12 research outputs found

    Learner Characteristics based on Generational Differences

    Get PDF
    The development of an era that has always been mediated by technology has influenced the generational differences that adapt in each time. The context of learning that is carried out tends to transform according to the differences in generations. This study seeks to review the characteristics of learners based on existing generational differences. The approach used is in the form of a traditional literature review where the author reveals a discussion that is in accordance with the literature that the author finds. The literature sought focuses on generational differences that will then be attributed to the characteristics of learners. The result of this review is in the form of differences in the characteristics of learners based on the generation of birth. The greatest generation (GI) focuses on initiatives in learning. The veteran (silent) generation focuses on standardizing learning. Baby boomers are focusing on learning independence. Generation X focuses on learning balance. Generation Y (millennials) focus on controlling learning independently. Generation Z focuses on abstract learning constructions. The alpha generation focuses on creativity. The last (likely) beta generation focuses on complex learning processes with the help of surrounding artificial intelligence. This review is expected to contribute through exposure that can be an alternative reference for the world of education

    Pendayagunaan Internet Sebagai Aksiologi Belajar Pembelajaran Era Digital

    Get PDF
    Dunia yang serba digital telah mampu mempengaruhi semua bidang, termasuk pendidikan. Internet telah menjadikan hidup menjadi lebih mudah, termasuk dalam proses belajar yang dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk menyajikan pemecahan masalah belajar melalui pendayagunaan internet sebagai aksiologi belajar di era digital. Dalam ilmu filsafat dikenal dengan istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi. Penggunaan internet saat ini telah menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat terhindarkan. Maka, dalam ranah filsafat hal ini disebut aksiologi yang berarti membahas tentang bagaimana seseorang menggunakan suatu keilmuan. Dalam bahasan ini akan menjurus ke ranah bagaimana seseorang menggunakan internet dalam belajar yang melibatkan pengajar dan pebelajar. Harapannya melalui tulisan ini dapat menjadi acuan referensi belajar maupun mengajar dengan memanfaatkan internet di dalamny

    Model Adaptive Blended Curriculum (ABC) sebagai Inovasi Kurikulum dalam Upaya Mendukung Pemerataan Pendidikan

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang luas baik dari segi geografis maupun budaya. Dengan melihat perbedaan tersebut, tentunya tiap-tiap sumber daya manusia pada tiap-tiap wilayah menjadi lebih beragam. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengajukan suatu inovasi model kurikulum yang dianggap tepat untuk diterapkan. Kurikulum yang baik di era sekarang tentunya tidak mengedepankan teacher centered learning, namun memprioritaskan student centered learning. Kurikulum secara adaptif sangat berpotensi untuk mewujudkan student centered learning. Maka dari itu, model semacam ini sangat tepat untuk diterapkan karena memenuhi unsur prinsip-prinsip dalam kurikulum, terutama prinsip relevansi dengan perkembangan zaman. Adaptive Blended Curriculum (ABC) merupakan suatu model inovasi kurikulum yang menekankan pada kurikulum secara blended (campuran) antara langsung dengan tidak langsung. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi alternatif dalam penerapan kurikulum yang layak di Indonesia.   Indonesia is a vast country both geographically and culturally. By looking at these differences, of course, it makes each potential human resource in each region more diverse. So, this study aims to propose an innovative curriculum model that is considered appropriate to be applied. A good curriculum in the current era certainly does not prioritize teacher centered learning, but prioritizes student centered learning. Adaptive curriculum has the potential to realize student centered learning. Therefore, this kind of model is very appropriate to be applied because it fulfills the elements of the principles in the curriculum, especially the principle of relevance to the times. Adaptive Blended Curriculum (ABC) is a curriculum innovation model that emphasizes the curriculum blended direct and indirect. The results of this study are expected to become an alternative reference in implementing a proper curriculum in Indonesia

    Pendayagunaan Unsur-Unsur Biologi sebagai Sumber Belajar dalam Karakteristik Teknologi Pendidikan

