Islam dan seni di ibaratkan sepeti sayur dan garam, sayur tampa garam Hambar rasanya, begitu pula dengan islam dan seni, islam tampa seni dan seni tampa islam tidak akan menemukan kesempurnaan .Catatan sejarah islam adalah agama yang yang sangatlah muda di terima ajaranya oleh setiap orang yang ada di belahan dunia. Hal demikian karena islam tidak menolak atau menentang kultur budaya yang ada selama budaya demikian tidak bertentangan dengan ajaran yang terdapat dalam Al Quran dan sunah. Islam menuntun manusia mengenal Allah Swt dan ciptaan Allah dengan keindaha

M. Juliansyah

Sibawaihi, Sibawaihi

Taisir, Muhammad

English

Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

  JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2023 5983  Analisis Pengembangan Seni dan Budaya dalam Pendidikan Agama Islam   M. Juliansyah1*, Sibawaihi2, Muhammad Taisir3 1,2,3Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Email: 21204011048@student.uin-sukaac.id1*   Abstrak Islam dan seni di ibaratkan sepeti sayur dan garam, sayur tampa garam Hambar rasanya, begitu pula dengan islam dan seni, islam tampa seni dan seni tampa islam tidak akan menemukan kesempurnaan .Catatan sejarah islam adalah agama yang yang sangatlah muda di terima ajaranya oleh setiap orang yang ada di belahan dunia. Hal demikian karena islam tidak menolak atau menentang kultur budaya yang ada selama budaya demikian tidak bertentangan dengan ajaran yang terdapat dalam Al Quran dan sunah. Islam menuntun manusia mengenal Allah Swt dan ciptaan Allah dengan keindahan Kata Kunci: Islam, Seni, Pendidikan, Budaya  Abstract Islam and art are likened to a crate of vegetables and salt, vegetables without salt are tasteless, so is Islam and art, Islam without art and art without Islam will not find perfection. The historical record of Islam is a very young religion whose teachings are accepted by everyone in the world. This is because Islam does not reject or oppose existing cultures as long as such cultures do not conflict with the teachings contained in the Al-Quran and Sunnah. Islam guides people to know Allah SWT and Allah's creation with beauty Keywords: Islam, Art, Education, CulturePENDAHULUAN Seni dalam islam adalah sesuatu hal yang tidak  asing lagi, bahkan islam berkembang itu tidak luput dan lepas juga dari peran atau sentuhan seni, seni dalam dunia islam adalah salah satu faktor yang membawa islam ke dunia moderen. Islam adalah agama yang dalam kehidupanya juga menanmkan cinta dan rasa suka terhadap seni atau keindahan itu sendiri didalam hati setiap muslim. Setiap manusia menyukai keindan dan itu lahir dari sisi terdalam manusia itu sendiri.apapun jenis keindahan tersebu. Potensi atau rasa suka ini adalah anugrah dari Allah Swr kepada hamba-hambanya (Shihab, 2003).  Al-Qur'an memandang seni budaya sebagai suatu proses, dan meletakkan seni budaya sebagai eksistensi hidup manusia. Seni budaya merupakan suatu  kegiatan manusia yang meliputi kegiatan akal, hati dan tubuh yang menyatu dalam suatu perbuatan. Seni budaya tidak mungkin terlepas dari nilai  nilai kemanusiaan, namun bisa jadi lepas dari nilai-nilai ketuhanan. Seni budaya Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta rasa, karsa, dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai tauhid. Hasil olah akal, budi, rasa, dan karsa yang telah terseleksi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah peradaban. Islam adalah agama yang luas, dalam pengkajian ilmunya islam tidak hanya mengkaji pada inti dasar islam itu sendiri akan tetapi juga pada keilmuan yang relevan terhadap ajaran islam. Semua aspek kehidupan manusia sudah di atur oleh islam mulai dari ilmu social, politik ilmu pengetahuan, keindahan senin dan budaya. Seni dalam islam itu menarik di karenakan seni ialah ekspresi serta ciri dari agama-agama tertentu (Agus, 2006). Sebagai salah satu unsur kebudayaan, seni merupakan fitrah manusia,  manusia memiliki kecendrungan kepa   da seni. seni merupakan anugerah dari Allah SWT yang luar biasa dan patut kemudian di syukuri yang  melibatkan kemampuan kreatif dalam mengungkapkan keindahan, kebenaran dan kebaikan. Seni sebagai proses kreatif adalah