492 research outputs found
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL PENGANTAR EKONOMI BISNIS BERBASIS CTL DI SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO
Model yang dipilih oleh pengembang adalah Model 4 (Four)-D. Tahapan yang dilakukan oleh pengembang adalah memodifikasi tahapan dalam Model 4 (Four)-D. Modifikasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1)Penyederhanaan model dengan menggunakan tiga tahap dari empat tahap yang ada yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. 2)Analisis konsep dan analisis tugas dilakukan secara berurutan. Pada langkah ketiga dilakukan uji coba produk yang terdiri dari 4 (empat) langkah, yaitu: (1)uji coba ahli, yang terdiri dari ahli isi dan ahli desain, (2)uji perorangan, yang terdiri dari seorang guru ekonomi di SMKN 1 Probolinggo dan 1 orang siswa kelas X Pemasaran SMKN 1 Probolinggo, (3) uji kelompok kecil, terdiri dari 9 (sembilan) siswa kelas kelas X Pemasaran SMKN 1 Probolinggo, dan (4)uji lapangan, yang terdiri dari seorang guru pengantar ekonomi bisnis dan siswa kelas kelas X Pemasaran SMKN 1 Probolinggo yang berjumlah 30 siswa. Hasil validasi dari dua orang ahli diperoleh rata-rata sebesar 82,33% untuk bahan ajar dan ahli desain sebesar 22,50%, uji perorangan untuk bahan ajar sebesar 86,67%. Berlanjut pada uji kelompok kecil untuk bahan ajar sebesar 80,36% terakhir adalah uji lapangan sebesar 82,90% untuk bahan ajar senua menunjukkan tingkat kualifikasi yang baik (layak) , namun demikian perlu adanya revisi sesuai komentar dan saran dari subyek coba.Â
UJI KUALITAS AIR SUMUR DI SEKITAR TEMPAT PENAMPUNGAN AKHIR SAMPAH (TPA) MOJOSONGO SURAKARTA SECARA FISIK DAN KIMIA
Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Masyarakat
sekitar TPA Mojosongo sebagian menggunakan air sumur yang letaknya berdekatan
dengan TPA untuk memenuhi kebutuhan air minumnya. TPA Mojosongo merupakan
satu-satunya tempat penampungan sampah akhir di Surakarta. Jumlah sampah yang
masuk ke TPA adalah 240 ton per hari. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk
mengetahui kualitas air sumur di sekitar Tempat Penampungan Akhir sampah (TPA)
Mojosongo secara fisik dan kimia; (2) Untuk mengetahui apakah air sumur di sekitar
TPA Mojosongo masih layak dikonsumsi sebagai air minum atau tidak berdasarkan
atas parameter fisik dan kimia. Pengujian dilakukan di PDAM Surakarta. Parameter
yang diuji dalam penelitian ini adalah (1) Fisik meliputi Bau, Rasa, Warna, Suhu dan
Kekeruhan; (2) Kimia meliputi PH, Kesadahan (CaCO3), Besi (Fe), Mangan (Mn),
Klorida (Cl), Sulfat (SO4), Nitrit (NO3) dan Zat Organik. Data dianalisis dengan
metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan membandingkan data hasil pengujian
dengan Standar Kualitas Air Minum menurut Keputusan Menteri Kesehatan No
907/Menkes/SK/VII/2002. Dari pengujian didapatkan hasil bahwa kualitas fisik dan
kimia air sumur disekitar TPA Mojosongo secara umum adalah baik, hanya suhu
yang melebihi batas syarat air minum yaitu 27ÂșC yang seharusnya ± 3ÂșC. Ini
dimungkinkan karena terjadi perubahan suhu pada saat perjalanan ke laboratorium
PDAM. Berdasarkan parameter fisik dan kimia air sumur di sekitar TPA Mojosongo
Surakarta masih layak untuk dikonsumsi sebagai air minum
Daya Hambat Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Pertumbuhan Bacillus Licheniformis Perusak Ikan Dalam Sistem Emulsi Tween 80
Ikan merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan sehingga perlu usaha untuk mengawetkannya. Hasil berbagai temuan di lapang ikan banyak diawetkan dengan bahan kimia pengawet yang berbahaya seperti formalin, sehingga perlu dilakukan usaha untuk menemukan pengawet ikan. Jahe (Zingiber officinale) memiliki senyawa antimikrobia sehingga berpotensi untuk mengawetkan bahan pangan seperti ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis perusak ikan dalam sistem emulsi tween 80. Ekstrak jahe diperoleh melalui ekstraksi dengan pelarut etanol 70% menggunakan rotary evaporator.
