri kota Malang masuk dalam kategori lengkap (69%). (2) tingkat kesesuaian area kerja di SMK Negeri Kota Malang masuk dalam kategori cukup lengkap (47%). Yang telah mengarah berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Permendiknas No. 40 tahun 2008

    Analisis Penambahan Coupling Agent Terhadap Kekuatan Tarik Pada Natural Fiber Composite

    Get PDF
    Komposit natural fiber merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan material terbarukan yang dinilai lebih ramah lingkungan. Komposit berbasis natural fiber dikembangkan menggunakan serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) yang dipadukan dengan beragai jenis matrik polymer sehingga mempunyai kekuatan yang baik. Sebelum dipadukan dengan matrik polymer serat kulit waru di berikan perlakuan secara kimiawi dan ditambahkan silane coupling agen guna memperbaiki kualitas ikatan antara serat alam dan matrik polymer sehingga mendapatkan kekuatan mekanik komposit yang tinggi dari pada komposit sebelumnya. Pada penelitian ini komposit berbahan serat kulit waru dilakukan dengan berbagai variasi jenis matrik, variasi penambahan silane coupling agent dan variasi sudut orientasi serat. Komposit dibuat menggunakan metode vacuum infusion dengan tekanan sampai dengan -27 atm. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan ASTM D638-03 type I. Komposit berbahan serat kulit waru dilakukan beberapa pengujian antara lain uji serat tunggal, uji matrik tanpa serat, uji komposisi kimia kandungan serat, uji tarik komposit dan uji mikrostruktur interface serat menggunakan foto SEM (Scanning electron microscopy). Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisis antara lain analisis kekuatan tarik komposit, analisis fase patahan komposit berdasarkan diagram tegangan regangan dan analisis fracture area komposit menggunakan software imageJ. Dari hasil penelitian dapat diketahui 1) Penambahan silane coupling agent dapat meningkatkan kekuatan mekanik komposit menjadi lebih baik. Penambahan yang efektif untuk komposit serat kulit waru dapat digunakan 0.75% konsentrasi silane coupling agent pada matrik polyester. 3) sudut orientasi serat mempengaruhi fracture area pada komposit. Untuk memperoleh fracture area yang baik dapat diperoleh dengan penambahan silane coupling agent dan orientasi anyaman serat 0°/90°

    PENGEMBANGAN MATERIAL RINGAN SERAT GELAS PADA INDUSTRI KERETA API

    Get PDF
    Abstract The use of composite materials has been developed in the railroad transportation industry sector in Indonesia. For example, PT INKA has used composite materials with fiber glass reinforcement. The purpose of this study is to determine the characteristics of tensile strength and bending strength of the composite material so that it can be proposed to be further developed and utilized by the manufacturing industry, especially the railroad industry. In this study, 4 types of matrix variations were examined, namely epoxy, repoxy, polyester, and bhispenol using fiber glass reinforcement. Tensile strength and bending strength tests were performed in accordance with the ASTM D-638 and the ASTM D-790 standards, respectively. The results of this study indicate that the variation of the matrix is very influential on the tensile strength and bending strength of composite materials. Keywords: composite material, glass fiber, tensile strength, bending strength  Abstrak Penggunaan material komposit mulai banyak dikembangkan di sektor industri trasportasi kereta api di Indone-sia. Sebagai contoh, PT INKA sudah menggunakan material komposit dengan penguat serat gelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kekuatan tarik dan kekuatan bending material komposit agar dapat diusulkan untuk lebih dikembangkan dan dimanfaatkan oleh industri manufaktur, khususnya industri kereta api. Pada penelitian ini digunakan 4 jenis variasi matriks, yaitu epoxy, repoxy, polyester, dan bhispenol dengan menggunakan penguat serat gelas. Pengujian kekuatan tarik menggunakan standar ASTM D-638 dan pengujian bending menggunakan standar ASTM D-790. Hasil studi ini menunjukkan bahwa variasi matriks sangat berpengaruh pada kekuatan tarik maupun kekuatan bending material komposit. Kata-kata kunci: material komposit, serat gelas, kekuatan tarik, kekuatan bendin

