119 research outputs found

    PENGARUH MODAL KERJA DAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN: Survey pada Pengusaha UMKM Fashion di Kota Bandung

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan para pengusaha UMKM fashion yang terus menurun. Hal ini dapat dilihat dari data yang bersumber dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung yang menunjukan bahwa jumlah pendapatan pengusaha UMKM fashion menurun setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh modal kerja dan harga terhadap pendapatan pengusaha UMKM fashion di Kota Bandung. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran penelitian yaitu para pengusaha UMKM fashion di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey eksplanatory.Sampel sebanyak 50 pengusaha dengan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan pengujian persamaan regresi berganda dengan program Eviews 6. Berdasarkan hasil penelitian modal kerja, harga, dan pendapatan pengusaha UMKM fashion masuk dalam kategori sedang dan dari hasil pengolahan data diperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial variabel modal kerja dan harga berpengaruh terhadap pendapatan. The problem in this research is the declining amount of income of the MSME (Micro, Small and Medium-size Enterprises) fashion entrepreneurs. This problem can be seen from the data sourced from Cooperatives Agency, UKM, and trading and industry in Bandung which indicate that the number of the entrepreneur's income in MSME fashion decreases each year. This research was aimed at knowing the influence of working capital and price on the income of MSME fashion entrepreneurs in Bandung. The participants in this research were the MSME fashion entrepreneurs in Bandung. This research employed an explanatory survey method. A sample of 50 entrepreneurs with saturation sampling technique was used in this research. This research also used questionnaires and multiple regression equation analysis with Eviews 6 program as data collection techniques. Based on the research working capital, prices, and incomes MSME fashion entrepreneurs still have medium category and the findings of the data processing indicate that working capital and price influence on income simultaneously and partially

    SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL AHLU DZIMMI PADA MASA KHALIFAH ‘ABD AL-RAHMAN III (912M-961M) DINASTI UMAYYAH II DI ANDALUSIA

    Get PDF
    Ummu Salamah. NIM 1413315040. SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL AHLU DZIMMI PADA MASA KHALIFAH ‘ABD AL-RAHMAN III (912- 961 M) DINASTI UMAYYAH II DI ANDALUSIA. Skripsi. Cirebon: Fakultas Adab Dakwah Ushuluddin, Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, Februari 2017. Kebijakan seorang pemimpin dalam suatu negara adalah suatu hal mendasar yang sangat penting dalam membangun suatu tujuan negara tersebut. Dinasti Umayyah II di Andalusia adalah sebuah negara periodezaman pertengahan yang digolongkan kepada zaman keemasan Islam. Yang mesti diketahui adalah masyarakat Andalusia adalah masyarakat yang pluralistik, masyarakatnya tidak menganut agama yang sama, pendiri dan para pemimpin Dinasti ini adalah orangorang agamis yang memiliki religiusitas yang tinggi dalam Islam. Dinasti Umayyah melakukan ekspansi ke bagian selatan wilayah Eropa ini yang ketika itu didiami oleh kerajaan Visigoth yang tentunya bukan menganut agama Islam, tetapi menganut Kristen, dan ada sebagian masyarakatnya menganut agama Yahudi. Maka dinasti Islam ini berdiri di bawah wilayah kerajaan Kristen, yang setelah itu Dinasti Umayyah berkuasa dengan membawa agama yang berbeda, yaitu Islam, maka Andalusia ini memiliki lebih banyak lagi agama. Dalam Skripsi ini penulis merumuskan tujuan sebagai berikut yaitu bagaimana pola kehidupan sosial masyarakat Andalusia sebelum masa Khalifah ‘Abd al-Rahman III Dinasti Umayyah II di Andalusia dan bagaimana kehidupan sosial ahlu Dzimmi pada masa Khalifah ‘Abd al-Rahman III. Penelitian ini menggunakan pendekatan-pendekatan Sosial-historis. Sosiologi dipakai untuk alat bantu melacak dan menganalisa aspek-aspek sosial dan pendekatan library research dengan metode studi historis yang melalui empat tahapan. Pertama, pencarian/pengumpulan data (heuristik) yang terdiri dari pencarian buku yang berkaitan dengan penelitian, observasi dan wawancara. Kedua, verifikasi sumber data yang di dapat. Ketiga, Interpretasi data yang telah ada. Dan keempat, penulisan data-data (hitoriografi). Adapun dalam penulisan ini mengkaji seputar Kebijakan Khalifah ‘Abd al-Rahman III terhadap kehidupan sosial ahlu dzimmi. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kehidupan sosial ahlu dzimmi Andalusia pada masa Khalifah ‘Abd al-Rahman III sangatlah toleran, Hal tersebut terlihat dalam kehidupan sosial meraka. Ahlu dzimmi diberi kebabasan dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Dalam bidang politik, ahlu dzimmi diperbolehkan ikut dalam menjalankan aktivitas politik dalam istana, misalnya menjadi diplomat seperti Hasdai ibn Shaprut (ahlu dzimmi Yahudi). Dalam bidang pendidikan, ahlu dzimmi mendapat fasilitas pendidikan tanpa ada batasan karena perbedaan agama. Kata kunci :‘Abd al-Rahman III, kehidupansosial, danAhluDzimmi