    Get PDF
    Teknologi pendidikan merupakan rumpun keilmuan dalam memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja untuk memecahkan masalah pendidikan. Keilmuan ini secara tertulis berbicara mengenai sumber belajar sebagai upaya dalam pemecahan tersebut. Sumber belajar diklasifikasikan menjadi enam, yakni (1) pesan, (2) bahan, (3) orang/manusia, (4) alat, (5) teknik/metode, dan (6) latar/lingkungan. Unsur-unsur alami dalam biologi juga mampu didayagunakan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Mulai dari struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran hingga taksonominya berperan sebagai sumber belajar yang tidak hanya terpaku dalam bidang biologi saja namun bidang lainnya juga yang saling berkaitan. Maka dari itu, penulis tertarik mengkaji kajian unsur-unsur biologi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dengan mengedepankan analisis karakteristik teknologi pendidikan. Karakteristiknya terdiri dari (1) pendekatan sistem, (2) pendayagunaan sumber belajar, dan (3) orientasi pada pebelajar. Harapannya dari tulisan ini dapat menjadi suatu alternatif bacaan dalam memilih serta menggunakan unsur-unsur biologi dan dikembangkan dengan landasan karakteristik teknologi pendidikan

    ETHNO IPS: INOVASI MATERI PEMBELAJARAN IPS BERBANTUAN UNSUR BUDAYA

    Get PDF
    The purpose of this study is to review an innovation of social science (IPS) learning material that uses cultural elements. Innovation in learning is useful as a tool used for learning. Therefore, in the field of learning, teachers creativity, especially in the IPS was very important. In this case, the author offers learning IPS used cultural elements of Ethno IPS. Ethno IPS is a merger of social sciences such as sociology, geography, economics and history with cultural elements. Hopefully, this implementation can increase the knowledge of cultural diversity in Indonesia and as a reference to learning and teaching more interesting

    Construction of an Adaptive Blended Curriculum (ABC) model in implementing local content curriculum

    Get PDF
    Indonesia is famous for its rich and diverse local wisdom. This diversity makes the wealth of human resources has the potential that can be developed in the realm of local content curriculum. It clearly aims to maintain Indonesia's cultural and natural diversity, and can be a source of local economic development and environmental sustainability. Through these considerations, this article reviews the construction of an adaptive blended curriculum (ABC) model that aims to manifest the potential of local content using a narrative approach. This implies that the author presents the results of the review based on existing literature. The review revealed the ABC Model as a curriculum construct oriented towards a combination of adaptive learning, adaptive curriculum and blended learning concepts adaptable to existing local potential. So, the submission of this model is considered important to optimize regional potential through the application of local content curriculum. Thus, this article can be used as a consideration of appropriate curriculum models that optimize the potential of local wisdom in Indonesia. Abstrak Indonesia terkenal dengan kearifan lokal yang sangat kaya dan beragam. Keberagaman ini menjadikan kekayaan sumber daya manusia memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam ranah kurikulum muatan lokal. Ini secara jelas bertujuan untuk mempertahankan keanekaragaman budaya dan alam Indonesia, serta dapat menjadi sumber pengembangan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Melalui pertimbangan tersebut, maka artikel ini meninjau konstruksi model adaptive blended curriculum (ABC) yang bertujuan untuk memanifestasikan potensi muatan lokal dengan menggunakan pendekatan naratif. Ini berarti penulis memaparkan hasil tinjauan berdasarkan literatur-literatur yang ada. Hasil tinjauan mengungkapkan Model ABC sebagai konstruk kurikulum yang berorientasi pada gabungan konsep adaptive learning, adaptive curriculum dan blended learning yang bisa diadaptasikan dengan potensi lokal yang ada. Maka, pengajuan model ini dirasa penting untuk mengoptimalkan potensi daerah melalui penerapan kurikulum muatan lokal. Dengan demikian, artikel ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan model kurikulum tepat guna (appropriate) yang mengoptimasi potensi kearifan lokal di Indonesia. Kata Kunci: Kurikulum muatan lokal; model ABC; model kurikulu

    Design and Development of Game Based Learning Applications for Mathematics Learning Based on Multiple Language to Develop Verbal Capabilities