ungkapan suasana hati dan perasaan jiwa (Rader, 1986). Islam merupakan  agama yang juga  menghargai seni. Hampir dalam setiap masa penyebaran is lam di  berbagai  belahan dunia,  seni  se la lu dianggap sebagai cara dakwah yang paling tepat. Karena           Jurnal Pendidikan dan Konseling Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023 E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351  Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai     JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2023 5984  masyarakat akan lebih mudah memahami nilai-nilai yang dibawa oleh agama islam melalui seni tanpa perlu ada kekerasan dan pemaksaan. Jenis kebudayaan disetiap daerah berbeda-beda. Namun, saat ini seluruh kebudayaan islam tersebut telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan semakin baik. Hal yang sangat mempengaruhi  perkembangan kebudayaan is lam adalah adanya konsep pengembangan budaya islam.  Seni dalam pandangan islam adalah sebagai proses menempatkan seni sebagai budaya manusia sedangkan budaya adalah hasil karya karsa manusia kemudian akan berkembang menjadi sebuah peradaban, sebagai bagian dari budaya, seni tentunya berkaitan dengan budaya dikarenakan mengacu kepada teori pendidikan ialah merupakan proses pembudayaan. Memisahkan antara budaya dan pendidikan adalah hal yang vatal merusak penrkembagan seni dan budaya itu sendiri bahkan merusak, menghianati proses pendidikan sebagai proses pembudayaan (Tilar, 2002). Dalam perspektif pendidikan Islam, seni Islami dipandang sebagai salah satu alat atau media untuk memberikan keseimbangan antara intelektualitas dengan sensibilitas, rasionalitas dengan irrasionalitas, dan akal pikiran dengan kepekaan emosi, agar manusia 'memanusia'. Artinya bahwa jiwa seni tersebut dapat merubah karakter seseorang, contohnya seperti pemain musik pop dia akan cenderung bersifat yang lebih kehati-hatian karena bukan tidak mungkin bahwa pengembangan yang dilakukannya adalah bentuk wujud dari apa yang telah dia lakukan. UIN mataram adalah salah satu kampus islam yang memandang seni adalah  juga penting dalam institusi di buktikan dengan adanya bidang yang mengembangkan kesenian di dalamnya dan juga kampus uin mataram dalam memandang seni adalah sesuatu hal yang penting juga di buktikan dengan adanya mata kuliah yang secara spesifik mempelajari pengembangan seni dan budaya dalam pendidikan agama islam hal demikian menarik untuk diteliti. dari uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian atau riset dengan mengangkat judul analisis pengembangan seni dan budaya dalam pendidikan agama islam di  Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Mataram.  METODE Penelitian ini merupakan penelitin kualitatif dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, tehnik analisis data dengan cara reduksi data dan verivikasi data (Matew & Huberman, 2014). Terakhir dalam mngumpulkan data metode yang juga di gunakan adalah metode dokumentasi, Dokumentasi berasal dari kata dokumen  yang berarti barang-barang tertulis, sehingga cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip, buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian (Zuriah, 2003).  HASIL DAN PEMBAHASAN Definisi Seni Allah Swt menciptakan makluknya dalam hal ini masnusia yang di sertai dengan di anugrahkanya akal yang kemudian slah satu fungsi dari terciptanya akal adalah dengan dapat menciptakan sesuatu yang di sebut dengan seni atau budaya. Seni adalah  pengetahuan sederhana tentang suatu keindahan seperti keindahan alam (Sumardjo, 2000). Sedangkan seni dalam prespektif sebagian ilmuwan dalam hal ini Geogre T. Dickie Adalah ‘ The branch of philosophy concerned with beauty and the beautiful in nature and art’ seni adalah meliputi keindahan baik yang terdapat dalam keindahan alam yang merupakan sebagai produk atau hasil dari karya atau cipta manusia (Dickie, 1973). S eni ialah keberadaan rasa indah dalam diri manusia yang di lahirkan melalui prantara alat komunikasi kedalam bentuk yang kemudian dapat di cerna dan di tangkap oleh idra pendengaran ( seni suara), indra penglihatan yaitu dengan (seni lukis) atau dengan melalui perantara gerak (seni tari dan drama) (Al Baghdadi, 1991).      