82 research outputs found

    Perangkat Lunak Pendukung Untuk Meningkatkan Efektifitas Kualitas Sistem Pada Perangkat Lunak Program SPP

    Get PDF
    Universitas Bandar Lampung (UBL) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Bandar Lampung yang menerapkan teknologi informasi untuk mempermudah berbagai pekerjaan manajemennya. Salah satu pekerjaan yang dilakukan adalah mengelola keuangan terutama penerimaan dana dari biaya kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola pekerjaan tersebut dibuat oleh Pusat Komputer UBL dan dipergunakan oleh Biro Administrasi Keuangan (BAK) dan diberi nama “Program SPP”. Tujuan dari penelitian ini yaitu Membangun sebuah perangkat lunak penunjang untuk peningkatan efektifitas unsur kualitas sistem (system quality) pada perangkat lunak “Program SPP” dan Mengukur tingkat efektifitas perangkat lunak “Program SPP” khususnya unsur kualitas sistem (system quality). Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi manajemen UBL khususnya Biro Administrasi Keuangan (BAK) dalam penggunaan perangkat lunak “Program SPP” dan perangkat lunak pendukung “Daftar Pembayaran per Mahasiswa” dalam operasionalnya terutama dalam pekerjaan mengelola keuangan yang diperoleh dari penerimaan dana dari biaya kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa

    PENGARUH PELETAKKAN MOTIF PADA POLA ZERO WASTE TERHADAP HASIL JADI THE CHINESE SQUARE BLOUSE

    Get PDF
    Abstrak The chinese square blouse merupakan salah satu busana zero waste atau tanpa limbah kain. The chinese square blouse dirancang dengan menggunakan motif kain dengan arah serat melebar. Dalam penelitian ini motif diterapkan pada pola zero waste, dengan menggunakan peletakkan motif yang berbeda yaitu, di tengah, tepi dan tengah tepi. Penelitian ini bertujuan untuk a) mengetahui pengaruh peletakkan motif tengah, motif tepi dan motif tengah tepi terhadap hasil jadi the chinese square blouse, b) mengetahui hasil terbaik dari motif tengah, motif tepi dan motif tengah tepi terhadap hasil jadi the chinese square blouse. Jenis penelitian termasuk penelitian eksperimen dengan variabel bebas yaitu letak motif tengah, motif tepi, dan motif tengah tepi, variabel terikat yaitu hasil jadi the chinese square blouse ditinjau dari aspek keseimbangan, kesatuan, irama dan pusat perhatian. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi yang dilakukan oleh 33 observer, 3 panelis ahli yaitu dosen jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan 30 orang mahasiswa program studi Tata Busana. Pengolahan data menggunakan anava tunggal dengan bantuan SPSS 22 dengan taraf signifikan p ≤ 0,05, dan dilanjutkan uji duncan. Hasil uji anava menunjukkan terdapat pengaruh peletakkan motif tengah, motif tepi dan motif tengah tepi terhadap hasil jadi the chinese square blouse, ditinjau dari aspek keseimbangan, aspek irama dan aspek pusat perhatian, sedangkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara peletakkan motif tengah, motif tepi dan motif tengah tepi terhadap hasil jadi the chinese square blouse, ditinjau dari aspek kesatuan. Hasil jadi peletakkan motif yang terbaik pada the chinese square blouse yaitu motif tepi ditinjau dari aspek keseimbangan dan irama. Kata Kunci: zero waste, the chinese square blouse, motif. Abstract The chinese square blouse is the one of zero waste fashion. The chinese square blouse is designed using a fabric motif with the direction of the fiber widening. In this result motif applied on the zero waste pattern by using a comparison of placing different motives, that is in the middle, side and middle side. The purpose of this research such as: a) finding out the influnce of motif laying in the middle motif, side motif and middle side motif in the chinese square blouse result, b) finding the best result from the middle motif, side motif and middle side motif in the chinese square blouse result. The type of this research is experimental with independent variabels are laying in the middle motif, side motif and middle side motif, dependent variable is the chinese square blouse result are reviewed from the aspect of balance, unity, rythm and center of interest. Method of collecting data by observation with 33 respondents, 3 expert judgments there are the lecturers of PKK and 30 stundents of fashion design. Data processing by one way anova SPSS 22 with significant p ≤ 0,05, to be continued with the duncan test. Anova test results show there is an affect of motif laying in the middle motif, side motif and middle side motif in the chinese square blouse result from the aspect of balance, rhytm and center of interest, then there is no significant influnce between the laying of the middle motif, side motif and middle side motif in the chinese square blouse result from the aspect of unity. The best result of motif laying in the chinese square blouse is the side motif result from the aspect of balance and rhytm. Keywords: zero waste, the chinese square blouse, motif