    PEMANFAATAN SABDA DALAM INVENTARISASI ASET DAERAH GUNA MENDUKUNG PENERAPAN E-GOVERNMENT DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Setiap pelaksanaan kegiatan perusahaan dikatakan berhasil apabila telah menyesuaikan kondisi perusahaan dengan perkembangan zaman, begitu juga dengan penggunaan sistem yang digunakan. Kini, Badan Pengelolaan Keuangan dan  Aset Daerah Kabupaten Lamongan telah menerapkan SABDA. SABDA merupakan suatu perangkat lunak dalam menangani proses inventarisasi aset daerah. SABDA dimanfaatkan untuk membantu proses inventarisasi aset dan untuk membantu Kabupaten Lamongan dalam penerapan e-government. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di bagian  aset daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan  Aset Daerah Kabupaten Lamongan dengan jumlah 4 orang. Objek penelitian ini adalah pemanfaatan SABDA dalam inventarisasi aset daerah guna mendukung penerapan e-government. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  dalam pemanfaatan SABDA di bagian aset daerah banyak memberikan keuntungan bagi pegawai dalam inventarisasi aset daerah. Hal ini membuktikan bahwa sistem yang digunakan saat ini adalah sistem yang efektif karena mampu menampilkan data secara cepat, lengkap, dan akurat ketika data tersebut dibutuhkan sehingga dapat membantu pekerjaan pegawai untuk selesai dengan tepat waktu dan dapat membantu pemerintahan Kabupaten Lamongan dalam menerapkan e-government. Kata kunci: SABDA, Inventarisasi, Aset Daerah, E-Government

    KORELASI ANTARA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK DENGAN KARAKTER SISWA (Penelitian Eksperimen Di MAN Buntet Pesantren Kelas X Pada Pokok Bahasan Ruang Tiga Dimensi)

    Get PDF
    UMMU SALAMAH :Korelasi Antara Pembelajaran Matematika Melalui Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbasis Kecerdasan Majemuk Dengan Karakter Siswa. (Penelitian Eksperimen Di MAN Buntet Pesantren Kelas X Pada Pokok Bahasan Ruang Tiga Dimensi) Permasalahan yang timbul dalam pendidikan saat ini adalah siswa kurang memiliki karakter yang baik, hal ini terbukti banyak sekali ditemukan di Indonesia, siswa SMA, SMP bahkan SD melakukan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh pelajar, seperti tawuran, pergaulan bebas. Untuk itu, guruharus memahami siswanya dengan baik. Guru juga harus mencontohkan sikap yang pantas ditiru oleh siswanya agar para siswa mulai tumbuh kembali nilai-nilai karakter yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejauh mana penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di MAN Buntet Pesantren Cirebon. Kedua yaitu seberapa baik karakter siswa di MAN Buntet Pesantren Cirebon. Pointerakhir adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis kecerdasan majemukdenganpengembangan karakter siswa di MAN Buntet Pesantren Cirebon. Pembelajaran matematika yang berkaitan dengan norma dan etika erat kaitannya dengan pembelajaran nilai-nilai karakter, hal itu tidak hanya terlihat pada proses kognitif, tetapi juga pada proses penghayatan dan pengalaman nyata peserta didik pada lingkungan sekitarnya. Anak harus tahu makna belajar dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya. Contextual Teaching and Learning berbasis kecerdasan majemuk adalah sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa untuk menghafal materi pelajaran, tetapi strategi belajar yang mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan mereka dan mengaplikasikannya pada kehidupan dunia nyata. Metode penelitian yang digunakanadalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Buntet Pesantren Cirebon yang berjumlah 378 siswa, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling dan di ambil sebanyak sebanyak 65 siswa. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan uji-t independen. Berdasarkan hasil analisis membuktikan bahwa pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis kecerdasan majemuk ada hubungannya dengan pengembangan karakter siswa di MAN Buntet Pesantren.Berdasarkan nilai sig < α , (sig (0.00) <5%) dengan koefisien korelasi sebesar 0.982 taraf signifikansinya tergolong kuat. Penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis kecerdasan majemuk berada dalam taraf interpretasi antara cukup baik dan baik dan pengembangan karakter siswa di MAN Buntet Pesantren berada dalam taraf interpretasi cukup kuat dengan prosentase antara 60%-80%