Seni juga menurut dari beberapa literatur atau sumber ialah sebagai berikut, Menurut ki Hajar Dewantara seni merupakan sebuah per ilaku atau perbuatan manusia yang kahir dari perasaanya kemudian bersifat indah sehingga dapat menggerakan hati serta jiwa atau perasa an manusia itu sendiri. Seni menurut sudarmadji adalah sebuah manifestasi batin dan pengalaman indah dengan  melalui prantara media garis,warna, tekstur, volume dan gelap terang.dengan demkian dapat di artikan bahwa seni adalah potensi dasar yang di miliki oleh insan manusia yang merupakan anugrah dari Allah Swt yang harus di syukuri. Seni dalam Pandangan Islam Islam memandang seni  adalah sesuatu yang juga bisa di ukur haram,halal ataupun mubah bagi yang   JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2023 5985  memandang seni dari prespektif idiologis, dalam hal ini seni akan di pandang sebagai hasil kariya manusia dan hukumya haram dan haram di nikmati serta di pertunjukan di masyarakat, karena di anggap mengganggu hubungan dan kekhsusan ibadah mereka kepada Tuhan yang maha esa, di sisi lain secara psikis akan menjadikan seseorang frustasi. Islam dalam berbagai bidang keilmuan sangatlah bersifat terbuka, akomodatif dan selektif dalam rangka menerima  berbagai masukan dari pihak luar, islam juga dalam hal demikian tidak mudah dan begitu sja menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan islam, islam  selektif dalam hal demikian,  islam menerima seni atau kebudaan  yang sejalan dengan  nilai-nilai keislaman (Abudin, 2013). Sampai dengan hari ini islam masih mengadopsi budaya atau tradisi lama yang mana kebiasaan pada saat itu melakukan pesta dua kali dalam setahun yang di adakan di sekitar kabah , pada acara pesta tersebut terdapat lomba-lomba di antaranya pembacaan  puisi, tari-tarian, nyanyi- nyanyian hingga akhirnya juga mabuk-mabukan serta perbuatan foya-foya. Islam dalam hal ini melanjutkan kebiasaan ini dengan hal yang baik yaitu dengan perayaan idul fitri dan idul Adha kemudian di isi dengan pujian-pujian kepada Allah Swt, solat, berkurban, sedekah dan kebaikan-kebaikan lainya. Terdapat lingkungan islam yang sangat terbuka dengan seni ialah para sufi dan filosof sebagian besar para  filosof menguasai seni musik serta teorinya, di antaranya adalah Al Farabi dan Ibnu Sina , keduanya merupakan ahki teori musik ternama dan terkemuka (Sumardjo, 2000). Dan juga tabib muslim menjadikan musik sebagai sarana penyembuhan penyakit baik penyakit jasmani maupun rohani. Al Ghazali sebagai tokoh Sufi menyampaikan bahwa mendengarkan lantunan atau nada-nada vokal, instrumen yang indah akan dapat membangkitkan sesuatu hal dalam kalbu yang di sebut Al Wujud atau ketentraman dalam hati (Mustofa, 1997). Syekh yusuf  Qardhawi menyampaikan bagaimana islam menyikapi seni, jika ruh seni adalah perasaan terhadap keindahan maka, Allah Swt dalam Al Quran menyebutkan dalam Surah As Sajadah ayat 7 “ yang membuat segala sesuatu, yang di ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai menciptakan manusia dari tanah.” (Shihab, 1995) Rasullulah Saw juga dalam sabdanya menyampaikan kepada para sahabat yang pada saat itu mengira bahwa cinta terhadap seni atau keindahan dapat menafikan iman serta menjadikan pelaku seni tersebut terperosok dalam kesombongan, sebagaimana di cerritakan dalam sebuah riwayat, Rasullulah Saw Bersabda “tidak akan masuk surga siapa yang di hatinya ada rasa kesombongan walau sebesar biji sawi” maka berkatalah seorang lelaki “ sesungguhnya ada seseorang lelaki menyukai agar sandal dan bajunya menjadi bagus, maka Rasullulah Saw bersabda” sesungguhnya allah maha indah dan menyukai keindahan”(HR.Muslim). seni yang sahi adalah seni yang dapat mempertemukan keindahan dengan Allah Swt, di karenakan keindahan adalah merupakan hakikat dari sebuah penciptaan, dan Allah adalah puncak dari keindahan ini, oleh karenanya islam membolehkan penganutnya menikmati keindahan (Shihab, 2003).  Dapat di tarik kesimpulan bahwa islam adalah agama yang menerima serta terbuka dengan seni selama tidak bertentangan dengan nilai dan norma keislaman.  