43 research outputs found

    DISTRIBUTION OF LEACHED WATER PENETRATION INTO GROUND-WATER AT PUBLIC WELLS AROUND THE END POINT LAND-FILL AREA (CASE STUDY OF TPA LEUWI GAJAH-BANDUNG)

    Get PDF
    The objective of the research was to find out the distribution of leached waterpenetration into groundwater. The research was carried out from April to June2001. Hydrochemical, Meteoric, and 18Oxygen content methods were used formeasuring the distribution of leached water penetration. The result indicatedthat the leached water distribution at public wells around The end point landfillarea of Leuwi Gajah reached up to one kilometer from outside border on southwestdirection following stream flow of small river of Cirendeu; while on otherdirections there were no indication of leached water penetration to public wells

    PENINGKATAN PRODUKSI BUBUK JAHE MERAH MELALUI INTRODUKSI SISTEM PENGHALUSAN

    Get PDF
    Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di desa Karyabakti kecamatan Batujaya kabupaten Karawang bersama mitra UPPKS Jahe Merah. Fokus aktivitas yang diselenggarakan dari Oktober 2020 hingga Maret 2021 adalah peralihan peralatan produksi bubuk jahe merah sebagai hasil peninjauan lokasi usaha mitra bersama aparatur desa. Hasil diskusinya adalah memprioritasikan terlebih dahulu perubahan perlengkapan penghalusan (pelumatan) bahan baku jahe merah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan blender yang memiliki tantangan atas beban yang diberikan (jahe merah dan air). Dampaknya adalah alat hanya mampu mengolah 3 kg jahe merah selama 1 jam dan juga ditambahkan permasalahan kinerja lainnya (yang memberikan waktu proses lebih panjang. Tujuan transformasi peralatan produksi ini adalah menghemat waktu penghalusan bahan baku dan selanjutnya mengarahkan ke peningkatan kapasitas produksi dan manajemen produksi. Solusi ini memberikan ruang bagi mitra untuk menerapkan purwarupa dan tim pelaksana menjelaskan tata cara pembersihan pasca digunakan (sisi umur alat) dan juga K3 bagi konsumen (dibantu oleh PT TEiN Karawang). Hasil kegiatan pengabdian di desa Karyabakti mampu menurunkan waktu proses penghalusan menjadi 30 menit untuk 3 kg jahe merah segar dibandingkan peralatan semula. Keberhasilan ini menjadi peluang dan kesempatan bagi UPPKS setempat atas transformasi tersebut ke depannya yaitu semula 40-50 kg per bulan menjadi per hari. Abstract:  Karyabakti village, Batujaya sub-district, Karawang district was the location for community service activities and UPPKS Jahe Merah (MSME red ginger) acted as a partner. The focus of activities held from October 2020 to March 2021 was the transfer of red ginger powder production equipment. This was the result of a survey of partner business locations with village officials. The result of the discussion was to prioritize changes in the refining equipment (mashing, pulverize, or milling) of the red ginger raw material. Previously, the use of a blender had challenges over the weight given (red ginger and water). The impact was that the equipment was only able to process 3 kg of red ginger for 1 hour and also added other performance problems (which give longer processing time. The purpose of this production equipment transformation was to save time for refining raw materials and then lead to increased production capacity and production management. This provided space for partners to implement prototypes and the implementation team explained the procedures for post-use cleaning (tool life side) as well as K3 for consumers (assisted by PT TEiN Karawang). The results of community service activities in Karyabakti village were able to reduce the refining process time to 30 minutes for 3 kg of fresh red ginger compared to the original equipment. This success was an opportunity and opportunity for the local UPPKS for this transformation in the future, from 40-50 kg per month to per day

