Problematika Toleransi Umat Beragama Di Indonesia Di Era Modern: Solusi Perspektif Al-Qur’an

Fokus makalah ini yaitu tentang bagaimana toleransi itu dibangun atasdasar kesadaran umat beragama, hingga menciptakan kedamaian dan kesejahteraan antar umat beragama di Indonesia, Indonesia adalah negara yang memiliki kemajemukan agama, namun hal itu tidak menjadi pengecualian untuk hidup damai. Dalam Islam, Al-Qur’an menjadi landasan utama penganutnya, dan dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa toleransi menekankan pentingnya keadilan, kasihsayang, dan kemanusiaan serta saling menghormati tanpa ada pemaksaan dantekanan terhadap pihak lain. Toleransi ini hanya akan efektif jika masing-masingpihak tetap berjalan di atas relnya dan menjalankan secara penuh apa yang telahdiajarkan di dalam al-Qur’an. Dengan adanya toleransi dan hubungan baik, akanmenjadikan negara menjadi makmur dan terhindar dari berbagai macam aksi burukdi antaranya penyerangan atau gerakan terorisme

Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor Di Kelas X Semester II SMAN 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor, (2) Aktivitas siswa saat pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor, dan (3) Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, populasi penelitian ini adalah kelas X-MIPA dan sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X-MIPA 2 semester II SMA Negeri 4 Palangka Raya berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar (THB) kognitif siswa, dengan instrumen tes berjumlah 22 butir soal pilihan ganda. Hasil penelitian diperoleh: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor didapat nilai rata-rata 82,7% termasuk kategori sangat baik. (2). Aktivitas siswa saat pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor memperoleh nilai rata-rata 83,3% dan termasuk kategori sangat baik. (3) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu didapat 18 siswa yang tuntas (60%), dan 12 siswa tidak tuntas (40%). Secara klasikal pembelajaran model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dikatakan tidak tuntas, karena hanya 60 % siswa tuntas sehingga belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ≥75%. TPK kognitif yang tuntas sebanyak 14 TPK dari 21 TPK. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 70, dikatakan tidak tuntas karena belum mencapai KKM dari pihak sekolah 75

Perpustakaan digital, koleksi digital dan undang-undang hak cipta

Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan digital perlu memperhatikan isu-isu yang terkait dengan koleksi digital di antaranya isu-isu hukum dan perundan-undangan yang berkaitan dengan hak kekayaan intektual atau hak cipta yang terkait dengan pengambilan dan pembuatan koleksi digital dan plagiarisme. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapat menggunakan Teknik studi pustaka dengan menelusur artikel jurnal dan buku mutakhir. Dengan menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berkaitan dengan hak cipta tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpustakaan dalam melaksanakan tugas digitalisasi koleksi tidak akan bermasalah dan bertentangan dengan ketentuan hukum dari hak cipta selama tujuan tersebut hanya sebatas untuk kepentingan pendidikan dan penelitian, dan bukan untuk kepentingan komersial. Perpustakaan sebagai lembaga pengelolah informasi bisa membuat peraturan-peraturan lembaga untuk mengatasi maslah hak cipta yang berkaitan dengan masalah hukum seperti peraturan: Peraturan Deposit Trade-Secrecy, Copy Left, Doktrin Fair Use

Electoral System in Indonesia: Reviewing the National Legislative Elections

People participation in the management and decision-making of government becomes an indicator of peoples’ sovereignty, but it is not intended that all people should be directly involved. The type of this research was a normative method to organize electoral law in Indonesia in realizing the aspirative of the House of Representatives. The result shows that the legal provisions for recruitment the candidate of members of legislative has not been optimal. One indication is the mechanism of recruitment is not adequate. Legal instruments regarding the elections organizer is not representative, because the elements of the quality standards of competence, integrity, and accountability towards the elections have not been adequately regulated in the laws and regulations. While, the terms and reinforcement (competence) of candidate of legislative’s member are regulated in legislation. In addition, requires legal instruments of election organizing that is comprehensive to accommodate the concept of supervision and in order to realize the representative parliamentary. Keywords: Election, Electoral System, Parliamen

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN SISWA DALAM MEMBACA TEKS BAHASA ARAB (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Darul Arqam Garut)

Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Arab adalah mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu, peranan pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam pembelajaran membaca menjadi sangat penting. Dalam pembelajaran membaca, memahami isi teks yang dibaca merupakan faktor yang amat penting dalam membaca suatu teks. Akan tetapi minimnya tingkat pemahaman terhadap teks bahasa Arab menjadi masalah yang sering ditemui baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan siswa dalam membaca teks bahasa Arab dan solusi untuk mengatasinya. Hal itu dikarenakan siswa sering merasa kesulitan dalam membaca ataupun memahami isi suatu teks bahasa Arab, dalam pelajaran Muthola’ah. Sehingga berdampak terhadap hasil belajar mereka dalam pelajaran Muthola’ah yang tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswi kelas X MA Darul Arqam Garut tahun ajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor-faktor kesulitan siswa dalam membaca teks bahasa Arab pada siswa kelas X MA Darul Arqam Garut tahun ajaran 2014/2015 adalah faktor internal, yaitu pengalaman dan kepemilikan kompetensi bahasa siswa yang rendah, minat membaca siswa yang kurang, dan motivasi belajar siswa yang rendah. Faktor eksternal, yaitu faktor guru yang kurang dalam penguasaan materi, metode pembelajaran yang kurang menyenangkan, kurangnya media pembelajaran yang digunakan dan buku teks yang kurang ketersediaannya. Adapun solusi yang diajukan adalah membuat program memperkaya kosakata siswa, memilih materi yang menarik, menggunakan media pembelajaran al-Sam’iyah wa al-Bashariyah dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan. ---------- One of aims to learn arabic language is to develop communication skill in arabic language either orally or writtenly. Therefore; the role of Arabic lesson especially in reading skill is important. In reading lesson, comprehending material is very important to gain total understanding toward text. Otherwise, the minimum level of comprehension toward Arabic text is the obstacle that is commonly found either at school or at university. This research is to know students’ difficulties factor in reading and comprehending text as well as the solution. Students find difficulties in reading and understanding Muthola’ah’s text. Thus impacts their values and results in Muthola’ah’s lesson. Which is under average. This research uses descriptive method with qualitative approach. The subject of the reasearch is the students in grade X MA Darul Arqam Garut in period 2014/2015. The data collection method uses observation, structured interview, questioner and documentation. The result of the reasearch shows that the difficulties factor for students to read Arabic Language text in grade X MA Darul Arqam Garut in period 2014/2015 is internal factor, it is the students’ low experience and competency, weakness of students interests toward reading, and low studying motivation. However; the external factor is the teacher that can not comply the material, lack of fun way of learning, lack of teaching aids including the available books to read. Therefore; the solution is making and giving programme that can enlarge students vocabulary building, interesting materials, using al-Sam’iyah wa al-Bashariyah methods, and using fun and interactive way of learning

التداولية: علاقتها بالعلوم الأخرى وتطبيقاتها بغيرها من المجالات

يهدف هذا البحث إلى تقديم دراسة اللغة التى تركز الانتباه على المستعملين وسياق استعمال اللغة بدلاً من التركيز على المرجع، أو الحقيقة، أو قواعد النحو. هى التداولية التي تدرس استعمال اللغة فى السياق. فاهتماماتها على دراسة العلاقة بين المتكلم والمستمع بكل ما يعتري هذه العلاقة من ملابسات وشروط مختلفة، حيث تدرس كل العلاقات بين المنطوقات اللغوية وعمليات الاتصال والتفاعل. الجملة الواحدة يمكن أن تعبر عن معانى مختلفة أو مقترحات مختلفة من سياق إلى سياق. فالتداولية أصبحت من أكثر المناهج اللسانية القادرة على التحليل اللغوي على السياق من جوانبها سواء أكان من جانب الإشاريات(Diectics)والافتراض المسبق(Presupposition) والاستلزام الحواري (Conversational Implicature) أم من الأفعال الكلامي(Speech Acts). وللتداولية علاقات بالعلوم الأخرى كمثل اللسانیات البنیوية و علم الدلالة والأسلوبية وعلم اللغة الاجتماعي وعلم اللغة النفسي وتحليل الخطاب و اللسانيات النصية والنحو الوظيفي والحجاج. ولذلك تجاد تطبيقات التداولية في عدة المجالات وهي في علم اللغة التطبيقي والتفاعل بين الإنسان والآلة و الاتصال وجها لوجه و الاتصال على البع

