ANALISIS PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (Studi Kasus Pada Desa Masangan Kulon Sukodono Sidoarjo)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pemrintah desa menyusun pengelolaan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dengan baik dan apakah telah sesuai dengan Undang-undang No.6 tahun 2014 dan Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) No. 20 tahun 2018 guna untuk mewujudkan pemerintahan desa yang baik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu dengan menganalisis bagaimana cara pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara peneliti terhadap informan, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari hasil dokumentasi baik dari hasil kepustakaan, jurnal ilmiah maupun dokumen- dokumen yang terkit dengan penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tata cara pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang ada pada Desa Masangan Kulon cukup baik dan prosedur yang digunakan sudah sesuai dengan Undang-undang No. 6 tahun 2014 dan Peraturan dalam Negeri (Permendagri) No. 20 tahun 2018, namun dalam hal pembangunan desa kendala secara umum yang terjadi pada Desa Masangan Kulon apabila persentase APBDes berkisar antara 30-70% hal tersebut menjadikan Desa Masangan Kulon menajadi kurang leluasa dalam proses pengelolaannya. Kata Kunci: Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Pengelolaan, Pertanggungjawaba

Membangun budaya literasi dalam pembentukan karakter kreatif siswa di MINU Tratee Putera Gresik

INDONESIA: Literasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengakses, mengamati, memahami, dan menyampaikan informasi yang telah dimiliki guna memberikan kualitas kehidupan yang baik, lebih lanjut literasi mencakup kemampuan kreatif untuk menghasilkan karya baru. Literasi Baca tulis merupakan salah satu syarat terpenting yang wajib dimiliki oleh siswa yang dapat ditumbuhkan di jenjang sekolah dasar, melalui Gerakan Literasi sekolah/madrasah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan membangun budaya literasi di Minu Tratee Putera Gresik, 2) Mendeskripsikan usaha yang dilakukan pada siswa dalam pelaksanaan membangun budaya literasi dalam pembentukan karakter kreatif siswa di MINU Tratee Putera Gresik. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskiptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan membangun budaya literasi disetujui dalam group discussions, penyusunan jadwal program literasi baca tulis, kegiatan oleh tenaga perpustakaan, pelaksanaan program literasi baca tulis dilakukan melalui kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan kegiatan insidentil. 2) usaha yang dilakukan dalam pembentukan karakter kreatif melalui Membangun fasilitas penunjang literasi baca tulis, Guru kelas dan guru ahli sebagai penunjang program literasi baca tulis baik untuk program literasi akademik dan non akademik, Kolaborasi antara kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan, Memberikan jam khusus di program bengkel siswa yang kurang mampu dalam membaca dan menulis. ENGLISH: Literacy is the ability possessed by a person to access, observe, understand, and convey information that has been owned in order to provide a good quality of life, further literacy includes the creative ability to produce new works. Reading and writing literacy is one of the most important requirements that must be owned by students which can be grown at the elementary school level., through the school/madrasah Literacy Movement Number 21 of 2015 concerning the Growth of Character. This study aims to: 1) Describe the implementation of building a literacy culture at Minu Tratee Putera Gresik, 2) Describe the efforts made on students in the implementation of building a culture of literacy in the formation of students' creative character at MINU Tratee Putera Gresik. This type of research uses descriptive qualitative. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques, then the data is analyzed by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Checking the validity of data in this study using triangulation. The results showed that: 1) the implementation of building a culture of literacy is approved in group discussions, preparation of literacy reading and writing program schedules, activities by library staff, implementation of literacy reading and writing programs carried out through daily, weekly, monthly, and incidental activities. 2) efforts made in the formation of creative characters through Building supporting facilities for literacy reading and writing, Class teachers and expert teachers as supporting literacy reading and writing programs for both academic and non-academic literacy programs, Collaboration between principals, educators and education personnel, Providing special hours in the workshop program for students who are less able to read and write. ARABIC: محو الأمية هو القدرة التي يمتلكها الشخص في الوصول إلى المعلومات التي تم امتلاكها ومراقبتها وفهمها ونقلها من أجل توفير نوعية حياة جيدة ، كذلك يشمل محو الأمية القدرة الإبداعية على إنتاج عمل جديد. محو الأمية من أهم المتطلبات التي يجب أن يمتلكها الطلاب الذين يمكن زراعتهم على مستوى المدرسة الابتدائية ، من خلال حركة محو الأمية المدرسية / المدرسة رقم 21 لسنة 2015 بشأن نمو الأخلاق. تهدف هذه الدراسة إلى: 1) وصف تنفيذ بناء ثقافة محو الأمية في في مدرسة الإبتدائية NU تراتي ابن جريسيك ، 2) وصف الجهود المبذولة للطلاب في تنفيذ بناء ثقافة محو الأمية في بناء الشخصية الإبداعية للطلاب في في مدرسة الإبتدائية NU تراتي ابن جريسيك. يستخدم هذا النوع من الأبحاث النوعية الوصفية. يستخدم جمع البيانات تقنيات الملاحظة والمقابلة والتوثيق ، ثم يتم تحليل البيانات عن طريق تقليل البيانات وتقديم البيانات واستخلاص النتائج. التحقق من صحة البيانات في هذه الدراسة باستخدام التثليث. أظهرت النتائج أن: 1) تمت الموافقة على تنفيذ بناء ثقافة محو الأمية في مناقشات جماعية ، وإعداد جداول برامج محو الأمية ، وأنشطة موظفي المكتبة ، وتنفيذ البرنامج يتم محو الأمية من خلال الأنشطة اليومية والأسبوعية والشهرية والعرضية. 2) الجهود المبذولة في تكوين الشخصية الإبداعية من خلال بناء مرافق دعم محو الأمية ومعلمي الفصول والمعلمين الخبراء كبرامج دعم لمحو الأمية لكل من برامج الحصص التموينية الأكاديمية وغير الأكاديمية ، والتعاون بين مديري المدارس ، المعلمون وموظفو التعليم ، توفير ساعات خاصة في برنامج ورشة العمل للطلاب الأقلمهارة في القراءة والكتابة

