8 research outputs found

    Konsep Desain Kamar Mandi Bertema ”Accessible Restroom” 2007 Analisis Penerapan Konsep ’Desain Universal’ pada Sayembara Perancangan

    Get PDF
    Universal design is a design approach which considering that all products, building, exterior and interior spaces be usable to the greatest possible extent by all, regardless of ages and abilities. Given its importance, this approach needs to be promoted and socialized, especially for the design of public facilities (including interior and its complement) in Indonesia. BILiC (Bandung Independent Living Centre) started the assessment for the importance of universal design on public facilities with the 2007 ”Accessible Restroom” international design competition. The presented paper discusses universal design and accessibility in lieu for the evaluation of entry design works of the competition

    Creativity in Distance Learning: Study Designing Art Furniture Based on Upcycling Concepts

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has lasted for over two years, revolutionizing offline learning in schools worldwide. Distance learning is one of the strategies employed by Indonesian schools and universities to ensure high-quality learning outcomes. However, apart from the technological issues associated with distance learning, there are challenges in implementing these learning outcomes effectively. Therefore, this study aims to examine how to respond to distance learning results. The study was conducted by Interior Architecture students through interior product design courses, utilizing post-use materials from residential homes or upcycling materials. Distance learning was conducted using a combination of synchronous and asynchronous techniques. The learning outcomes yielded 50 interior product concepts, predominantly based on regenerative design principles. These concepts include technical cycle items that can be assembled or incorporated into do-it-yourself (DIY) activities. The findings of this study have implications for fostering new forms of engagement and creativity by transforming waste materials derived from the production process into new art furniture designs. Kreativitas Pembelajaran Jarak Jauh: Studi Merancang Art Furniture Berdasarkan Konsep Upcycling Abstrak Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih telah mengubah tatanan proses belajar mengajar di semua sekolah di seluruh dunia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah/kampus adalah dengan memberlakukan strategi pembelajaran jarak jauh, baik langsung maupun tidak langsung. Strategi tersebut dilakukan demi memastikan tetap tercapainya tujuan pembelajaran dengan kualitas yang tetap optimal meski wabah covid masih melanda. Terlepas dari permasalahan teknis yang muncul terkait pembelajaran jarak jauh, muncul suatu pertanyaan tentang bagaimana dengan implementasi atas hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran bagaimana merespons hasil pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh mahasiswa prodi interior arsitektur melalui mata kuliah perancangan produk interior dengan studi berbasis material limbah padat rumah tangga atau material upcycling. Hasil dari pembelajaran perancangan menghasilkan 50 konsep produk interior yang sebagian besar merupakan desain regenerative yang secara khusus mengarah pada technical cycle product dengan dominasi pada jenis artefak art furniture. Implementasi hasil produk merujuk pada aktivitas swakriya atau do-it-yourself (DIY). Selain hasil akhir yang berwujud artefak desain, penelitian ini berimplikasi pada munculnya embrio entrepreneurial dalam bentuk interaksi antaranggota keluarga mahasiswa dalam mengembangkan serta menciptakan item baru melalui penggunaan sisa material limbah rumah tangga lain menjadi produk art furniture baru lainnya.

