83 research outputs found

    Motivasi Penyandang Disabilitas Netra Dalam Upaya Mengembangkan Kemandirian di Yayasan Netra Mandiri Palembang

    Get PDF
    This study aims to describe Motivation of Blindness People on Their Efforts to Develop Autonomy at Yayasan Netra Mandiri Palembang. This study used descriptive qualitative methods. The technique of selecting the subjects used purposive sampling and there are three selected subjects. Methods of data collection used interview, observation and documentation. The results of this study describes motivation of the three subjects in an effort to develop autonomy, which is oriented about condition to ensure that their desire to be seen as independent and equal just like normal people, and motivation to fulfill the basic needs of daily life, fulfill the need  to growth, develop and become an independent blind especially on economic. Encouragement to be accepted and appreciated while around Yayasan; home and encouragement to socialize to normal people as well as other blind people. The methods and efforts of the three subjects to develop autonomy were participating in the training held by Yayasan Netra Mandiri Palembang. The difference between three subjects is the type of training that is taken because it depends to each interests and talents

    Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok pada Siswa SDIT Permata Bunda Mranggen, Demak

    Get PDF
    Jumlah perokok laki-laki di Demak, usia 15-24 tahun sebesar 18,8%, 25-34 tahun sejumlah 33,3%, dan 35-44 tahun sebesar 26,77%. Perilaku merokok, tidak terjadi secara tiba-tiba, akan tetapi dimulai sejak anak-anak atau remaja. Berdasarkan observasi dan survei awal yang dilakukan peneliti di SDIT Permata Bunda dan lingkungan sekitar Desa Batursari Mranggen Demak, ada sebagian alumni yang berada di lingkungan keluarga atau teman perokok, mulai tertarik merokok. Perilaku merokok sering terjadi pada siswa laki laki dan terjadi saat berada di luar lingkungan sekolah. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi tentang bahaya merokok kepada siswa. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dan pengaruh penyuluhan bahaya merokok pada siswa SDIT Permata Bunda kelas V dan VI. Penyuluhan dilakukan menggunakan presentasi diselingi video animasi bahaya merokok. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain cross sectional, menggunakan alat ukur kuesioner pre-post penyuluhan. Sampel diambil dengan metode total sampling berjumlah 146 responden. Analisis data menggunakan Mc Nemar Didapatkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan bahaya merokok di antara nilai pretest dan postest (p<0,05). Pentingnya edukasi merokok, untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok.In Demak, the prevalence of male smokers varies among age groups, with rates of 18.8% for ages 15-24, 33.3% for ages 25-34, and 26.77% for ages 35-44. According to the 2021 GATS survey, two out of three adult men in the region are smokers. The adoption of smoking behavior typically initiates during childhood or adolescence. Initial observations and surveys conducted by researchers at Permata Bunda Elementary School, within the vicinity of Batursari Mranggen Demak Village, reveal that some alumni are smokers, and their family or friends are showing an increasing interest in smoking. Smoking tendencies are prevalent among male students, particularly outside the school environment, emphasizing the need for comprehensive education on the hazards of smoking.  This study aims to assess the level of knowledge regarding the dangers of smoking and the impact of counseling on SDIT Permata Bunda students in grades V and VI. Counseling sessions utilized presentations combined with animated videos addressing the dangers of smoking. The research follows a quantitative analytical approach with a cross-sectional design, employing a pre-post counseling questionnaire for measurement. A total sampling method was used, encompassing 146 respondents. Data analysis was conducted using the Mc Nemar statistical test. Significant differences were observed between the pretest and posttest scores concerning the knowledge of the dangers of smoking (p<0.05). The study underscores the significance of smoking education in augmenting students' knowledge about the hazards associated with smoking. This emphasizes the need for ongoing efforts to educate students and mitigate the allure of smoking, especially among younger age groups