The Structure of Mangrove Community in Regional Marine Conservation Area Gili Sulat West Nusa Tenggara

Mangrove is a type of plant that can survive on muddy substrates and at relatively high levels of water salinity. Information about the ecological value of mangrove is very important, in order to provide an overview of the current condition of mangrove. The purpose of this study is to determine the structure of mangrove community in regional marine conservation area Gili Sulat. This study used quadratic transect method measures are 10 m x 10 m (tree category), 5 m x 5 m (sapling category), 2 m x 2 m (seedling category). Based on the results this study obtained 8 true mangrove species and 2 association mangrove species in regional marine conservation area Gili Sulat. Mangrove species that have the highest frequency value is Rhizophora mucronata (0,57 ind/m²) while the lowest is Avicennia marina (0,03 ind/m²). The density for the tree level is in the rare category, while the sapling and seedling levels are in the very dense category. Bruguiera gymnorrhiza and Rhizophora mucronata species had the highest cover values in the tree and sapling category. The highest INP values in the category of tree, sapling, and seedling were 114,93% (Bruguiera gymnorrhiza), 82,32% (Rhizophora mucronata), and 69,87% (Rhizophora mucronata). Dominance index values are classified as low to moderate and the diversity index obtained is moderate

Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pg-Paud Fkip UMS

VINA AULIA AL HAQ / A520150008. THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION AND LEARNING ENVIRONMENT ON LEARNING ACHIEVEMENT OF FKIP UMS PG-PAUD STUDENTS. Thesis, Faculty of Teacher Training and Education, University Muhammadiyah of Surakarta. In May, 2019. The purpose of this study was to find out 1) The effect of learning motivation and learning environment on the learning achievement students of Early Chilhood Education. 2) The relative contribution of learning motivation and learning environment to student learning achievement. 3) Effective contribution of learning motivation and learning environment to student learning achievement. This research includes the type of descriptive research. The population was 164 students with 63 samples taken by propotionate stratified random sampling technique. Data collection on learning motivation and learning environment was conducted through questionnaires, while learning achievement data was collected through documentation in the form of transcripts of value. Data were analyzed using multiple linear regression. The results of the study answered. 1) there is a positive effect of learning motivation and learning environment on learning achievement, this is indicated by the F value of 53.069 with a smaller significance level of 0.000 <0.05, and the R square value of 0.639 which means that the independent variable can explain the dependent variable of 63.9%. 2) learning motivation contributes 31% relative to learning achievement, and the learning environment contributes 69% relative to learning achievement. 3) Learning motivation gives an effective contribution of 19.81% to learning achievement, while the learning environment makes an effective contribution of 44.1%. Total effective contribution is 63.91% while 36.09% of the other variables are not examined

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KESEHATAN MELALUI SHORT VIDEO BAGI PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN

Mencuci tangan dengan gerakan yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk itu akun Alodokter Indonesia mencoba untuk melakukan edukasi komunikasi kesehatan di media baru melalui posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” melalui akun TikTok @Alodokter.ID. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dengan menggunakan teori media baru dan efek media. Metode penelitian kuantitatif eksplanatif digunakan untuk meneliti 100 followers akun TikTok @Alodokter.ID sebagai sampel penelitian. Penarikan data sampel menggunakan metode purposive, nonprobability sampling dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan menggunakan Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ditolak dan  diterima: Posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dinilai efektif dalam mengubah perilaku kesehatan mencuci tangan followers akun TikTok @Alodokter.ID, namun hanya sampai pada tahap sikap dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,589 yang termasuk dalam kategori “sedang” dan nilai regresi yang positif 0,694. Short video telah menjadi media kampanye yang efektif di dunia komunikasi khususnya kesehatan. Daya tarik pesan pada short video menjadi tolak ukur tertinggi bagi audiens untuk melanjutkan atau mengganti video yang sedang ditonton

