16 research outputs found

    PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI KARODANGAN KOTA SERANG

    Get PDF
    Abstrak Latar belakang yang dijumpai oleh peneliti yaitu terdapat masalah pada jalannya pembelajaran, tepatnya di kelas 4 dimana siswa seharusnya telah memahami isi bacaan dengan baik, akan tetapi pada kenyataannya masih ada yang kesusahan dalam memahami inti atau pokok dari sebuah teks. Dijumpai peneliti ketika siswa diminta oleh guru memahami suatu bacaan, dengan menentukan gagasan pokok pada paragraf tertentu, namun masih ada siswa yang belum bisa menentukan gagasan pokok pada suatu paragraf. Apabila masalah ini tidak ditindak lanjuti maka tujuan dari pembelajaran bisa saja sulit untuk dicapai. Dengan diadakannya penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah membaca dengan menerapkan cara SQ3R dapat berjalan efektif sehingga tingkat pemahaman siswa akan meningkat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitiannya, lalu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan MC Taggart sebagai metode penelitiannya. Tempat yang telah dintentukan oleh peneliti adalah SDN Karodangan yang terletak di Taktakan, Serang. Poin utama yang dibahas oleh peneliti adalah siswa yang berada di kelas 4 SDN Karodangan, yakni terdiri dari 9 siswa. Percobaan yang telah dilaksanakan membuktikan adanya kenaikan pada keterampilan membaca pemahaman siswa. Saat sebelum percobaan, nilai rerata keterampilan membaca pemahaman siswa bernilai 43,3 dan 22,2% sebagai persentasenya. Ketika percobaan pertama, nilai rerata keterampilan membaca pemahaman siswa yang didapat bernilai 60 dan 44,4% sebagai persentasenya. Kemudian percobaan kedua, nilai rerata keterampilan membaca pemahaman siswa terdapat kenaikan menjadi 85,5 dan 88,8% sebagai persentasenya. Berdasarkan uraian data, menyatakan bahwa cara SQ3R terbukti efektif dalam merebut atensi siswa sehingga pemahamannya dapat meningkat. Abstract The background encountered by the researcher is that there are problems in the course of learning, precisely in grade 4 where students should have understood the contents of the reading well, but in reality there are still difficulties in understanding the essence or subject of a text. Researchers found when students were asked by the teacher to understand a reading, by determining the main idea in a certain paragraph, but there were still students who had not been able to determine the main idea in a paragraph. If this problem is not followed up, the learning objectives can be difficult to achieve. By conducting this research, the researcher wants to know whether reading by applying the SQ3R method can work effectively so that the level of student understanding will increase. Researchers used a qualitative approach in their research, then Classroom Action Research (CAR) with Kemmis and MC Taggart models as research methods. The place that has been determined by the researcher is SDN Karodangan which is located in Taktakan, Serang. The main points discussed by the researcher were students who were in grade 4 at SDN Karodangan, which consisted of 9 students. Experiments that have been carried out have proven an increase in students' reading comprehension skills. Before the experiment, the average value of students' reading comprehension skills was 43.3 and 22.2% as a percentage. When the first experiment, the average value of students' reading comprehension skills obtained was 60 and 44.4% as a percentage. Then the second experiment, the average value of students' reading comprehension skills increased to 85.5 and 88.8% as a percentage. Based on the description of the data, it is stated that the SQ3R method has proven to be effective in capturing students' attention so that their understanding can increase

    Tinjauan Hukum Sita Jaminan Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Makassar Kelas 1A Khusus

    Get PDF
    Penyitaan berarti menempatkan harta tersisa dalam penjagaan pengadilan agar bisa terpenuhi kepentingan penggugat. Penyitaan ialah langkah ancang-ancang untuk menvalidasi agar dapat dijalankannya putusan perdata. Tujuan utama dilaksanakan Conservatoir Beslag ialah agar tergugat tidak memindah tangankan atau memberi beban “materi” kepada pihak ketiga. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh penggugat sebelum dimulainya pemeriksaan pokok perkara, sebelum itu hakim mesti memastikan ada atau tidak adanya persangkaan yang kuat jika tergugat akan memindahtangankan objek yang dimohonkan sita itu seperti yang telah dijelaskan pada Pasal 227 HIR/261 RBg.. Adapun dampak dari penetapan sita jaminan terhadap tergugat yang paling utama ialah berkaitan dengan nama baik. Implikasi penelitian ini yaitu agar segala prosedur yang dilakukan dalam sita jaminan lebih jelas lagi aturannya dan hakim menjelaskan secara rinci pertimbangan-pertimbangan yang tepat kepada setiap orang yang mengajukan sita jaminan.