    APLIKASI CHECK-IN DAN BILLING PADA HOTEL PARADIS PALEMBANG

    Get PDF
    Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang aplikasi sistem pengelolaan data check-in dan billing pada Hotel Paradis Palembang dimana rancangan aplikasi ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sistem yang ada pada Hotel Paradis Palembang di bidang pengelolaan data, aplikasi ini juga dapat membantu mempermudah karyawan dalam melakukan proses kegiatan pengelolaan check- in dan billing di Hotel Paradis Palembang. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem aplikasi ini adalah metodologi iterasi dengan menggunakan metodologi identifikasi masalah, observasi, wawancara. Dengan penerapan sistem komputerisasi dapat memberikan kemudahan dalam merealisasikan aktifitas kerja karyawan secara efektif dan efesien

    ANALISIS NILAI NASABAH, KEUNGGULAN PRODUK, LOYALITAS NASABAH TERHADAP CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING

    Get PDF
    Situasipersainganperbankan yang semakintajamdewasaini, perusahaandihadapakanpadamasalah Customer relationship marketing yang dapatdihasilkanolehsuatukeunggulanprodukperbankansyariah. Strategi yang dilakukanoleh bank syariahmelaluistrategibauranpemasaran.Kebijakanproduk, harga, promsi, tempatdansalurandistribusi, pelayananpegawai, proses pelayanan, danbentukfisikkantor bank syariahitusendiri. Sehinggadaribauranpemasarantersebutnasabahdapatterpengaruhuntukmauberhubungandengan bank syariah. Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahui : (1) MenganalisisNilaiNasabahterhadap Customer Relationship Marketing (2) Menganalisiskeunggulanproduk (product advantage) terhadap Customer Relationship Marketing (3) MenganalisaLoyalitasNasabahterhadap Customer Relationship Marketing (4) MenganalisapengaruhNilaiNasabah, keunggulanprodukdanloyalitasnasabahterhadap customer relationship marketing secarabersama-sama. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptifkuantitatif.Populasiadalahseluruhnasabah PT. Bank SyariahMandiri KCU Kudus.Penelitianpopulasidenganmengambilsampel 222 dan 500 populasisementara (observasitanggal 2 April - 12 Juni 2014).Teknikpengumpulan data variabeldenganmenggunakanmetodeangketdandokumentasi.Angketsebelumdipergunakanterlebihdahuludiujicobakandenganmengambilsampelsebanyak 30 konsumen.Rumuskorelasi product moment digunakanuntukmengujivaliditasdari 18 item pertanyaanangketsemuanya valid.Rumus alpha digunakanuntukmengujireabilitasangketuntuksemuavariabel, hasilpengujianmenunjukkanbahwasemuavariabeldinyatakanlulusujireabilitas. Teknikanalisis data yang digunakanadalahuji F danuji t. Berdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkan :pengujiansearaparsialdiketahuibahwavariabelnilainasabah, keunggulanproduk, danloyalitasnasabahmemilikipengaruhsignifikanterhadapvariabel customer relationship marketing padaperbankansyariah KCU Kudus Daftarbukudanjurnal yang digunakan : 38 (Tahun 19990-2013

    Bully Comments Classification on TikTok Using Support Vector Machine and Chi-Square Feature Selection

    Get PDF
    TikTok has been named the world’s most popular social media platform. The high level of TikTok use makes it easier for an irresponsible user to do unethical things such as spreading hateful comments on someone’s account. TikTok developers can prevent bullying by using policies such as word detection and filtering features that indicate comments fall under the category of bullying or non-bullying comments. Therefore, we conducted this study to classify bullying comments using Machine Learning methods for convenience purposes on TikTok usage, a method that we used in this research is the SVM method to classify the data and Chi-Square as the feature selection. Tests were carried out using the Linear, Polynomial, and RBF kernel functions with the C parameter, namely 0,1, 1, and 10 for each kernel. The results of this research show that the Support Vector Machine method with Chi-Square Feature Selection has a better performance.  This was proven by the increased accuracy in RBF kernel C=0,1 which was 0,2

    A Pilot Study of the Evaluation of Using Antibiotics in Sepsis Patients in Palu, Indonesia