    Hubungan Antara Kematangan Beragama Pada Remaja Dan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Hasil Belajar Dalam Mata Pelajaran Agama Islam Di Sekolah

    Get PDF
    Hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah diasumsikan dapat dipengaruhi oleh Kematangan beragama pada remaja dan Pendidikan Agama Islam dalam keluarga.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara kematangan beragama pada remaja dan pendidikan agama islam dalam keluarga dengan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti memilih menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan skala pada siswa. Responden penelitian ini diambil dari populasi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah I Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda yang diolah secara komputasi dengan program SPS (Seri Program Statistik) versi 2000 dari Sutrisno Hadi (2000). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kematangan beragama pada remaja dan pendididikan agama Islam dalam keluarga dengan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah yang ditunjukan dengan nilai R= 0,317 dan R² (koefisien determinasi) 0,100 yaitu sebesar 10% dan p=0,000 (p<0,05). Kematangan beragama pada remaja mempunyai sumbangan efektif terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah sebesar6,4%. Sedangkan pendidikan agama Islam dalam keluarga mempunyai sumbangan efektif terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah sebesar 3,7%. Hipotesis pada penelitian ini telah terbukti bahwaada hubungan positif yang signifikan antara kematangan beragama pada remaja dan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah. Serta terdapat hubungan antara kematangan beragama pada remaja dengan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah dengan R=0,252; p= 0,001 (p<0,05) dan terdapat hubungan pula antara pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah dengan R=0,230; p=0,002 (p<0,05). Dengan demikian H0ditolak.Adapun kematangan beragama pada remaja berada pada kategori sedang, pendidikan agama Islam dalam keluarga berada pada kategori sangat tinggi dan hasil belajar dalam mata pelajaran agama Islam di sekolah berada pada kategori sedang, namun sebagian besar siswa dapat melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

    The Obstacles and Challenges of Women Workers in the Construction Industry

    Get PDF
    Construction is an industry that contains activities to create or build facilities and infrastructure in a tangible form in order to achieve certain goals. It is known as a male-dominated industry with heavy work, which creates gaps and problems for the women who work there. The purpose of this study is to provide an overview of the obstacles and challenges of women when working in the construction industry. This study uses a qualitative approach with a literature review method. Article searches are performed through the Publish or Perish application on the Scholar platform. After screening through inclusion and exclusion criteria, there were 25 scientific articles from 9 international journals that met the criteria. The result is that the obstacles and challenges faced by women in the construction industry are classified into internal and external. Internal obstacles in the form of: mental readiness, lack of competence, not having a certificate of expertise in a particular field; while the external obstacles are: discrimination based on gender, sexual harassment, lack of organizational support, and disparity in workers' wages. Internal challenges in the form of: self-efficacy, openness, fatigue and work stress; while the external challenges are: high work pressure, long working hours, heavy workload, and masculine culture. To overcome these problems, it requires not only the efforts of each individual, but also the cooperation of all parties involved, especially policy makers in companies and government

