1,098 research outputs found

    Study on the Removal of Copper Ion (Cu2+) From Industrial Wastewater by Using Ion Exchange Technique

    Get PDF
    The aim of this study is to determine the optimum condition for copper (II) ion removal from industrial wastewater based on certain criteria; effect of resin dose, initial metal concentration, and pH

    Performance Of 3-Phase Induction Motor With Active Power Filter

    Get PDF
    The purpose of this project is to perform research regarding the design of active power filter which will affectively mitigate the harmonics in the ac lines connected with a 3-phase induction motor load

    Studi Deskriptif tentang Penggunaan VCD dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berdasarkan studi lapangan (field research) dengan pendekatan phenomenologis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengambil obyek studi di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan pendekatan induksi analisis kemudian dideskripsikan. Lebih lanjut, siklus analisis data ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Studi deskriptif tentang penggunaan VCD dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dimaksudkan sebagai salah satu proses memperbaiki pembelajaran PAI dengan menggunakan salah satu metode yang mampu membimbing peserta didik untuk menemukan pengalaman atau pengetahuan baru dengan menghindari proses dehumanisasi. Proses penggunaan VCD dalam pembelajaran PAI ini dibatasi pada pelaksanaan, kelebihan dan kekurangan. Penggunaan VCD dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan adalah salah satu dari media dalam pembelajaran. Di dalamnya terdapat berbagai unsur yang harus dipenuhi agar memudahkan dalam mengelola proses pembelajaran tersebut. Unsur-unsur itu berupa langkah-langkah penyajian bahan ajar , penggunaan media pembelajaran, dan cara mengatasi gangguan belajar dalam proses belajar mengajar. Kesiapan untuk mengelola unsur-unsur tersebut dapat membantu guru dalam menjaga kondisi kelas yang kondusif dan menyenangkan, akan tetapi apabila diabaikan akan membuat kelas menjadi tidak kondusif terutama bagi jalannya proses pembelajaran di kelas sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik dan maksimal. Penggunaan VCD dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan tentunya tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan dalam penerapan media pembelajaran tersebut . Dalam hal ini menjadi sangat penting bagi guru, terutama untuk menata proses pembelajaran PAI pada masamasa mendatang, terutama bagi kelancaran proses pembelajaran di dalam kelas. Diantara kelebihan-kelebihan penggunaan VCD adalah dapat mendorong dan meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Namun demikian, penggunaan VCD dalam pembelajaran juga tidak dapat terlaksana dengan baik karena adanya kekurangan-kekurangan, yaitu terbatasnya sarana dan prasarana sekolah, diantaranya tempat tidak memungkinkan serta media VCD yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan. Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Oleh karena itu pembelajaran tersebut dapat dijadikan bahan koreksi dan modal berharga bagi proses pembelajaran ke depan akan semakin baik sesuai dengan tujuan sekolah yang diharapkan

    SURVEY GEOKIMIA AWAL KANDUNGAN LOGAM PADA 40 TITIK KOORDINAT DI SUNGAI-SUNGAI KABUPATEN ACEH TAMIANG

    Get PDF
    Penelitian survey geokimia awal ini bertujuan untuk mengetahui sebaran unsur logam di sungai Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sedimen di 40 titik yang tersebar di sungai-sungai di Kabupaten Aceh Tamiang. Sampel-sampel selanjutnya dianalisis kandungan unsur logam didalamnya dengan metode Induced Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry (ICP-OES) dan Fire Assay. Data Hasil analisis kandungan logam akan diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel untuk mengetahui korelasi koordinat titik pengambilan sampel dan kandungan unsur logam. Selanjutnya sebaran logam berdasarkan hasil analisis yang didapat divisualisasikan dengan menggunakan perangkat lunak Arcgis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah Tenggulun terindikasi sebagai daerah anomali unsur As, Ba, Mn, Sr Pb dan Zn. Daerah Tamiang Hulu terindikasi sebagai daerah anomali unsur Ca, Cr, Fe, Nb, Ni, Sr, Ti, Zn, Zr. Daerah Sekerak terindikasi sebagai daerah anomali unsur Co, La, K. Daerah Bandar Pusaka terindikasi sebagai daerah anomaili unsur Co. Daerah Seruway terindikasi sebagai daerah anomali unsur Na dan K.Kata Kunci: Geokimia, Logam, ICP-OES, Fire Assay, Arcgi

