33 research outputs found

    PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS I

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di SDN Bumijaya Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang yakni rendahnya keterampilan membaca permulaan, yang disebabkan karena pengajaran yang dilakukan guru masih dianggap sulit untuk dipahami siswa karena dalam pengajarannya guru tidak menggunakan metode yang relevan disesuaikan dengan perkembangan nalar dan pengalaman siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk memperbaiki pembelajaran membaca permulaan sehingga keterampilan siswa dalam membaca permulaan meningkat, maka peneliti menerapkan metode yang relevan yakni metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) untuk pembelajaran membaca permulaan di kelas I. SAS, sebagai metode yang menekankan kepada bagaimana menyajikan bahan pelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan pengalaman bahasa siswa diselaraskan dengan bahasa lingkungannya yang memiliki landasan Gestalt, landasan filsafar skrukturalisme, dan landasan pedagogis. Pada penelitian ini subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas I SDN Bumijaya dengan jumlah siswa 30 terdiri dari 16 laki-laki dan 14 siswa perempuan. Tindakan penelitian ini menggunakan pengumpulan data berupa lembar observasi aktifitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar tes keterampilan membaca permulaan dengan metode SAS secara lisan. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pada pembelajaran membaca permulaan dengan metode SAS. Dapat dilihat siklus I rata-rata aktivitas guru 2,8, siklus II 3,4, dan siklus III 4,0. Hasil rata-rata aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu siklus I 2,7, Siklus II 3,5, siklus III 4,0. Serta hasil tes keterampilan membaca siswa secara lisan meningkat terlihat pada siklus I prosentase rata-rata yang didapat 66,5, siklus II 73,6, siklus III 84,5. Disimpulkan bahwa penerapan metode SAS dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan rekomendasi untuk guru kelas bahwa perlu dilakukan perkembangan dalam membuat RPP guna perbaikan pengajaran sehingga keterampilan membaca permulaan siswa meningkat

    EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM OLEH KPID JAWA TIMUR TERHADAP LEMBAGA PENYIARAN BERDASARKAN PASAL 36 AYAT (5) UNDANG-UNDANG PENYIARAN

    Get PDF
    Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Jawa Timur adalah lembaga independen yang berwenang mengawasi penyiaran di daerah Jawa Timur. Televisi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia, dalam rangka memperoleh informasi dan hiburan. Hal ini terkadang dimanfaatkan oleh lembaga penyiaran, di mana dalam menjalankan setiap aktivitasnya dituntut untuk selalu berinovasi, berdaya saing guna memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Banyak lembaga penyiaran mengesampingkan nilai-nilai, serta budaya yang berlaku di masyarakat dengan cara menayangkan program yang tidak sehat salah satunya yang mengandung unsur kekerasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penegakan hukum oleh KPID Jawa Timur terhadap jenis pelanggaran kekerasan, serta untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh KPID Jawa Timur agar penegakan hukum. Jenis penelitian ini yaitu yuridis sosiologis. Penelitian ini akan mengkaji mengenai efektivitas penegakan hukum yang dilakukan oleh KPID Jawa Timur terhadap lembaga penyiaran yang melanggar Pasal 36 ayat (5) UU penyiaran, serta pengamatan langsung dari masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah efektivitas penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran berdasarkan pasal 36 ayat (5) UU Penyiaran, dapat dikatakan tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan minimnya peralatan yangdigunakan untuk mengawasi isi siaran di televisi. Pemberian sanksi yang dilakukan oleh KPID Jawa Timur sampai dengan sanksi administratif/teguran tertulis hingga pengurangan durasi program acara yang bermasalah kepada lembaga penyiaran yang terbukti melakukan pelanggaran isi siaran. KPID Jawa Timur dalam mengefektifkan penegakan hukum melalui 2 (dua) cara yaitu langkahlangkah yang bersifat internal dan eksternal. Salah satunya yang telah dilakukan dengan serangkaian acara misalnya pengawasan siaran yang mengandung unsur kekerasan melalui sosialisasi, workshop serta literasi media. Kata Kunci : Efektivitas penegakan hukum, pengawasan, KPID Jawa Timur Abstract Regional Broadcasting Commission of East Java is an independent instituition which authorized to supervise broadcasting in East Java. Television has become necessity of every human being, in order to obtain information and entertainment. It is sometimes used by broadcasters, which in carrying out any activities is required to always being innovative and competitive or vying to gain an advantage as much as possible. So there are a lot of broadcasters override values, as well as the prevailing culture in the community by serving unhealthy program which contains violence on it.The type of this research is juridical sociological. This study will assess the effectiveness of law maintenance carried out by East Java KPID against broadcasters who violated Article 36 paragraph (5) of the Act of broadcasting, as well as direct observation by the society. Observation and interviews were used as techniques of collecting the data. This research used qualitative descriptive method as techniques of analysing the data.Based on the results of this research, the effectiveness of law maintenance against broadcasters who violated Article 36 paragraph (5) of the Act of broadcasting, is not effective. This is due to the lack of equipment which is used to monitor the broadcast content on television. Sanctions conducted by East Java KPID up with administrative sanctions / written warning to a reduction in the duration of the complicated programs to the broadcasters who were proved for having violated broadcast content. Keywords: The effectiveness of law maintenance, surveillance, East Java KPI

    PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH

    Get PDF
    This study aims to improve students' mathematical communication skills by using a realistic mathematics approach. This research was conducted at one of the private MI in South Jakarta. The research method used was a quasi-experimental design in the form of a posttest only control group design. The samples of this research were students of class IV-B as the experimental class and students of class IV-C as the control class which were obtained by using purposive sampling technique on the fourth grade students with the subject of the circumference and area of ​​a flat shape. The test given is in the form of a description test with 8 items. The results of the calculation of the T-test using the Independent Sample T-Test get a significance of 0.008, meaning 0.008 <0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted. This is also reinforced by the average value of the posttest results of the experimental class of 75.94, while the average value of the posttest results of the control class is 63.22. This shows that the mathematical communication skills of students who use the realistic mathematics approach are higher than the mathematical communication skills of students who do not use the realistic mathematics approach.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MI swasta yang berada di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain berbentuk posttest only control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV-B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV-C sebagai kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik purposive sampling pada siswa kelas IV dengan pokok bahasan keliling dan luas bangun datar. Tes yang diberikan berbentuk tes uraian sebanyak 6 butir soal. Hasil perhitungan uji T-test dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test mendapatkan signifikansi 0,008 artinya 0,008 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini juga diperkuat dengan nilai rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 75,94 sedangkan nilai rata-rata hasil posttest kelas kontrol sebesar 63,22. Ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang tidak menggunakan pendekatan matematika realistik

    PERAN METODE PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTs HAJI ILYAS KASIYAN PUGER JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat esensial bagikehidupan manusia, melalui proses pendidikan manusia dapatmenghadapi dan mempertahankan kehidupan di alam semesta.Disamping itu pendidikan juga di gunakan sebagai sarana untuk dapathidup lebih baik dari pada sebelumnya Pendidikan adalah sebuahsistem yang mengandung berbagai komponen yang saling berkaitansatu sama lainnya, komponen tersebut meliputi landasan, tujuan,kurikulum, kompetensi guru, pola hubungan guru dan murid, metodepembelajaran, sarana prasarana, evaluasi, dan lain sebagainya. Berbagaikomponen tersebut di Madrasah Tsanawiyah Haji Ilyas Kasiyan hanyaberjalan nonaktif tanpa trobosan berarti, sehingga kualitas pendidikanyang ada seringkali menunjukkan keadaan yang kurang membanggakan. Pendidikan sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalamlingkungan alam sekitar. Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektual saj. Akan tetapi lebih ditekankan pada proses embinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anakbisa menjadi lebih dewasa yang pada gilirannya dapat mengantarkanmanusia lebih layak serta siap menghadapi perubahan zama

    Penerapan Metode HSV-TCA Untuk Mendeteksi Kutu Beras (Sitophylus Oryzae L) Secara Real-Time

    Get PDF
    Metode HSV-TCA adalah sebuah penggabungan antara metode Tresholding dalam ruang warna HSV yang disempurnakan dengan metode deteksi Contour Area. Dalam penelitian ini, metode tresholding digunakan untuk memisahkan antara objek yang berupa kutu beras jenis Sitophilus Oryzae L dengan background-nya yaitu beras. Prinsip Region Of Interest (ROI) digunakan untuk meminimalisir kesalahan dalam pendeteksian dari kamera webcam dikarenakan ukuran beras dan kutu yang relatif kecil. Nilai treshold dan contour area (jenis contour dan lebar contour area) dapat dijadikan input dalam penggambaran ROI sehingga dapat dilakukan pengambilan gambar dalam bentuk tertentu seraca real-time. Percobaan pada dua kualitas beras telah dilakukan. Beberapa library OpenCV digunakan dan berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode ini bisa memisahkan antara objek kutu beras jenis Sitophilus Oryzae L dengan background-nya yaitu beras dimana keduanya sama-sama berukuran kecil, sekaligus mendeteksi kutu beras jenis Sitophilus Oryzae L secara real-time

    Students’ perceptions of online learning in english lessons during covid-19 pandemic : a case study at seventh grade of MTs NU 10 Penawaja

    Get PDF
    English is an international language used to communicate between people across countries, and it is one of Indonesia’s formal education subjects. Teaching and learning can be defined as an activity or process of delivering knowledge between educators and students using certain methods. Student perceptions can be one of the success factors of learning The spread of the Covid-19 pandemic has changed the learning system in educational institutions from offline to online learning. The changes in the learning system affect students’ perception of online learning activities. The research method used is descriptive qualitative. The participants in this study were seventh-grade students of MTs NU 10 Penawaja in the even semester 2021/2022 academic year. Data collection techniques were carried out by interviews directly with the seventh-grade students and the English Teacher to determine student perceptions. The results showed that seventh-grade students' perceptions of online learning in English Lessons were negative perception. The challenges in online learning English lessons include the difficulty of participating in online learning by students of Islamic boarding schools due to the prohibition of using cell phones in Islamic boarding schools, lack of interaction between students, poor internet network and, the level of student activity is low because the learning process is through WhatsApp groups only. Thus, it can be concluded that seventh-grade students' perceptions of online learning in English Lessons are included in the poor category, with several challenges and constraints faced by students in the learning process