    PENGUATAN NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN TARI GENDING SRIWIJAYA MELALUI METODE CTL DI SMP NEGERI 2 LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang nilai-nilai moral yang terkandung dalam Tari Gending Sriwijaya, dan implementasinya sebagai penguatan nilai moral dalam pembelajaran tari di SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Penguatan nilai moral ini sangat penting dilakukan untuk menyadarkan siswa akan identitas kemelayuannya, agar tidak terpengaruh oleh kemunduran moral yang terjadi di lingkungan sehari-hari siswa, seperti tawuran dan perkelahian. Tari Gending Sriwijaya dianalisis menggunakan etnokoreologi dibantu dengan teori folklor, sedangkan penguatan nilai moral di sekolah diimplementasikan melalui metode CTL, sesuai dengan metode penelitian action research yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi di dalam siklusnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan angket. Untuk analisis data kualitatif menggunakan teknik triangulasi, sedangkan analisis data kuantitatif dengan melihat tingkat keberhasilan siswa dalam bentuk persentase. Hasil analisis Tari Gending Sriwijaya, sesuai dengan syair lagu Gending Sriwijaya, gerak tarinya, dan tunjuk ajar Melayu, menghasilkan nilai moral toleransi dan tanggung jawab. Nilai moral toleransi terkandung dalam ragam gerak sembah, gerak tutur sabda, dan ulur benang, sedangkan nilai moral tanggung jawab, terkandung dalam ragam gerak tolak arus, siguntang mahameru, gerak tabur, dan borobudur. Selanjutnya nilai moral yang telah didapat tersebut, dikuatkan melalui pembelajaran di kelas VII.10 SMP Negeri 2 Lubuklinggau dalam 3 siklus 6 kali pertemuan. Hasil penelitian melaporkan, penguatan nilai moral toleransi dan tanggung jawab di kelas VII.10 SMP Negeri 2 Lubuklinggau, menunjukkan perubahan dan peningkatan yang signifikan dari kemampuan afektif siswa. Kata Kunci: Nilai Moral, Tari Gending Sriwijaya, Pembelajaran Tari, Metode CTL. ABSTRACT This study discuss about moral values which are in the Gending Sriwijaya Dance, and its implementation as a reinforcement of moral value in learning dance at SMP Negeri 2 Lubuklinggau. The reinforcement of moral value is very important to do in order to make students aware of its malignancy identity. So that, students are not involved in moral decline at their school environment, such as fighting and brawling. Gending Sriwijaya was analyzed using ethnocoreology assisted by folklore theory, but moral value reinforcement at school was applied through CTL method, in accordance with action research method consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The present study used mix methods approach. Data collection technique consists of observation, interview, documentation study, and questionnaire. The analysis of qualitative data used triangulation, but the analysis of quantitative data was done by seeing students’ success in the percentage form. Analysis result of Gending Sriwijaya’s Dance, in accordance with Gending Sriwijaya’s song poetry, its dance motion, and Malay’s nature, obtained the values of tolerance and responsibility. Tolerance value contains in variation of sembah movement, tutur sabda movement, and ulur benang, but the value of responsibility contains in variation of tolak arus movement, siguntang mahameru, tabur movement, and borobudur. Those moral values were reinforced through the learning process at class VII.10 SMP Negeri 2 Lubuklinggau, in the 3 cycles (6 meeting). The finding reveals that moral value reinforcement tolerance and responsibility at class VII.10 SMP Negeri 2 Lubuklinggau shows a significant change and improvement seen from students’ affective aspect. Keywords: Moral Value, Gending Sriwijaya Dance, Dance Learning, CTL Method

    SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS CO (II)DENGAN LIGAN FLAVONOID DARI EKSTRAK AKAR PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT).

    Get PDF
    ABSTRAK Sintesis senyawa kompleks kobalt(II) dengan ligan senyawa flavonoid dari ekstrak etil asetat akar tanaman pala(myristica fragrans Houtt)telah dilakukan. Sintesis dilakukan dengan mengkomplekskan logam Co dengan senyawa flavonoid sebagai ligan yang telah diisolasi dari akar pala.Isolasi dilakukan dengan metode maserasi dan selanjutnya dilakukan pemisahan dengan metode kromatografi kolom gravitasi. Hasil uji fitokimia, ekstraksi dan isolasi ekstrak etil asetat akar pala mengandung senyawa flavonoid jenis dihydrocaemferol. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan FT-IR. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan bahwa terbentuk kompleks antara logam Co dengan ligan dihydrocaemferol.KataKunci:Pala(Myristica fragrans Houtt), Ekstrak Etil Asetat, Flavonoid, Sintesis senyawa kompleksABSTRACTComplex compounds of cobalt(II) with flavonoid ligand from ethyl acetate extract root of nutmeg (Myristica fragrans Houtt) were synthesized. Synthesis was conducted by using cobalt metal and flavonoid coumpound as ligands that were isolated from nutmeg plant.Isolation was conducted by maceration method and the separation employing gravity column chromatography. Phytochemical test showed that, the extraction and isolation of ethyl acetate extract of nutmeg root was containing flavonoid compound namely dihydrocaemferol types.The result of synthesis compounds were characterized by using thin layer chromatographyand FT-IR.FT-IR characterization results was indicated that the complex between the Co metal and dihydrocaemferol ligands has been obtained.Keyword :Nutmeg (Myristica fragrans Houtt),Ethyl acetate extract,Flavonoids, complex compounds ynthesize
    • …
    corecore