    KEWENANGAN PENYIDIK DALAM MEMECAH BERKAS PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKMUHAMMAD TAUFIQ, 2017KEWENANGAN PENYIDIK DALAM MEMECAH BERKAS PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BANDA ACEHFakultas Hukum Universitas Syiah Kuala( v, 57 ) pp., tabl., bibl.(IDA KEUMALA JEUMPA, S.H., M.H.) Pemecahan berkas perkara (splitsing) diatur dalam Pasal 142 KUHAP dimana pemecahan berkas perkara (splitsing) merupakan domain penuntut umum dan prosesnya dilakukan penyidik setelah adanya permintaan penuntut umum. Namun dalam praktek, ditemukan beberapa kasus penyidik telah mulai melakukan pemecahan berkas perkara pada tahap penyidikan. Hal ini dapat dilihat dari laporan polisi perkara tindak pidana narkotika yang ditangani oleh kepolisian resor kota (Polresta) Banda Aceh pada tahun 2015 yakni sebanyak 102 kasus, dimana 47 kasus penyelesaian berkas perkaranya dilakukan melalui mekanisme pemecahan berkas perkara (splitsing) yang telah dilaksanakan pada tahap penyidikan, artinya pelimpahan berkas perkara tahap pertama kepada penuntut umum telah dalam keadaan dipecah (splitsing). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan pertimbangan penyidik dalam melakukan pemecahan berkas perkara pada tahap penyidikan tanpa permintaan penuntut umum dan menjelaskan konsekuensi hukum terkait pemecahan berkas perkara oleh penyidik tanpa permintaan penuntut umum terhadap legalitas penyidikan. Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dimana data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara responden atau informan dan data sekunder yang diperoleh dari Sat Res Narkoba Polresta Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan penyidik dalam melakukan pemecahan berkas perkara pada tahap penyidikan adalah: (1) faktor efisiensi untuk mempercepat penyelesaian berkas perkara dan dapat segera diajukan kepada penuntut umum (2) untuk mempermudah penuntut umum dalam mengidentifikasi deskripsi tindak pidana yang ditangani (3) fakta bahwa pemecahan berkas perkara akan selalu menjadi poin petunjuk umum (P19) jika penyidik hanya menyatukan beberapa pelaku tindak pidana kedalam satu berkas. Sedangkan konsekuensi hukum terhadap pemecahan berkas perkara yang dilakukan oleh penyidik tidak diatur dalam pasal 142 KUHAP. Selain itu, untuk alasan efisiensi penuntut umum tidak keberatan dengan kewenangan yang dilangkahi penyidik dalam hal pemecahan berkas perkara oleh penyidik tanpa menunggu petunjuk (P19) terlebih dahulu. Disarankan agar Polri membuat kesepakatan kerja dengan pihak kejaksaan tentang petunjuk teknis pelaksanaan pemecahan berkas perkara, sehingga tidak ada kesan penyidik melangkahi kewenangan penuntut umum dalam melakukan pemecahan berkas perkara

    Sistem Penerimaan Awal Karyawan Outsorcing Berbasis Web dan SMS Gateway pada PT. Mitra Jua Abadi

    Get PDF
    Semakin bertambahnya lulusan sekolah dan perguruan tinggi membawa perusahaan untuk bisa melakukan seleksi penerimaan karyawan lebih cermat untuk memilih pelamar, proses ini akan membawa human resources departement (HRD) tidak cermat apabila dilakukan secara manual karena jumlah pelamar yang banyak, sehinga perlu dibuat sistem penerimaan karyawan yang melakukan seleksi karyawan secara cermat dan tepat menggunakan teknologi informasi. Penerimaan karyawan outsourcing dilakukan perusahaan penyedia tenaga kerja yang sesuai dengan aturan undang � undang nomer 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, perusahaan outsourcing memiliki kewajiban menyediakan karyawan ahli sesuai permintaan perusahaan client sehingga proses recruitment perlu di lakukan seleksi secara obyektif dengan melihat hasil tes tulis, nilai akademik, dan pengalaman kerja pelamar.Pada penelitian ini, dibuat sistem untuk recruitment karyawan dengan cara mengumpulkan data pelamar melalui internet, untuk mendapatkan data pelamar dibuat sistem penerimaan karyawan yang mudah diakses menggunakan media internet dan terintegrasi dengan layanan short message service (SMS) untuk layanan informasi panggilan interview dan penerimaan, hasil akhir yang dihasilkan oleh sistem adalah rekomendasi karyawan yang diurutkan berdasarkan nilai tertinggi hasil tes tulis online dan proses pengambilan keputusan akhir dilakukan secara manual oleh HRD PT. Mitra Jua Abadi dan selanjutnya menjadi rekomendasi kepada perusahaan client. Dengan recruitment yang dilakukan melalui internet, PT. Mitra Jua Abadi mendapatkan data curriculum vitae (CV) sehingga tidak terjadi keterlambatan berkas dan dapat mempermudah proses seleksi awal sehingga perusahaan client yang membutuhkan karyawan dapat ditangani sesuai schedule yang ditetapkan

    Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Impor Terigu Menurut Prinsip Gatt/Wto di Indonesia

