63 research outputs found

    Optimasi Pengangkutan Sampah di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

    Get PDF
    Kecamatan Kebumen merupakan pusat kota Kabupaten Kebumen sehingga kegiatan pengangkutan sampah difokuskan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi sistem pengangkutan sampah sehingga penggunaan sarana yang ada dapat dimaksimalkan dan anggaran yang dikeluarkan dapat diturunkan. Analisis timbulan dan densitas sampah dilakukan menggunakan metode Load-count analysis dan Weight-volume analysis. Analisis waktu, jarak, dan kecepatan kendaraan dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kendaraan pengangkut sampah. Pengumpulan data finansial dilakukan dengan wawancara kepada sopir dan tenaga muat truk serta pengambilan data bulanan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen. Optimasi biaya operasional dilakukan dengan membandingkan biaya pengangkutan antara kondisi eksisting dengan hasil optimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendaraan arm roll truck dan dump truck melakukan pengangkutan sampah sebanyak 1-2 rit/hari. Persentase pelayanan pengangkutan sampah di Kecamatan Kebumen sebesar 59,42%. Optimasi pengangkutan sampah dilakukan dengan memanfaatkan sisa waktu kerja kendaraan arm roll truck. Penambahan ritasi sebanyak 1 rit/hari menyebabkan penggunaan arm roll truck dapat direduksi dari 10 unit menjadi 7 unit. Penambahan ritasi juga mengakibatkan biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan naik sebesar 12,70%. Pengurangan jumlah kendaraan yang digunakan membuat anggaran pengangkutan sampah yang harus dikeluarkan setiap harinya mengalami penurunan sebesar 5,06%

    Prediksi Potensi Pencemaran Pengolahan Sampah Dengan Metode Gasifikasi Fluidized Bed (Studi Kasus: TPA Benowo, Surabaya)

    Full text link
    Sistem pengelolaan sampah di TPA Benowo masih bersistem open dumping dan belum memperhatikan dampak pencemaran terhadap lingkungan. Kuantitas sampah yang masuk ke TPA sebesar 461.705,782 ton pada tahun 2012. Kuantitas sampah diperkirakan meningkat sebanding dengan pertumbuhan penduduk, sehingga dibutuhkan skenario pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Skenario pengolahan sampah yang akan dikaji adalah gasifikasi fluidized bed. Potensi pencemaran gasifikasi fluidized bed akan dikaji menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan software SimaPro versi 7.1. Satu ton sampah pada studi ini ditentukan sebagai satu fungsi unit. Data input Life Cycle Inventory (LCI) meliputi jumlah sampah yang masuk ke reaktor gasifikasi dan energi yang dibutuhkan pada proses gasifikasi berdasarkan pendekatan efisiensi reaktor gasifikasi. Penentuan nilai Life Cycle Impact Assesment (LCIA) meliputi Global Warming Potential (GWP) dan asidifikasi menggunakan metode Environmental Product Declarations (EPD) 2008. Besar dampak dinyatakan dalam faktor emisi yang ekivalen. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa skenario pengolahan sampah dengan metode gasifikasi fluidized bed memberikan dampak GWP sebesar 1067,8 kg CO2/fu pada fase start-up dan 875 kg CO2/fu pada fase energy recovery serta asidifikasi sebesar 5,93 kg SO2/fu pada fase start-up dan 4,81 kg SO2/fu pada fase energy recovery

    Potensi Reduksi Sampah Terhadap Penurunan Timbulan Gas Rumah Kaca Di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun

    Full text link
    Upaya minimisasi perlu dilakukan dalam pengelolaan sampah Kota Madiun, mengingat semakin meningkatnya timbulan sampah. Upaya minimisasi jumlah sampah dapat berupa kegiatan komposting dan pemanfaatan sampah kembali. Minimisasi jumlah sampah yang harus ditimbun di landfill berarti meminimisasi timbulan gas rumah kaca yang terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar penurunan timbulan sampah dan gas rumah kaca dengan upaya reduksi bertahap. Sampling timbulan dan komposisi sampah dilakukan di 6 TPS. Upaya reduksi bertahap dihitung bila terjadi peningkatan upaya reduksi sebesar 2% secara bertahap pada tiap tahunnya. Timbulan gas rumah kaca yang dihasilkan pada tiap tahunnya dihitung dengan menggunakan metode triangular. Timbulan sampah total pada tahun 2023 pada kondisi pengelolaan sampah dengan upaya reduksi bertahap, timbulan sampah yang direduksi tahun 2023 sebesar 3.875,75 ton atau 20%. Penurunan timbulan gas rumah kaca yang terbentuk dari sampah tahun 2023 dengan upaya reduksi optimal sebesar 6,637x106 m3 atau 67,32% dan dengan upaya reduksi bertahap sebesar 1,343x106 m3 atau 13,63%