Pengujian terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis dilakukan dengan menggunakan desain eksperimental metode difusi agar pada media Nutrient Agar. Variabel yang diteliti yaitu besar daya hambat Bacillus licheniformis dan konsentrasi ekstrak jahe yang berbeda. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak jahe yang diujikan adalah 0% (kontrol), 25%, 35% dan 45% (b/v).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan Bacillus licheniformis mulai konsentrasi 25% dengan luas daerah hambatan 15,60 mm. Hasil uji anova satu arah bahwa nilai p > 0,05 yaitu 0,000 maka terdapat pengaruh daya hambat ekstrak jahe terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis. Terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak jahe terhadap besar daya hambat Bacillus licheniformis pada konsentrasi 0% dengan 25%, 35%, 45%. Konsentrasi 45% berbeda nyata dengan semua perlakuan. Saran dari penelitian ini adalah ekstrak jahe mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis sehingga dapat diaplikasikan sebagai pengawet makanan khususnya ikan
The Integration of Sister Village Functions in Mount Merapi Disaster Management during the COVID-19 Pandemic
This article examines the integration of the sister village program in the emergency response to the Mount Merapi disaster during the COVID-19 pandemic using the analysis of the AGIL functions- Adaptation (A), Goal attainment (G), Integration (I), and Latency (L). This study uses a descriptive narrative method. Primary and secondary data were collected through interviews, observations, documentation and FGDs in order to support and strengthen the results. The study findings show that according to the functionalism perspective, the condition of Nggargomulyo Village and Tamanagung Village people which are bound by the MoU sister village still has not shown harmonization. The community involvement of Tamanagung Village actively in the management of the evacuation is relatively low. Whereas community involvement in the sister village program is the basic principle of achieving the goals of this village fraternity cooperation. This condition resulted in the people of Ngargomulyo Village finding its difficult to adapt to the new refugee situation during the COVID-19 pandemic. This affects the program integration process and the functioning of the system, both internally and externally, because the program has not yet been institutionalized within the community. For this reason, it is necessary to refresh the role and function of the sister village as the main instrument in overseeing the disaster management system in Magelang Regency related to being integrative and sustainable
Pengaruh leverage, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap kualitas laba
Earnings quality is the quality of earnings information available to the public that is able to show the extent to which earnings can influence decision making and can be used by investors to assess the company. The quality of earnings in a financial report is very important, because if the quality of the companyâs earning is low, it shows actual information about management performance in that period. If the companyâs profits increase, the profits contained in the companyâs financial statements cause managers to take various ways to prepare financial statements as effectively as possible for both internal and external parties. This study aims to analyze and examine the effect of leverage, firm size, and profitability on earnings quality. The population used in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2020 period with a total sampel of 380 companies. The sampling method used in this research is purposive sampling. The data analysis techique used in this study in multiple regression analysis and using the SPSS 24 program. The results of the research conducted state that leverage has a significant negative effect on earnings quality, firm size has no effect on earnings quality, and profitability has a significant positive effect on earnings quality
Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), size dan bonus plan terhadap perataan laba
