13 research outputs found

    Pemberdayaan Media Youtube “Nussa Official” Sebagai Sarana Pengembangan Nilai Moral Dan Agama Pada Anak

    Get PDF
    This study discusses the "Nussa Official" Youtube Media Empowerment as a Means of Developing Moral and Religious Values in Children. The method used in this study is qualitative content analysis with the type of field research (field research) which serves to describe the content, message characteristics, and draw conclusions from several Yotube Nussa Official video content that has messages of moral and religious values in children. The results of this study indicate that there are implications of empowering the Nussa Official YouTube media in developing moral and religious values in children. Among them are being able to make children accustomed to shaking hands with other people, teach honesty and function, get children used to praying before doing activities, teach children not to be arrogant, teach children to be sensitive to social relationships, teach children to relate to people who are not their relatives, teach children to respect each other, and get children to behave well in any circumstances.Penelitian ini membahas tentang Pemberdayaan Media Youtube “Nussa Official” Sebagai Sarana Pengembangan Nilai Moral Dan Agama Pada Anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis isi kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang berfungsi untuk mengetahui gambaran isi, karakteristik pesan, dan mengambil kesimpulan dari beberapa konten video Yotube Nussa Official yang memiliki pesan nilai moral dan agama pada anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat implikasi dari pemberdayaan media yotube Nussa Official dalam mengembangkan nilai moral dan agama pada anak. Diantaranya adalah dapat menjadikan anak terbiasa bersalaman dengan orang lain, mengajarkan sikap kejujuran dan fungsinya, membiasakan anak dalam berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengajarkan anak agar tidak bersikap riya’, mengajarkan anak agar peka terhadap hubungan sosial, mengajarkan anak dalam berhubungan dengan orang yang bukan muhrimnya, mengajarkan anak agar saling menghargai, dan membiasakan anak berperilaku baik dalam keadaan apapun

    Manajemen Input, Proses, dan Output PAUD Berbasis Alam(Studi Analisis di TK Jogja Green School Yogyakarta)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan manajemen input, proses, output di Jogja Green School, (2) menganalisis manajemen input, proses, output di TK Jogja Green School. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Data dihimpun menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumantasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Hubberman yakni melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jogja Grren School merupakan sekolah yang humanis jika dilihat dari manajemen input, proses, outputnya. Pada manajemen input pihak sekolah lebih mendahulukan anak-anak berkebutuhan khusus dari pada anak yang biasanya disebut sebagai anak normal. Pada manajemen proses, pihak sekolah mendahulukan bermain daripada membebani anak dengan berbagai macam hafalan. Sementara pada manajemen outputnya, pihak sekolah tidak memaksa anak untuk melanjutkan sekolah di SD Jogja Green School, meski lokasinya satu atap dengan TK Jogja Green School dan berada di bawah satu yayasan yang sama

    Pembelajaran Kitab Kuning dengan Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep

    Get PDF
    It was very rare the researchers who studied the learning of classical book with English in Islamic boarding schools, whereas learning classical book with English was really important for the progress of the times, santri who were studying classical book with English could simultaneously get two fields of science and could be a special attraction in preaching to face modern society. The results showed that, 1. The implementation of the learning classical book with English was carried out twice a week that was called as the first session and the second session, while the method used was Bandongan and discussion method. Bandongan was held in the first session and the discussion method was carried out in the second session.  2. The level of santri's understanding of learning classical book with English was very good. 3. The problems were the implementation of the first session was very early morning, santri’s understandings were different and some boards didn’t join the first session of program. Learning classical book using English was worth maintaining and continues to be developed. The positive influence was felt a lot by santri, besides being able to learn English that they could also learn classical book both nahwu-sharraf science and its contents

    Peran Guru Dalam Mendidik Akhlak Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA Miftahul Ulum Ragang Kecamatan Waru Pamekasan)

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, cara guru dalam mendidik akhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang  Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. a) memberikan contoh dan teladan yang baik kepada anak. b) memberi keteladanan sejak dini. c) mendidik melalui ucapan dan perbuatan. . Kedua, faktor- faktor pendukung dan penghambat yang di hadapi guru dalam mendidik ahkhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. faktor pendukungnya adalah a) karena memang sudah kewajiban dan tanggung jawab seorang guru. b) dukungan dari keluarga. c) lingkungan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a) karena kesibukan orang tua. b) lingkungan. c) media massa. Ketiga: cara mengatasi faktor penghambat yang di hadapi guru dalam mendidik akhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang  Kecamatan Waru  Kabupaten Pamekasan. a) ketika anak kurang kasih sayag dari orang tua, guru harus memberi perhatian yang lebih kepada anak didiknya. b) orang tua haus mengawasi anak didiknya agar tidak salah dalam bergaul. c) ketika anak sedang menonton TV orang tua harus mengusahakan agar anak tidak menonton hal-hal yang berdampak negatif

