8 research outputs found
MODEL BELAJAR GERAK DASAR BOLA BASKET ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDERS (ASD) SEKOLAH DASAR LUAR BIASA
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran dan menguji efektifitas model belajar gerak dasar bola basket anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Sekolah dasar luar biasa. Metode penelitian ini menggunakan research and development (R&D) model Borg and Gall. Subyek penelitian siswa autis sekolah dasar luar biasa usia 10-12 tahun dengan jumlah subyek 20 orang untuk uji coba kecil, 60 orang untuk uji coba besar dan uji efektifitas sebesar 74 orang yang terdiri dari 37 orang kelompok eksperimen dan 37 orang kelompok kontrol. Instrumen test menggunakan instrumen gerak dasar bola basket disesuaikan dengan subjek penelitian dan telah melewati uji validitas oleh beberapa ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model belajar gerak dasar bola basket untuk Autism Spectrum Disorder (ASD) dapat dinyatakan sangat layak diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dasar luar Biasa (2) uji efektifitas model gerak dasar bola basket dinyatakan secara empiris efektif dan signifikan dalam meningkatkan Gerak dasar Bola Basket dengan sangat baik pada anak autis sekolah dasar luar biasa. Hasil uji N-gain Skor kelompok eksperimen diperoleh nilai Mean= 60,26 atau sama dengan 60% termasuk dalam kategori cukup efektif. Sedangkan, Hasil uji N-gain Skor kelompok kontrol diperoleh nilai Mean= 18,29 atau sama dengan 18% termasuk dalam kategori Tidak efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa model gerak dasar bola basket dinyatakan efektif meningkatkan Gerak dasar Bola Basket dengan sangat baik pada anak autis sekolah dasar luar biasa.
Kata Kunci: Model pembelajaran, Gerak dasar, Bola Basket, Auti
ANALISIS BIOMEKANIKA GERAKAN KARATE TEKNIK TENDANGAN MAWASHI GERI
Martial arts since it was first introduced by Gichin Funakoshi with the term "Tote", meaning like "Chinese Hand". Then Gichin Funakoshi changed it to "Karate" which means "empty hand" according to Japanese Kanji so that Japanese people are more receptive. The Mawashi Geri kick is a basic movement or kihon. Biomechanics is a science that uses the laws of physics and engineering theory to study the movements of several parts of the body and the forces that occur in those parts during daily activities. This study uses a systematic literature review (SLR) literature review method with a bibliometrics approach. Data sources were taken in the study using journal articles with a time span of 5 years previously in 2020-2024 sourced from the Google Scholar database and several relevant journal articles. One of the software used for database searches is Publish Or Perish. The publication of articles each year experiences a decrease and increase. In 2021, the publication of articles increased with a total of 3 articles which was consistent from the previous year with a total of 1.92%. And in 2020 the percentage was 4.34% as well as in 2022 and 2023 the percentage difference of 0.5% decreased in article publications. Then in 2024 no article publications were found on the keywords. By expanding the keywords used and the databases accessed, future research will be more effective.