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MICROSOFT EXCEL 2007 PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ILMU ALAM SMA NEGERI 2 REMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar Microsoft Excel 2007 siswa kelas XI jurusan ilmu alam di SMA Negeri 2 Rembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI IA 2 dan XI IA 3 SMA Negeri 2 Rembang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Uji beda dilakukan untuk mengukur perbedaan efektivitas model Problem Based Learning dan model pembelajaran konvensional berdasarkan kriteria hasil belajarnya yaitu menggunakan Independent Sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa efektivitas model Problem Based Learning memiliki indeks normalized gain sebesar 0,55; efektivitas model pembelajaran konvensional memiliki indeks normalized gain sebesar 0,39 dan masuk pada kriteria yang sama yaitu pada kriteria efektivitas yang sedang tetapi jika dihitung berdasarkan nilai gain, peningkatan hasil belajar dengan model Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan berdasarkan dari hasil uji t menggunakan nilai Gain, maka diperoleh thitung > ttabel (2,865 > 1,669) dengan nilai p= 0,006 atau p < 0,05

EFEKTIVITAS PROGRAM CSR DALAM MEMBERDAYAKAN KOMUNITAS TULI GRESIK OLEH PT PERTAMINA GAS UNIT OPERATION EAST JAVA AREA

Persons with Disabilities often experience discrimination in the fulfillment of their rights. The government's inability to guarantee the rights of Persons with Disabilities can be seen in the economic aspect. There are still a large number of workers with disabilities who do not get decent jobs due to their educational background. This study uses the Stimulus Organism Response Theory which is adapted to the Theory of Program Effectiveness according to (Sutrisno E., 2007). There are 5 indicators of effectiveness, namely Program Understanding, Right on Target, Right on Time, Achievement of Goals, and Real Change. This study aims to find out how big the level of effectiveness of the CSR Program in Empowering the Gresik Deaf Community by PT Pertamina Gas Operation Unit East Java Area is. This study used a quantitative approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 26 members of the Gresik Deaf Community. The informants were selected based on the experience of the informants who participated in the CSR program, how they first knew about the CSR Program of PT Pertagas, gender, age, employment status, and the reasons why they consistently participated in the CSR Program of PT Pertagas. The results of this study found three dimensions to obtain the Very Effective category, namely Program Understanding with a TCR score of 83.97%, Right on Target with a TCR score of 86.53%, and the Achieving Goals dimension with a TCR score of 84.61%. While the other two dimensions are in the Effective category, namely the Punctuality dimension with a TCR score of 64.85% and Real Change with a TCR score of 75.00%. Keywords: Effectiveness, Corporate Social Responsibility, Stimulus Response Theory.Penyandang Disabilitas seringkali mengalami diskriminasi dalam pemenuhan haknya. Ketidakmampuan pemerintah untuk menjamin hak-hak Penyandang Disabilitas dapat dilihat dari aspek ekonomi. Masih banyak pekerja penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak karena latar belakang pendidikannya. Penelitian ini menggunakan Teori Respon Organisme Stimulus yang disesuaikan dengan Teori Efektivitas Program menurut (Sutrisno E., 2007). Ada 5 indikator efektivitas yaitu Pemahaman Program, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Pencapaian Tujuan, dan Perubahan Nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas Program CSR dalam Pemberdayaan Masyarakat Tuna Rungu Gresik oleh PT Pertamina Gas Operation Unit Area Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 26 anggota Komunitas Tuli Gresik. Informan dipilih berdasarkan pengalaman informan yang mengikuti program CSR, bagaimana mereka pertama kali mengetahui tentang Program CSR PT Pertagas, jenis kelamin, usia, status pekerjaan, dan alasan mengapa mereka konsisten mengikuti Program CSR PT Pertaga. Hasil penelitian ini menemukan tiga dimensi untuk memperoleh kategori Sangat Efektif yaitu Program Understanding dengan skor TCR sebesar 83,97%, Right on Target dengan skor TCR sebesar 86,53%, dan dimensi Achieving Goals dengan skor TCR sebesar 84,61%. Sedangkan dua dimensi lainnya berada pada kategori Efektif yaitu dimensi Ketepatan Waktu dengan skor TCR sebesar 64,85% dan Real Change dengan skor TCR sebesar 75,00%. Kata kunci: Efektivitas, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Teori Respon Stimulus