25 research outputs found

    IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IVB DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 PURBALINGGA

    Get PDF
    Strategi pembelajaran Index Card Match merupakan cara aktif yang memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi pertanyaan kuis kepada temannya. Strategi ini cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi ajar yang telah diberikan sebelumnya. Namun materi barupun tetap dapat diajarkan dengan cara ini dengan catatan, siswa diberi tugas mempelajari topik yang akan disampaikan. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi strategi pembelajaran Index Card Match dalam pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IVB di MI Negeri 1 Purbalingga?”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran Index Card Match dalam pembelajaran Bahasa Jawa kelas IVB di MI Negeri 1 Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari guru kelas IVB, siswa kelas IVB, dan kepala madrasah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru telah mengiplementasikan strategi pembelajaran Index Card Match dalam pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IVB di MI Negeri 1 Purbalingga melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada tahap perencanaan meliputi penyusunan RPP dan seluruh komponen yang terdapat dalam RPP. Tahap pelaksanaan yang dilakukan guru meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dilakukan guru dengan cara memberi motivasi, memusatkan perhatian dan pembiasaan sebelum pembelajaran. kegiatan inti guru mengimplementasikan strategi pembelajaran Index Card Match melalui langkah-langkah dari strategi tersebut. Kegiatan akhir, guru memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran. tahap evaluasi dilakukan melalui kegiatan tes tertulis dan tidak tertulis

    Edukasi Kesehatan Teknik Menyusui Menggunakan Media Video dan Media Leaflet terhadap Pencegahan Puting Lecet pada Ibu Postpartum

    Get PDF
    This study aims to analyze the comparison of health education on breastfeeding techniques using video media with leaflets on the prevention of sore nipples in postpartum mothers. The research method used was quasi-experimental with a two-group pre-test-posttest design. The research results show a comparison of knowledge and skills in leaflet media and video media after education, namely that there is no significant difference in understanding with a p-value of 0.301. Still, there is a substantial difference in skills with a p-value of 0.008; video media health education influences skills. Postpartum mothers should use breastfeeding techniques because they attract more attention and provide auditory and visual stimuli simultaneously to maximize results. In conclusion, video media health education can be used to improve the skills of postpartum mothers so that video media can be an alternative for delivering information to postpartum mothers.   Keywords: Health Education, Postpartum Mothers, Laeflet Media, Video Medi

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAMPAK NEGATIF KARIES GIGI DENGAN MOTIVASI PERAWATAN KARIES GIGI PADA SALES PROMOTION GIGI DI SURABAYA TAHUN 2003

    Get PDF
    Persepsi dampak negatif akibat karies gigi yang dimiliki oleh responden adalah ketidaknyamanan psikologis. Ketidaknyamanan psikologis yang sering dialami oleh responden adalah rasa cemas. Sedangkan ketidanyamanan psikologis berupa perasaan memiliki kekurangan jarang dialami oloh responden karena sebagian besar karies yang ditemukan pada responden adalah karies pada gigi posterior yang kurang mempunyai dampak secara langsung terhadap penampilan, sedangkan karies pada gigi anterior yang langsung berdampak terhadap panampilan jarang ditemukan pada responde

    HEALTH BEHAVIOUR PADA PEREMPUAN USIA SUBUR DALAM MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI

    Get PDF
    AbstrakIndonesia masih tertinggal dalam banyak aspek kesehatan reproduksi khususnya pada perempuan. Upaya-upaya promosi dan prevensi kesehatan perempuan pada kelompok perempuan sehat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya promosi kesehatan dan prevensi timbulnya penyakit pada kesehatan reproduksi perempuan usia subur. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, jumlah sampel 51 perempuan di Wilayah Cikutra, instrument penelitian berupa kuesioner tentang aktivitas perempuan dalam menjaga kesehatan reproduksi. Cara pengumpulan data dilakukan langsung pada responden, data dianalisa dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan upaya perempuan menjaga kesehatan reproduksi bervariasi yaitu seluruh responden mengikuti program keluarga berencana, menjaga kesetiaan pada pasangan dan upaya untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga dilakukan oleh sebagian besar responden. Disisi lain sedikit perempuan melakukan upaya pencegahan penyakit infeksi sistem reproduksi, dan upaya pencegahan penyakit kanker payudara dan kanker cerviks. Kesimpulan, upaya perempuan menjaga kesehatan reproduksi belum maksimal, perlu perhatian yang lebih dari pemerintah untuk lebih memfasilitasi perempuan dalam meningkatkan kesehatan dan pencegah penyakit reproduksi. Kata kunci; Promosi kesehatan; Pencegahan penyakit; Kesehatan reproduksi perempuan Abstract Please Reproductive Health Behaviour amongst Women of Reproductive Age. Women’s reproductive health in Indonesia is still under expectation. Women’s health promotion and illness prevention programmes are significant to improve women’s wealthiness, in particular, their reproductive health. The objective of this study was to determine women’s health behavior related to health promotion and illness prevention in reproductive diseases and issues. this study applied the descriptive qualitative approach that involved 51 women from sub-district Cikutra, Bandung. Respondents filled in a questioner about women’s health behavior in health promotion and illness prevention related to reproductive health. The data were analyzed using distribution frequency. This study found that all respondents participated in the family planning programmes (100%), the majority of respondents were faithful to their partner (92%), and they understood how to deal with domestic violence (75%). While less of women did illness prevention or screening related to infection of the reproductive system (31%), and breast and cervical cancer (35% and 39%, respectively). Women’s reproductive health behavior is not maximum yet. the Indonesian government needs to provide more attention, facilities, and programmes to enhance women’s health behavior in women’s reproductive health promotion and illness prevention. Keywords: health promotion, illness prevention, women’s reproductive health