Keywords: Biomekanika, Karate, Mawashi-Geri, Tendanga
Analysis of Community Interest in Sports at Rawamangun Velodrome Area
Sport is physical activity carried out systematically, regularly, planned and sustainably to maintain and develop physical, spiritual and social health. Jakarta International Velodrome Rawamangun has facilities for the public to carry out sports activities. Sports facilities are one of the reasons for increasing people's interest in doing sports activities. The aim of this research is to find out how interested the public is in sports at the Jakarta International Velodrome, East Jakarta City. This research method uses a quantitative approach using a survey method. The population is people who carry out sports activities at the Jakarta International Velodrome Rawamangun. The sample was determined using the Slovin formula with a population of 180/day sourced from data from the Rawamangun Velodrome management. So the total sample is 125 people. The sampling technique uses accidental sampling. This research variable is interest. This research interest describes feelings of interest, comfort, emotions, experiences, facilities, activities, geographical conditions and friends. The research instrument used a questionnaire of 20 questions. Data analysis uses descriptive methods. The research results explained that 98.4% of respondents had a high interest in carrying out sports activities at the Jakarta International Velodrome Rawamangun
EVALUASI POSTURAL PROGRAM PENANGANAN DISEASE HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI IFIT INDONESIA JAKARTA PUSAT
Low Back Pain (LBP) terjadi sekitar 30%-80% pada bagian tulang belakang, penyebabnya Hernia Nuckleus Pulposus (HNP). Penanganannya dilakukan dengan program latihan yaitu stabilitas inti. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postural program pada penanganan Desease Hernia Nucleus Pulposus (HNP) di I-FIT Indonesia Jakarta Pusat. Jenis penelitian ini menggunakan model evaluasi context, input, process, dan product (CIPP). Metode yang digunakan yaitu mixed methods. Jumlah populasi pada penelitian 15 orang sedangkan sampel yang digunakan yaitu 1 postural expert, 2 coach dan 12 member (HNP). Teknik pengambilan data instrument pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil dari evaluasi postural program hernia nukleus pulposus memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dapat dirasakan langsung pada member, sehingga lebih banyak memiliki ruang gerak. Selain itu juga peneliti menyarankan dalam pelaksanaan program latihan terlebih dahulu disesuaikan dengan level fitness member, sehingga keberhasilan latihan efektif dalam menangani HNP
Analisis Peran Orang Tua Dalam Mendukung Prestasi Cabang Olahraga Bola Basket di Sekolah MA Jakarta Pusat
This study aims to analyze the role of parents in supporting basketball in achievement in Central Jakarta MA schools. The research method used is data collection with a distributed questionnaire questionnaire. This type of research approach uses quantitative. The entire population studied was sampled with a total of 16 basketball athletes, where the total population was female-dominated 11 (68.8%) samples, while the male population was only 5 (31.3%) samples. Data collection was carried out using a goggle form questionnaire consisting of 29 detailed statement items with the answers using a Likert scale, namely; STS, TS, S and SS, then the data was processed using SPSS 23 statistics. The number of statements is 29 item items, of which 17 are positive and 12 are negative. Of the total score there is an amount of 1,440, the average value obtained is 3,103, for the minimum value is 1 and the maximum value is 4, then the overall variant value generated is 0.086, the standard deviation value obtained as a whole is 0.186. . The results of the data show that the education of athletes includes the most 12th grade high school with a total of 10 (62.5%), while the least is in 11th grade high school with a total of 2 (12.5%). In addition, there are 100% age characteristics of athletes, they started basketball from the age of 15 to 19 years. In conclusion, the role of parents in achieving an athlete's achievement is very important and varied. First, the emotional and motivational support provided by parents can be a major driver of athlete achievement.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam mendukung cabang olahraga bola basket dalam prestasi di sekolah MA Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dengan angket kuesioner yang disebarluaskan. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif. Seluruh populasi yang diteliti dijadikan sampel dengan jumlah 16 atlet bola basket, dimana total populasi berdominan perempuan 11 (68,8%) sampel, sedangkan populasi laki-laki hanya 5 (31,3%) sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kuesioner goggle form yang terdiri dari 29 item pernyataan terperinci dengan jawaban tersebut menggunakan skala likert yaitu ; STS, TS, S dan SS, kemudian data tersebut diolah menggunakan statistic SPSS 23. Jumlah pernyataan 29 item butir soal, diantaranya terdapat 17 dinyatakan positif dan 12 dinyatakan negatif. Dari keseluruhan skor terdapat jumlah sebesar 1.440, nilai rata-rata didapatkan berjumlah 3.103, untuk nilai minimum berjumlah 1 dan nilai maksimum berjumlah 4, kemudian nilai varian keseluruhan yang dihasilkan berjumlah 0.086, nilai simpangan baku yang diperoleh keseluruhan sebesar 0.186. Hasil dari data tersebut terdapat Pendidikan atlet diantarannya paling banyak SMA kelas 12 dengan total 10 (62,5%), sedangkan paling sedikit berada di SMA kelas 11 dengan total 2 (12,5%). Selain itu terdapat karakteristik usia atlet 100% mereka memulai bola basket sejak usia 15 sampai 19 tahun. Kesimpulannya eran orang tua dalam mencapai prestasi seorang atlet sangat penting dan beragam. Pertama, dukungan emosional dan motivasional yang diberikan oleh orang tua dapat menjadi pendorong utama bagi prestasi atlet.
