39 research outputs found

    KAJIAN BANDINGAN STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK DENGAN NOVEL PERJALANAN SUNYI BISMA DEWABRATA KARYA PITOYO AMRIH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan struktur novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih, (2) untuk mendeskripsikan representasi nilai budaya dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih, (3) untuk mendeskripsikan hasil perbandingan struktur dan nilai budaya dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dengan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih, (4) menyusun bahan ajar dan kegiatan pembelajaran apresiasi sastra di SMA sebagai pemanfaatan novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih. Objek penelitian ini adalah novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih. Melalui paradigma penelitian kualitatatif, penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif dan pendekatan objektif (struktural) yang didasarkan pada objek karya sastra itu sendiri. Berkaitan dengan langkah kerja praktik konsep sastra bandingan, maka novel dianalisis memanfaatkan beberapa teori sastra (1) teori struktur menurut Robert Stanton, teori struktur Greimas untuk menganalisis alur. (2) teori nilai budaya menurut Kluckhohn. Berdasarkan hasil analisis perbandingan struktur didapatkan deskripsi persamaan dan perbedaan dari dua sumber data sehingga dapat disimpulkan bahwa novel Amba merupakan bentuk restorasi, yaitu sebagai ungkapan dari keinginan, kerinduan, dan nostalgia yang mengingatkan kembali kepada kekuatan wayang pada zaman modern. Sedangkan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata merupakan bentuk afirmasi, yang menetapkan norma sosio-budaya yang ada pada waktu tertentu dan merupakan bentuk pengukuhan dari cerita pewayangan yang ideal pada masa tertentu. Berdasarkan hasil analisis perbandingan nilai budaya didapatkan refresentasi nilai-nilai budaya dalam novel Amba dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata yang merujuk pada lima masalah dasar dalam hidup yang menetukan nilai budaya sesuai dengan yang telah dikemukakan Kluckhohn. Hasil kajian bandingan struktur dan nilai budaya dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dengan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih dimanfaatkan untuk menyusun modul pembelajaran apresiasi sastra di SMA sesuai kurikulum 2013 pada kelas peminatan bahasa dan budaya.; The purpose of this study were (1) to obtain a description of the structure of the novel Amba by Laksmi Pamuntjak and novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih, (2) obtain a description of the representation of cultural values in the novel Amba by Laksmi Pamuntjak and novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih , (3) to obtain a description of the results of the comparison structure and cultural values in the novel Amba by Laksmi Pamuntjak with the novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata Amrih Pitoyo. (4) develop instructional materials learning modules appreciation of literature in high school as a novel utilization Amba by Laksmi Pamuntjak and novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih. The object of this study is novel Amba by Laksmi Pamuntjak and novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih. Through a qualitatively research paradigm, the study was conducted using descriptive method of comparative analysis and objective approach (structural) that is based on the object of literature itself. Step practical work related to the concept of comparative literature, the novel is analyzed utilizing several literary theory (1) the theory of the structure according to Robert Stanton, Greimas structure theory to analyze the flow. (2) the theory of cultural value according to Kluckhohn. Based on the results of comparative analysis of the structure obtained a description of the similarities and differences of the two sources of data so that it can be pointed that Amba novel is a form of restoration, namely as an expression of desire, longing and nostalgia that harks back to the power of puppets in modern times. While the novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata is a form of affirmation, which establishes a socio-cultural norms that exist at a given time, and is a form of affirmation of the ideal puppet story during the time. The results of a comparative analysis of cultural values obtained refresentasi cultural values in the novel Amba and novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata which refers to the five basic problems in life which determine in accordance with the cultural values that have been raised Kluckhohn. The result of comparative study of the structure and cultural values in the novel Amba by Laksmi Pamuntjak with the novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih used to compile learning module appreciation of literature in high school according to the 2013 curriculum classes of language and cultural specialization

    Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Tulis Mahasiswa pada Program BIPA Universitas Singaperbangsa Karawang