    Ruang Kendali Rasa” : Konsep Orientasi Desain Dalam Design-Preneurs

    Get PDF
    Proses desain merupakan suatu kegiatan yang kompleks karena melibatkan berbagai pertimbangan dan kepentingan yang saling terkait. Desainer, sebagai pengambil keputusan utama dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan beragam orientasi desain yang saling tumpang tindih, berkelindan antar kepentingan bahkan bertolak belakang orientasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi konsep orientasi desain dalam konteks praktik desain, khususnya aktivitas berkonsep dan bekerja pada design-preneurs yang memiliki peran ganda sebagai desainer dan pengusaha. Melalui studi literatur dan wawancara yang intensif dan mendalam dengan para designpreneurs, khususnya bidang produk furnitur di Indonesia, penelitian ini menggungkap bahwa konsep orientasi desain dilandasi oleh delapan kepentingan utama yaitu: idealisme, sumber daya (alam dan manusia), produksi, konsumen (klien), distribusi, regulasi dan tatanan sosial-lingkungan. Kedalapan kepentingan ini membentuk suatu area imajiner yang di sebut sebagai “Ruang Kendali Rasa Desainer”. Ruang imajiner adalah kerangka berpikir dan berpraktik dari seorang design-preneurs dalam mengakomodasi dan mengelola semua kepentingan yang mempengaruhi keputusan desain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang “ruang imajiner” dengan berbagai orientasinya adalah hal yang sangat penting bagi design-preneurs untuk dapat mengevaluasi diri, untuk dapat menghasilkan karya yang relevan dan berkelanjutan dalam konteks desain yang semakin kompleks dan multi disiplin. Konsep orientasi desain yang ditawarkan dalam penelitian ini memiliki implikasi yang luas bagi praktik desain, pendidikan desain, serta bagi pengembangan produk. Melalui pemahaman orientasi desain dan cara mengelola kepentingan yang beragam, desainer dapat menghasilkan karya yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga memiliki nilai tambah sosial, ekonomi dan lingkungan

    Studi tentang interior gereja Katolik Phosarang Kediri Jawa tImur

    No full text
    Sebagai tempat peribadatan, gereja dalam perwujudtannya dituntut untuk dapat menciptakan suasa yang nyaman, tenang, dan memenuhi kebutuhan secara optimal terhadapa para jemaatnya. Dengan demikian, Studi tentang interior gereja Katolik Phosarang Kediri Propinsi Jawa Timur bertujuan untuk memberikan solusi yang tepat, sesuai dengan data-data analisa yang di dapatkan

    From Building Construction Waste into A House of Creativity: A Case of Adapted Reuse

    Get PDF
    The waste of building construction materials usually consist of iron and wood, which are frequently in the form of bits and pieces and thus appear to be unuseful for future building construction. Generally, they can only be used to create small products such as art and craft. Challenging this issue, this paper explores the case of using waste materials from building construction to become new building construction materials by specific treatments and experimental techniques of architectural design. The design thinking process and the effort in actualizing a House of Creativity named #65533Rempah Rumah Karya#65533 became the objects of this exploration study. Discussions are presented here as efforts to explore ideas, processes, and actualization techniques in the context of reusing waste materials. The result is a self-critical design report of the aesthetically unique building design as a place of creativity and cultural activities in the city of Solo, Central Java, Indonesia

    PENDAMPINGAN KREATIVITAS PENGEMBANGAN PRODUK INTERIOR TERASO BERBASIS MATERIAL LIMBAH MARMER PADA UKM CV. RIZKY ABADI DI SURABAYA