    ANALISIS KEPUASAN PETANI DALAM PENGGUNAAN BENIH PADI VARIETAS INPARI 32 BERSERTIFIKAT PRODUK CV PUTRA REMAJA KIMIA

    Get PDF
    Keputusan petani untuk menentukan pilihan terhadap dua kelas label benih didorong oleh tingkat kepuasan petani dari segi harga dan kualitas benih dengan atribut-atribut seperti, harga benih, ketahanan hama dan penyakit, daya tumbuh, produktivitas (hasil panen), dan ketersediaan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik petani dan menganalisis kepuasan petani pengguna benih padi bersertifikat varietas inpari 32 produk CV Putra Remaja Kimia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif, pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh petani yang telah menggunakan benih padi bersertifikat varietas inpari 32 produk CV Putra Remaja Kimia. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden yaitu berjenis kelamin laki – laki dengan usia yang paling dominan 38 – 41 tahun. Tingkat pendidikan petani sebagian besar adalah SD dan SMP, status pekerjaan usahatani padi sebagai pekerjaan utama dengan rata – rata pendapatan per bulan Rp. 5.275.222,00. Sebagian besar petani telah berusahatani 9 – 20 tahun dengan melakukan budidaya 2 kali dalam setahun. Sebagian besar petani memiliki status kepemilikan lahan sebagai milik sendiri. Hasil perhitungan CSI sebesar 77,58% secara keseluruhan petani puas terhadap kinerja atribut – atribut benih padi bersertifikat yang diproduksi oleh CV Putra remaja kimia

    ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA PASIRTANJUNG KECAMATAN CIKARANG PUSAT

    Get PDF
    Padi sawah adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam sejarah manusia. Selain serelia, jagung, dan gandum, padi sawah ialah sumber karbohidrat pokok bagi sebagian besar orang di seluruh dunia. Tujuan dilaksanakannya riset ini ialah guna menganalisis model serta tingkat efisiensi saluran pemasaran padi sawah dalam Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei. Data primer serta sekunder dipakai pada riset ini. Data primer didapatkan lewat wawancara yang dilakukan melalui kuesioner. Petani padi sawah dan lembaga pemasaran (tengkulak, pedagang besar, dan pengecer) adalah responden penelitian. Data sekunder berasal dari Kantor Desa, Kecamatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian, dan sumber literatur lainnya. Pengambilan sampel petani padi sawah ditentukan menggunakan teknik simple random sampling dan teknik snowball sampling dalam lembaga pemasaran. Analisa data yang dipakai yakni rasio keuntungan biaya, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran. Hasil riset membuktikan jika ada 3 saluran pemasaran padi sawah yang terdiri dari, saluran I: petani – tengkulak – pedagang pengecer – konsumen, saluran II: petani – tengkulak – pedagang besar – konsumen dan saluran III: petani – tengkulak – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen. Saluran II merupakan saluran pemasaran yang paling efisien yang memiliki rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 13,5, margin pemasaran dengan jumlah Rp. 2.769, farmer’s share dengan jumlah 76,92% serta efisiensi pemasaran dengan jumlah 1,25%

    Transformasi Visual Tokoh Mahabharata dalam Sejarah Komik Indonesia

    Full text link
     Epik  besar Mahabharata tercipta melalui jangka waktu yang  panjang di  bagian timur wilayah Punyab, India. Proses penulisannya dimulai sekitar 300 SM, dan selama 7 abad buku tersebut dikembangkan oleh berbagai generasi penulis sampai pada tahap akhir yang terdiri atas sekitar 10.000 celoka dalam 18 parwa. Setelah tahap awal pengembangannya, epik besar tersebut terus menyebar ke negara-negara dan daerah-daerah lain, khususnya ke masyarakat yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu atau Budha, termasuk Indone- sia (Jawa, Bali, Lombok, dan daerah lainnya). Di Indonesia, cerita tersebut ditulis ulang, ditafsirkan dan diadaptasi kembali ke berbagai budaya dan akhirnya ditransformasikan ke dalam berbagai bentuk seni visual dan pertunjukan. Proses konstruksi dan rekonstruksi yang panjang dari cerita dan karakter itu merupakan proses budaya yang sangat menarik yang masih berlangsung hingga masa kini. Fenomenanya dapat diamati melalui adaptasi dari kisah dalam sejarah Buku Komik Indonesia, khususnya pada transformasi gaya visual dalam beberapa contoh buku komik modern. Transformasi visual ini mencerminkan per- ubahan nilai-nilai budaya dan suasana komunikasi pada waktu tertentu dalam sejarah, yang pada gilirannya mengubah cara pandang respon kreator, serta relevan dengan per- ubahan nilai-nilai masyarakat.

    ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBASIS SINGKONG (STUDI KASUS PADA “UMKM SERBA SINGKONG” DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, KOTA CIMAHI)

    Get PDF
    Singkong merupakan komoditi yang potensial untuk diusahakan namun memiliki beberapa permasalahan seperti masih dipandang sebagai bahan pangan kelas bawah (inferior) serta memiliki sifat yang mudah busuk dan rusak (perishable) maka diperlukan peran industri pengolahan sebagai solusi penanganan pasca panen yang tepat. “UMKM Serba Singkong” merupakan industri pengolahan di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi yang menciptakan diversifikasi produk olahan berbasis singkong bernilai tambah dan memiliki nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan singkong menjadi egg roll rasi cookies, cireng dan dendeng kulit singkong, menganalisis nilai tambah dan menganalisis pendapatan dari masing-masing produk. Pemilihan lokasi dan responden sebanyak 3 orang dipilih secara sengaja (purpossive). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, metode nilai tambah Hayami dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan singkong menjadi egg roll rasi cookies melalui dua tahap; proses pengolahan singkong menjadi cireng melalui dua tahap; sedangkan proses pengolahan kulit singkong menjadi dendeng hanya melalui satu tahap saja. Nilai tambah dari pengolahan egg roll, cireng dan dendeng kulit singkong masing-masing adalah sebesar Rp133.713/kg; Rp80.253/kg; Rp36.651/kg. Hasil analisis pendapatan dari pengolahan egg roll sebesar Rp500.827/satu kali proses produksi setara Rp1.502.481/bulan; dari pengolahan cireng sebesar Rp842.984/satu kali proses produksi setara Rp2.528.952/bulan; dari pengolahan dendeng kulit singkong adalah sebesar Rp1.473.906/satu kali proses produksi setara Rp1.473.906/bulan

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI SEMI ORGANIK PADA GAPOKTAN SALUYU DI DESA CILAMAYA KECAMATAN CILAMAYA WETAN KABUPATEN KARAWANG

    Get PDF
    Semi-organic farming is an alternative to organic farming, to create environmentally friendly agriculture which is free from chemicals. The purpose of the study is to analyze alternative strategies and strategic priorities in the development of semi-organic rice farming in Gapoktan Saluyu. The research method used a descriptive method with a mixed-method approach. The sample of farmers is 17 farmers and is determined by Probability Sampling, while the sample of stakeholders, namely extension workers, heads of Gapoktan Saluyu and the Agriculture Service of Karawang Regency, is determined by purposive method. The results showed that: (1) Producing five alternative strategies, namely increasing cooperation with various related marketing partnerships to reach and expand the market, improving postharvest handling, especially (milling and added value of packaging), increasing regular meetings of gapoktan specifically for semi-organic rice farming, the need for government and extension support in providing training on organic farming and filtration of irrigation water so that toxins carried by water can be  rivaled. (2) The priority strategy is to filtration irrigation water so that the poisons carried by the water can be filtered with a STAS value of 7,62

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENYULINGAN MINYAK PALA (NUTMEG OIL) UD. MITRA PALA DI KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN PURWAKARTA

    Get PDF
    Komoditas perkebunan merupakan komoditi unggulan di Indonesia dan merupakan penghasil devisa yang cukup besar bagi negara. UD. Mitra Pala berdiri sejak tahun 2003 memproduksi minyak atsiri yang berasal dari proses penyulingan biji tanaman pala. Kendala yang dialami UD. Mitra Pala yaitu, kesulitan dalam memperoleh bahan baku di lingkungan usaha, faktor cuaca, dan tidak menerapkan manajemen usaha yang baik. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, merumuskan alternatif strategi, dan menentukan alternatif strategi prioritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian ini adalah 12 orang, mencakup seluruh tenaga kerja UD Mitra Pala, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Balai Penyuluhuan Pertanian Kecamatan Wanayasa, pemasok, dan konsumen. Teknik analisis yang digunakan yaitu matriks IFE dan matriks EFE, matriks SWOT, dan matriks QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yaitu minyak atsiri yang diproduksi berkualitas murni tanpa campuran bahan lain, minimnya ketersediaan bahan baku di lingkungan usaha, permintaan pasar yang tinggi dan iklim yang tidak menentu. Analisis matriks SWOT menghasilkan tujuh alternatif strategi. Berdasarkan analisis matriks QSPM Membenahi dan memperbaiki manajemen usaha menjadi prioritas alternatif strategi dengan nilai Sum Total Attractiveness Score terbesar yaitu 6.95
    corecore