    Perencanaan Pertanian Konservasi Lahan Kering di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Menuju Pertanian Berkelanjutan

    Get PDF
    Lahan merupakan sumberdaya alam yang mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan manusia, salah satunya di sektor pertanian. Ketersediaan sumberdaya lahan untuk sektor pertanian yang semakin terbatas menjadi penyebab terjadinya pemanfaatan secara berlebihan dan cenderung merusak serta tidak memperhatikan kaidah-kaidah keseimbangan lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan di antaranya adalah erosi. Kondisi tersebut banyak ditemukan di daerah pegunungan yang didominasi oleh lahan kering seperti di Kecamatan Karangreja sehingga rentan akan ancaman bahaya erosi. Tingkat bahaya erosi penting untuk diketahui agar selanjutnya dapat dilakukan perencanaan pertanian konservasi yang matang sehingga bahaya erosi dapat ditekan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Memprediksi besarnya erosi aktual pada lahan kering di Kecamatan Karangreja menggunakan metode USLE, dan 2) Membuat perencanaan pertanian konservasi pada lahan kering di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga berdasarkan hasil prediksi erosi. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga dengan fokus penelitian di lahan kering yang tersebar di Desa Serang, Desa Kutabawa, Desa Tlahab Lor, Desa Tlahab Kidul, Desa Karangreja, dan Desa Gondang. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Penelitian diawali dengan pembuatan peta SLH dan sebaran titik sampel kemudian dilanjutkan survei untuk pengambilan sampel tanah dengan metode purposive random sampling dan pengamatan lapangan. Variabel penelitian ini adalah curah hujan, tekstur tanah, kandungan bahan organik tanah, struktur tanah, permeabilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, vegetasi, dan tindakan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi di lahan kering Kecamatan Karangreja bervariasi dari sangat ringan sampai sangat berat. Laju erosi paling rendah terjadi di SLH 1 (And-ac) sebesar 4,03 ton/ha/tahun, sedangkan laju erosi paling tinggi terjadi di SLH 2 (and-c) sebesar 4340,77 ton/ha/tahun. Perencanaan pertanian konservasi dilakukan untuk satuan lahan yang laju erosinya melampaui toleransi erosi dengan mempertimbangan faktor penutupan dan pengelolaan tanaman serta faktor tindakan konservasi. Arahan pertanian konservasi yang dianjurkan antara lain penanaman tanaman penutup tanah, pola tanam tumpang gilir, pola tanam berurutan, penutupan tanah dengan mulsa, perbaikan dan pembuatan teras, serta dihutankan kembali

    Novel of MEMS Resonant Gyroscope using DETF as Sensing Structure

    Get PDF
    Nowadays MEMS product is widely used in all fields such as industry, automation, aerospace, marine, etc. With advances fabrication and lowering cost, MEMS product is very useful and its simple design enabling the user use it easily. This research introduced a new design of MEMS resonant gyroscope using DETF as sensing structure. The decoupled DETF has been designed to be able to produce the natural frequency of 80 KHz, while the whole gyroscope structures generate natural frequency of 3511,8 Hz. Above condition is done to avoid force miss detection in sense mode and drive mode, which has become the biggest problem in gyroscope design. The result showed that the new design of MEMS Resonant Gyroscope is feasible

    Smart Rice Box - The Prototype of Organic Rice Storage Anti-Rice Weevil for Food Security during Pandemic

    Get PDF
    The need for organic rice among the people continues to increase in line with the declining level of public health due to the COVID-19 pandemic. Consuming organic rice is one way to maintain body immunity, but organic rice is susceptible to attack by Sitophilus Oryzae L, a type of rice weevil which is the main pest in postharvest commodities. Proper storage of rice is one way to address food security during a pandemic. In this study, a prototype of an anti-rice weevil (Sytophilus Oryzae L) organic rice storage was made using a Raspberry Pi controller and several additional sensors such as a camera sensor and temperature and humidity sensors. UV Hydroponic Lamp and LED Grow Light are used to reduce the growth rate of rice bugs during storage. The results showed that the whole system was running well and the rice bugs on rice were drastically reduced within 36 hours and 18 minutes of storage.The need for organic rice among the people continues to increase in line with the declining level of public health due to the COVID-19 pandemic. Consuming organic rice is one way to maintain body immunity, but organic rice is susceptible to attack by Sitophilus Oryzae L, a type of rice weevil which is the main pest in postharvest commodities. Proper storage of rice is one way to address food security during a pandemic. In this study, a prototype of an anti-rice weevil (Sytophilus Oryzae L) organic rice storage was made using a Raspberry Pi controller and several additional sensors such as a camera sensor and temperature and humidity sensors. UV Hydroponic Lamp and LED Grow Light are used to reduce the growth rate of rice bugs during storage. The results showed that the whole system was running well and the rice bugs on rice were drastically reduced within 36 hours and 18 minutes of storage
    corecore