    Perbandingan Model Kooperatif Tipe The Power Of Two Dan Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Disposisi Matematis Siswa SMP

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman dan disposisi matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe The Power of Two dan tipe Jigsaw, ditinjau dari keseluruhan dan berdasarkan Kemampuan Awal Matematis siswa (atas, tengah, dan bawah). Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain the pretest-posttest two treatment design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Banjaran Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Sampel yang digunakan adalah dua kelas dari sepuluh kelas yang ada. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes, skala disposisi matematis, dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t, uji t’, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan pemahaman matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TPOT, 2) tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TPOT, baik ditinjau secara keseluruhan dan KAM, 3) terdapat perbedaan disposisi matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TPOT, ditinjau secara keseluruhan dan kelompok KAM atas dan tengah, 4) tidak terdapat perbedaan disposisi matematis siswa pada kelompok KAM bawah, antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TPOT. This research examines about the differences of improvement of students' mathematical understanding and disposition of the acquired type of cooperative learning model The Power of Two and Jigsaw, and based on the review of the students’ prior knowledge in mathematics (PKM) category (top, medium, and bottom). This was a quasi-experimental research with pretest-posttest design the two treatment design. Research populations are the students of eighth grade of SMPN 2 Range academic year 2014 / 2015. The samples are two classes of ten existing classes. The instruments which were used they’re a test instrument, and scale mathematical disposition. Data were analyzed by using t test, t’ test, and Mann-Whitney test. The results showed that: 1) there was no difference in achievement between students 'mathematical understanding ability that instruction with jigsaw model and type TPOT, 2) there was no difference improvement of students' mathematical understanding between the instruction with jigsaw model and type TPOT , viewed as a whole and PKM, 3) There are differences between the students' mathematical disposition with jigsaw model and type TPOT, viewed as a whole and the top and middle PKM group, 4) there was no difference in the group of student mathematical disposition under PKM , between the instruction with jigsaw model and type TPOT

    Pengaruh Fraud Diamond Terhadap Financial Statement Fraud (Studi Terhadap Perusahaan Anggota Indeks Sri-Kehati Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

    Get PDF
    Financial statement is the document containing information that describes the company's financial condition and reflects the actual state of the company. Thus, it makes the management trying to produce financial statements describing that the company is in a healthy condition. However, management performance is sometimes not as good as expected. This encourages management to commit fraudulent financial statements. This study aims to determine the effect of the fraud diamond variables, namely pressure, opportunity, rationalization, and capability on financial statement fraud in SRI-KEHATI index member companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020. The sample selection technique used purposive sampling technique in order to obtain a sample of 70 companies. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and panel data regression using Eviews 12 software. The results of the study showed that the variables of pressure, opportunity, rationalization, and capability simultaneously had an influence on the financial statement fraud. The results of the study partially showed that the variables of financial stability, financial target, external pressure had a positive influence on the financial statement fraud. Meanwhile, the nature of industry had a negative influence on the financial statement fraud. Ineffective monitoring, change in auditor, and change in director variables had no influence on financial statement fraud.&nbsp

    Aglomerasi Industri Kelautan melalui Penataan Zonasi Kawasan Strategis Nasional Bima dan Sumbawa Andalan

    Get PDF
    The Strategic Areas of Teluk Bima and Teluk Saleh on Sumbawa Island have potential natural resources for regional economic development. Through the determination of the Teluk Bima and Teluk Saleh areas as National Strategic Areas, it is expected that economic growth in this region will develop significantly, so that regulations are needed from the aspects of planning, utilization and control of space to support various infrastructure activities and other sector activities in the context of realizing a safe, comfortable space, productive and sustainable. This study aims to analyze the suitability of space as a national strategic area. Data was collected through library research and searching for data and information on institutions related to the FGD approach. Space suitability analysis using Geographic Information System (GIS) approach. The results show that the Teluk Bima Bay and Teluk Saleh area (called Bima and Sumbawa Andalan) is worthy of being a national strategic area, with the leading sectors of tourism, industry and fisheries, so that it is important to prepare the Spatial Planning of the Strategic area.

    Revitalizing the Mosques Function as a Means of Forming Muslim Scholars and Students in Indonesia

    Get PDF
    This study aims to explore the function extention of the mosque as a means of education for scholars and Muslim students’ formation in Indonesia. This study used qualitative method with descriptive study approach. All data was taken through interview to forty-four informants consisting of students, lecturers and administrators of mosques in two provinces which are Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) and East Java, to strengthen the data, the authors also conducted direct observation to the object of research. Overall results showed that there are six functions of mosques in those two provinces, namely, means of worship, religious education, scientific discussions, entrepreneurship studies, literary studies as well as studies related to art. Referring to the results of this study, which means that the function of the mosque today is no longer just a place of religious worship muslims rituals, but also serves as a means of society development activities in various fields and expertise. According to thee writer this needs to be emulated because in the context of Islam, the mosque should be the center of activity for the Muslims advancement. The concept of the mosque as the central activity of Muslims basically has exemplified by Prophet Muhammad in early Islam development in the medina. The results can also be a reference by other mosque administrators in managing the function of the mosque from being used as a means of worship only

    Desain Jalur Evakuasi Tsunami di Daerah Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi Menggunakan Sistem Informasi Geografis