    Get PDF
    The purpose of this research is to design an application that can help students in learning. So, the authors are interested in designing game-based mobile learning applications that have mathematical content on integer material integrated with hijaiyah numbers, so that the game media has its own uniqueness. This design is based on the obligation to develop numeracy skills for all citizens according to Law number 20 of 2003 concerning the national education system. In addition, there is also an obligation to understand the number of hijaiyah for Muslim citizens. The research method used uses research development. The development model used is Lee Owens. The concept in this game is like a game in general that uses this type of adventure. In the game there is a mission to solve the problem. The challenge is through hijaiyah figures provided. So this game combines mathematics with hijaiyah numbers in a portable way

    Developing Ethic Game (Ethnomathematics Game): The Instructional Media of Culture Mathematics with Tringo by Ki Hadjar Dewantara

    Get PDF
    One of the most important steps in having educational process with the media. The media itself represents the component of Language Leaning. In researchers’ context, which is Math, the subject matter represents the content itself. Most of the times, our students face difficulty in learning the content—Math subject. Therefore, the objective of this study is to produce an instructional media that might ease the students in learning Mathematics easier and meaningful. Our interest is developing an instructional media that help students to also learn culture as its additional material. We develop ETHIC GAME (Ethnomathematics Game) as an integrated and augmented reality-based (AR) instructional media that combine mathematics and culture. Based on Edgar Dale’s theory on learning, the students can undergo the meaningful learning experience when they learn, observe, and listen to the media by themselves. We decide then to make an instructional media that also use such kind of principle that is TRINGO (Ngerti, Ngrasa, Nglakoni – or Understanding, Experiencing, Doing) by Ki Hadjar Dewantara. The development method used in this study refers to Lee Owen model of development. In the end, by having ETHIC GAME as instructional media, students learn more insightful and meaningful Mathmatics and culture—not only to make the learning process more authentic, but also to make the learners preserve the national culture

    TEORI KONSTRUKTIVISTIK DALAM SITUASI PEMBELAJARAN DARING

    Get PDF
    Pembelajaran secara daring telah menjadikan pola-pola yang selama ini cenderung bertahan selama bertahun-bertahun menjadi berubah menuju ke arah perubahan paradigma pembelajaran. Hal ini dikarenakan semenjak adanya pembelajaran daring, baik belajar maupun mengajar kini tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan paradigma pembelajaran yang bermuara pada teori konstruktivistik. Teori ini menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas proses yang dilakukan oleh pebelajar. Metode yang dipakai menggunakan kajian literatur yang berarti penulis mengumpulkan berbagai literatur baik artikel-artikel jurnal maupun buku untuk ditarik suatu kesimpulan yang matang. Kajian ini menghasilkan bahwa perlunya penerapan teori konstruktivistik dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring. Untuk melaksanakan teori itu, maka perlu adanya pemberdayaan guru secara maksimal dalam penerapannya. Melalui tulisan artikel ini penulis memiliki harapan agar tulisan ini mampu menjadi sumbangsih bagi pengembangan bidang keilmuan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia

    Pengejawantahan blended learning untuk mendukung kultur lingkungan belajar berbasis kehidupan pasca pandemi

    Get PDF
    Penulisan ini bertujuan untuk memberikan penjabaran terkait dengan penerapan blended learning dalam lingkungan belajar berbasis kehidupan pada masa pasca pandemi. Pembelajaran secara daring baik disadari maupun tidak, telah menjadikan keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran dapat meningkat secara perlahan. Hal ini menyebabkan terdapat perubahan kultur belajar baru yang mulai memasuki pada orientasi pada kehidupan. Perubahan ini juga terkuatkan dengan adanya rencana kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Maka dari itu, penulis tertarik untuk menelaah blended learning yang kemungkinan akan terjadi sebagai jawaban dalam mendukung kultur belajar baru pasca pandemi. Telaah ini bersifat “pengejawantahan” yang berarti penulis berusaha memberikan pendapat mengenai perwujudan proses blended learning dengan orientasi pada belajar berbasis kehidupan sebagai solusi alternatif bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran nantinya. Harapannya tulisan ini mampu memberikan pandangan yang terakumulasi dengan berbagai riset yang ada, sehingga dapat dijadikan referensi alternatif bagi penelitian selanjutnya.Kata Kunci: blended learning; belajar berbasis kehidupan; pasca pandemi DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um022v6i22021p10
    corecore