    Pembelajaran Kitab Kuning dengan Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep

    Get PDF
    It was very rare the researchers who studied the learning of classical book with English in Islamic boarding schools, whereas learning classical book with English was really important for the progress of the times, santri who were studying classical book with English could simultaneously get two fields of science and could be a special attraction in preaching to face modern society. The results showed that, 1. The implementation of the learning classical book with English was carried out twice a week that was called as the first session and the second session, while the method used was Bandongan and discussion method. Bandongan was held in the first session and the discussion method was carried out in the second session.  2. The level of santri's understanding of learning classical book with English was very good. 3. The problems were the implementation of the first session was very early morning, santri’s understandings were different and some boards didn’t join the first session of program. Learning classical book using English was worth maintaining and continues to be developed. The positive influence was felt a lot by santri, besides being able to learn English that they could also learn classical book both nahwu-sharraf science and its contents

    Peran Guru Dalam Mendidik Akhlak Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA Miftahul Ulum Ragang Kecamatan Waru Pamekasan)

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, cara guru dalam mendidik akhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang  Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. a) memberikan contoh dan teladan yang baik kepada anak. b) memberi keteladanan sejak dini. c) mendidik melalui ucapan dan perbuatan. . Kedua, faktor- faktor pendukung dan penghambat yang di hadapi guru dalam mendidik ahkhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. faktor pendukungnya adalah a) karena memang sudah kewajiban dan tanggung jawab seorang guru. b) dukungan dari keluarga. c) lingkungan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a) karena kesibukan orang tua. b) lingkungan. c) media massa. Ketiga: cara mengatasi faktor penghambat yang di hadapi guru dalam mendidik akhlak anak di RA Miftahul Ulum Desa Ragang  Kecamatan Waru  Kabupaten Pamekasan. a) ketika anak kurang kasih sayag dari orang tua, guru harus memberi perhatian yang lebih kepada anak didiknya. b) orang tua haus mengawasi anak didiknya agar tidak salah dalam bergaul. c) ketika anak sedang menonton TV orang tua harus mengusahakan agar anak tidak menonton hal-hal yang berdampak negatif

    Moral Development of Early Childhood Through Living Values Education

    Get PDF
    The aim of this study is to describe moral development of early childhood through Living Value Education approach in RA Taiara Chandra Yogyakarta. Basically, this curriculum is character based curriculum. This is qualitative descriptive study by using interview, observation, and documentation. Interview is conducted toward the teacher and headmaser. The result of this study indicates that RA Tiara Chandra using K13 curriculum with Living Value Education approach, which consists of universal value in daily live wether at the school, home or in the society. Based on observation and interview results, many children in this school not on know about some carracter but also know why they should have that carracter. The universal living value that have been integrated in RA Tiara Chandra curriculum namely, peace, honesty, appreciation, responsibility, cooperation, care and share, love, happiness, religious, and freedom. The method tha have been applied are exemplary, habituation, role play, and story telling.Negara Indonesia memasuki bonus demografi, dimana usia produktif lebih besar dibandingkan usia non produktif. Oleh karena itu, Pemerintah harus mempersiapkan lembaga pendidikan anak usia dini yang baik untuk memberikan kontribusi agar menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan anak usia dini merupakan fase keemasan. Idealnya, lembaga PAUD yang baik mampu membuat kurikulum yang baik. RA Tiara Chandra Yogyakarta membuat kurikulum berbasis nilai (LVE) untuk mengembangkan moral anak usia dini. Secara sederhana, kurikulum ini merupakan kurikulum berbasis karakter. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik wwawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan di RA Tiara Chandra adalah Kurikulum 2013 dengan pendekatan Living Values Education (LVE) yang memuat nilai universal pada kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun pada lingkungan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan keteladanan, pembiasaan, bermain peran dan bercerita

    Pelatihan Pengelolaan Dokumen untuk Pengajuan Akreditasi Lembaga Raudlatul Athfal Se-Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan

    Get PDF
    Kegiatan pelatihan ini hendak membuat beberapa lembaga Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Pamekasan bisa memenuhi standar yang ditetapkan berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh Badan Akreditasi Nasional Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD & PNF). Target kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah 1). Lembaga mampu menganalisis kesiapan persayaratan maupun dokumen-dokumen yang dimiliki untuk bisa terakreditasi; 2). Lembaga mampu menyusun kebutuhan dokumen sebagai persyaratan akreditasi; 3). Lembaga mampu mengajukan akreditasi melalui aplikasi SISPENA. Metode yang dilakukan adalah dengan kegiatan workshop untuk memberikan gambaran dan pemahaman pengelola lembaga RA terhadap instrumen akreditasi. Selanjutnya lembaga melakukan refleksi/evaluasi terhadap kesiapan lembaganya dalam rangka proses pengajuan akreditasi. Tahapan terakhirnya adalah lembaga menyusun dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan akreditasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu memberikan gambaran secara konkrit terkait pelaksanaan akreditasi sekolah serta tahapan-tahapannya. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi lembaga RA untuk terus meningkatkan mutu lembaga masing-masing melalui akreditasi sekolah

    MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI MELALUI PROGRAM BUDAYA LITERASI DI TK AT-TAUFIQIYAH SUMENEP MADURA: MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI MELALUI PROGRAM BUDAYA LITERASI DI TK AT-TAUFIQIYAH SUMENEP MADURA

    No full text
    Menumbuhkan minat baca sangat diperlukan untuk dilakukan sejak usia dini, selain anak sedang memiliki kegemaran dalam membaca, anak usia dini masih belum dipengaruhi budaya-budaya dan prilaku negatif dari lingkungannya. Menumbuhkan minat baca anak bisa dimulai dari lingkungan keluarga, dan dapat didukung melalui program-program sekolah yang berhubungan dengan kegiatan menumbuhkan minat baca anak. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh TK At-Taufiqiyah Aengbajaraja Bluto Sumenep dalam rangka menumbuhkan minat baca anak usia dini melalui program budaya literasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah kualitatif. Adpun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program budaya literasi dapat meningkatkan minat baca anak usia dini. Adapun upaya-upaya atau wujud konkrit dari budaya litrasi yang digunakan untuk mengembngkan minat baca anak usia dini diantaranya adalah melakukan kunjungan pustaka, kegiatan Satu Hari Satu Cerita, Stimulasi Literasi Anak dan melakukan kunjungan Toko Buku

    PROGRAM PARENTING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (STUDI DI TK AT-TAUFIQIYAH AENGBAJARAJA BLUTO SUMENEP)

    Get PDF
    The background of this research is the phenomenon of the low role of parents in taking care of children and the difficulties of teachers in implementing the teaching and learning process in early childhood education institutions of At-Taufiqiyah Kindergarten. Teachers have difficulty in implementing learning in schools because of the lack of educators and helpers as well as the perception of the majority of parents who positioned the child's success is entirely the responsibility of the teaching staff. This research used descriptive qualitative approach. Sources of data in this study are documentation and stakeholders‟ interview. Data collection techniques are observation, documentation and interviews. While the data analysis techniques performed through data reduction, data presentation and verifying or taking the conclusion. The result of the research showed that parenting program implemented in TK At-Taufiqiyah kindergarten are able to improve the quality of learning, improving children's achievement by applying parenting care after following parenting program consisting of motor, religious, emotional and social care. Improving the quality of learning is done by improving the professionalism of teachers, providing adequate learning facilities, involving parents in school and home learning activities, and understanding the principles of early childhood learning consisting of learning activities through playing and singing, applying learning oriented to child development, learning through life skills in socializing, learning from concrete objects, and integrated learning. ( INDONESIA ) Latar belakang penelitian ini adalah fenomena rendahnya peran orang tua dalam mengasuh anak serta kesulitan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan anak usia dini Taman Kanak-Kanak At- Taufiqiyah. Jajaran guru mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah karena minimnya tenaga pendidik dan tenaga pembantu serta persepsi mayoritas orang tua yang memposisikan kesusksesan anak sepenuhnya merupakan tanggung jawab tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan narasumber. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan kemudian menverifikasi atau mengambil simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program parenting yang diterapkan di TK At-Taufiqiyah dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan prerstasi anak yang dilakukan dengan adanya upaya menerapkan pengasuhan pendampingan setelah mengikuti program parenting yang terdiri dari pengasuhan fisik motorik, agama, emosi dan sosial. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan dengan cara meningkatkan profesionalitas guru, penyediaan fasilitas pembelajaran yang memadai, melibatkan orang tua dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di rumah, dan memahami prinsip pembelajaran anak usia dini yang terdiri dari kegiatan belajar melalui bermain dan bernyanyi, menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan anak, menerapkan pembelajaran melalui kecakapan hidup dalam bersosialisasi, menerapkan pembelajaran yang belajar dari benda konkrit, dan menerapkan pembelajaran terpadu
    corecore