    PENGEMBANGAN MATERIAL RINGAN SERAT GELAS PADA INDUSTRI KERETA API

    Get PDF
    Abstract The use of composite materials has been developed in the railroad transportation industry sector in Indonesia. For example, PT INKA has used composite materials with fiber glass reinforcement. The purpose of this study is to determine the characteristics of tensile strength and bending strength of the composite material so that it can be proposed to be further developed and utilized by the manufacturing industry, especially the railroad industry. In this study, 4 types of matrix variations were examined, namely epoxy, repoxy, polyester, and bhispenol using fiber glass reinforcement. Tensile strength and bending strength tests were performed in accordance with the ASTM D-638 and the ASTM D-790 standards, respectively. The results of this study indicate that the variation of the matrix is very influential on the tensile strength and bending strength of composite materials. Keywords: composite material, glass fiber, tensile strength, bending strength  Abstrak Penggunaan material komposit mulai banyak dikembangkan di sektor industri trasportasi kereta api di Indone-sia. Sebagai contoh, PT INKA sudah menggunakan material komposit dengan penguat serat gelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kekuatan tarik dan kekuatan bending material komposit agar dapat diusulkan untuk lebih dikembangkan dan dimanfaatkan oleh industri manufaktur, khususnya industri kereta api. Pada penelitian ini digunakan 4 jenis variasi matriks, yaitu epoxy, repoxy, polyester, dan bhispenol dengan menggunakan penguat serat gelas. Pengujian kekuatan tarik menggunakan standar ASTM D-638 dan pengujian bending menggunakan standar ASTM D-790. Hasil studi ini menunjukkan bahwa variasi matriks sangat berpengaruh pada kekuatan tarik maupun kekuatan bending material komposit. Kata-kata kunci: material komposit, serat gelas, kekuatan tarik, kekuatan bendin

    SEMI-OTOMATIS SISTEM PENGEREMAN AUTONOMOUS VEHICLE MENGGUNAKAN PNEUMATIK SILINDER BERBASIS MIKROKOTROLLER

    Get PDF
    Autonomous vehicle merupakan moda transportasi masa depan yang menerapkan imageprocessing dan computer vision untuk pengenalan objek maupun kendali pada motor. Transportasiini dapat beroperasi sendiri sehingga kendaraan ini mengutamakan keamanan dalam berkendara.Jika pada kendaraan konvensional, sistem pengereman dikendalikan oleh pengendara. Namun, padakendaraan autonomous, sistem pengereman akan bekerja pada keadaan tertentu. Penelitian inimemodifikasi pengereman mekanik yang ada pada kendaraan autonomous agar dapat bekerja secarasemi otomatis dengan menggunakan aktuator pneumatik silinder berukuran 50x50mm. Selain itu,penelitian ini juga menggunakan sensor warna pixycam dan micro lidar vl53l0x sebagai input padamikrokontroller arduino. Input pada mikrokontroller arduino ini menjadi parameter perintah untukmengaktifkan selenoid valve agar udara bertekenan dapat menggerakkan pneumatik silinder. Hasildari penelitian ini adalah pemakaian silinder pneumatik berukuran 50x50mm dapat menarik pedalrem pada sarana autonomous dengan tangki udara bervolume 0,16m3 dan tekanan sebesar 6 bar

    Analisis Penambahan Coupling Agent terhadap Sifat Tarik Biokomposit Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus)-Polyester