    No full text
    Daerah Pelabuhanratu merupakan daerah pesisir dan pariwisata dengan tingkat resiko tinggi terhadap tsunami. Tindakan mitigasi bencana penting untuk dilakukan salah satunya yaitu pembuatan peta sebaran titik dan jalur evakuasi tsunami dengan memanfaatkan metode dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Evakuasi merupakan bagian penting dalam rencana mitigasi, karena tindakan tersebut merupakan ukuran penting untuk menyelamatkan nyawa manusia. Penentuan jalur evakuasi tsunami dapat diolah dengan metode network analysist dengan menggunakan parameter-parameter yakni titik evakuasi, jaringan jalan, data topografi, coastal proximity, dan tutupan lahan. Selain itu, parameter-parameter yang digunakan untuk menilai keefektifitasan titik dan jalur evakuasi diantaranya adalah lebar jalan, kondisi jalan, dan waktu tempuh menuju titik evakuasi. Hasil dari analisis SIG didapatkan 12 titik evakuasi tsunami di daerah Pelabuhanratu diantaranya; Desa Citarik 3 titik evakuasi, Desa Pelabuhanratu 5 titik evakuasi, dan Desa Citepus 4 titik evakuasi. Sedangkan jalur evakuasi tsunami yang didapatkan yakn 15 jalur evakuasi, diantaranya: Desa Citarik 3 jalur, Desa Pelabuhanratu 8 jalur, dan Desa Citepus 4 jalur. Adapun urutan jalur evakuasi tsunami efektif berdasarkan waktu tempuh menuju titik evakuasi dengan konversi kecepatan berlari orang dewasa yakni 1 Kilometer dalam waktu 5 menit 30 detik (1 Km/5’30”) diantaranya adalah jalur 3, 5, 13, 10, 12, 4, dan jalur 11, 14, 5, 1, 6, 2, 7, 9, 8

    PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP KONSEP BILANGAN BULAT :Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VII-E SMP 2 Banjaran Kab. Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertitik tolak dari munculnya permasalahan yang dialami langsung oleh penulis pada saat pembelajaran, yaitu rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep bilangan bulat. Hal ini berakibat fatal terhadap pemahaman konsep dalam matematika , karena konsep bilangan bulat merupakan konsep dasar yang mutlak harus dikuasai oleh siapapun yang mempelajari matematika. Pentingnya pemahaman bilangan bulat bukan saja untuk kelas VII SMP, melainkan terus berlanjut sampai ke kelas VIII dan kelas IX. Konsep bilangan bulat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai perhitungan, baik dalam pelajaran matematika sendiri, maupun dalam pelajaran lain. Salah satu faktor yang menyebabkan siswa kurang memahami konsep bilangan bulat adalah karena konsep bilangan yang bersifat abstrak, padahal sebagian besar siswa SMP belum berada pada tahaf operasi formal. Untuk menjembatani keadan ini perlu dikembangkan inovasi pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bilangan bulat. Salah satu pendekatan yang dipilih oleh penulis adalah pendekatan matematika realistik, yang bertitik tolak dari hal-hal yang nyata serta menekankan pada keterampilan proses of doing mathematics. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, yang berusaha mengkaji dan merefleksi suatu model pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kualitas (baik proses maupun produk) suatu pembelajaran. Penelitian ini terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, analisis, dan refleksi. Adapun instrumen yang digunakan adalah instrumen pembelajaran (RPP dan LKS) dan instrumen pengumpul data yang terdiri dari instrumen tes (tes formatif dan tes sub sumatif) dan instrumen non tes(lembar observasi, jurnal siswa, angket dan wawancara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VII E SMP 2 Banjaran setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan respon positif siswa kelas VII E. Peningkatan pemahaman dapat dilihat dari hasil tes formatif yang menunjukkan peningkatan yang signifikan antar siklus. sedangkan peningkatan respon siswa terlihat dari sikap mereka yang antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Siswa yang semula kurang perhatian, lambat laun berubah menjadi konsentrasi, karena mereka merasa senang terhadap pendekatan matematika realistik ini. Dalam bekerja kelompok siswa juga tampak antusias brdiskusi dengan temannya. Hal ini mengindikasikan adamya respon positif dari siswa terhadap pendekatan matematika realistik

    LAZISNU KULONPROGO: PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT TAHUN 2006-2018

    Get PDF
    Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) merupakan badan amil yang dikembangkan oleh NU. Lembaga ini bertujuan untuk menghimpun, mengelola, dan mentasarufkan, atau menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh kepada masyarakat. LAZISNU fokus pada empat pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan. Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Nahdlatul Ulama ini berdiri pada tahun 2006 hingga sekarang. Dalam kurun waktu tersebut terjadi dinamika yang cukup tinggi. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji peran yang telah dilakukan oleh LAZISNU Kulonprogo terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Kulonprogo, yang mana hal tersebut dilatar belakangi atas dua permasalahan pokok yang terjadi yaitu ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Pendekatan permasalahan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan sosiologi dengan mengacu pada teori fungsionalisme struktural yang dikemukakan oleh Robert King Merton. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi pustaka, sedangkan dalam analisisnya menggunakan sumber kuantitatif dan sumber-sumber pendukung lainnya. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa lembaga LAZISNU Kulonprogo telah berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi melalui program yang sudah dicanangkan. Melalui program pemberdayaan ekonomi tersebut stabilitas ekonomi masyarakat mengalami peningkatan
    corecore