analisis, kemampuan, teknik dasa ANALISIS TEKNIK DASAR SEPAKBOLA PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KABUPATEN KARAWANG
Setiap pemain sepakbola harus menguasai keterampilan teknik dasar yang dijadikan fundamental dalam mengembangkan skill permainan. Teknik dasar diajarkan di Sekolah Sepakbola (SSB). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan taknik dasar siswa SSB bertujuan untuk memberikan data kepada pelatih agar dapat mengembangkan dalam menyusun perencanaan program latihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian meliputi 8 SSB yang ada di kabupaten karawang , dengan teknik sampling adalah purposive sampling, semua pemain yang masuk usia 12 tahun sebanyak 50 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan teknik dasar permainan sepakbola anak usia dini di Kabupaten karawang termasuk kategori sedang. Saran yang diberikan bagi anak dengan kemampuan teknik kategori kurang sebaiknya dilakukan latihan intensif; bagi anak yang termasuk kategori sedang ditambah porsi latihan; dan bagi anak-anak dengan kemampuan teknik kategori baik terus dilakukan latihan rutin untuk maintenance kemampuan teknik dasarnya.Setiap pemain sepakbola harus menguasai keterampilan teknik dasar yang dijadikan fundamental dalam mengembangkan skill permainan. Teknik dasar diajarkan di Sekolah Sepakbola (SSB). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan taknik dasar siswa SSB bertujuan untuk memberikan data kepada pelatih agar dapat mengembangkan dalam menyusun perencanaan program latihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian meliputi 8 SSB yang ada di kabupaten karawang , dengan teknik sampling adalah purposive sampling, semua pemain yang masuk usia 12 tahun sebanyak 50 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan teknik dasar permainan sepakbola anak usia dini di Kabupaten karawang termasuk kategori sedang. Saran yang diberikan bagi anak dengan kemampuan teknik kategori kurang sebaiknya dilakukan latihan intensif; bagi anak yang termasuk kategori sedang ditambah porsi latihan; dan bagi anak-anak dengan kemampuan teknik kategori baik terus dilakukan latihan rutin untuk maintenance kemampuan teknik dasarnya
Basketball Learning Model for Children with Autism
This is a Research and Development (R&D) study for elementary school students aged 10 years to 12 years. It was conducted in three cities in Subang, Purwakarta and Karawang, West Java Province. Respondents were divided into small trials of 20 students, large trials of 60 students, and effectiveness tests of 74 students. The objective of this study is to form a basketball learning model through basketball mini learning specifically for autistic children. The pilot study was conducted by giving questionnaires to teachers, principals, and parents with a total 200 respondents. The study used a descriptive method while the data collection method uses data triangulation, namely questionnaires, interviews, and observations using the random sampling method. The 90-minute learning time used physical education learning time at school conducted face-to-face with a duration of 16 times. Thirty-six basketball learning models were made for children with autism. The instruments consisted of passing, dribbling, and shooting following the standard assessment instruments from the basketball learning curriculum. The data were analyzed using the statistical method of the average difference test (t-test) to determine the effectiveness of the basketball mini learning model. The study results showed that: 1) the basketball mini learning model can be applied in the learning process; 2) the average score of the experimental group was 60.26 > the average control group was 18.29, while the t-count effectiveness test (8,316) > t-table (1.687). It was found that the basketball learning model for autistic children was effectively for elementary school-age autistic students known sig. scores (2-tailed) is 0.00 < 0.05. Based on our findings, it can be concluded that there is a significant difference in effectiveness (real) between the experimental group and the control group in improving learning basketball skills for children with autism.