Income smoothing is one way that companies do to manipulate company profit if company profit fluctuates, investors will think again to invest in the company, this will trigger the practice of income smoothing. One example is a manufacturing company in the banking sub-sector. This study aims to analyze and test the debt to equity ratio, return on assets, size and bonus plan on earnings management. The population used in this study is the banking manufacturing sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the last four years, 2017-2020 with a final sample of 122. The sampling method used in this study used a purposive sampling technique. The data analysis technique used multiple linear regression analysis using the SPSS 22 program. The results of this study partially explained that the debt to equity ratio, return on assets and bonus plan had no effect on income smoothing.. Meanwhile, size has a positive and significant effect on income smoothing
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Melipat Kertas Pada Anak Kelompok B Tk Aba Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui implementasi metode melipat kertas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak
Kelompok B TK ABA Gani Socokangsi dan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan implementasi dengan metode melipat kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus
anak kelompok B TK ABA Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif model alur, dengan tiga siklus yang pada siklus I dan siklus II dilakukan dalam dua kali pertemuan dan siklus tiga dalam satu kali pertemuan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK ABA Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012
melalui metode melipat kertas. Sebelum tindakan 40,97%, Siklus I 52,08%, Siklus II 65,4% dan Siklus III 80,27%. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui metode melipat kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK ABA Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011 / 2012
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 MUNGKID
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah
yang wajib ditempuh dalam setiap jenjang S-1 kependidikan. PPL yang berhubungan
langsung dengan peserta didik merupakan implementasi nyata dari mata kuliah
Micro Teaching yang telah diajarkan dan merupakan tempat untuk menerapkan dan
mentransfer ilmu yang selama ini telah dipelajari.
Sebelum pelaksanaan PPL, pembekalan PPL dilaksanakan agar
mahasiswa mempunyai gambaran dalam pelaksanaan PPL di sekolah. Selain itu,
mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi proses pembelajaran di
kelas sebelum penerjunan PPL. Observasi pra-PPL menyangkut perangkat
pembelajaran (meliputi kurikulum, silabus, dan RPP), proses pembelajaran (meliputi
cara membuka pelajaran, menyajikan materi, metode pembelajaran, penggunaan
bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siwa, teknik bertanya, teknik
penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup
pelajaran), dan perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Dalam
pelaksanaan PPL, penulis mencoba mengajarkan materi sesuai dengan bidang
keahliannya yaitu Seni Rupa. Pembagian jadwal mengajar disesuaikan dengan
jumlah guru masuk kelas tiap kelasnya. Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa
rencana pembelajaran dan pembuatan media yang sesuai dan memang dibutuhkan
dalam usaha memperlancar proses belajar mengajar. Model rencana pembelajaran
disesuaikan dengan permintaan lapangan.
Semua kegiatan PPL secara keseluruhan dapat dilaksanakan oleh penulis.
Kegiatan PPL menyangkut observasi dalam kelas, mengajar, dan evaluasi. Praktik
mengajar dilaksanakan sebanyak 11 kali, ) di kelas VII B, VII C, dan VII E. Penyusun
melakukan praktik mengajar di kelas setiap hari Kamis pada jam ke 1-3 dan jam ke
7-9, serta hari Sabtu pada jam ke 1-3. Sebelumnya penulis membuat persiapan
(perangkat pembelajaran) yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan
media pembelajaran yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan
Praktik Pengalaman Lapangan ini penulis mendapat pengalaman dalam
pembelajaran secara nyata di dalam kelas beserta permasalahan kependidikan di
sekolah
PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN HASIL URBAN FARMING KELOMPOK TANI CODE HIJAU ASRI