    Get PDF
    Usaha Kecil dan Mikro (UKM) CV. Rizky Abadi adalah sebuah usaha kecil kerajinan teraso yang biasa mengerjakan produk berupa pot bunga, bak mandi, dan wastafel. Usaha kecil ini hanya bergantung pada pesanan yang belum tentu kontinuitasnya, sehingga pekerjaan dan pendapatan juga tidak bisa dipastikan. Padahal usaha kecil tersebut memiliki skill dasar yang sangat potensial bisa dikembangkan keterampilan dan kreativitasnya untuk dapat memproduksi alternatif produk lain yang dapat meningkatkan potensi usahanya. Dari diskusi informal dan survei ke tempat usaha yang telah dilakukan bersama antara tim pengusul kegiatan dan pengusaha kecil tersebut sebagai mitra PKM, pengusaha mitra tersebut sangat antusias untuk dapat mengembangkan usaha melalui kreativitas produk bernilai jual. Kegiatan kreatif-produktif yang ditawarkan dan disepakati adalah pelatihan kreativitas produk baru berupa elemen interior teraso berbasis limbah batu marmer; manajemen produksi elemen interior teraso orientasi industri juga sangat mereka perlukan sebagai konsekuensi proses produk baru; dan strategi memasarkan produk baru dengan memanfaatkan media sosial untuk memperbaiki cara pemasaran konvensional yang cenderung bersifat pasif dan menunggu calon pembeli di tempat usaha. Identifikasi permasalahan untuk pengembangan usaha CV. Rizky Abadi tersebut adalah: kreativitas pengembangan produk baru, teknik produksi produk baru, dan strategi pemasaran sederhana melalu media sosial. Kegiatan pendampingan kreativitas produk elemen interior teraso berbasis limbah marmer yang diusulkan akan dilakukan secara komprehensif dengan memproseskan design thinking. Tahapan design thinking yang akan diproseskan adalah understand, ideate, prototype dan test. Understand adalah tahapan pemahaman dan pemetaan potensi skill dasar SDM dan kapasitas produksi mitra serta potensi kolaborasi dengan UKM lainnya. Ideate adalah tahapan mengemukakan dan memutuskan ide desain produk elemen interior teraso yang dianggap potensial bernilai jual. Prototype adalah tahapan memproses realisasi pembuatan elemen interior teraso. Test adalah tahapan ujicoba fungsi dan potensi nilai jual produk elemen interior teraso, dan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan dari proses yang telah dijalankan, untuk pengembangan produk berikutnya. Kreativitas ide produk baru diproseskan pada tahap ideate dengan metode brainstorming, benchmark, dan sketsa. Pelatihan teknik produksi akan dilakukan dengan metode workshop dan estimasi seiring dengan proses produki dalam tahapan prototype. Sedangkan strategi pemasaran sederhana melalui media sosial akan dilaksanakan pada tahap test dengan mempersiapkan materi visual produk baru dan mempublikasikannya di media sosial serta platform komersial yang ada secara umum. Target dari kegiatan PKM ini adalah membantu menyelesaikan 3 permasalahan yang telah teridentifikasi tersebut. Target luaran konkritnya adalah realisasi minimal 3 jenis (@ 3 item) produk baru berupa elemen interior yang dapat diproduksi secara industri (kursi, meja, dan home d�cor), publikasi ilmiah kegiatan PKM, publikasi populer di media massa, dokumentasi audio- visual (video), dan HKI berupa desain industri

    PERANCANGAN FURNITUR SERTA FASILITAS PENDUKUNGNYA DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN

    Get PDF
    Infini.Co merupakan bisnis kreatif dalam bidang desain furnitur yang berlokasi di Surabaya. Keperihatinan terhadap situasi bumi saat ini yaitu terjadinya pemanasan global yang disebabkan karena konsumsi hutan yang meningkat, maka Infini.Co mengambil spesialisasi dalam penggunaan materialnya yaitu eco material. Desain furnitur yang ditawarkan bersifat eksklusif dan sangat terbatas. Tujuan didirikannya bisnis ini salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap furnitur. Infini.Co melayani jasa pembuatan furnitur dan penjualan furnitur beserta fasilitas pendukungnya. Proyek ini meliputi penelitian desain, konsep, dan realisasi produk furnitur dan pelingkupnya. Pelingkup yang dimaksud yakni terdiri dari empat macam ukuran booth yang digunakan Infini.Co untuk pameran. Pembagian area pada booth terbagi menjadi dua bagian yakni area publik dan area privat. Ukuran booth tersebut yakni meliputi 3x3 meter dengan 1 sisi terbuka, 3x3 meter dengan 2 sisi terbuka, 6x3 meter dengan 1 sisi tertutup dibagian terpanjang, serta 6x6 meter dengan kondisi island. Perancangan booth pada proyek kali ini akan mengaplikasikan konsep yang dapat mempresentasikan produk serta branding perusahaan
    corecore