    The Modelling Tariff of Solid Waste Management Retributions for Malang City

    Get PDF
    Cost of solid waste management, in Malang City, can not be covered by retribution; therefore government has to subsidized. Solid waste management expense consist of TPS (temporary collection location/Tempat penampungan sementara) investment, operational/maintenance of TPS, wipe of general facility, transport from TPS to landfill and landfill treatment. This study suggest tariff retribution calculation model of solid waste mangement at Malang City. The proposed model integrate 2 method, they are Activity Based Costing (ABC) system and building type. Activity Based Costing (ABC) system is used to gather cost of waste management. While building type is used to put cost upon tariff retribution of waste management at Malang City. The early stages was to identify any activities that generate expenses in waste management. The next phase is determining the cost driver from each activites. The last step is devide amount retribution based on building type. The result from this study show that cost of street sweeping is Rp. 6.275,35/km; cost of transporting solid waste is Rp. 96.832,40/trip and cost of landfill treatment is Rp. 6.275,35/m3. After that, calculate based on solid waste generated each type building

    Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Laju Timbulan dan Komposisi Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Jombang

    Get PDF
    Kecamatan Jombang dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Jombang masih memiliki permasalahan dalam sistem pengumpulan sampah rumah tangga. Hal ini salah satunya karena peningkatan timbulan sampah seiring meningkatnya jumlah dan aktivitas penduduk. Belum terdapat data mengenai angka laju timbulan, komposisi dan densitas sampah rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap laju timbulan dan komposisi sampah rumah tangga di Kecamatan Jombang. Pengukuran laju timbulan dan densitas sampah di gerobak dilakukan di dua TPS menggunakan metode load-count analysis. Komposisi sampah dianalisis menggunakan metode pada SNI 19-3964-1994. Laju timbulan sampah rumah tangga kawasan perumahan, perkampungan, dan pesantren masing-masing sebesar 0,64 kg/orang.hari; 0,45 kg/orang.hari; dan 0,24 kg/orang.hari. Pada ketiga jenis kawasan permukiman, komposisi sampah paling banyak adalah sampah dapat dikomposkan. Komposisi selanjutnya didominasi oleh sampah plastik dan sampah kertas. Densitas sampah di gerobak didapatkan nilai sebesar 178,31 kg/m3. Hasil analisis didapatkan laju timbulan dan komposisi sampah dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan perbedaan karakteristik permukiman

    Non Residential Solid Waste Reduction in Krembangan District, North Surabaya

    Get PDF
    Reduction of non-residential solid waste is important because it can reduce the generation of solid waste in Benowo Landfill. Krembangan District is one of the districts in North Surabaya that was chosen as a research area however, there is no data about the existing and reduction potential of non-residential solid waste in Krembangan District. The purposes of this research are the identification of existing and reduction potential of non-residential solid waste in Krembangan District. There are 21 samples for this research. Public facility samples contain education facilities, offices, worship places, commercial places, medical centres and street sweeping. Total generation of solid waste from public facilities is 10.179,74 kg/day. Existing reduction of solid waste in source and transfer station are 158,1 kg/day and 472,53 kg/day. The reduction potential of non-residential solid waste is based on the optimal recovery factor. Reduction potential with composting and recycling activities are 3.668,31 kg/day and 694,67 kg/day

    Implementation of waste banks for reduction of solid waste in South Surabaya

    Get PDF
    Surabaya has become one of the cities in Indonesia with the largest volume of solid waste. One way to reduce waste generation in Surabaya City is through waste banks. The number of waste banks in Surabaya is 374 units since 2012, with 0.55 ton/day or a 0.05% reduction effort against total waste. The non-organic municipal waste potential that can be utilized is 40% and the total waste reduction for non-organic waste is 0.13%. The unit price of each type of solid waste is one of the main factors in people’s willingness to sell their solid waste. The higher the price of the waste, the more revenue they will earn. This research is focused in South Surabaya where the greatest number of waste banks is located. Based on typical mass balance analysis, the total waste that can be reduced is 20% for compostable waste and 18.24% for non-compostable waste. Meanwhile, based on research, the total waste is reduced by 10.16% for compostable waste and only 0.343% for non-compostable waste. The reduction potential occurring through the waste bank activities is 0.146% of the total generation of 237,801.9 kg/day. The reduction percentage needs to be increased so that the volume of municipal waste can be suppressed. Therefore, there must be an effort to improve the performance of waste banks or to increase the number of waste bank units
    • …
    corecore