    Get PDF
    The Safeguard measures against the import of wheat flour in accordance with the General Agreement On Tariffs And Trade (GATT / WTO Principles) in Indonesia. This research aimed to investigate whether Indonesia's safeguard measures against the import of wheat flour was in accordance with the Principles set out in the GATT / WTO and how the implementation of such safeguard measures based on GATT / WTO stipulation. The research type was normative, and it used primary and secondary legal materials. The data were analyzed qualitatively using content analysis techniques. The research also applied the case approach, the statute approach and the concept approach. The research result indicated that the Indonesian safeguard measures against the wheat flour import had fulfilled the requirements of both the procedural requirement in the stages of the investigation, notification, and consultation, and the substantive requirement, such as the increases of wheat flour, the serious loss and the cause and effect relationship. The safeguard measures of the trade had been implemented in two forms, i.e. provisional safeguard measures in the form of ad-valorem duty, which was 20% from the value of the imports, and the safeguard measures in the form of quota with the exception of the developing countries whose market share was less than 3% of the total volume of imports or collectively their market share did not exceed 9%. The restriction of the quota had not violated the principle of Prohibition of quantity since the internal wheat flour industry suffered from a serious loss which was difficult to repair as the result of the increase of the wheat flour imports. The exceptions stipulated in article XIX GATT, 1947, had confirmed that if the industry of importing country had suffered from a serious loss as the result of the import increase, then the concerned country may not be subject to this principle.Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Impor Terigu  Menurut Prinsip-prinsip General Agreement On Tariffs And Trade (GATT)/WTO di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian  tindakan pengamanan perdagangan Indonesia terhadap impor terigu dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam GATT/WTO serta bentuk pelaksanaan tindakan pengamanan tersebut berdasarkan ketentuan GATT/WTO. Penelitian ini bersifat normatif. Data yang digunakan berupa bahan hukum primer dan sekunder. Data dianalisis secara kualitatif dan teknik analisis isi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus, statuta dan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pengamanan perdagangan terhadap impor terigu Indonesia telah memenuhi syarat yaitu : syarat prosedural berupa tahap penyelidikan, notifikasi dan konsultasi serta syarat substantif berupa pembuktian lonjakan impor terigu, kerugian serius dan unsur hubungan sebab akibat. Tindakan pengamanan perdagangan diterapkan dalam 2 bentuk yaitu tindakan pengamanan sementara berupa pengenaan bea masuk tindakan pengamanan sementara (BMTPS) sebesar 20% dari nilai impor dan tindakan pengamanan tetap berupa pembatasan kuota dengan pengecualian negara-negara berkembang yang pangsa pasarnya kurang dari 3% dari total volume impor atau secara kolektif pangsa pasarnya tidak melebihi 9%. Pembatasan kuota tersebut tidak melanggar prinsip penghapusan hambatan kuantitatif mengingat industri terigu dalam negeri mengalami kerugian serius yang sulit diperbaiki akibat lonjakan impor terigu. Adanya pengecualian dalam article XIX GATT 1947 menegaskan bahwa apabila industri negara pengimpor yang mengalami kerugian serius akibat lonjakan impor boleh untuk tidak tunduk pada prinsip in

    PEMINDAHAN IBU KOTA dan POTENSI KONEKTIVITAS PEMERATAAN EKONOMI

    Get PDF
    Seiring dengan berkembangnya pemahaman-pemahaman tentang wacana pemindahan ibu kota negara melalui kajian-kajian yang ada. Diantara berbagai potensi positif yang ingin didapatkan dari kebijakan tersebut yakni adanya konektivitas pemerataan ekonomi. Bukan hanya keseimbangan pembangunan wilayah, namun konektivitas lokasi yang akan dijadikan tujuan relokasi akhir ibu kota sedapat mungkin mumpuni dalam menciptakan konektivitas perekonomian berkenaan dengan konsep negara kepulauan. Tidak dipungkiri geliat perekonomian Indonesia selaku negara kepulauan berpusat pada Pulau Jawa, khususnya Ibu Kota Jakarta dengan tingkat perkembangan pusat pertumbuhan sangat tinggi jauh melampaui pulau-pulau besar lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pemindahan ibu kota sedapat mungkin agar mengacu pada konektivitas perekonomian sebagai trigger meningkatkan perekonomian pulau-pulau lain di Indonesia. Artikelini menghasilkan pemahamanberkenaan konektivitas perekonomian ibu kota tersebut sebagai pertimbangan pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan

    PENERAPAN PEMBELAJARAN INTERACTIVE LECTURE DEMONSTRATIONS (ILD) BERBANTUAN SCIENCE MAGIC UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI TEKANAN DAN ATTITUDE TOWARDS PHYSICS SISWA MTs

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman materi Tekanan dan attitude towards physics, antara siswa yang mendapatkan pembelajaran fisika dengan model ILD berbantuan science magic dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran model ILD tanpa berbantuan science magic. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen semu dengan pretest–posttest control group design. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap tahun 2016/2017 pada salah satu MTs di Kota Pekalongan, Jawa Tengah dengan sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas kontrol (N=40) dan kelas eksperimen (N=40) yang dipilih secara acak kelas. Untuk pengumpulan data pemahaman materi Tekanan dan data attitude towards physics digunakan instrumen tes pemahaman berbentuk pilihan ganda dan instrumen skala sikap. Untuk menentukan peningkatan pemahaman materi Tekanan dilakukan perhitungan rata-rata N-gain, sedangkan untuk menggambarkan profil attitude towards physics dilakukan dengan cara menghitung kuantitas siswa yang memberikan tanggapan pada setiap pernyataan yang tercakup dalam skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model ILD berbantuan science magic secara signifikan lebih meningkatkan pemahaman materi Tekanan dibandingkan dengan pembelajaran model ILD tanpa berbantuan science magic. Attitude towards physics siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan ILD berbantuan science magic lebih meningkat dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan ILD tanpa berbantuan science magic. Disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman materi tekanan antara siswa yang mendapatkan pembelajaran model ILD berbantuan science magic lebih tinggi dibanding dengan peningkatan pemahaman siswa yang mendapatkan pembelajaran model ILD tanpa berbantuan science magic dan peningkatan kuantitas siswa yang menyatakan ketertarikan terhadap fisika, pentingnya fisika dalam kehidupan, minat studi lanjut dalam bidang fisika, dan minat dalam karir fisika lebih tinggi di kelas yang diterapkan model pembelajaran ILD berbantuan science magic dibanding dengan peningkatan kuantitas siswa di kelas yang diterapkan model pembelajaran ILD tanpa berbantuan science magic. This study aims at investigating the improvement of the understanding of lesson on Pressure and attitude towards physics between students who have received physics lesson through the application of ILD model using science magic and students who have received the lesson through the application of ILD without using science magic. Method used in this study was quasy experiment with pretest-posttest control group design. The subject of this study was all students of grade VIII at even semester year 2016/2017 in one of MTs (Islamic Junior High School) in the city of Pekalongan, Central Java. The samples were two classes consisting of control class (N=40) and experiment class (N=40) which were selected randomly. Test of understanding instrument in the form of multiple choices and scale of attitude instrument were used in order to collect the data of the understanding of lesson on pressure and attitude towards physics. The calculation of N-gain average was used to determine the improvement of lessson on pressure understanding . Meanwhile, in order to describe the profile of attitude towards physics, the number of students who have responded any question covered in attitude scale was calculated. The research result shows that learning through ILD model using science magic more significantly improves students’ understanding of lesson on pressure than the ILD learning without using science magic. Attitude towarda physics of students who received the lesson through ILD using science magic improves better than that of students who received the lesson through ILD without using science magic. In conclusion, the improvement of the understanding of lesson on pressure between students receiving lesson through ILD using science magic is higher than that of students receiving lesson through ILD without using science magic. Moreover, the increase of number of students expressing their interest in physics, stating the importance of physics in life, expressing their interest in continuing further study in physics field and interest in having a career in physics field is higher in the class appliying ILD learning using science magic than that of students in class appliying ILD learning without usinh science magic

    BRANDING STRATEGY IN MADRASAH BASED LOCAL KNOWLEDGE

    Get PDF
    This research aims to determine how branding strategies in madrasas based on local wisdom are becoming increasingly relevant for identifying, developing and implementing strategic steps in promoting MTs. Zainul Irsyad and preserving local wisdom through extracurricular martial arts, Pencak Silat, Pagar Nusa. Likewise, social media has become a practical application to bridge information on superior programs implemented by educational institutions to the public as the main consumers in determining the right educational institution for their children . This research uses a qualitative method with a case study approach using interview, observation and documentation data collection techniques which are then analyzed through several steps of data collection, data reduction, data presentation and conclusions . Testing the validity of the data in this study used triangulation. The results of this research are that MTs Zainul Irsyad presents the extracurricular martial arts pencak silat Pagar Nusa as an advantage in shaping the character of students, encouraging community participation through school committees in extra-curricular activities based on local wisdom, promotion via Social Media by choosing the right communication platform, collaboration with Relevant Parties by involving local governments and other relevant actors so that this program can be sustainable and have a positive impact. The success of a branding strategy based on local wisdom through extra-curricular martial arts pencak silat Pagar Nusa can be measured through; (1) increasing students' knowledge about local wisdom, (2) their active participation in pencak silat martial arts activities at several events, and (3) a significant impact on the acceptance of new students in the next academic yea
    • …
    corecore