    Meningkatkan Kemauan Berkomunikasi Antarpribadi melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan gejala yang terjadi di MAN 2 Kudus, khususnya kelas X.8 yang memiliki kemauan berkomunikasi antarpribadi rendah. Oleh karena itu peneliti melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi rendahnya kemauan berkomunikasi siswa. Permasalahan yang akan diteliti adalah: 1. Bagaimanakah kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012?, 2. Bagaimanakah penerapan layanan bimbingan kelompok terhadap siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012?, 3. Apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. 3. Untuk mengetahui seberapa besar layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus dengan kemauan berkomunikasi rendah yang berjumlah 8 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian PTBK, dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua, masing-masing siklus dengan dua pertemuan yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Analisis data dalam penelitian PTBK ini, analisis data yang utama adalah berbentuk data kualitatif, sedangkan analisis data kuantitatif sebagai pembanding, yang pada akhirnya simpulan mengacu pada hasil analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian siklus I: Keaktivan siswa pada pertemuan pertama dalam pelaksanaan bimbingan kelompok mencapai 40% dan meningkat menjadi 60% pada pertemuan kedua, ada peningkatan sebesar 20%. Hasil wawancara mayoritas sikap keterbukaan (openess) kategori cukup 2 siswa 25%, kategori rendah 3 siswa 37,5%, kategori sangat rendah 3 siswa 37,5%. Empati (empathy) kategori baik 2 siswa 25%, cukup 4 siswa 50%, rendah 2 siswa 25%. Dukungan (supportivenes) kategori baik 2 siswa 25%, cukup 4 siswa 50%, rendah 2 siswa 25%. Rasa positif (positivenes) kategori baik 3 siswa 37,5%, cukup 4 siswa 50%, rendah 1 siswa 12,5%. Kesetaraan atau kesamaan (equality) kategori baik 1 siswa 12,5%, cukup 5 siswa 62,5% dan rendah 2 siswa 25%. Hasil penelitian siklus II: Keaktivan anggota pada pertemuan pertama dalam pelaksanaan bimbingan kelompok mencapai 78% dan meningkat menjadi 90% pada pertemuan kedua, ada peningkatan sebesar 12%. Sedangkan hasil wawancara mayoritas sikap keterbukaan (openess) kategori sangat baik 3 siswa 37,5%, kategori baik 4 siswa 50%, kategori cukup 1 siswa 12,5%. Empati (empathy) kategori sangat baik 4 siswa 50%, baik 4 siswa 50%. Dukungan (supportivenes) kategori sangat baik 5 siswa 62,5%, baik 3 siswa 37,5%. Rasa positif (positivenes) kategori sangat baik 7 siswa 87,5%, baik 1 siswa 12,5%. Kesetaraan atau kesamaan (equality) kategori sangat baik 4 siswa 50%, baik 4 siswa 50%. Kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa sudah mencapai target 75% sehingga pelaksanaan siklus II cukup. Kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kemauan berkomunikasi antarpribadi siswa kelas X.8 MAN 2 Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Saran yang diajukan kepada: 1. Kepala Sekolah harus mendukung, memotivasi konselor untuk melakukan PTBK. 2. Konselor: konselor perlu mengaktifkan layanan bimbingan kelompok dalam usaha meningkatkan kemauan berkomunikasi antarpribadi. 3. Siswa: siswa perlu menumbuhkan kemauan berkomunikasi antarpribadi melalui sikap keterbukaan (openess), empati (empathy), dukungan (supportivenes), rasa positif (positivenes), kesetaraan atau kesamaan (equality)

    Setting and its effect on scout`s characterization

    Get PDF
    This research analyzes how the setting and characterization are constructed in a literary work, particularly how they give influence each other, and it means that both of them are having correlation. In a literary work, particularly novel, setting never goes on without illustration of character while characterizations of characters can not be seen alive without the arrangement of the incidents (plot) and the description of the setting. In Harper Leeâ's To Kill a Mockingbird shows that setting affects the characterization of Scout as main character. Based on the background of research above, therefore this research is conducted to know how the setting is presented in this novel and to know the effect of the setting on Scoutâ's characterization. The structural analysis is also used here, because this research concern in analyzing the structure of the work, in this case setting and characterization. Here, the researcher uses Eagletonâ's theory of structuralism. Meanwhile, the data sources of this research are taken from the novel itself. The analysis of the data is done by categorizing, classifying, and interpreting the data. Then, the analysis of setting and characterization here is presented through some tables in order to be more understandable, and of course those tables are made based on the research problem that will be discussed. It showed that the setting in every categories signify the characterization of Scout whether physically or mentally. Those data are also supported by another narration of the novel which relate to the characterization of Scout himself. In conclusion, setting in Harper Leeâ's To Kill a Mockingbird published in New York, 1960 by arrangement with J.P Lippincott Company Warner Books is described so affects the characterization of Scout, a six years old child

    Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Media Bola Angka Pada Anak Usia 4-5 Tahun (PTK Di TK Widya Putra DWP UNS Tahun Ajaran 2017/2018)