ANALISIS SIFAT-SIFAT ORGANOLEPTIK BURGER YANG BERBAHAN DASAR DAGING TIKTOK DAN DAGING AYAM

Daging tiktok kini mulai digemari karena memiliki kandungan lemak yang rendah dan protein yang tinggi sehingga mempunyai potensi untuk dikembangkan terutama untuk bahan dasar makanan kegemaran, yang salah satunya adalah burger. Tiktok merupakan hasil persilahan itik dan entok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis warna, bau, tekstur, rasa, dan tingkat kesukaan burger yang dibuat dengan daging tiktok serta daging ayam sebagai pembandingnya. Berdasarkan analisis organoleptik terhadap tiktok burger menunjukkan skor untuk warna, bau, tekstur, rasa dan tingkat kesukaan masing-masing adalah 1,8; 1,2; 1,5; 2,9 dan 1,7. Sedangkan untuk burger dari ayam menunjukkan skor untuk warna, bau, tekstur, rasa dan tingkat kesukaan, masing-masing sebesar 2,4; 3,3; 3,4; 1,5 dan 1,5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nampak adanya perbedaan pada skor warna, bau, tekstur, dan rasa, akan tetapi daging tiktok dinilai mampu bersaing dalam hal tingkat kesukaan dengan burger daging ayam karena mempunyai selisih tingkat kesukaan yang tipis

Albumin/asparaginase capsules prepared by ultrasound to retain ammonia

"Published online: 17 June 2016"Asparaginase reduces the levels of asparagine in blood, which is an essential amino acid for the proliferation of lymphoblastic malign cells. Asparaginase converts asparagine into aspartic acid and ammonia. The accumulation of ammonia in the bloodstream leads to hyperammonemia, described as one of the most significant side effects of asparaginase therapy. Therefore, there is a need for asparaginase formulations with the potential to reduce hyperammonemia. We incorporated 2 % of therapeutic enzyme in albumin-based capsules. The presence of asparaginase in the interface of bovine serum albumin (BSA) capsules showed the ability to hydrolyze the asparagine and retain the forming ammonia at the surface of the capsules. The incorporation of Poloxamer 407 in the capsule formulation further increased the ratio aspartic acid/ammonia from 1.92 to 2.46 (and 1.10 from the free enzyme), decreasing the levels of free ammonia. This capacity to retain ammonia can be due to electrostatic interactions and retention of ammonia at the surface of the capsules. The developed BSA/asparaginase capsules did not cause significant cytotoxic effect on mouse leukemic macrophage cell line RAW 264.7. The new BSA/asparaginase capsules could potentially be used in the treatment of acute lymphoblastic leukemia preventing hyperammonemia associated with acute lymphoblastic leukemia (ALL) treatment with asparaginase.Fundação para a Ciência e a Tecnologia - SFRH\BPD\98388\2013 ; UID/BIO/04469/2013 ; UID/BIA/04050/2013COMPETE 2020 (POCI-01-0145-FEDER-006684

Next-generation HLA typing of 382 International Histocompatibility Working Group reference B-lymphoblastoid cell lines: Report from the 17th International HLA and Immunogenetics Workshop

Extended molecular characterization of HLA genes in the IHWG reference B-lymphoblastoid cell lines (B-LCLs) was one of the major goals for the 17th International HLA and Immunogenetics Workshop (IHIW). Although reference B-LCLs have been examined extensively in previous workshops complete high-resolution typing was not completed for all the classical class I and class II HLA genes. To address this, we conducted a single-blind study where select panels of B-LCL genomic DNA samples were distributed to multiple laboratories for HLA genotyping by next-generation sequencing methods. Identical cell panels comprised of 24 and 346 samples were distributed and typed by at least four laboratories in order to derive accurate consensus HLA genotypes. Overall concordance rates calculated at both 2- and 4-field allele-level resolutions ranged from 90.4% to 100%. Concordance for the class I genes ranged from 91.7 to 100%, whereas concordance for class II genes was variable; the lowest observed at HLA-DRB3 (84.2%). At the maximum allele-resolution 78 B-LCLs were defined as homozygous for all 11 loci. We identified 11 novel exon polymorphisms in the entire cell panel. A comparison of the B-LCLs NGS HLA genotypes with the HLA genotypes catalogued in the IPD-IMGT/HLA Database Cell Repository, revealed an overall allele match at 68.4%. Typing discrepancies between the two datasets were mostly due to the lower-resolution historical typing methods resulting in incomplete HLA genotypes for some samples listed in the IPD-IMGT/HLA Database Cell Repository. Our approach of multiple-laboratory NGS HLA typing of the B-LCLs has provided accurate genotyping data. The data generated by the tremendous collaborative efforts of the 17th IHIW participants is useful for updating the current cell and sequence databases and will be a valuable resource for future studies