Praktik Pengembangan Seni dalam PAI UIN mataram adalah salah satu dari kampus keislaman yang juga fokus adalam mengembangkan seni dan budaya dalam Pai hal ini di buktikan terdapat mata kuliah pengembangan seni dan budaya yang materinya membahas di antarea lain seni dalam pandangan islam, analisis konsep islam dan budaya, pengembangan seni sastra dalam pai, pengembangan seni musik dalam pai, pengembangan seni tari dalam pai, pengembangan seni rupa dalam pai, pengembangan seni teater/ drama dalam pai, melihat dan mengembangkan budaya dalam pai Berdasarkan observasi awal dan hasil wawancara peneliti di fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan universitas islam negeri mataram kepada salh satu mahasiswa Pai semester 3 saudari Restu Nabila dalam wawancaranya Membenarkan bahwa: “ Iya pak di semester 3, terdapat mata kuliah pengembangan seni dan budaya dalam pai yang materinya cupuk kompleks dan juga di pertemuan terakhir kami di minta untuk melaksanakan praktik yaitu di antaranya tari, pidato tiga bahasa, drama.” Hal demikian juga di perkuat oleh  H. Muhammad Taisir M.Ag Selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Mataram  dalam wawancaranaya mengatakan: “ Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Mataram adalah salah satu perguruan tinggi yang juga   JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2023 5986  mengedepankan dan mempelajari seni, khusnya lagi seni dari prespekfif islam dan di uin mataram terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa yang salah satunya adalah Hadroh dan Tari serta Kaligrafi dan setiap ada kegiatan universitas itu di tampilkan, dan juga prodi PAI mendukung penuh bila ada mahasiswa yang memili bakat dalam hal bermusik atau bernyanyi sampai pada even perlombaan berskala nasional” Mempelajari atau mengkaji seni dan budaya dalam islam sangatlah penting di lakukan, perguruan tinggi islam di dalam intitusi juga harus mengkaji seni dan budaya dengan menjadikan seni sebagai mata kuliah yang harus di pelajari oleh peserta didiknya, ini sangat di pandang perlu karena islam memandang seni adalah sesuatu hal yang penting. SIMPULAN  Secara khusus Seni dalam islam adalah dasar pemikiranya beribadah kepada Allah Swt. Secara fitrah manusia di lahirkan dengan berbagai potensi da memilikin dorongan menyukai keindahan hal demikian harus di kembangkan melalui pendidikan sehingga terdapat keseimbangan potensi baik berupa spiritual, intelektual, sosial maupun estetika.Untuk itu pendidikan seni harus di terapkan dan menjadi pelajaran dalam lembaga pendidikan serta harus konsisten dengan nilai tauhid. Islam di dalam Al Quranya sangat merhargai seni, sumber seni dalam Al Quran dan Hadist dan yang menjadi prinsip dalam seni adalah ketauhidan, kepatuhan dan keindahan.           DAFTAR PUSTAKA Abdur Rahman Al Baghdadi, seni dalam pandangan islam, ( Jakarta, Gema Nata Abudin, Metodelogi studi islam ( Jakarta: PT.Grafindo Persada  2013) hlm. 125 Bustanudin Agus, agama dalam kehidupan manusia: pengantar antropologi agama ( Jakarta: Raja Gravindo persada, 2006 ) hlm. 253  Geogre T. Dickie, encilopedya Americana (New york: American Coorporation,1973) hlm.235 H.A.R. Tilar, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002) hlm.67 Joko Sumardjo, Filsafat, Seni.( Bandung. penerbit, Itb, 2000) hlm. 25  M.Quraisy Shihab Dkk.  Islam Dan Keseniaan, ( Jakarta: Majelis Kebudayaan Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan Lembaga Litbang Pp Muhammadiyyah, 1995) Hlm 185 insani press, 1991)hlm.23 Matew .B.Milles and A Michal Huberman, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI, Pers,2014) hlm.16 Melvin Rader, Art Modern Book of Esthetic, terj. Yustino (Bandung: FSRD ITB, 1986), hlm. 8. Mustofa, Filsafat Islam, ( Bandung, Cv.Pustaka Setia, 1997) hlm 10 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,  2003), hlm. 191. Quraish Shihab, Wawasan AL Quran ( Bandung , Mizan,2003), cet-XIII,h 385.  

Analisis Pengembangan Seni dan Budaya dalam Pendidikan Agama Islam

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/download/10505/9566

Analisis Pengembangan Seni dan Budaya dalam Pendidikan Agama Islam

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai