APLIKASI INFORMASI PEMASANGAN BARU DAN PENCABUTAN TELEPON PADA PT.TELKOM BREBES MENGGUNAKAN PHP MySQL

Telah dibuat aplikasi informasi pemasangan baru dan pencabutan telepon pada PT.Telkom Brebes menggunakan PHP MySQL. Software ini digunakan untuk menyimpan, mengubah dan memperbarui data (memanajemen data) pemasangan baru dan pencabutan telepon pada PT.Telkom Brebes dengan sistem basis data. Aplikasi informasi ini terdapat beberapa menu diantaranya menu login, menu pelanggan, menu tambah pelanggan, menu pemasangan, menu tambah pemasangan, menu cari pelanggan, menu ubah akun dan menu logout. Untuk menjalankan aplikasi informasi ini maka seorang admin harus login terlebih dahulu pada form login, baru kemudian dapat digunakan untuk memanajemen data sesuai menu yang di inginkan. Software yang digunakan untuk membuat aplikasi informasi ini yaitu pasangan PHP MySQL yang bersifat open source. MySQL digunakan sebagai server pada database dan bahasa pemrograman PHP digunakan untuk membuat tampilan dan proses implementasi dari tampilan tersebut. Kata kunci : Database, MySQL, PHP

SISTEM INFORMASI CASH FLOW ANALYSIS UNTUK MENENTUKAN KESEHATAN PERUSAHAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi Cash Flow Analysis untuk menentukan kesehatan perusahaan. Analisis arus kas berupa laporan arus kas yang menggambarkan penerimaan, pengeluaran kas dan saldo akhir kas dalam suatu periode untuk memonitor dan sebagai pengambilan keputusan. Analisis arus kas dikelompokkan menjadi 3 aktivitas yaitu cash flow from operating activities (OCF), cash flow from investing activities (ICF), cash flow from financing activities (FCF). Penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan yang terdaftar di BEI yaitu PT Mahaka Media Tbk dan PT ABM Investama Tbk. Hasil penelitian ini menunjukkan PT ABM Investama Tbk menghasilkan nilai OCF sebesar 138.962.086, ICF sebesar -12.559.019 dan FCF sebesar 38.754.573, artinya PT ABM Investama merupakan perusahaan yang sehat karena nilai OCF dalam keadaan positif (+). Sedangkan PT Mahaka Media Tbk menghasilkan nilai OCF sebesar -19.385.289, ICF sebesar -11.208.026 dan FCF sebesar 39.340.213, artinya PT Mahaka Media Tbk merupakan perusahaan yang dalam keadaan tidak sehat karena nilai OCF dalam keadaan negatif (-). Maka dapat disimpulkan bahwa Cash Flow Analysis dapat menentukan apakah sebuah perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak sehat. Kata kunci : Sistem informasi, Analisis arus kas, Arus kas operasional, Arus kas hutang, Arus kas investasi, Neraca keuangan This study aims to results information system of cash flow Analysis to determine company’s health. Cash flow analysis in the form of a cash flow statement describing the receipt, cash disbursement and final cash balance in a period for monitoring and decision making. Cash flow analysis is classified into three activities, namely cash flow from operating activities (OCF), cash flow from investing activities (OCF), cash flow from financing activities (OCF). This study took samples on companies listed on the BEI and equaled namely PT Mahaka Media Tbk and PT ABM Investama Tbk. The results of this study show that PT ABM Investama Tbk produces OCF values: 138.962.086, ICF: -12.559.019 and FCF: 38.754.573, which means PT ABM Investama is a healthy company because the value of OCF in positive (+), while at PT Mahaka Media Tbk produces OCF values: -19.385.289, ICF: -11.208.026 and FCF: -39.340.213, which means PT Mahaka Media Tbk is an unhealthy company because the value of OCF is negative (-). It can be concluded that Cash flow analysis can determine whether a company is in good health or unhealthy. Keywords : Information system, Cash flow analysis, Operational cash flow, Financial cash flow, Investing cash flow, Balance Shee

PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING MESIN PENETAS TELUR MENGGUNAKAN SENSOR SHT 11 DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN DATABASE MENGGUNAKAN MySQL

Telah dibuat suatu desain dan implementasi perangkat lunak pembuatan software monitoring mesin penetas telur menggunakan sensor SHT 11 dengan Borland Delphi 7.0 dan database menggunakan MySQL. Manfaat dari sistem adalah sebagai sistem informasi pemantau status maupun keadaan mesin secara real time dengan jarak jauh dalam satu komputer. Sehingga data-data kejadian yang dialami mesin dapat terekam dan data yang tersimpan dapat diakses setiap saat. Pembuatan software monitoring mesin penetas telur dibuat dengan menggunakan sensor SHT 11 dan perangkat lunak Borland Delphi 7.0 yang digunakan untuk menampilkan hasil pemantauan dari sensor. Implementasi perangkat lunak ini dapat mengolah dan menyimpan data hasil pemantauan dalam tabel yang terdapat pada MySQL. Perangkat lunak ini juga mampu menampilkan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik temperatur terhadap waktu dan kelembaban terhadap waktu secara real time, serta mencetak data hasil pemantauan menggunakan printer. Selain itu sistem monitoring ini juga dapat melakukan pemantauan jarak jauh. Kata Kunci: Penetas telur, Sensor, Monitor, Real tim

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Variabel dalam penelitian ini mencakup (1) Perencanaan supervisi akademik, (2) Pelaksanaan supervisi akademik proses pembelajaran, (3) Analisa Hasil supervisi akademik, serta (4) Tindak lanjut supervisi akademik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, dengan menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumen. Teknik analisis data untuk data angket menggunakan analisis statistik deskriptif, untuk data wawancara menggunakan reduksi data dan penarikan kesimpulan, untuk data observasi dengan melakukan observasi lapangan, sedangkan untuk data dokumen dengan menggunakan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Bantul tergolong sangat baik. Dengan hasil mencapai 91,55%, dengan (1) Perencanaan supervisi akademik mencapai 89,9% dengan kategori sangat baik, yang mencakup merumuskan tujuan & kriteria supervisi akademik 90,91%, menyusun jadwal supervisi akademik sebesar 81,82%, menentukan pendekatan dan teknik supervisi akademik 86,36%, dan memilih instrumen supervisi akademik sebesar 96,97%, (2) Pelaksanaan supervisi akademik yaitu mencapai 92,21% dengan kategori sangat baik, yang mencakup melaksanakan supervisi akademik perangkat pembelajaran sebesar 96,21%, melaksanakan supervisi akademik proses pembelajaran 85,23%, dan melaksanakan supervisi akademik penilaian pembelajaran siswa sebesar 100%, (3) Analisa hasil supervisi akademik yaitu mencapai 90,91% dengan kategori sangat baik, dan (4) Tindak lanjut supervisi akademik mencapai 93,18% dengan kategori sangat baik, yang mencakup pemberian umpan balik terhadap guru sebesar 90,91%, dan menyusun rencana tindak lanjut sebesar 93,94%

DESAIN MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

Masih banyaknya penggunaan mesin penetas telur konvensional yang hanya memperhitungkan temperatur saja, dan juga belum dilengkapinya beberapa komponen untuk otomatisasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penetasan telur. Salah satu jalan untuk mengatasinya yaitu dengan menggantikan peran mesin penetas telur konvensional yang ditingkatkan kemampuannya menjadi mesin penetas telur yang otomatis sehingga dalam proses penetasan telur menjadi lebih mudah dan praktis dengan hasil penetasan yang lebih baik. Telah dilakukan pembuatan mesin penetas telur otomatis berbasis mikrokontroler ATMega8535 yang dapat digunakan untuk mengatur temperatur dan kelembaban sesuai dengan setpoint yang diinginkan. Alat ini berfungsi untuk menjaga kestabilan temperatur dan kelembaban telur didalamnya. Saat kelembaban lebih tinggi dari setpoint yang diinginkan maka kelembaban perlu diturunkan. Penurunan kelembaban dapat dilakukan dengan cara mengalirkan udara panas melalui kipas. Mesin penetas telur ini menggunakan 2 buah kipas yang berfungsi sebagai pendingin dan juga untuk mengeluarkan uap air dari mesin penetas telur yang melebihi dari setpoint. Pemanas mesin penetas telur menggunakan 4 buah lampu dengan daya 20 watt serta dilengkapi dengan motor DC yang berfungsi untuk memutar rak telur. Alat ini bekerja secara otomatis dengan membandingkan besar temperatur dan kelembaban dari sensor SHT11 dengan setpoint pada mikrokontroler. Kemudian temperatur dan kelembaban ditampilkan pada LCD. Kata Kunci: Penetas telur, SHT 11, ATMega 853

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATIONAL EVALUATION OF UNIVERSITY'S ACADEMIC ACTIVITIES

The system of academic activities in higher education institutions is a program created to enable students and academic activities to communicate with each other. The mainpurpose of the existence of this system is to provide guidance and mentoring to students in their academic direction. Web-based system has been used as a medium for students to obtain information specifically related to academic course of study and learning. The use of the web-based system is to facilitate the process of selecting courses for planning of studies. The aims of this research are to design and implement quality management system based on International Organization for Standardization (ISO) in higher education or university with android and to know the respondents’ reaction regarding the new design quality management system based on ISO in higher education or university with android. The tools that used in this research are hardware and sofware. In this research use quality management system based on ISO 9001 (quality control) and the process of managing the data in the application of Android telephone celuler will use to implement the system to achieve the result of the research. The sample is 15 students of Information System Department students in Diponegoro University. The method analysis use in this research is descriptive analysis. The result of this study is the develop of information systems used in the higher education or university to know the quality management system based on ISO using Android. The information system to know the quality management system based on ISO using Android telephon celluler is very useful and easy to aplicated. New findings/significance that the design of this information system can help to aplicatedquality management system based on ISO using Android. Keywords: ISO, educational system, academic advisor

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK PENENTUAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTORS

Pemilihan alat kontrasepsi bukan merupakan hal yang mudah karena resiko-resiko dan efek sampingnya akan memberikan dampak pada tubuh yang tidak pernah menggunakan sebelumnya. Di sisi lain, tidak ada alat kontrasepsi yang selalu cocok untuk masing-masing individu karena situasi dan kondisi pada masing-masing tubuh adalah berbeda, jadi pengetahuan lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi yang digunakan oleh tubuh calon pengguna. Sistem pakar untuk penentuan pemilihan alat kontrasepsi menggunakan metode forward chaining yang dikombinasikan dengan metode CF yang digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap setiap indikasi-indikasi yang dialami calon pengguna. Hasil yang diperoleh nantinya dapat membantu masyarakat untuk mengetahui indikasi-indikasi yang mengarah pada alat kontrasepsi yang sesuai dan mendapatkan informasi-informasi lain yang berhubungan dengan alat tersebut. Kata Kunci : Forward Chaining, Certainty Factors, indikasi, Alat Kontrasepsi The choice of contraceptive tools is not an easy thing because the risks or effects will give impact on the body that never using it previously. in the other side ,there is no contraception always suit for everybody because the circumstances of each body is different, so the extensive knowledge must be needed to know the advantages and disadvantages of each contraceptive tools then adjusted to the user's body. The expert system for contraceptive tools uses Forward Chaining search method combined with Certainty Factors Method. These method value the patient’s indication. The Expert system gives the output data which define the kind of tool uses of the patient. the results obtained will be able to help people to find indications that lead to appropriate contraceptive tools and advice or suggestions about these tools. Key Words : Forward Chaining, Certainty Factors, Indications, Contraceptive Tool

MULTILEVEL THRESHOLDING DAN PELABELAN UNTUK PENGHITUNGAN JUMLAH SEL GOBLET USUS AYAM

Produktivitas ayam sangat dipengaruhi oleh kesehatan usus yang dapat dilihat dari jumlah sel goblet yang terdapat dalam epitel usus halus. Untuk mengetahui jumlah sel goblet umumnya dilakukan penghitungan secara visual langsung melalui mikroskop, namun dalam pelaksanaanya memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak serta bernilai subyektif. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode pengolahan citra untuk penghitungan jumlah sel goblet usus ayam dan menilai kinerja metode yang diterapkan. Materi yang digunakan adalah 30 citra preparat usus ayam broiler dengan pewarnaan AB-PAS. Penelitian dilakukan menggunakan metode multilevel thresholding dan pelabelan untuk penghitungan jumlah sel goblet ayam. Jaringan usus ayam yang telah dipreparasi dengan pewarnaan AB-PAS diakuisisi menggunakan mikroskop yang dilengkapi kamera dan terhubung dengan PC. Hasil akuisisi berupa citra berskala RGB, sehingga perlu dikonversi menjadi citra berskala HSV. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi komponen hue untuk mengubah citra menjadi skala keabuan. Citra dengan skala keabuan inilah yang dapat digunakan dalam proses identifikasi sel goblet dengan metode multilevel thresholding. Objek berupa sel goblet yang telah terpisah dengan jaringan lainnya kemudian dilakukan perbaikan citra dengan operasi morfologi. Hasil operasi morfologi kemudian dilakukan penghitungan dengan metode pelabelan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan metode yang diterapkan berhasil menghitung jumlah sel goblet secara otomatis. Hasil perhitungan menggunakan metode multilevel thresholding dan pelabelan apabila dibandingakan dengan hasil penghitungan yang dilakukan secara visual langsung oleh analis, diperoleh kinerja dari metode yang diterapkan dengan tingkat akurasi penghitungan sebesar 90%. Kata kunci: usus ayam, sel goblet, multilevel thresholding, pelabelan Chicken productivity is very influenced by intestinal health which can be seen from the number of goblet cells found in the small intestinal epithelium. In the most cases, visual calculation is carried out through a microscope directly to find out the number of goblet cells, but in its implementation not only takes a lot of time and energy but also is relatively subjective. This study aims to apply image processing methods for calculating the number of goblet cells in chicken intestine and assessing the performance of the methods applied. Here the 30 images of broiler intestine preparations with AB-PAS staining would be the object of research and the study method used to count the number of chicken goblet cells is multilevel thresholding and labeling methods. The chicken intestine tissue prepared by AB-PAS staining was acquired by using a microscope equipped with a camera and connected to a PC. At the same time the acquisition results in the type of RGB scale images, and then needed to be converted into HSV scale imagery. While the step of the Hue component extraction process is required to convert the image into a gray scale. Its gray scale image can be used in the process of identifying goblet cells by using the multilevel thresholding method. Objects in the form of goblet cells that have been separated from other tissues are then repaired by morphological operations. The result of morphological operations is then calculated by labeling method. The result of the research obtained showed that the method applied succeeded in counting the number of goblet cells automatically. The accuracy calculation result by using multilevel thresholding and labeling method is in the rate of 90% when compared to the results of calculations performed visually by the analyst. Keywords: chicken intestine, goblet cells, multilevel thresholding, labellin

SISTEM EVALUASI ROBOT TRADING DENGAN METODE ELECTRE BERBASIS REAL-TIME WEB SERVICE PADA PASAR VALAS

Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan keuntungan perdagangan valas secara otomatis menggunakan robot trading namun tetap mempertimbangkan tingkat akurasi dan drawdown. Sistem evaluasi mengelompokkan kinerja robot trading berdasarkan sesi pasar perdagangan (Sydney, Tokyo, London dan New York) untuk menentukan robot trading yang tepat untuk digunakan pada sesi pasar tertentu. Sistem evaluasi ini berbasis web dengan perhitungan metode ELECTRE yang berinteraksi secara real-time dengan robot trading melalui web service dan mampu menyajikan grafik kinerja secara real-time pada dashboard dengan komunikasi protokol web socket. Aplikasi web diprogram menggunakan teknologi NodeJs. Pada periode pengujian, semua robot trading disimulasikan 24 jam di semua sesi pasar selama tiga bulan, robot trading terbaik dinilai berdasarkan kriteria laba, akurasi dan drawdown yang dihitung menggunakan metode ELECTRE berbasis web. Ide dari penelitian ini adalah membandingkan robot trading terbaik pada periode pengujian dengan kinerja kolaborasi empat robot trading terbaik di setiap sesi pasar. Penelitian ini menggunakan data historis pergerakan mata uang EURO terhadap USD sebagai periode pengujian dan 3 bulan berikutnya sebagai data validasi. Dari hasil penelitian, kinerja kolaborasi empat robot trading terbaik yang dikelompokkan berdasarkan sesi pasar dapat meningkatkan persentase keuntungan secara konsisten dengan tetap menjaga tingkat akurasi dan drawdown. Kata Kunci: Kinerja, Sistem Evaluasi, Valas, Robot Trading, ELECTRE This research aims to optimize forex trading profit automatically using EA but its still keep considering accuracy and drawdown levels. The evaluation system will classify EA performance based on trading market sessions (Sydney, Tokyo, London and New York) to determine the right EA to be used in certain market sessions. This evaluation system is a web-based ELECTRE methods that interact in real-time with EA through web service and are able to present real-time charts performance dashboard using web socket protocol communications. Web applications are programmed using NodeJs technology. In the testing period, all EAs had been simulated 24 hours in all market sessions for three months, the best EA is valued by its profit, accuracy and drawdown criterias that calculated using web-based ELECTRE method. The ideas of this research is to compare the best EA on testing period with collaboration performances of each best classified EA by market sessions. This research uses three months historical data of EUR against USD as testing period and other 3 months as validation period. As a result, performance of collaboration four best EA classified by market sessions can increase profits percentage consistently in testing and validation periods and keep securing accuracy and drawdown levels. Keywords: Performance, Evaluation System, Forex, EA, ELECTR

Design of Automatic Bottle Filling Using Raspberry Pi

Water consumption is very high, especially in urban areas. This means a good business opportunity for small and medium enterprises. Those enterprises, therefore, require an automatic and affordable device that can fill water into bottles. Raspberry Pi is the center of the control system in designing this automatic bottle filling device. This is because Raspberry Pi comes a with GPIO pin that is used as an input-output controller. GPIO pin receives signal input from switches and sensors that are then processed using Python programming language to drive an actuator and a solenoid valve. Subsequent hardware testing includes tests for water sensor, director motor, alternating motor, and solenoid valve. It is found that the water sensor works at a voltage of 4.18 V and that The DC motor works at 13.92 V. It is also found that the DC motor moves back and forth at 34.77 V when it is moving up, and at -34.77 V, when it is moving down. Meanwhile, the solenoid valve is found to work at 224.9 V. Therefore; it’s very possible to use Raspberry Pi as the center of a control system for an automatic bottle filling device