13 research outputs found
Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dengan earning management sebagai variabel moderasi
Pada penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan serta mengetahui pengaruh dari earning management sebagai variabel moderasi. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu nilai perusahaan dengan menggunakan proksi PBV dan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen sebagai variabel independen dengan proksi masing-masing PER, DER, dan DPR, serta earning management dengan proksi modified jones model.
Pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, dan uji asumsi klasik, serta untuk menguji variabel moderating menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini untuk persamaan model regresi pertama menunjukkan bahwa keputusan investasi dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan keputusan pendanaan tidak berpengaruh tetapi positif terhadap nilai perusahaan. pada pengujian model regresi yang kedua menunjukkan bahwa earning management sebagai variabel moderasi pada proksi modified jones model tidak dapat mempengaruhi dan memperlemah pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan
Perencanaan dan Pembuatan Prototype Otomasi Industri (Mesin Filling) Berbasis MMI dengan Memanfaatkan IBM PC sebagai Controler
Saat
ini
masih
banyak
pabrik
tidak
menggunakan
salah
satu
komponen
yang
cukup
modern
yaitu
MMI
(man
machine
interface).
Melainkan
menggunakan
sistem
manual.
Sehingga
menggunakan
banyak
waktu
untuk
menyalakan
masing-masing
mesin.
Pemakaian
PLC
(programmable
logic
control)
tidak
akan
maksimal
apabila
tidak
didukung
oleh
program
intellution
atau
yang
lainnya
sehingga
membutuhkan
biaya
yang
Jebih
tinggi.
Dalam
hal
ini
membuat
alat
simulasi
dengan
tampilan
program,
menggunakan
komponen
utama
PPI
card
8255,
dan
sejumlah
sensor.
Untuk
membantu
proses
pengkonversian
diatas,
digunakan
program
visual
delphi
under
windows
97.
Program
delphi
berdasar
perintah-
perintah
dasar
pada
pascal.
Karena
itu
untuk
pengaksesan
hardware
PPI
card
dengan
perintah
INP
dan
OUT
pada
pascal
diubah
menjadi
Inpport
dan
Outport
yang
fungsinya
sama
seperti
pada
pascal
Analisis Strategi Pemsaran Cafe N Resto Pearl, Surabaya
Untuk dapat bertahan dalam ketatnya persaingan antar restoran, Cafe 'N Resto PEARL dituntut untllk menyusun strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menarik konsumen potensial dan mempertahankan konsumen lama. Dalam perencanaan strategi yang tepat diperlukan identifik:asi kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen maka pihak Cafe 'N Resto PEARL dapat memperoleh masukan dalam menyusun strategi pemasaran. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisis yaitu analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil konsumen Cafe 'N Resto PEARL dan konsumen potensial; analisis crosstabs yang bertujuan untuk mengetabui perbedaan latar belakang antara konsumen Cafe 'N Resto PEARL dan konsumen potensial berdasarkan variabel tingkat kepentingan terhadap layanan restoran steak; analisis kuadran, dari analisis ini dapat diketahui yang menjadi keunggulan (strength) dan kelemahan (weakness) dari Cafe 'N Resto PEARL, yang menjadi keunggulan (strength)adalah penyajian makanan tepat waktu (mean 4.02; 4.18), harganya sesuai (mean 4.32; 4.12), discount dan special price (mean 3.91 ; 4.20), system reservasi yang mudah (melalui telepon dan fux) (mean 4.02 ; 4.15), seluruh staf tangkas dalam menghadapi masalah yang timbul dari konsumen (mean 3.90 ; 4.08), desain bangunan dan ruangan yang menarik ( 4.05 ; 4.10), sedangkan yang menjadi kelemahan (weakness) adalah tidak 1engkapnya menu (4.02 ;3.98), tidak tersedianya menu bam (4.01 ; 4.05), tidak bersihnya ruangan dan meja (mean 3.94; 3.98), pelayanan yang tidak cepat dan tepat (mean 4.01 ; 3.89). grand mean untuk keseluruhan variabel ini adalah (3.875; 4.054). Dari analisis multidimensional scaling diperoleh bahwa Cafe 'N Resto PEARL unggul dalam hal rasa makanan (20.0%) dibandingkan Prime steak dan berada pada posisi kedua unggul dalam hal suasana (22.4%) dibandingkan Calvados sedangkan pada variabel kualitas layanan Cafe 'N Resto PEARL kalah dibandingkan Prime steak (21.6%) dan untu.k variasi menu, Bon cafe paling Lmggul (22.4%). Dari analisis experiential marketing diperoleh bahwa pengalaman yang berkesan terbadap Cafe 'N Resto PEARL, mayoritas adalah suasananya menyenangkan bernuansa pantai. Dari analisis yang telah diperoleh maka dapat direncanakan strategi pemasaran yang mencakup 8 delapan dimensi bauran pemasaran yaitu product, price, place, promotion, people, process, physical evidence, productivity and quality
Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dengan earning management sebagai variabel moderasi
Pada penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan serta mengetahui pengaruh dari earning management sebagai variabel moderasi. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu nilai perusahaan dengan menggunakan proksi PBV dan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen sebagai variabel independen dengan proksi masing-masing PER, DER, dan DPR, serta earning management dengan proksi modified jones model.
Pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, dan uji asumsi klasik, serta untuk menguji variabel moderating menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini untuk persamaan model regresi pertama menunjukkan bahwa keputusan investasi dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan keputusan pendanaan tidak berpengaruh tetapi positif terhadap nilai perusahaan. pada pengujian model regresi yang kedua menunjukkan bahwa earning management sebagai variabel moderasi pada proksi modified jones model tidak dapat mempengaruhi dan memperlemah pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan
VALIDASI METODE DENSITOMETRI UNTUK PENETAPAN KADAR CAMPURAN DIMETIL FTALAT DAN DI-(2- ETILHEKSIL) FTALAT PADA PRODUK KRIM PELEMBAB KULIT
Indonesia has high air humidity which can cause the risk of dry
skin. To resolve dry skin using moisturizer. Ester phthalates are found in
many personal care products as plasticizer. Dimethyl phthalate and di-(2-
ethylhexyl) phthalate are derivative of ester phthalate. Dimethyl phthalate
and di-(2-ethylhexyl) phthalate is suspected have toxicological effect as an
Endocrine Disrupting Chemical (EDCs). This research was to determine a
simultaneous of dimethyl phthalate and di-(2-ethylhexyl) phthalate in
moisturizer. HPTLC Silica Gel 60F 254 was used as stationary phase and nhexane
: ethyl acetat (8:2) was used as mobile phase. Camag TLC Scanner 4
was used for analysis and simultaneous determination of dimethyl phthalate
and di-(2-ethylhexyl) phthalate scanned at wavelength 280 nm. The method
was validated in selectivity, linearity, accuracy, and precision. The result
showed that method was selective to separate DMP and DEHP from other
components in moisturizer with resolution (Rs) ≥ 1.5. Good linearity for
DMP in the concentration range of 20-100 ppm with r = 0.9985 and DEHP
200-1000 ppm with r = 0.9980. The limit detection and quantification for
DMP were 0.74 ppm and 2.46 ppm and for DEHP were 4.05 ppm and 13.51
ppm, respectively. The recovery for DMP was (104.76 ± 4.88) % and for
DEHP (102.64 ± 3.86) and the relative standard deviation (%RSD) of DMP
4.68% and DEHP were 4.00%, respectively. This method was applied for
simultaneous determination of dimethyl phthalate and di-(2-ethylhexyl)
phthalate in moisturizer. Samples were collected from local market,
departement store, and online shop. The result showed all samples that not
contained of dimethyl phthalate and di-(2-ethylhexyl) phthalate
Gambaran Pelaksanaan Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sabu Raijua
ABSTRACT DHF surveillance is a process of continuously monitoring the situation of DHF and conditions that influence the increase and transmission of the disease so that control measures can be taken efficiently and effectively. This study aims to describe the implementation of DHF surveillance in Sabu Raijua District. This type of research is qualitative with in-depth interview techniques. Participants in the study were 5 surveillance officers who were taken by purposive sampling technique. The main research instrument is the researcher assisted by in-depth interview guidelines. The research results show that from the input component, there are still obstacles, namely inadequate human resources, lack of training related to DHF surveillance, and delays in disbursing funds. In the process component, there are obstacles in reporting DHF surveillance data and limitations in interpreting DHF surveillance data. The output component still needs to be considered, namely the dissemination of information is not comprehensive and the feedback received is not optimal Keywords : DHF, Surveillance System ABSTRAK Surveilans DBD adalah proses pemantauan secara terus-menerus tentang situasi DBD dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit tersebut agar dapat dilakukan tindakan pengendalian secara efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pelaksanaan surveilans DBD di Kabupaten Sabu Raijua. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian berjumlah 5 orang petugas surveilans yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen utama penelitian adalah peneliti dibantu dengan pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian diketahui bahwa dari komponen input, masih ada kendala yaitu SDM yang belum memadai, belum adanya pelatihan terkait surveilans DBD, dan keterlambatan pencairan dana. Komponen proses, terdapat hambatan dalam pelaporan data surveilans DBD dan keterbatasan interpretasi data surveilans DBD. Komponen output, masih perlu diperhatikan yaitu diseminasi informasi belum menyeluruh dan belum maksimalnya umpan balik yang diterima. Kata Kunci: DBD, Sistem Surveilan
PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA AKTIVITAS FISIK UNTUK MENGURANGI RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KELURAHAN OESAPA BARAT
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan berdampak pada pengeluaran energi. Jenis aktivitas fisik antara lain bekerja, bermain, berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, bepergian, dan rekreasi. Aktivitas fisik dapat memperlambat atau menunda perkembangan penyakit degeneratif pada usia produktif dan usia lanjut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat terutama pentingnya aktivitas fisik sebagai upaya penurunan risiko kejadian penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus. Kegiatan ini bermitra dengan Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Metode pelaksanaannya dilakukan dengan penyuluhan melalui pembagian leaflet, video senam sehat dan video edukasi pentingnya aktivitas fisik. Kegiatan intervensi promosi kesehatan melalui pembagian leaflet, video edukasi tentang aktivitas fisik, serta video senam sehat secara signifikan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penurunan risiko kejadian penyakit tidak menular