    Get PDF
    Bahasa adalah alat komunikasi yang terdiri dari ragam lisan dan tulisan. Kehadiran ragam tulis salah satunya adalah untuk menyampaikan pesan, ide, dan gagasan kepada penutur. Seseorang yang berhasil menyampaikan maksud dan tujuan dari media tulis dapat dikatakan telah memenuhi standar penulisan yang tepat. Namun, saat ini mahasiswa program BIPA di Universitas Singaperbangsa Karawang masih melakukan kesalahan penulisan pada ejaan dan tataran sintaksisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan mahasiswa sebagai bahan acuan perbaikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan teori analisis ejaan dan tataran sintaksis. Data didapatkan dari hasil penugasan mahasiswa program BIPA Universitas Singaperbangsa Karawang sebagai objek dalam penelitian. Hasil analisis menunjukkan jumlah kesalahan berbahasa yang ditemukan sebanyak 29 kesalahan. Terdiri dari kesalahan pada ejaan 19 data dan kesalahan pada tataran sintaksis berjumlah 10 data. Adapun pada kesalahan dalam ejaan diuraikan menjadi 5 kesalahan huruf kapital,  9 kesalahan pada penulisan tanda baca, dan 5 kesalahan pada penulisan kata. Kesalahan pada tataran sintaksis frasa berjumlah 6 data dan kesalahan pada kalimat berjumlah 4 data

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR APRESIASI PUISI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran contextual teaching learning (CTL) terhadap hasil belajar apresiasi puisi. 2). Pengaruh minat membaca terhadap hasil belajar apresiasi puisi. 3).Pengaruh interaktif antara model pembelajaran contextual teaching learning (CTL) dan minat membaca terhadap hasil belajar apresiasi puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2015 – 2016 dengan jumlah siswa 472 yang terbagi dalam 14 kelas paralel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 44 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok, 22 siswa kelompok eksperimen dan 22 siswa kelompok kontrol. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan model  pembelajaran  CTL terhadap hasil belajar apresiasi puisi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan  nilai Sig = 0,000 (< 0.05), maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar apresiasi puisi  pada penerapan model  pembelajaran kontekstual  dan model  pembelajaran konvensional. Terdapat pengaruh yang signifikan minat baca  terhadap hasil belajar apresiasi puisi.  Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 (< 0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar apresiasi puisi  pada siswa yang memiliki minat baca  tinggi dan rendah.Hasil belajar apresiasi puisi  yang diberi model  pembelajaran kontekstual  pada siswa yang memiliki minat baca  tinggi memiliki nilai rata-rata tertinggi, sedangkan nilai terendah terjadi pada kelompok yang diberi model  pembelajaran konvensional dengan minat baca  rendah

    PELATIHAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SLB B DAN SLB C TUNAS HARAPAN KARAWANG

    Get PDF
    AbstrakPengabdian ini bertujuan untuk mengatasi persoalan yang terjadi pada siswa SLB B dan siswa SLB C Tunas Harapan, khususnya pada jenjang SMA. Berdasarkah hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala sekolah SLB B dan SLB C Tunas Harapan diketahui ada beberapa permasalahan yang di alami guru dan siswa diantaranya: 1) siswa cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah sehingga mereka kesulitan berinteraksi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dalam kehidupan sosial; 2) guru mengalami kesulitan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa SLB B dan SLB C. Permasalahan yang ditemukan tersebut merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Oleh karena itu, program pelatihan bermain peran dengan metode role playing diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa SLB B dan SLB C Tunas Harapan dan menjadi solusi bagi guru untuk menjawab permasalahan tersebut. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi guru agar termotivasi untuk melakukan upaya meningkatkan rasa percaya diri pada siswa berkebutuhan khusus.Kata Kunci: Bermain Peran, Role Playing, Rasa Percaya Dir

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR APRESIASI PUISI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran contextual teaching learning (CTL) terhadap hasil belajar apresiasi puisi. 2). Pengaruh minat membaca terhadap hasil belajar apresiasi puisi. 3).Pengaruh interaktif antara model pembelajaran contextual teaching learning (CTL) dan minat membaca terhadap hasil belajar apresiasi puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2015 – 2016 dengan jumlah siswa 472 yang terbagi dalam 14 kelas paralel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 44 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok, 22 siswa kelompok eksperimen dan 22 siswa kelompok kontrol. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan model  pembelajaran  CTL terhadap hasil belajar apresiasi puisi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan  nilai Sig = 0,000 (< 0.05), maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar apresiasi puisi  pada penerapan model  pembelajaran kontekstual  dan model  pembelajaran konvensional. Terdapat pengaruh yang signifikan minat baca  terhadap hasil belajar apresiasi puisi.  Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai sig = 0,000 (< 0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar apresiasi puisi  pada siswa yang memiliki minat baca  tinggi dan rendah.Hasil belajar apresiasi puisi  yang diberi model  pembelajaran kontekstual  pada siswa yang memiliki minat baca  tinggi memiliki nilai rata-rata tertinggi, sedangkan nilai terendah terjadi pada kelompok yang diberi model  pembelajaran konvensional dengan minat baca  rendah

    PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT (PUBLIC SERVICE ADVERTISING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman belajar siswa. Penelitian dilakukan untuk menunjukan kemampuan menulis poster dengan menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat dan menguji keefektifan penggunaan media tayangan iklan layanan masyarakat. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bandung tahun ajaran 2010/2011. Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum, berisi imbauan, ajakan, atau iklan yang di dalamnya terdapat ilustrasi atau gambar dengan pilihan warna yang menarik serta kalimat yang persuasif. Dalam mewujudkan poster yang baik, penulis harus mampu menuangkan idenya secara orisinal dan kreatif. Penggunaan media tayangan iklan layanan masyarakat dapat dijadikan salah satu media untuk merangsang kreativitas siswa dan menciptakan ide orisinal dalam pembuatan poster. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental research). Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek penelitian menjadi dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat dan kelas kontrol sebagai kelas pembanding yang mendapatkan perlakuan menggunakan media foto. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menulis poster yang menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat dengan siswa kelas pembanding dalam menulis poster tanpa menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat. Hal ini terbukti dari berbagai tahap dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan jumlah standar deviasi dari kelas eksperimen sebesar 9,36 dan standar deviasi kelas pembanding sebesar 9,99. Kemudian, kedua standar deviasi tersebut dimasukkan ke dalam uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis didapatkan t_hitung = 3,59 dan t_tabel = 2,0105, maka ー t―_hitung > t_tabel. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Artinya, pembelajaran menulis poster dengan menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat lebih baik daripada pembelajaran menulis poster tanpa menggunakan media tayangan iklan layanan masyarakat. Dengan demikian, penggunaan media tayangan iklan layanan masyarakat terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis poster

    Penerapan Media Gambar Bertema “Covid-19” dalam Kemampuan Menulis Teks Puisi Pada Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam menulis teks puisi, terutama di masa pandemi saat ini. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana nilai pretest kemampuan siswa dalam menulis teks puisi sebelum menggunakan media gambar bertema “Covid-19” pada siswa, dan mengetahui nilai posttest sesudah menggunakan media gambar bertema “Covid-19” dan tanpa diberikan media gambar. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain ekperimen pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X di SMK Lentera Bangsa sebanyak 2 kelas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata nilai pretest eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai pretest kelas kontrol sebesar 67,5, sedangkan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen sebesar 73,39. Selanjutnya, rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 82,5, rata-rata nilai posttest eksperimen sebesar 87,26. Dapat disimpulkan media gambar bertema “Covid-19” dapat diterapkan dalam kemampuan menulis teks puisi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji perbedaan dua rata-rata pada hasil posttest sebesar 0,004, maka Ho ditolak dan Ha diterim

    Analisis Framing Berita Dampak Pembangunan Sirkuit Mandalika pada Portal Kompas.com dan Tempo.co Edisi November 2021 - Januari 2022

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan framing yang dibentuk oleh media online Kompas.com dan Tempo.co. Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pemberitaan dampak setelah adanya pembangunan sirkuit Mandalika, yang mana sirkuit Mandalika ini dibuat untuk memakmurkan penduduk sekitar di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Output penelitian ini yaitu handout untuk siswa SMP kelas VII. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah teknik purposive sampling. Dalam menganalisis framing teori yang digunakan ialah tinjauan dari Zhongdang Pan dan Kosicki yang memiliki empat struktur analisis framing diantaranya yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan perbedaan yang mencolok pada media Kompas.com dan Tempo.co. Muatan berita yang ditampilkan dalam kurun waktu tiga bulan, pada kedua media mempunyai kesamaan yaitu bersifat netral dalam arti tidak menyudutkan pihak-pihak tertentu, karena berita-berita yang ditinjau terbilang sederhana. penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk  melakukan penelitian di masa mendatang pada berita menarik lainny

    Analisi Framing Pemberitaan Kasus Peraturan Karantina Rachel Vennya dalam Media Massa CNN Indonesia dan Tempo.Co

    Get PDF
    Framing membuat setiap media memiliki ciri khas masing-masing dalam menyampaikan berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana perbandingan framing yang digunakan antara media CNN Indonesia dan Tempo.co dalam pemberitaan kasus Rachel Vennya kabur dari karantina.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisis framing yang dilakukan menggunakan teori Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media CNN Indonesia dalam mengemas berita kasus Rachel Vennya kabur dari karantina lebih menonjolakn lembaga negara sebagai sumber dalam satu artikel. Hal tersebut bertujuan agar menjaga keseimbangan fakta yang actual dan menghindar adanya berita hoax. Sedangkan media Tempo.co lebih memanfaatkan media sosial sebagai sumber utamanya. Sesuatu yang ramai tentang kasus Rachel Vennya di sosial media, disitulah sumber dari berita yang digunakan oleh Tempo.co
    corecore