    Get PDF
    BACKGROUND: Treatment therapy with antibiotics is one of the factors supporting success in the treatment of sepsis. AIM: This study aims to evaluate the use of antibiotics in patients with sepsis using parameters of the day of decline in body temperature, heart rate, respiration rate, changes in consciousness status, and comorbid factors. MATERIALS AND METHODS: The design of this study is pilot study with a retrospective approach on sample of 14 sepsis patients who met the inclusion criteria. Descriptive analysis using the univariate method for see changes in levels of body temperature, length of stay, respiration rate, heart rate, comorbid factors, and changes in the consciousness status. RESULTS: The results showed an average value for decline of body temperature after using antibiotics with a baseline of 38.47°C–37.87°C, heart rate shows the average value from baseline heart rate after using antibiotics from baseline of 110.8 bpm to 88.4 bpm, the respiration rate shows the average value for the respiration rate after using antibiotics from baseline of 30.8 x/min to 22.1 x/min, Glasgow Coma Scale (GCS) score showed an average value after using antibiotics from baseline 9 to 7, on comorbid factors showing six patients with one comorbid and eight patients with more than 1 comorbid factor. CONCLUSION: The study concluded that body temperature is still in the category of fever, heart rate, and respiration rate which are the normal category, patient consciousness is still at the level of somnolence even though patient’s GCS score has decreased, and patients with one factor of comorbidities are faster in death because they have a fatal type of comorbid such as acute of hepatitis, coma hepaticum, and acute kidney injury

    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN TALASEMIA

    Get PDF
    Talasemia merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh anak, anak dengan talasemia akan menjalani pengobatan dalam waktu yang lama dan dapat memengaruhi kualitas hidupnya. Berbagai faktor memengaruhi pada kualitas hidup anak talasemia salah satunya yaitu dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup anak dengan talasemia. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif dengan desian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 84 orang yaitu 42 anak usia 5-17 tahun dan 42 orang keluarga yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu kuesioner dukungan keluarga dan PedsQL untuk kuesioner kualitas hidup. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Uji univariat menggunakan distribusi frekuensi, sedangkan uji bivariat menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov. Hasil penelitian ini menunjukkan usia anak mayoritas 6-12 tahun berjumlah 28 orang (66,7%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki berjumlah 25 orang (59,%), tingkat pendidikan anak mayoritas SD berjumlah 29 orang (69.5%) dan mayoritas terdiagnosa kategori lama berjumlah 28 orang (66.7%). Hasil uji korelasi didapatkan p value = 0,543 ( > 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup anak dengan talasemia. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak hanya dukungan keluarga yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak dengan talasemia terdapat beberapa faktor lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan agar meningkatkan kualitas hidup anak dengan memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua dan ana

    ASUHAN KEPERAWATAN ANAK. F USIA INFANT ( 11 BULAN) DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN AKIBAT GASTROENTERITIS DI RUANG TANJUNG RSUD R.SYAMSUDIN, S.H KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    Karya tulis ini dilatar belakangi oleh adanya tingkat kejadian gastroenteritis yang tertinggi terutama pada anak- yang mengalami peningkatan pada tiap tahunya ini terbukti penyakit gastroenteritis merupakan angka penyakit terbanyak pertama dari tiap tahunnya di RSUD R Syamsudin SH pada bulan Oktober 2018 sampai Maret 2019 tercatat 237 orang penderita gastroenteritis yang dirawat diruang Tanjung. Gastroenteritis harus diwaspadai karena jika tidak segera diatasi maka akan terjadi dehidrasi berat hingga mengalami kematian. Gastroenteritis didefinisikan sebagai buang air besar dengan intensitas fases tidak berbentuk atau cair dengan frekuensi lebih dari 2 kali dalam 24 jam (Amin, 2015). Tujuan agar penulis mampu memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan sebuah proses asuhan keperawatan pada anak dengan gastroenteritis yang terdiri dari IV BAB. Gastroenteritis pada umumnya disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit, dan adanya gangguan penyerapan makanan, Masalah keperawatan yang muncul pada An.F, resiko kekurangan elektrolit, hipertermi berhubungan dengan dehidrasi, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan literalisasi peningkatan pengetahuan, kesimpulan dari karya tulis ini terdapat 4 diagnosa yang teratasi. Asuhan keperawatan anak terlaksana dengan baik dengan adanya kerja sama antara pasien dan keluarga pasien, perawat dan tim kesehatan lainnya. Rekomendasi ditujukan agar perawat tetap mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kesehatan demi tercapainya pemenuhan kesehatan bagi pasien gastroenteritis khususnya pada anak untuk mengatasi terjadinya dehidrasi berat. Untuk institusi pendidikan lebih diperluas tentang penerapan dilapangan tentang MTBS dan MTBM pada mahasiswa sehingga ketika menghadapi pasien anak dengan gastroenteritis lebih cepat tanggap dan terampil