Abstrak: Kelompok Tani Code Hijau Asri sebagai salah satu kelompok tani di kota Yogyakarta memiliki keterbatasan dalam pengolahan hasil urban farming. Hasil urban farming mereka, Bayam Brazil dan ikan Lele namun mereka belum memiliki kapasitas dalam pengolahannya termasuk untuk menjadikan ide jualan yang dapat meningkatkan pendapatan. Tujuan kegiatan pengabdian untuk peningkatan kapasitas ketrampilan memproduksi dan pengemasan hasil olahan Ikan Lele dan Bayam kelompok tani Code Hijau Asri. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan pengolahan hasil urban farming berupa Bayam Brazil dan ikan Lele serta pengemasan produk (packaging) dan branding. Metode kegiatan adalah pelatihan dan praktik pengolahan Bayam Brazil dan Lele serta ketrampilan packaging dan branding. Kelompok tani âCode Hijau Asriâ yang beranggotakan 36 orang menjadi mitra kegiatan pengabdian. Hasil pelatihan menunjukkan kepuaasan 100% dari para peserta puas terhadap penyampaian materi dan praktek. Dari sisi ketertarikan peserta untuk mengembangkan ketrampilan olahan bahan Bayam Brazil dan Ikan Lele menjadi usaha kuliner ada 75%. Dari hasil kegiatan tersebut, menunjukkan pelatihan dan praktek ini telah meningkatkan kapasitas kelompok tani ââCode Hijau Asriââ. Untuk memantau keberhasilan kegiatan pelatihan dilakukan monitoring dan evaluasi atas keberlanjutan program pengolahan hasil Ikan Lele dan Bayam Brazil dengan kunjungan langsung yang dilakukan secara periodik.Abstract: The Code Hijau Asri Farmer Group, one of the farmer groups in the city of Yogyakarta, has limitations in processing urban farming products. The results of their urban farming are Brazilian spinach and catfish. However, they cannot yet process them, including turning them into selling ideas that can increase income. The aim of the service activity is to increase the capacity of skills in producing and packaging processed catfish and spinach products for the Code Hijau Asri farmer group. Activities are carried out through training on processing urban farming products in the form of Brazilian spinach and catfish, as well as product packaging and branding. The activity method is training and practice in processing Brazilian Spinach and Catfish as well as packaging and branding skills. The "Code Hijau Asri" farmer group has 36 members and is a partner in service activities. The results of the training showed 100% satisfaction from the participants with the delivery of material and practice. In terms of participants' interest in developing their skills in processing Brazilian spinach and catfish into a culinary business, there were 75%. The results of these activities show that this training and practice has increased the capacity of the "Code Hijau Asri" farmer group. To monitor the success of training activities, monitoring and evaluation are carried out on the sustainability of the Brazilian Catfish and Spinach processing program with periodic direct visits.
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Media Audio Visual Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi I Sumberejo Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011 / 2012
Penelitian ini bertujuan : Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa bagi anak khususnya pada kemampuan menyimak dan memahami kosa kata di TK Pertiwi I Sumberejo, Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, subyek penelitian guru dan anak pada kelompok B TK Pertiwi I Sumberejo Klaten.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Indikator kinerja yang ingin dicapai antara lain; menjawab pertanyaan sederhana, menceritakan sesuatu yang diperoleh dari pengalaman yang dilihatnya, menyebutkan nama benda yang diperlihatkan dan membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau dilihatnya. Rancangan penelitian tindakan kelas ( Class Room Action ) berbentuk siklus-siklus seolah-olah merupakan proses daur ulang, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Dari hasil analisis pada Bab IV disimpulkan bahwa â Penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan Kemampuan Berbahasa anak pada kelompok B di TK Pertiwi I Sumberejo, Klatenâ.
Dari siklus-siklus kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut: siklus I prosentasi siswa yang dapat menyimak dan menguasai kosa kata sebanyak 7 anak ( 35% ), pada siklus II disajikan penayangan CD dengan tema yang lain dan diselingi dengan beberapa lagu yang ada dalam tayangan dan prosentase keberhasilan menjadi 12 anak ( 60% ), karena dianggap siklus II belum memenuhi target yang direncanakan maka dilanjutkan dengan siklus III dengan pemilihan tema yang lain dan ditambah dengan lembar tugas dengan tujuan anak lebih terkondisi dan prosentase keberhasilan pada siklus III mencapai 80% atau 16 anak
- âŠ