6 research outputs found

    Problematika Pendistribusian Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Bunut Baok Kecamatan Praya)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemahaman masyarakat Desa Bunut Baok tentang pemanfaatan zakat, mekanisme dan problematika pendistribusian zakat di Desa Bunut Baok. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan penelitian ini menguraikan bahwa, pertama, masyarakat tentang pemanfaatan zakat antara lain: (a) belum memahami jenis-jenis zakat mal; (b) belum ada upaya merubah bentuk zakat ke bentuk lainnya; (c) pemanfaatan zakat bersifat tradisional, lebih cenderung bersifat konsumtif. Kedua, mekanisme pendistribusian zakat di desa Bunut Baok bersifat tradisional dan individual. Ketiga, problematika pendistribusian zakat di desa Bunut Baok antara lain: (1) zakat disalurkan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari atau konsumtif; (2) tidak ada lembaga yang mengelola dan mendistribusikan zakat kepada masyarakat; (3) muzakki menyalurkan zakat secara individual; (4) belum ada upaya penyaluran zakat dalam bentuk lain, misalnya beasiswa atau modal usaha dan; (5) belum ada upaya mengumpulkan dan menyalurkan zakat profesi

    Analisis Pengembangan Seni dan Budaya dalam Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Islam dan seni di ibaratkan sepeti sayur dan garam, sayur tampa garam Hambar rasanya, begitu pula dengan islam dan seni, islam tampa seni dan seni tampa islam tidak akan menemukan kesempurnaan .Catatan sejarah islam adalah agama yang yang sangatlah muda di terima ajaranya oleh setiap orang yang ada di belahan dunia. Hal demikian karena islam tidak menolak atau menentang kultur budaya yang ada selama budaya demikian tidak bertentangan dengan ajaran yang terdapat dalam Al Quran dan sunah. Islam menuntun manusia mengenal Allah Swt dan ciptaan Allah dengan keindaha

    SUBSIDI PERIKANAN DI PROVINSI ACEH

    No full text
    Sektor perikanan adalah salah satu sektor unggulan dan menjadi prioritas pengembangan. Namun sayangnya kehidupan masyarakat nelayan masih berada dibawah garis kemiskian. Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah menganggarkan sejumlah dana untuk pembangunan sektor ini, anggaran ini terjadi dari belanja langsung dan Belanja tidak langsung. Belanja langsung yang diperuntukkan untuk sektor perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan, pengawasan dan konservasi, serta perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peruntukan alokasi anggaran APBA pada sektor perikanan khususnya pada perikanan tangkap dan mengevaluasi status tingkat pengelolaan perikanan di Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2015-2019 (data sekunder) dan wawancara terhadap beberapa tokoh kunci (data primer) dengan disertai kuisioner kebijakan pengelolaan perikanan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif terhadap dokumen anggaran dan hasil kuisioner kebijakan perikanan hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsidi Perikanan di Provinsi Aceh selama lima tahun terakhir memfokuskan pada sektor Budidaya Perikanan 50-53% sedangkan sektor Perikanan Tangkap terjadi tren penurunan 40-44%. Berdasarkan alokasi anggaran subsidi perikanan dan kebijakan perikanan hijau memperlihatkan bahwa secara kelembagaan perencanaan pengelolaan perikanan di Provinsi Aceh termasuk pada kategori Baik, namun tidak demikian dalam hal implementasinya dimana subsidi yang diberikan cenderung mengarah ke subsidi merah (tidak baik). Kata Kunci : Subsidi Perikanan, Perikanan Hijau, Anggaran, Pengelolaan Perikana

    Problematika Penanggulangan Kenakalan Remaja

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penanggulangan kenakalan remaja, dan untuk mengetahui problematika penanggulangan kenakalan remaja di Lingkungan Aik Ampat Bawak Gunung Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung. Penelitian menggunkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk penanggulangan kenakalan remaja di Lingkungan Aik Ampat Bawak Gunung Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung, yakni dengan mengadakan acara yang bersifat positif, mengadakan pengajian umum, melibatkan remaja dalam aktivitas sosial agama, membangun lembaga pendidikan Islam, dan Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan remaja masjid. Semua bentuk penanganan di atas merupakan bentuk usaha dari kepala lingkungan, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Lingkungan Aik Ampat Bawak Gunung dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja. Adapun problem atau kendala dalam penanggulangan kenakalan remaja di Lingkungan Aik Ampat Bawak Gunung Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung, antara lain yakni kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua, cara peneguran yang kurang tepat, pengaruh teman sebaya, Sikap masyarakat yang acuh tak acuh terhadap remaja yang bukan keluarganya, dan tidak adanya sanksi dan hukuman yang ditetapkan terhadap remaja yang melanggar (peraturan tertulis/awik-awik). Inilah problem atau kendala yang menghambat proses penanggulangan kenakalan remaja yang dilakukan di Lingkungan Aik Ampat Bawak Gunung

    KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN DAN BIOMASSA IKAN KARANG PADA PERAIRAN UJONG PANCU, KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Reef fish utilize coral reef ecosystems as a place to live, foraging, spawning and nurturing. This study aims to determine the abundance of species, diversity and biomass of reef fish found in the waters of Ujong Pancu, Aceh Besar district. This research was conducted in October 2017, there were 5 research location. Data was collected using the Underwater Visual Census (UVC) method. The result show that the highest abundance of reef fish was found in waters of Lhok Mata Ie with a value of 5311.71 Ind/ ha. While the lowest abundance of reef fish was found in Tuan Island waters with a value of 896.67 Ind/ ha. Overall diversity of Ujong Pancu waters reefs is included in the medium-high category. The highest average biomass of reef fish is found in the water of East Batee Island with a value of 100.69 Kg/ ha. While the lowest average biomass of reef fish is found in the waters of West Batee Island with a biomass value 23.87 Kg/ ha. Keywords : Abundance, biomass, diversity, reef fish, Ujong Panc
    corecore