    FORMULASI BROWNIES KUKUS UBI UNGU SEBAGAI VARIASI PRODUK DESSERT BOX

    Get PDF
    Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan formula terbaik hasil Formulasi Brownies Kukus Ubi Ungu Sebagai Variasi Produk Dessert Box. Metode yang digunakan dalam pembuatan dessert box ini adalah studi pustaka dan eksperimen dengan teknik melakukan uji coba produk beberapa kali hingga didapatkan hasil produk terbaik. Pengujian produk dilakukan sebanyak 5 kali dengan melibatkan dosen pembimbing dan dua validator atau panelis ahli. Uji coba produk dilaksanakan di Laboratorium roti & kue, Program Studi D3 Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan skala organoleptik yang dilakukan oleh kedua panelis maka hasil yang didapat adalah: Hasil uji validasi terhadap dua validator atau panelis ahli menyatakan bahwa pada aspek warna brownies tepung ubi ungu mendapatkan nilai rata-rata 5 yaitu berada pada rentang warna ungu kehitaman, aspek warna vla ubi ungu mendapatkan nilai rata-rata 3,5 yang berada pada rentang nilai ungu muda hingga ungu keabu-abuan, aspek rasa keseluruhan didapatkan skor rata- rata 4 yaitu berada pada rentang sangat manis, aspek rasa ubi ungu mendapatkan skor rata-rata 4,5 yang berada pada rentang agak terasa ubi ungu hingga terasa ubi ungu, aspek tekstur brownies mendapatkan skor rata-rata 4 yaitu berada pada rentang agak lembut, aspek tekstur vla ubi ungu mendapatkan skor rata-rata 4,5 yang berada pada rentang nilai agak lembut hingga lembut, dan aspek aroma mendapatkan skor 4,5 yang berada pada rentang nilai agak beraroma ubi ungu hingga beraroma ubi ungu. Berdasarkan hasil perhitungan harga jual produk menggunakan metode konvensional dengan kenaikan 40% diperoleh harga jual sebesar Rp 47.000/porsi dessert box dengan menggunakan kemasan toples bening berbahan plastik dengan ukuran 200 ml. The writing of this final project aims to get the best formula from the Formulation of Purple Sweet Potato Steamed Brownies as a Variation of Dessert Box Products. The method used in making this dessert box is a literature study and experimentation with the technique of conducting product trials several times until the best product results are obtained. Product testing was carried out 5 times and involved a supervisor and two validators or expert panelists. Product trials were carried out at the bread & cake laboratory, 2nd floor, D3 Tata Boga Study Program, Faculty of Engineering, Jakarta State University. Based on the organoleptic scale carried out by the two panelists, the results obtained were: The results of validation tests on two validators or expert panelists stated that in the color aspect of purple sweet potato flour brownies got an average value of 5, namely being in the purple-black color range, the purple sweet potato vla color aspect got an average value of 3.5 which is in the range of light purple to grayish purple values, the overall taste aspect is obtained an average score of 4, which is in the very sweet range, the purple sweet potato taste aspect gets an average score of 4.5 which is in the range of slightly feeling purple sweet potatoes to feeling purple sweet potatoes, the brownie texture aspect gets an average score of 4 which is in the slightly soft range, the texture aspect of the purple sweet potato vla gets an average score of 4.5 which is in the range of values is slightly soft to soft, and the aroma aspect gets a score of 4.5 which is in the range of values slightly scented with purple sweet potatoes to purple sweet potato scented. Based on the results of calculating the selling price of products using conventional methods with an increase of 40% obtained a selling price of Rp. 47,000 / portion of dessert box using clear plastic jar packaging with a size of 200 ml
    • …
    corecore