    Get PDF
    ABSTRAK Masa usia dini merupakan masa emas anak. Anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah kehidupannya.Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan adalah ranah kognitif dalam bidang matematika. Tujuan penelitian dilaksanakan yaitu penggunaan media bola angka dalam peembelajaran pemahaman konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus pada tiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif yang mengacu pada metode Milles Hubberman. Hasil penelitian tindakan kelas menyatakan bahwa penggunaan media bola angka dalam pembelajaran mampu meningkatkan pemahaman konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Penggunaan media bola angka dalam pembelajaran dilaksanakan diluar dan didalam kelas.Bola angka dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dilaksanakan dalam konsep permaian yang menyenangkan untuk anak. Peningkatan terjadi dari masa pratindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Kata Kunci: Konsep Bilangan, Bola Angka, Media ABSTRACT Early cildhood is the golden age for children. The Children get the fastest development in the history of their life. One of the aspect of developments have to enhanced is the cognitive area, it’s about mathematics. The aim of the research was to apply the numerical ball media for increasing the child’s understanding about the concept of numbers in children aged 4-5 years old in the A group of kindergarten. It is the action reasearch class with qualitative and quantitative data approaches. It was carried out for two cycles, each cycle consisting of three meetings. The data collection techniques is used in this reasearch are observation, interviews, tests and documentation. The data analysis in this study uses quantitative and qualitative data analysis which refers to the Milles Hubberman method. The results of classroom action research state that the use of numerical ball media in learning can improve understanding of the concept of numbers in children aged 4-5 years. The use of number ball media in learning is carried out outside and in the classroom. The numerical ball is used as a learning medium carried out in the concept of a fun game for children. The increase occurred from the pre-action period to cycle I and from cycle I to cycle II. Keywords: The concept of numbers, The ball number, Medi

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

    Get PDF
    This research has descriptively aimed to determine the tendency of natural science result study using Group Investigation learning model and conventional learning model. Comparatively aims to determine differences in natural science result study on both the learning model. The data analysis technique using t-test but previously performed analysis prerequisite test including normality test distribution and homogeneity of variance test. The result of descriptive research showed that the tendency on natural science result study Group Investigation learning model included the very high category, and the use of conventional learning model included the high category. The analysis shows that there are very significant differences in natural science result study on both the learning model. The average of natural science result study using Group Investigation learning model is higher than conventional learning model, so it can be concluded that the effect of Group Investigation learning model on natural science result study

    HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KAMPUNG MALANG KULON RW XI KEL.WONOREJO KEC.TEGALSARI SURABAYA

    Get PDF
    Status gizi bayi adalah keadaan tubuh bayi yang dikaitkan oleh asupan makanan. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi bayi adalah pemberian ASI, terutama ASI eksklusif Namun fakta menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif masih belum maksimal yang mengakibatkan pencapaian status gizi masih rendah. Menurut Dinkes Jatim cakupan ASI eksklusif 42,04 % sedangkan target yang diharapkan 80 %. Tujuan penelitian ini adaJah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 - 12 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik observasional menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan bayi yang memiliki usia 6 - 12 bulan sebesar 33 responden dan sarnpel sebesar 30 responden yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan KMS. Penelitian ini menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif dan sebagian besar status gizi bayi usia 6 - 12 bulan baik. Hasil penelitian ditabulasi dan diuji dengan uji statistik Mann Whitney. Dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 didapatkan hasil p (0,184) > a (0,05) maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bayi yang mendapatkan ASI eksklusif maupun tidak diberi ASI eksklusif tidak akan mempengaruhi status gizi bayi. Oleh karena itu diharapkan bagi petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI eksklusif di Posyandu dengan cara membagikan brosur, leamflat dan memberikan motivasi kepada para ibu agar memberikan ASI eksklusif dan memperhatikan tumbuh kembang anaknya

    Pengaruh demografi terhadap perilaku perencanaan Keuangan dana pensiun

    Get PDF
    Financial planning is the process of planning long-term and short-term financial goals. These goals can be the goal of establishing a child's education fund, building homes and also funds to prepare for retirement. Retirement is a time when one should be able to enjoy what could not be done while still an employee, which each individual would want a good life for his old age. However, the welfare of old age also can not be separated from how the behavior of financial management in the young to prepare for pension funds. This study aims to determine the influence of demographic factors such as gender, age, education, and income on the behavior of pension plan planning. Data analysis technique used is independent test of t-test and ANOVA. By using a sample of 321 respondents who live in Surabaya, Gresik and Sidoarjo, have a total income of at least Rp. 4,000,000 per month, has working experience of at least 2 years, and as a financial manager. Based on the result of research there is no difference of pension fund planning behavior based on age, gender, education and there is difference of behavior of pension fund plan based on income. Keywords: Age,Sex , Education, Income and Behavior Pension Fund Plannin
    • …
    corecore