    Latihan Kegeldan Nyeri Saat Berhubungan Seksual Pada Perempuan Pasca Terapi Kanker

    Full text link
    Radiotherapy for cervical cancer has side effects which cause the vagina become smaller and drier so that it could reduce the flexibility and lubrication of the vagina. These side effects could change the sexual functions, which is pain during sexual intercourse. This study proves the effectiveness of Kegel exercises to overcome pain during sexual intercourse (dyspareunia) for the women after a cervical cancer therapy. Method The Quasi-experimental was conducted to 26 intervention group and 26 control group. The sampling technique used consecutive sampling method. FSFI (Female Sexual Function Index) were obtained in order to measure dyspareunia. A t-test was used to examine differences between two groups. Result findings The Kegel exercises gave a significant changing of dyspareunia level with p value=0,002. There was significance difference of dyspareunia level between intervention and control groups. Kegel exercises provided opportunies to decrease dyspareunia as much as 3,897 times (OR=3,897). Conclusion The Kegel exercises are proved to reduce effectively to solve dyspareunia for women after a cervical cancer therapy. Nursing role are to promote, prevent and rehabilitate (health education, Kegel exercises sosialization, and health care training) the complaint of women after cervical cancer therapy as an effort to improve health status of women with cervical cancer

    PENURUNAN INTENSITAS NYERI AKIBAT LUKA POST SECTIOCAESAREA SETELAH DILAKUKAN LATIHAN TEKNIK RELAKSASI PERNAPASAN MENGGUNAKAN AROMATERAPI LAVENDER DI RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG

    Get PDF
    Latar Belakang Persalinan dengan sectio caesarea dapat menimbulkan dampak setelah operasi yaitu nyeri. Adapun teknik penurunan nyeri yang dapat dilakukan yaitu dengan latihan teknik relaksasi pernapasan menggunakan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan teknikrelaksasi pernapasan menggunakan aromaterapi lavender. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pre-test Post-test: Sampel penelitian ini berjumlah 30 ibu post sectio caesarea hari pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di ruang nifas Rumah Sakit Al Islam, dengan menggunakan lembar observasi menggunakan skala VAS pada bulan Mei-Juni 2012.Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan intensitas skala nyeri sebelum dilakukanintervensi adalah 6.6 dimana nilai tersebut masuk dalam kategori nyeri berat tertahankan.Sedangkan sesudah dilakukan adalah 3.6 dimana nilai tersebut masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis lebih lanjut didapatkan bahwa p= 0.000 dengan taraf signifikan < 0.05, yang berarti ada perbedaan yang signifikan dari intensitas nyeri sebelum dan setelah dilakukan latihan teknik relaksasi pernapasan menggunakan aromaterapi lavender. Kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan latihan teknik relaksasi pernapasan menggunakan aromaterapi lavende

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI INDONESIA

    Get PDF
    AbstrakPreeklampsia adalah kelainan multisistemik spesifik pada kehamilan yang ditandai oleh timbulnya hipertensi dan proteinuria setelah umur kehamilan 20 minggu. Kondisi yang terjadi pada kasus preeklampsia perlu ditangani dengan tepat karena preeklampsia dapat menimbulkan komplikasi yang serius pada ibu dan janin. Sementara itu, hingga saat ini penyebab preeklampsia belum diketahui secara pasti. Namun demikian, beberapa penelitian telah mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia. Sehingga, studi literatur ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan preeklampsia berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Indonesia. Studi literatur ini dilakukan dengan cara melakukan pencarian artikel pada google cendekia, pengkategorian artikel sesuai kriteria inklusi, dan analisis artikel. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah : faktor-faktor dan preeklampsia. Pada pengaturan lanjutan ditentukan artikel yang dicari adalah artikel pada tahun 2008-2018. Dalam pencarian tersebut didapatkan 887 artikel. Kriteria inklusi yang digunakan dalam pencarian artikel adalah : (1) artikel berisi tentang kejadian preeklampsia di Indonesia, (2) kata kunci yang digunakan dalam pencarian ada dalam judul artikel, dan (3) rancangan penelitian dalam artikel menggunakan case control design. Berdasarkan kriteria inklusi tersebut, maka didapatkan 10 artikel yang dapat dianalisis untuk studi literatur ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, telah teridentifikasi bahwa faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia adalah karakteristik ibu, riwayat kehamilan, berat badan, riwayat penyakit kronis, pengetahuan, dan riwayat kontrasepsi. Faktor-faktor resiko yang telah teridentifikasi ini diharapakan dapat digunakan sebagai dasar untuk menganalisis program pencegahan preeklampsia dan menentukan penatalaksanaan yang lebih tepat pada ibu hamil dengan preeklampsi di Indonesia. Kata kunci: faktor, preeklampsiaAbstractLiterature Study: Related Factors With Preeclampsia Events In Indonesia. Preeclampsia is a specific multisystemic disorder in pregnancy characterized by the onset of hypertension and proteinuria after 20 weeks' gestation. Conditions that occur in cases of preeclampsia need to be handled appropriately because preeclampsia can cause serious complications in the mother and fetus. Meanwhile, until now the cause of preeclampsia is not known for certain. Nevertheless, several studies have identified factors associated with the incidence of preeclampsia. Thus, this literature study was conducted to identify factors related to preeclampsia based on the results of studies that have been conducted in Indonesia. This literature study is done by doing an article search on google scholar, categorizing articles according to inclusion criteria, and article analysis. The keywords used in article search are: factors and preeclampsia. In the advanced settings specified article sought is an article in 2008-2018. In this search 887 articles were obtained. The inclusion criteria used in article search are: (1) articles containing the incidence of preeclampsia in Indonesia, (2) the keywords used in the search are in the title of the article, and (3) the research design in the article using case control design. Based on the inclusion criteria, 10 articles can be analyzed for this literature study. Based on the analysis that has been done, has been identified that risk factors associated with the incidence of preeclampsia are mother characteristics, pregnancy history, body weight, history of chronic diseases, knowledge, and history of contraception. These identified risk factors are expected to be used as a basis for analyzing prevention programs of preeclampsia and establishing more appropriate management in pregnant women with preeclampsia in Indonesia. Keywords: factor, preeclampsi

    Cancer Is a Fatal Disease; Perspectives among Muslim Married Men in Indonesia

    Get PDF
    The aim of this study was to explore married Muslimman’s perceptions related to breast and cervical cancer inorder to gather information of about their roles in women’scancer. A descriptive exploratory approach was used involvingfocus group with 11 groups (n=77) of men from rural andurban areas of West Java province, Indonesia. Data wereanalyzed using The Inductive Comparative QualitativeAnalysis Approach in Focus Group (ICQAAF). Men perceivedthat cancer is a fatal disease for women because they regard itas deadly, dangerous, scary, and costly. Participants also citedthat this disease is given from God, and He will help to cure it.The study highlights that men views of women’s cancer arevarious and influenced by experience of cancer in their familyor communities, and beliefs. Men’s perceptions of women’scancer could be influence to their roles in women’s health

    KESIAPAN ANAK DAN PERAN ORANG TUA MUSLIM DALAM MEMPERSIAPKAN MENARCHE

    Get PDF
    Menarche a physiological process in puberty as a sign of the maturity in women’s reproductive organs. For Muslim women, a menarche is also an important event, because it signifies that a woman becomes 'baligh' (adult). Previous research shows that girls feel scared and unprepared when menarche, and limited information about family support for children. The purpose of this study was to examine the readiness of children and the roles of Muslim parents in dealing with menarche. This study applied a quantitative descriptive approach, the samples were selected using the purposive sampling technique, 176 students and parents from SDIT Imam Bukhari school involved in this study. The instrument was a questionnaire that assesses children's readiness and parents’ roles in assisting menarche. Data were analyzed using a frequency distribution.More than half of girls have good readiness (54.5%), and other children in the category moderate or poor. Parents as educators have a good role in preparing girls (52.3%) in component needs, motives, and goals. Most children are ready in dealing with menarche and getting support from parents. Providing menarche information at school would help children readiness especially who are in categories moderate and poor

    GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG MULYA KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    Masalah gizi di Indonesia masih tinggi termasuk masalah gizi pada ibu hamil. Status gizi ibu hamil tergambar dari angka kejadian anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil yang mengalami resiko KEK di Jawa Barat cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Garut.  Status gizi pada ibu hamil berperan penting dan merupakan faktor prenatal yang akan menyebabkan komplikasi pada ibu serta bayi yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Garut. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 74 ibu hamil. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. dan disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa status gizi berdasarkan ukuran LILA kurang sebesar  (&lt;23,5 cm) pada ibu primigravida  sebesar 6,7% dan 2,7% ibu multigravida, kenaikan berat badan kategori baik selama hamil 54,1% primigravida dan 48,7% multigravida, dan  kadar hemoglobin (&lt;11 gr/dl) ibu primigravida 40,5% dan ibu multigravida 54,1%. Simpulan penelitian ini dapat menjadi data awal bagi institusi kesehatan dalam mengembangkan intervensi atau program sesuai dengan kondisi ibu hamil diwilayah kecamatan Karang Mulya
    corecore