    Get PDF
    The aim of this research is to investigate the effect addition of silane coupling agents of Waru bast-polyester composite on tensile strength. Biocomposite is an innovation in material engineering made from the environment-friendly and potentially-developed bast fibers of Waru tree. Waru bast fibers, as reinforcement, were prepared by alkali procces employing using 6% NaOH solution for 120 minutes and then were added coupling agent with variation of 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% and 1.0%. The biocomposite was formed by continuous fiber arrangement using 60:40 fiber-matrix mass fractions with vacuum pressure resin infusion method. Tensile test specimens were formulated base ASTM D638-03 standard. Biocomposite investigation was performed by tensile test, while bond quality observation utilized use micro photo. The results of the study show that the highest strength of biocomposite was 401,368 Mpa on the silane coupling agent addition0.75

    RANCANG BANGUN WHEELCHAIR LIFT ALAT BANTU PENYANDANG DISABILITAS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

    Get PDF
    Public service is an activity conducted to fulfill service needs in accordance with applicable regulations. Public services are intended for every user of the available service. The enhancement of public services is directed towards individuals with disabilities. A wheelchair lift is an assistive device used to facilitate individuals with disabilities who use wheelchairs to board and disembark from trains at low or moderate platforms. This device operates by lifting wheelchair users with disabilities without requiring manual assistance from human personnel. The design and construction of this device are developed by considering both mechanical and electrical aspects, ensuring it can be operated easily, reliably, efficiently, and capable of lifting a load of up to 117 kg. The utilization of this device can help reduce the risk of injuries for wheelchair-using individuals with disabilities when boarding and disembarking from trains. ABSTRAK Pelayanan publik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelayanan publik diperuntukan bagi setiap pengguna jasa pelayanan yang ada. Peningkatan pelayanan publik ditujukan untuk penyandang disabilitas. Wheelchair lift merupakan suatu alat bantu yang digunakan untuk memudahkan penyandang disabilitas pengguna kursi roda untuk naik turun kereta pada peron rendah maupun sedang. Alat ini bekerja dengan mengangkat penyandang disabilitas pengguna kursi roda tanpa harus diangkat manual oleh tenaga manusia. Rancang bangun alat ini dibuat dengan mempertimbangkan desain secara mekanikal maupun elektrikal sehingga dapat dioperasikan secara mudah, handal dan efisien serta mampu mengangkat beban 117 kg. Penggunaan alat ini dapat membantu mengurangi risiko cidera bagi penyandang disabilitas pengguna kursi roda pada saat naik turun kereta

    RANCANG BANGUN WHEELCHAIR LIFT ALAT BANTU PENYANDANG DISABILITAS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

    Get PDF
    Public service is an activity conducted to fulfill service needs in accordance with applicable regulations. Public services are intended for every user of the available service. The enhancement of public services is directed towards individuals with disabilities. A wheelchair lift is an assistive device used to facilitate individuals with disabilities who use wheelchairs to board and disembark from trains at low or moderate platforms. This device operates by lifting wheelchair users with disabilities without requiring manual assistance from human personnel. The design and construction of this device are developed by considering both mechanical and electrical aspects, ensuring it can be operated easily, reliably, efficiently, and capable of lifting a load of up to 117 kg. The utilization of this device can help reduce the risk of injuries for wheelchair-using individuals with disabilities when boarding and disembarking from trains. ABSTRAK Pelayanan publik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelayanan publik diperuntukan bagi setiap pengguna jasa pelayanan yang ada. Peningkatan pelayanan publik ditujukan untuk penyandang disabilitas. Wheelchair lift merupakan suatu alat bantu yang digunakan untuk memudahkan penyandang disabilitas pengguna kursi roda untuk naik turun kereta pada peron rendah maupun sedang. Alat ini bekerja dengan mengangkat penyandang disabilitas pengguna kursi roda tanpa harus diangkat manual oleh tenaga manusia. Rancang bangun alat ini dibuat dengan mempertimbangkan desain secara mekanikal maupun elektrikal sehingga dapat dioperasikan secara mudah, handal dan efisien serta mampu mengangkat beban 117 kg. Penggunaan alat ini dapat membantu mengurangi risiko cidera bagi penyandang disabilitas pengguna kursi roda pada saat naik turun kereta
    corecore